KALKULUS II Integral Tentu (Definite Integral)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Optimasi Fungsi Tanpa Kendala
Advertisements

Power Series (Deret Pangkat)
KALKULUS - I.
Konsep jumlah rieman Oleh : Triyanti Nim :
Konsep Kontinuitas Definisi kontinu di suatu titik
Dosen : Subian Saidi, S.Si, M.Si
BAHAN AJAR KALKULUS INTEGRAL Oleh: ENDANG LISTYANI PERSAMAAN DIFERENSIAL Masalah: Tentukanlah persamaan suatu kurva y= f(x) yang melalui titik (1,3) dan.
Multipel Integral Integral Lipat Dua
Deret Taylor & Maclaurin
Kalkulus Multivariate
DERET Deret tak hingga adalah pernyataan penjumlahan bilangan/variabel yang tak hingga banyaknya berbentuk : a1 + a2 + a an Dengan.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
Bab 1 INTEGRAL.
INTEGRAL OLEH TRI ULLY NIANJANI
Resista Vikaliana, S.Si. MM
Integral Tertentu   Misalkan f(x) kontinu pada interval a ≤ x ≤ b . Ambil (n-1) titik pada interval tersebut maka interval a ≤ x ≤ b terbagi menjan n sub.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
Nilai Maksimum dan Minimum untuk Fungsi Multi Variabel
INTEGRASI NUMERIS Integral Reimann sebuah fungsi
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
Integral Tertentu.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
Widita Kurniasari, SE, ME
KALKULUS DIFERENSIAL 7. menentukan selang dimana suatu fungsi naik atau turun. 8. menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya. 9.
5.5. Integral Tentu Jumlah Riemann
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
TEOREMA INTEGRAL TENTU
Matematika Pertemuan 4 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
FUNGSI – FUNGSI MONOTON DAN TEOREMA FUNDAMENTAL PERTAMA DALAM KALKULUS
Aplikasi Turunan Oleh: Dani Suandi,M.Si..
Limit Fungsi Trigonometri dan Kekontinuan
5.6. Teorema Dasar Kalkulus Pertama
PENERAPAN INTEGRAL Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat.
Integral Integral Tak-Tentu Substitusi Integral Tentu Sebagai Jumlah
6. INTEGRAL.
KALKULUS 2 RASP 2017.
DETERMINAN Ronny Susetyoko Matematika 1.
Integral Tentu.
NOTASI SIGMA Maka:.
Modul 7 LIMIT Tujuan Instruksional Khusus:
LIMIT Definisi Teorema-teorema limit Kekontinuan fungsi Iyan Andriana.
Teorema A. Teorema Dasar Kalkulus Kedua
Definisi dan Sifat-sifat Utama
IV. FUNGSI KONTINU Definisi Diberikan himpunan dan , fungsi
BAB 2 INTEGRAL LIPAT.
INTEGRAL TAK TENTU Definition
ANTI TURUNAN, PENDAHULUAN LUAS & NOTASI SIGMA
METODE NUMERIK INTEGRAL NUMERIK.
ALJABAR KALKULUS.
MATEMATIKA I (KALKULUS)
15 Kalkulus Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi. FASILKOM
LIMIT DAN KEKONTINUAN.
Turunan Fungsi back next home Fungsi naik dan fungsi turun
Materi perkuliahan sampai UTS
Dosen : Dra.Rustina & Fevi Novkaniza, M.Si
ANALISIS REAL I RINA AGUSTINA, M. Pd..
KALKULUS - I.
KALKULUS I LIMIT DAN KEKONTINUAN
PERTEMUAN 6 LIMIT FUNGSI.
Dosen Pengampu : GUNAWAN.ST.,MT
Dosen Pengampu : GUNAWAN.ST.,MT
KALKULUS I Fungsi Menaik dan Menurun
Persamaan Diferensial Linear Orde-1
Dosen Pengampu :Gunawan.ST.,MT
KALKULUS I Limit Tak Hingga dan Limit di Tak Hingga
NOTASI SIGMA Maka:.
Transcript presentasi:

KALKULUS II Integral Tentu (Definite Integral) Dosen Pengampu : GUNAWAN.ST.,MT

Notasi Sigma dan Limit Terhingga Notasi sigma digunakan untuk menulis jumlah banyak bentuk yang padat berurutan. 𝑘=1 𝑛 𝑎 𝑘 = 𝑎 1 + 𝑎 2 +…+ 𝑎 𝑛 Contoh : 1. 𝑘=1 5 𝑘 =1+2+3+4+5=15 2. 𝑘=1 3 (−1) 𝑘 𝑘 = (−1) 1 1+ (−1) 2 2+ (−1) 3 3 =−1+2−3=−2 3. 𝑘=1 2 𝑘 𝑘+1 = 1 1+1 + 1 2+1 = 1 2 + 1 3 = 7 6

