HASIL DAN EVALUASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016 – 2017

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 24 TAHUN 2006 Tentang PELAKSANAAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN DEPARTEMEN.
Advertisements

MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
MEKANISME AKREDITASI SD / MI
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
TEKNIS PACKING & DISTRIBUSI
Standar dan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah
KENDALA /TANTANGAN IMPLEMENTASI EDS/M - MSPD
Sesi 2 Pengenalan Terhadap EDS/M dan Instrumen EDS/M
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PERKEMBANGAN HARGA KEBUTUHAN
MEKANISME DAN KAJIAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
Pendidikan Gratis dan Standar Pelayanan Minimal
MATERI PELATIHAN Panduan Peningkatan dan Penjaminan Mutu Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai Dasar Pelaksanaan Perbaikan Mutu Berkelanjutan.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
LPMP Provinsi Jawa Timur Di Hotel Utami – Sidoarjo
MEKANISME PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI EDS/M-MSPD TAHUN 2011
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
VERIFIKASI SEKOLAH MODEL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017
UPAYA PERCEPATAN PELAKSANAAN PUAP TA. 2009
STRATEGI OPERASIONAL PENCAPAIAN PPM OKTOBER – DESEMBER 2009.
OKTOBER 2009 RAPAT EVALUASI PROGRAM / ANGGARAN
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
SBI Satuan pendidikan bertaraf internasional merupakan satuan pendidikan yang telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan standar.
PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH (PTJJ)
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROGRAM PERCEPATAN APK PENDIDIKAN MENENGAH
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU DI SATUAN PENDIDIKAN
MEKANISME PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI EDS-MSPD TAHUN 2012
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SEKOLAH MODEL SPMI 2017.
RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) SEMESTER GENAP TAHUN 2009/2020 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Bandung, 28 Januari 2010.
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU DI SATUAN PENDIDIKAN
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN (APLIKASI)
INSTRUMEN EDS 2013.
EVALUASI DIRI SEKOLAH UNTUK PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M
SOSIALISASI PENGUMPULAN DATA MUTU SEKOLAH
RENCANA TINDAK LANJUT.
Kebijakan Pendataan Dapodikdasmen
PEDOMAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
PELATIHAN TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH (TPMPS) MATERI 3- PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL.
Tujuan dilaksanakannya penyegaran SPMI antara lain:  Sekolah memahami SNP dan penjaminan mutu pendidikan  Sekolah memiliki komitmen untuk menjalankan.
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
HASIL DAN EVALUASI PEMETAAN 2017 LPMP BANTEN, 2018.
RADAR PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN (PMP). KONDISI MUTU PENDIDIKAN KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2016 TENTANG SARANA DAN PRASARANA Dari hasil Pemetaan Mutu Pendidikan.
HASIL DAN EVALUASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016 – 2017
SNP, Indikator Mutu, Rapor Mutu, dan Instrumen Pemetaan
MEKANISME PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2018
RAPOR MUTU. 1.Akses peta/rapor mutu wilayah/ sekolah Alamat akses rapor mutu: Alamat akses bersifat.
Kebijakan implementasi
Bimbingan Teknis Penyegaran Fasillitator Nasional Pemetaan Mutu 2019 Tanbgerang, Juni 2019 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN.
1 PELATIHAN SPMI UNTUK FASILITATOR PMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016.
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN.
MATERI 1: PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E Lantai 5, Kompleks.
UPAYA PENCEGAHAN RADIKALISME DI KALANGAN PELAJAR STRATEGIC PLANNING PW IPPNU JAWA BARAT FIELD PROJECT PATRIOT MILLENIAL STUDENT.
Bimbingan Teknis Penyegaran Fasillitator Nasional Pemetaan Mutu 2019 Jakarta, Juni 2019 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN.
Bimbingan Teknis Pengawas Sekolah Angkatan IV 2019 LPMP Sumatera Barat, 19 s.d 21 September 2019 LPMP Sumatera Barat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.
Transcript presentasi:

HASIL DAN EVALUASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016 – 2017 PROVINSI JAWA BARAT

