DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANFAAT BAHAN MAKANAN Kelompok 11 Marsiyamsih ( )
Advertisements

Oleh: Noeroel Widajati.  Alat yg dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kimia darah dengan cara cepat, mudah, dan akurat  Menggunakan reaksi kimia.
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
GAGAL GINJAL KRONIk (CHORONIC KIDNEY DISEASE)
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
GLOMERULONEFRITIS AKUT POST STREPTOKOKUS
Pemeriksaan Faal Ginjal
Gangguan Sirkulasi dan Cairan Tubuh
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
DIACONT.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
PENGENALAN PENYAKIT GLOMERULONEPHRITIS DAN SYSTITIS
Menekan Karyawan Obesitas di Perusahaan
Asrina rahman
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Rematik (Arthritis).
ANEMIA Oleh : puspitasari.
NEPHROTIC SYNDROME IN CHILDREN
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
DIABETES MELLITUS.
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
Penyakit dan gangguan pada darah
Kurangi Asupan Garam, Cegah Hipertensi
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
K51 SRI SULUHLESTARI.
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Sayuran Berserat Tinggi
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
ARDIYA REGITA PRAMESTI BIMA NAFI NURCAHYO KARMELIA SUWANTI
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
DIURETIK.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
Hepatitis A Nurmayanti.
Sistem Ekskresi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
Sindrom Guillain–Barré
5 Fakta Medis Manfaat Apel
KELOMPOK VI GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
Ns. DIAN MIFTAHUL MIZAN S.Kep.,CWCS
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
Kelainan pada sistem darah
Askep sindrome nefrotik
DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS KAMONJI
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017) Sindrom nefrotik DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)

Apa itu sindrom nefrotik? Sindrom nefrotik adalah kumpulan gejala yang ditandai dengan proteinuria atau terdapatnya protein dalam air seni (lebih dari 3,5 gram per hari), kadar protein darah yang rendah, kadar kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, dan adanya pembengkakan, terutama di sekitar mata, kaki, dan tangan. Seseorang dengan sindrom nefrotik akan kelihatan menjadi lebih gemuk dengan berat badan meningkat, yang sebenarnya disebabkan karena peningkatan cairan tubuh

Penyebab Sindrom Nefrotik Pada kondisi normal, urine biasanya tidak mengandung protein. Glomeruli atau sekelompok pembuluh darah dalam ginjal akan menyaring darah dan memisahkan zat yang dibutuhkan tubuh dari zat-zat buangan lain yang harus dibuang dari tubuh. Tetapi jika terjadi kerusakan atau ‘kebocoran’ pada glomeruli, tubuh akan kehilangan fungsi penyaringan tersebut, sehingga protein-protein yang seharusnya tersaring menjadi ikut keluar bersama urine.Kerusakan pada glomeruli inilah yang merupakan penyebab utama sindrom nefrotik. Nefropati diabetik 

Gejala Penumpukan cairan atau edema. Berkurangnya kadar protein dalam darah akan memperlambat aliran air dari jaringan tubuh untuk masuk ke pembuluh darah. Akibatnya, air akan menumpuk di jaringan tubuh dan menyebabkan pembengkakan, terutama di sekitar mata, pergelangan kaki, dan kaki. Penumpukan ini juga dapat memicu kenaikan berat badan.

Gejala Rentan terkena infeksi. Antibodi merupakan salah satu jenis protein dalam darah yang berfungsi untuk melawan infeksi. Apabila jumlah protein dalam darah menurun, antibodi juga akan berkurang jumlahnya sehingga penderitanya akan lebih rentan untuk mengalami infeksi. Pembekuan darah. Protein-protein penting yang berfungsi untuk mencegah gumpalan darah juga akan ikut terbuang melalui urine pada penderita sindrom nefrotik. Akibatnya, risiko untuk terjadinya kondisi serius akibat pembekuan darah pun akan meningkat. Tekanan darah tinggi. Ginjal merupakan salah satu organ penting yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah dalam tubuh. Gangguan pada ginjal akan berisiko untuk meningkatkan tekanan darah seseorang. Selain itu, perubahan keseimbangan protein dalam darah juga turut memicu terjadinya tekanan darah tinggi

Pemeriksaan penunjang Tes urine. Kadar protein yang tinggi dalam urine mengindikasikan sindrom nefrotik. Tes ini menggunakan sebuah alat yang dinamakan Anda biasanya diminta untuk memberikan sampel-sampel urine selama 24 jam untuk memastikan diagnosis. Penderita sindrom nefrotik umumnya akan menunjukkan kadar protein yang tinggi dalam urine. Tes darah. Umumnya, penderita sindrom nefrotik akan memiliki kadar albumin yang rendah dalam darah. Tes darah juga digunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal. Biopsi ginjal. Prosedur ini digunakan untuk mengambil sampel jaringan pada ginjal yang kemudian akan diperiksa di laboratorium.

Pengobatan Sindrom Nefrotik Diuretik yang berfungsi untuk membuang cairan yang berlebihan dari dalam tubuh melalui urine. Obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Obat antikoagulan yang digunakan untuk menurunkan risiko penggumpalan darah. Steroid untuk menangani peradangan atau glomerulonefritis perubahan minimal. Imunosupresan yang digunakan untuk mengurangi inflamasi dan menekan respons abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Penisilin untuk menekan risiko infeksi dalam tubuh.

Komplikasi Sindrom Nefrotik Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Anemia. Kekurangan gizi, misalnya defisiensi vitamin D dan kalsium. Gagal ginjal kronis. Hipertensi

Apakah sindrom nefrotik dapat disembuhkan ?

terimakasih