Nilai Kesukaan Salak pondoh terolah minimal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Modified Atmosphere Packaging (MAP)
Advertisements

PRODUKSI SAYURAN DI INDONESIA
PENGERTIAN DAN PROSEDUR PENDUGA BEDA DAN PENDUGA REGRESI
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
Kerusakan karena suhu rendah
Kimia lingkungan ii OLEH : FIRRA ROSARIAWARI, ST.
Pendinginan.
Pengaruh Perlakuan Pengemasan Pada Kualitas Bawang Yang Diproses Dengan Minimally Processed (MP) Oleh : Eka Wulandari NIM:
PENDUGAAN UMUR SIMPAN SUGIARTO OLEH
HIPOTESIS Jawaban sementara terhadap suatu permasalahah yang paling dianggap benar H 0 : Pernyataan yang menyatakan tidak berpengaruh, tidak ada perbedaan,
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
SO324 - REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2005
(Dr.Ir.Tantan Widiantara, MT)
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-4
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU Morinda cirtifolia L
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Kesuburan Tanah.
Gambar. Segitiga rizosfir
J e L L y Candy.
(Dr. Ir. Tantan Widiantara, MT)
Jumlah stolon sekunder
……………..……. Helai daun/tan induk ……..
PENANGANAN PASCA PANEN postharvest handling
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-5-6
RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO
KERUSAKAN FISIOLOGIS PADA BUAH
MENDETEKSI PENGARUH NAMA : NURYADI.
Pengembangan Teknologi Hasil Ternak
PENENTUAN KONSTANTA LAJU PENURUNAN KADAR IODAT DALAM GARAM BERIODIOM
Analisis Regresi & Analisis Korelasi
ANALISIS REGRESI GANDA
Perlakuan kapsul pd Domba
Penyimpanan dan Transportasi
Beberapa jenis olahan kopi biji
“Edibel Film From Polysaccharides”
APLIKASI FILM EDIBEL DAN KEMASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN UMUR SIMPAN BUAH SALAK TEROLAH MINIMAL (10 HARI) Oleh Dr. Ir. Usman Ahmad,
Indonesia Jurnal Ilmu Pertanian ISSN : Volume 15 No. 3
Latihan soal Aslt.
Aplikasi pengolahan citra digital untuk menilai mutu buah nanas terolah minimum dengan perlakuan penambahan gula pasir WAHYUDI ERRIKO S.P Dosen.
KEMUNDURAN DAN PENYIMPANAN BENIH
Analisis Regresi Asumsi dalam Analisis Regresi Membuat persamaan regresi Dosen: Febriyanto, SE, MM. www. Febriyanto79.wordpress.com U.
Proses fisiologi perkecambahan benih (dorman dan non dorman)
NPM : KELAS:A-3 MALAM PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES
PENDUGAAN UMUR SIMPAN.
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-4
TUGAS ANDA HANYA MENYEBUTKAN WARNANYA SAJA.
Perbandingan Berganda
RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
Pertemuan ke 9.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Garis dan Gradien.
ANALISIS REGRESI GANDA
Peta Konsep. Peta Konsep A. Garis dan Gradien.
Kerusakan Bahan Pangan
ANALISIS REGRESI GANDA
Variabel Acak Sebuah variabel acak merupakan hasil numerik dari sebuah proses acak atau kejadian acak Contoh: pelemparan koin S = {HHH,THH,HTH,HHT,HTT,THT,TTH,TTT}
Keluaran Yang diharapkan
Total mikroba Pertumbuhan mikroba salak pondoh terolah minimal terlapis kitosan dalam kemasan whitestretch film cenderung lebih lambat dibanding perlakuan.
PERLAKUAN PASCA PANEN YANG TEPAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENENTUAN WARNA BUAH TOMAT (Lycopersicum Esculentum) Oleh Kelompok : Diana Sitompul (J1B116068)
Warna Nilai L tertinggi adalah interaksi perlakuan kitosan dan kemasan white stretch film (hari ke-8) dan terendah pada kontrol.
KEMASAN Definisi kemasan
Analisis korelasi regresi menggunakan program excell 2007
Karakterisasi film Larutan pektin 1% Larutan kitosan 1%
KELUARAN YANG DIHARAPKAN
Analisis Regresi Ganda
Dosen Pembimbing Utama: Andrew Setiawan R. S.TP., M.Si Dosen Pembimbing Anggota: Winda Amilia, S.TP.,M.Sc.
Conditional storage
Transcript presentasi:

Nilai Kesukaan Salak pondoh terolah minimal Perlakuan Kekerasan Warna Rasa Aroma Penerimaan keseluruhan Komposisi atmosfer 4+1%O2&14+2% CO2 3.90±0.57a 3.85±0.72a 3.60±0.48a 3.66±0.43a 3.75±0.58a 4+1%O2&18+2%CO2 4.05±0.33a 3.59±0.27a 4.03±0.39a 3.54±0.33a 3.78±0.50a 6+1%O2&14+2%CO2 3.83±0.37a 3.79±0.13a 4.33±0.21a 3.76±0.20a 3.91±0.42a 6+1%O2&18+2%CO2 3.74±0.35a 3.20±0.65a 3.78±0.29a 3.41±0.38a 3.39±0.56a Kontrol 2.13±0.12b 2.11±0.08b 2.15±0.10b 2.06±0.03b Pelapis edibel Pektin 3.87±1.04a 3.74±1.04a 3.92±1.04a 3.62±0.88a 3.90±1.04a Pektin/kitosan 3.39±0.78a 3.36±0.66a 3.41±0.84a 3.07±0.56a 3.16±0.69b Kitosan 3.61±0.78a 3.07±0.64a 3.56±0.72a 3.40±0.79b 3.24±0.68a 3.35±0.73a 3.24±0.84a 3.14±0.65a 3.05±0.64b Ket: Data pengamatan pada hari ke-10 Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada BNT α= 5% Pada hari ke-10 perlakuan komposisi atmosfer normal berbeda nyata dengan perlakuan komposisi atmosfer lainnya, dengan nilai kesukaan paling rendah. Nilai kesukaan terhadap salak pondoh terlapis edibel cenderung lebih tinggi dibanding tanpa pelapis edibel

Penentuan laju respirasi Perlakuan Laju konsumsi O2 (ml/kg jam) Laju produksi CO2 (ml/kg jam) RQ STM terlapis pektin 5.95+0.65 a 5.00+0.57a 0.84 STM terlapis pektin/kitosan 7.18+0.38 b 6.26+0.81a 0.87 STM terlapis kitosan 7.22+0.23 b 6.44+0.14 a 0.89 STM tanpa Pelapis edibel 7.27+0.14 b 6.11+0.76 a 0.85

Penentuan Komposisi Atmosfer Optimum Grafik Regresi Nilai Kesukaan terhadap warna salak pondoh terolah minimal pada berbagai komposisi atmosfer nilai slope dari komposisi 4+1%O2 dan 14+2% CO2 paling rendah

Penentuan Film Kemasan Udara Polipropilen Polietilen densitas rendah

MUTU DALAM KEMASAN ATMOSFER TERMODIFIKASI Kekerasan Rataan nilai kekerasan tertinggi pada interaksi perlakuan pektin dan white stretch film (hari ke-8) Pelapis edibel berpengaruh nyata (hari ke-6), nilai kekerasan dengan pelapis pektin lebih tinggi dibanding pelapis kitosan