Nilai Kesukaan Salak pondoh terolah minimal Perlakuan Kekerasan Warna Rasa Aroma Penerimaan keseluruhan Komposisi atmosfer 4+1%O2&14+2% CO2 3.90±0.57a 3.85±0.72a 3.60±0.48a 3.66±0.43a 3.75±0.58a 4+1%O2&18+2%CO2 4.05±0.33a 3.59±0.27a 4.03±0.39a 3.54±0.33a 3.78±0.50a 6+1%O2&14+2%CO2 3.83±0.37a 3.79±0.13a 4.33±0.21a 3.76±0.20a 3.91±0.42a 6+1%O2&18+2%CO2 3.74±0.35a 3.20±0.65a 3.78±0.29a 3.41±0.38a 3.39±0.56a Kontrol 2.13±0.12b 2.11±0.08b 2.15±0.10b 2.06±0.03b Pelapis edibel Pektin 3.87±1.04a 3.74±1.04a 3.92±1.04a 3.62±0.88a 3.90±1.04a Pektin/kitosan 3.39±0.78a 3.36±0.66a 3.41±0.84a 3.07±0.56a 3.16±0.69b Kitosan 3.61±0.78a 3.07±0.64a 3.56±0.72a 3.40±0.79b 3.24±0.68a 3.35±0.73a 3.24±0.84a 3.14±0.65a 3.05±0.64b Ket: Data pengamatan pada hari ke-10 Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada BNT α= 5% Pada hari ke-10 perlakuan komposisi atmosfer normal berbeda nyata dengan perlakuan komposisi atmosfer lainnya, dengan nilai kesukaan paling rendah. Nilai kesukaan terhadap salak pondoh terlapis edibel cenderung lebih tinggi dibanding tanpa pelapis edibel
Penentuan laju respirasi Perlakuan Laju konsumsi O2 (ml/kg jam) Laju produksi CO2 (ml/kg jam) RQ STM terlapis pektin 5.95+0.65 a 5.00+0.57a 0.84 STM terlapis pektin/kitosan 7.18+0.38 b 6.26+0.81a 0.87 STM terlapis kitosan 7.22+0.23 b 6.44+0.14 a 0.89 STM tanpa Pelapis edibel 7.27+0.14 b 6.11+0.76 a 0.85
Penentuan Komposisi Atmosfer Optimum Grafik Regresi Nilai Kesukaan terhadap warna salak pondoh terolah minimal pada berbagai komposisi atmosfer nilai slope dari komposisi 4+1%O2 dan 14+2% CO2 paling rendah
Penentuan Film Kemasan Udara Polipropilen Polietilen densitas rendah
MUTU DALAM KEMASAN ATMOSFER TERMODIFIKASI Kekerasan Rataan nilai kekerasan tertinggi pada interaksi perlakuan pektin dan white stretch film (hari ke-8) Pelapis edibel berpengaruh nyata (hari ke-6), nilai kekerasan dengan pelapis pektin lebih tinggi dibanding pelapis kitosan