HASIL PENGIRIMAN DATA TAHUN 2016 TAHUN 2017 No Wilayah % Total Sekolah Kirim 1 Kota Cimahi 97.51% 201 196 2 Kota Banjar 94.62% 130 123 3 Kab. Ciamis 93.97% 945 888 4 Kab. Kuningan 91.79% 828 760 5 Kab. Tasikmalaya 88.37% 1.539 1.36 6 Kota Bandung 87.63% 970 850 7 Kota Tasikmalaya 87.47% 383 335 8 Kab. Purwakarta 87.10% 659 574 9 Kab. Subang 86.40% 1.184 1.023 10 Kab. Sumedang 85.98% 820 705 11 Kab. Karawang 85.42% 1.214 1.037 12 Kab. Garut 85.35% 2.246 1.917 13 Kab. Majalengka 85.28% 849 724 14 Kab. Sukabumi 85.04% 1.771 1.506 15 KAB. PANGANDARAN 84.68% 372 315 16 Kab. Indramayu 83.28% 1.298 1.081 17 Kab. Cianjur 81.42% 1.814 1.477 18 Kab. Bandung 80.89% 1.968 1.592 19 Kab. Cirebon 77.04% 1.263 973 20 Kab. Bandung Barat 76.74% 785 21 Kota Sukabumi 75.94% 212 161 22 Kota Cirebon 75.48% 261 197 23 Kota Bogor 74.25% 536 398 24 Kota Depok 73.75% 857 632 25 Kota Bekasi 69.73% 1.239 864 26 Kab. Bekasi 69.09% 1.579 1.091 27 Kab. Bogor 68.42% 2.996 2.05 80.99% 29.157 23.614 No Wilayah % Total Sekolah Kirim Sisa 1 KAB. PANGANDARAN 98.92% 372 368 4 2 Kab. Majalengka 96.23% 849 817 32 3 Kab. Kuningan 96.14% 828 796 Kota Cimahi 95.52% 201 192 9 5 Kota Banjar 95.38% 130 124 6 Kab. Ciamis 94.71% 945 895 50 7 Kab. Sumedang 94.63% 820 776 44 8 Kab. Karawang 92.01% 1.214 1.117 97 Kab. Tasikmalaya 91.88% 1.539 1.414 125 10 Kab. Sukabumi 90.51% 1.771 1.603 168 11 Kab. Subang 89.86% 1.184 1.064 120 12 Kab. Purwakarta 89.83% 659 592 67 13 Kota Bogor 89.74% 536 481 55 14 Kab. Cirebon 88.76% 1.263 1.121 142 15 Kab. Indramayu 88.29% 1.298 1.146 152 16 Kota Sukabumi 88.21% 212 187 25 17 Kab. Bandung 88.16% 1.968 1.735 233 18 Kab. Cianjur 88.04% 1.814 1.597 217 19 Kota Tasikmalaya 87.99% 383 337 46 20 Kab. Garut 87.40% 2.246 1.963 283 21 Kota Cirebon 86.97% 261 227 34 22 Kab. Bandung Barat 85.34% 1.023 873 150 23 Kota Bekasi 83.13% 1.239 1.03 209 24 Kota Bandung 82.78% 970 803 167 Kab. Bekasi 79.61% 1.579 1.257 322 26 Kab. Bogor 78.04% 2.996 2.338 658 27 Kota Depok 72.46% 857 621 236 87.37% 29.157 25.474 3.683

Perbandingan Capaian Prosentase Pengiriman Data Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat TAHUN % PENGIRIMAN TOTAL SEKOLAH TOTAL KIRIM TOTAL SISA PERINGKAT NASIONAL 2016 80.99% 29.157 23.614 5.543 19 2017 87.37% 25.474 3.683 24 Sumber Data : http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/pengiriman/progres