Aturan Aljabar penjumlahan Hingga Aturan Penjumlahan : 𝑘=1 𝑛 ( 𝑎 𝑘 + 𝑏 𝑘 ) = 𝑘=1 𝑛 𝑎 𝑘 + 𝑘=1 𝑛 𝑏 𝑘 Aturan Pengurangan : 𝑘=1 𝑛 ( 𝑎 𝑘 − 𝑏 𝑘 ) = 𝑘=1 𝑛 𝑎 𝑘 − 𝑘=1 𝑛 𝑏 𝑘 Aturan Perkalian Konstanta : 𝑘=1 𝑛 𝑐. 𝑎 𝑘 =𝑐 𝑘=1 𝑛 𝑎 𝑘 Aturan Nilai Konstan : 𝑘=1 𝑛 𝑐 =𝑛.𝑐

Jika semua 𝑛 subinterval memiliki lebar yang sama, maka secara umum ∆𝑥= (𝑏−𝑎) 𝑛 . Pada masing-masing interval ambil sebuah titik, misal pada interval 𝑥 𝑘−1 , 𝑥 𝑘 sebut sebagai titik 𝑐 𝑘 . Maka pada masing-masing interval terdapat persegi vertikal yang membentang dari 𝑥−axis menyentuh kurva pada (𝑐 𝑘 , 𝑓 (𝑐 𝑘 )). Gambar ?

Pada masing-masing interval kita bentuk suatu hasil kali (product), yaitu 𝑓 (𝑐 𝑘 )∙∆ 𝑥 𝑘 . Jika 𝑓 (𝑐 𝑘 )>0, maka 𝑓 (𝑐 𝑘 )∙∆ 𝑥 𝑘 adalah persegi dengan tinggi 𝑓 (𝑐 𝑘 ) dan lebar ∆ 𝑥 𝑘 . Jika 𝑓 (𝑐 𝑘 )<0, maka 𝑓 (𝑐 𝑘 )∙∆ 𝑥 𝑘 bernilai negatif. Persegi negatif dengan lebar ∆ 𝑥 𝑘 dan turunan 𝑥−axis yaitu 𝑓 (𝑐 𝑘 ) yang bernilai positif. Sehingga penjumlahan product nya adalah 𝑆 𝑃 = 𝑘=1 𝑛 𝑓 𝑐 𝑘 ∙∆ 𝑥 𝑘 . Jumlah 𝑆 𝑃 disebut Penjumlahan Riemann untuk 𝑓 pada interval 𝑎,𝑏 .

Latihan Soal 𝑘=1 3 𝑘−1 𝑘 𝑘=1 5 𝑘(3𝑘+5) 𝑘=1 7 𝑘 𝑘+1 𝑘=1 3 𝑘−1 𝑘 𝑘=1 5 𝑘(3𝑘+5) 𝑘=1 7 𝑘 𝑘+1 Bentuk notasi sigma dari 1+2+4+8+16+32 adalah... Bentuk notasi sigma dari 1− 1 2 + 1 3 − 1 4 + 1 5 adalah...

Integral Tentu (Definite Integral) Definisi : Misalkan 𝑓(𝑥) fungsi yang didefinisikan pada interval tertutup 𝑎,𝑏 . 𝐽 adalah integral tentu dari 𝑓 atas 𝑎,𝑏 dan 𝐽 limit dari jumlahan Riemann 𝑓 𝑐 𝑘 ∙∆ 𝑥 𝑘 jika dipenuhi kondisi berikut : Untuk sebarang 𝜖>0 terdapat 𝛿>0 sehingga untuk setiap partisi 𝑃= 𝑥 0 , 𝑥 1 ,…, 𝑥 𝑛−1 , 𝑥 𝑛 oleh 𝑎,𝑏 dengan 𝑃 <𝛿 dan sebarang 𝑐 𝑘 pada 𝑥 𝑘−1 , 𝑥 𝑘 , berlaku 𝑘=1 𝑛 𝑓 𝑐 𝑘 ∆ 𝑥 𝑘 −𝐽 <𝜖.

Integral tertentu merupakan integral dari suatu fungsi yang nilai-nilai variabel bebasnya mempunyai batas-batas tertentu. Integral 𝑓(𝑥) untuk rentang wilayah 𝑥 dari 𝑎 ke 𝑏, dimana 𝑎<𝑏, yaitu Batas bawah integrasi Batas atas integrasi

Fungsi integrable dan nonintegrable Teorema : (Keintegralan pada Fungsi Kontinu) Jika suatu fungsi 𝑓 kontinu pada interval [𝑎,𝑏], atau jika 𝑓 memiliki paling banyak jumlah terbatas lompatan tidak kontinu, maka terdapat integral tentu 𝑎 𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 dan 𝑓 dapat diintegralkan pada 𝑎,𝑏 . Contoh : Fungsi 𝑓 𝑥 = 1, 𝑥 𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 0, 𝑥 𝑖𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 Tidak memiliki integral Riemann pada 0,1 .

Sifat Integral Tentu Orde Integrasi : 𝑏 𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥= − 𝑎 𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 Lebar Interval Nol : 𝑎 𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥=0 Perkalian Konstanta : 𝑎 𝑏 𝑘𝑓 𝑥 𝑑𝑥 =𝑘 𝑎 𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 Penjumlahan/Pengurangan : 𝑎 𝑏 𝑓 𝑥 ±𝑔(𝑥) 𝑑𝑥= 𝑎 𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 ± 𝑎 𝑏 𝑔 𝑥 𝑑𝑥 Aditif : 𝑎 𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 + 𝑏 𝑐 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑎 𝑐 𝑓 𝑥 𝑑𝑥

Sifat Integral Tentu Pertaksamaan Max-Min : Jika 𝑓 memiliki nilai maksimum max⁡𝑓 dan nilai minimum min 𝑓 pada [𝑎,𝑏], maka min 𝑓∙(𝑏−𝑎)≤ 𝑎 𝑏 𝑓(𝑥)𝑑𝑥≤ max 𝑓∙(𝑏−𝑎) Dominasi : 𝑓 𝑥 ≥𝑔 𝑥 pada [𝑎,𝑏] ⟹ 𝑎 𝑏 𝑓(𝑥)𝑑𝑥≥ 𝑎 𝑏 𝑔(𝑥)𝑑𝑥 𝑓 𝑥 ≥0 pada [𝑎,𝑏] ⟹ 𝑎 𝑏 𝑓(𝑥)𝑑𝑥≥0

Contoh : Misalkan −1 1 𝑓 𝑥 𝑑𝑥=5 , 1 4 𝑓 𝑥 𝑑𝑥=−2 𝑑𝑎𝑛 −1 1 ℎ 𝑥 𝑑𝑥=7. −1 1 𝑓 𝑥 𝑑𝑥=5 , 1 4 𝑓 𝑥 𝑑𝑥=−2 𝑑𝑎𝑛 −1 1 ℎ 𝑥 𝑑𝑥=7. Maka, 4 1 𝑓 𝑥 𝑑𝑥=− 1 4 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 =2 (Sifat 1) −1 1 2𝑓 𝑥 +3ℎ(𝑥) 𝑑𝑥= 2 −1 1 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 +3 −1 1 ℎ 𝑥 𝑑𝑥 =2 5 +3 7 =31 (Sifat 3&4) −1 4 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = −1 1 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 + 1 4 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 =5+ −2 =3 (Sifat 5)

Daerah dibawah Grafik pada Fungsi Nonnegatif Definisi : Jika 𝑦=𝑓(𝑥) nonnegatif dan dapat diferensialkan atas interval tertutup [𝑎,𝑏], maka daerah dibawah kurva 𝑦=𝑓(𝑥) atas [𝑎,𝑏] adalah integral 𝑓 dari 𝑎 ke 𝑏. y Hitung 𝑎 𝑏 𝑥 𝑑𝑥 ! Jawab : a 𝑎 𝑏 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑎 0 𝑥 𝑑𝑥+ 0 𝑏 𝑥 𝑑𝑥 x b =− 0 𝑎 𝑥 𝑑𝑥+ 0 𝑏 𝑥 𝑑𝑥

Nilai Rata-rata pada Fungsi Kontinu Definisi : Jika 𝑓 dapat diintegralkan di [𝑎,𝑏], maka nilai rata-rata di [𝑎,𝑏], disebut juga mean, yaitu av 𝑓 = 1 𝑏−𝑎 𝑎 𝑏 𝑥 𝑑𝑥 . y 𝑓 𝑥 = 4− 𝑥 2 Hitung niai rata-rata dari 𝑓 𝑥 = 4− 𝑥 2 di [−2,2] ! x -2 2

Tugas ! 1 2 𝑥 𝑑𝑥= … 0 2 (𝑡− 2 ) 𝑑𝑡= … Nyatakan dalam bentuk integral tentu ! lim 𝑃 →0 𝑘=1 𝑛 𝑐 𝑘 2 ∆ 𝑥 𝑘 , dimana 𝑃 partisi dari [0,2] lim 𝑃 →0 𝑘=1 𝑛 2𝑐 𝑘 3 ∆ 𝑥 𝑘 , dimana 𝑃 partisi dari [−1,0] lim 𝑃 →0 𝑘=1 𝑛 1 𝑐 𝑘 ∆ 𝑥 𝑘 , dimana 𝑃 partisi dari [−7,5]

Tugas ! Misal 𝑓 dan 𝑔 integrabel 1 2 𝑓 𝑥 𝑑𝑥=−4, 1 5 𝑓 𝑥 𝑑𝑥=6, 1 5 𝑔 𝑥 𝑑𝑥=8. Hitung ! 2 2 𝑔 𝑥 𝑑𝑥=… 1 2 3𝑓 𝑥 𝑑𝑥=… 5 1 𝑔 𝑥 𝑑𝑥=… 2 5 𝑓 𝑥 𝑑𝑥=…