Perbandingan Capaian Prosentase Pengiriman Data Mutu Per Jenjang di Provinsi Jawa Barat SD SMP SMA SMK Jumlah Sekolah 19.556 5.138 1.585 2.878 Kirim 2016 17.851 [91,28%] 3.198 [62,24%] 948 [59,81%] 1.618 [56,22%] Kirim 2017 18.620 [95,21%] 3.755 [73,08%]  1.140 [71.92%] 1.959 [68.08%]

GRAFIK RADAR CAPAIAN PETA MUTU 8 SNP PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 SD SMP SMA SMK

Peta Mutu Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 dan 2017 Berdasarkan Capaian 8 SNP No Standar 2016 2017 1 Standar Kompetensi Lulusan 5.55 5.71  2 Standar Isi 5.04 5.46 3 Standar Proses 5.25 6.2 4 Standar Penilaian Pendidikan 4.55 6.03 5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.61 4.05 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.38 4.03  7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4.73 5.47 8 Standar Pembiayaan 4.13 5.58 No Standar 2016 2017 1 Standar Kompetensi Lulusan 4.92 4.33  2 Standar Isi 4.65 4.48 3 Standar Proses 4.95 4.79 4 Standar Penilaian Pendidikan 4.12 5.87  5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.18 3.68 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.53 3.79 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4.31 4.22 8 Standar Pembiayaan 3.91 4.68 SD SMP No Standar 2016 2017 1 Standar Kompetensi Lulusan 5.45 4.49  2 Standar Isi 4.74 4.33 3 Standar Proses 4.97 4.88 4 Standar Penilaian Pendidikan 4.23 5.91  5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.35 3.68 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.73 3.94 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4.37 4.29 8 Standar Pembiayaan 3.74 4.61 No Standar 2016 2017 1 Standar Kompetensi Lulusan 4.64 4.16  2 Standar Isi 4.73 4.12 3 Standar Proses 4.82 4.53 4 Standar Penilaian Pendidikan 3.98 5.7  5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2.78 2.92 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 3.67 2.85 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 3.89 8 Standar Pembiayaan 3.62 4.59 SMA SMK

Rangking Rata – rata Capaian 8 SNP Tahun 2016 – 2017 Per Jenjang di Kab/Kota Provinsi Jawa Barat

Rata – rata Capaian Mutu 8 SNP Tahun 2016 – 2017 Jenjang SD

Rata – rata Capaian Mutu 8 SNP Tahun 2016 – 2017 Jenjang SMP

Rata – rata Capaian Mutu 8 SNP Tahun 2016 – 2017 Jenjang SMA

Rata – rata Capaian Mutu 8 SNP Tahun 2016 – 2017 Jenjang SMK

Capaian Mutu Per Kategori Per Jenjang Tahun 2016 – 2017 Provinsi Jabar

CAPAIAN MUTU PER KATEGORI JENJANG SD

CAPAIAN MUTU PER KATEGORI JENJANG SMP

CAPAIAN MUTU PER KATEGORI JENJANG SMA

CAPAIAN MUTU PER KATEGORI JENJANG SMK

Rangking Capaian Mutu Per Kategori Per Jenjang Tahun 2016 – 2017 di Kab/Kota Provinsi Jawa Barat

Capaian Mutu Per Kategori Tahun 2016 Jenjang SD

Capaian Mutu Per Kategori Tahun 2017 Jenjang SD

Capaian Mutu Per Kategori Tahun 2016 Jenjang SMP

Capaian Mutu Per Kategori Tahun 2017 Jenjang SMP

Capaian Mutu Per Kategori Tahun 2016 Jenjang SMA

Capaian Mutu Per Kategori Tahun 2017 Jenjang SMA

Capaian Mutu Per Kategori Tahun 2016 Jenjang SMK

Capaian Mutu Per Kategori Tahun 2017 Jenjang SMK

URUTAN NILAI CAPAIAN INDIKATOR DARI 8 SNP UNTUK JENJANG SD TAHUN 2017

Standar/Indikator/SubIndikator No Indikator Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori 1 5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan « 2 5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 3 5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 1.53 4 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 1.54 5 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 1.92 6 6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak «« 7 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 3.38 8 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 3.89 ««« 9 5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 4.43 10 6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 4.6 11 2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 5.29 «««« 12 4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 5.75 13 4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 5.77 14 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 5.8 15 2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 5.83 16 2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 5.86 17 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 6.06 18 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 6.21 19 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 6.24 20 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 6.31 21 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6.33 22 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran 6.34 23 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.38 24 4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.5 25 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 6.59 26 3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 6.62 27 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6.67 ««««« 28 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 6.8 29 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.86 Keterangan SKL SI S.Proses S.Penilaian S.PTK S. Pengelolaan S. Pembiayaan Sarpras

URUTAN NILAI CAPAIAN INDIKATOR DARI 8 SNP UNTUK JENJANG SMP TAHUN 2017

Standar/Indikator/SubIndikator No Indikator Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori 1 5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan « 2 5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 3 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 1.51 4 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 1.75 5 6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak 1.91 6 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 2.02 «« 7 5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 2.89 8 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 3.04 9 5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 3.5 10 6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 4.29 ««« 11 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 5.01 12 2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 5.2 «««« 13 2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 5.36 14 4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 5.5 15 4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 5.59 16 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 5.65 17 2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 5.8 18 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 5.92 19 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 6.06 20 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6.12 21 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran 6.2 22 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 23 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 24 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6.33 25 3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 6.47 26 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.48 27 4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.51 28 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 6.68 ««««« 29 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.8 Keterangan SKL SI S.Proses S.Penilaian S.PTK S. Pengelolaan S. Pembiayaan Sarpras

URUTAN NILAI CAPAIAN INDIKATOR DARI 8 SNP UNTUK JENJANG SMA TAHUN 2017

Standar/Indikator/SubIndikator No Indikator Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori 1 5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan « 2 5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 3 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 1.55 4 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 1.95 5 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 2.24 «« 6 6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak 2.44 7 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 3.13 8 5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 3.4 9 5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 3.45 10 6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 4.4 ««« 11 2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 4.83 12 2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 5.1 «««« 13 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 14 4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 5.58 15 4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 5.61 16 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 5.68 17 2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 5.79 18 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 5.92 19 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 5.96 20 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6.12 21 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran 6.21 22 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 23 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 6.23 24 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 25 3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 6.51 26 4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.56 27 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.64 28 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 6.74 ««««« 29 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.87 Keterangan SKL SI S.Proses S.Penilaian S.PTK S. Pengelolaan S. Pembiayaan Sarpras

URUTAN NILAI CAPAIAN INDIKATOR DARI 8 SNP UNTUK JENJANG SMK TAHUN 2017

Standar/Indikator/SubIndikator No Indikator Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori 1 5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan « 2 5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 3 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 1.46 4 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 1.67 5 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 1.97 6 6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak 2.18 «« 7 5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 2.66 8 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 2.87 9 6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 3.1 10 5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 3.31 11 2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 4.56 ««« 12 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 4.62 13 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 4.78 14 4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 5.22 «««« 15 2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 5.25 16 4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 5.47 17 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 5.53 18 2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 5.84 19 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 5.89 20 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 5.98 21 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 6.09 22 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran 6.13 23 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 6.19 24 4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.32 25 3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 6.41 26 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.55 27 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6.68 ««««« 28 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 6.74 29 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.81 Keterangan SKL SI S.Proses S.Penilaian S.PTK S. Pengelolaan S. Pembiayaan Sarpras

KENDALA PELAKSANAAN PEMETAAN MUTU 2017

Permasalahan/Kendala 2016 2017 1 INSTALASI Memiliki banyak versi Banyak kendala dalam instalasi khususnya terkait dengan interaksi dengan aplikasi Dapodik hanya 2 versi instalasi lebih mudah dilakukan hanya terkendala dengan perubahan versi Dapodik 2 PENGISIAN jumlah isian dan responden terlalu banyak banyak pertanyaan yang kurang tepat dengan responden komitmen mengisi rendah validitas pengisian rendah jumlah isian masih terlalu banyak meskipun jumlah responden berkurang pertanyaan yang kurang tepat dengan responden berkurang drastis komitmen mengisi lebih tinggi namun validitas masih rendah 3 PENGIRIMAN terjadi bottle neck pengisian waktu tunggu yang lama untuk konfirmasi pengiriman banyak data yang terkirim tidak lengkap kendala pengiriman berkurang drastis data yang terkirim sudah lengkap waktu tunggu pengiriman lebih rendah 4 RAPOR waktu pengolahan masih terlalu lama data yang dapat diolah hanya 50% sekolah dari 76% yang mengirim waktu pengolahan masih terlalu lama seluruh data dari 90% sekolah yang mengirim terolah dengan baik

Skema Pengumpulan Data PMP 2017 s.d. 20 Oktober 2017 Jumlah 12.418.485 Ukuran 600 GB Kirim Dikumpul PMP Aplikasi PMP di Satuan Pendidikan Server PMP Diolah Frekuensi Pengiriman Jumlah Record 4.855.864.095 Waktu Insert 28 hari 17 jam 54 menit Proses Data 7 hari Data Dapodik 4 Des 17 12 Feb 18

TANTANGAN DAN HAMBATAN PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA MUTU PENDIDIKAN (NASIONAL) MASALAH/KENDALA REKOMENDASI SOLUSI Timing pengisian yang beririsan dengan pengisian Dapodik Tahap II  sekolah akan mendahulukan pengisian Dapodik Penataan ulang waktu pengisian data Sekolah masih mempertanyakan keterkaitan dengan bantuan-bantuan yang diberikan ke sekolah  sekolah hanya fokus pada data yang memiliki konsekuensi finansial Menyosialisasikan keterkaitan hasil peta mutu dengan berbagai program yang dapat diusulkan Kualitas data : di beberapa sekolah diisikan oleh operator sekolah Peningkatan peran pengawas dan kepala sekolah dalam mengontrol pengisian data mutu dan dapodik Meningkatkan sosialisasi pengisian data Dapodik Mengembangkan sistem verifikasi di dalam aplikasi front end Dapodik untuk mengontrol tingkat keakuratan data Hasil Pengolahan Data Mutu menjadi Rapor Mutu cukup lama dan dilakukan setelah cut off Untuk tingkat sekolah akan diterapkan pendekatan First In First Out (FIFO) dan pengolahan tidak akan dilakukan setelah Cut Off

TANTANGAN DAN HAMBATAN PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA MUTU PENDIDIKAN (PROVINSI JAWA BARAT) Jumlah sasaran sekolah banyak Kurangnya koordinasi antara pihak LPMP, Disdik, pengawas/petugas pengumpul data, dan satuan pendidikan Sosialisasi/informasi tentang pelaksanaan Pengumpulan data mutu pendidikan tidak sampai kepada sekolah Sekolah banyak yang merger, sehingga berdampak pada berubahnya data Waktu pelaksanaan relatif terbatas Beberapa sekolah masih menganggap pengisian data mutu pendidikan sebagai beban Infrastruktur yang tidak memadai Tumpang-tindihnya kegiatan baik di LPMP maupun Disdik sehingga pada kondisi tertentu, berdampak pada perubahan jadwal kegiatan yang telah disusun dan disosialisasikan kepada stakeholders Perubahan jadwal kegiatan kadang-kadang tidak sampai kepada stakeholders

KENDALA VALIDITAS DATA INSTRUMEN Pertanyaan dalam instrumen tidak reliable (persepsi) Error dalam proses dokumentasi dalam aplikasi Desain responden yang salah APLIKASI SISTEM PEMETAAN SOSIALISASI Tidak memberikan penjelasan mekanisme pengumpulan data Tidak mendampingi proses pengisian Tidak melakukan validasi terhadap hasil pengumpulan data PETUGAS PEMETAAN PENGISIAN PENGIRIMAN Diisi berdasarkan persepsi dan bukan observasi Pengisian dilakukan oleh orang lain Proses dokumentasi dari isian manual ke dalam aplikasi tidak akurat RESPONDEN VERIFIKASI DAN VALIDASI