Communication and consumer behavior Vias Abdulhadi Hanna Indah Mellisa Samantha Soeyanto
Meskipun pesan yang paling persuasive berupa pernyataan lisan, ada pula bentuk komunikasi nonverbal seperti gerak tangan, bahasa tubuh dan eskpresi wajah.
THE SOURCE AS THE MESSAGE INITIATOR Komunikasi pemasaran perusahaan dirancang untuk membuat konsumen sadar akan produk/layanan mereka. Formal Source perusahaan, organisasi Informal Source teman, orangtua
IMPERSONAL AND INTERPERSONAL COMMUNICATIONS Impersonal organisasi yg mengembangkan dan mengirimkan pesan melalui departemen pemasaran, advertising, hubungan masyarakat (media) Interpersonal formal source, informal source
SOURCE CREDIBILITY Ketika sumbernya dihormati dan dipikirkan dengan baik oleh khalayak yang dituju, pesan tersebut kemungkinan besar akan dapat dipercaya Ex: Olshop trusted
REFERENCE GROUPS Kelompok yang berfungsi sebagai kerangka acuan bagi individu dalam keputusan konsumsi mereka karena di anggap sumber yang dapat dipercaya Normative reference groups Comparative reference groups
CREDIBILITY AND DYNAMICS OF INFORMAL SOURCE AND WOM Opinion leadership secara informal mempengaruhi tindakan/sikap orang lain yang mungkin merupakan pencari opini/penerima opini. Pemimpin opini mungkin jadi penerima pendapat di kemudian hari.
WOM & e-WOM
SOCIAL NETWORKS Tie strength tingkat keakraban dan frekuensi kontak antara pencari informasi dan sumbernya. Kesamaan antara anggota kelompok dalam hal demografi dan gaya hidup. Source credibility persepsi pencari informasi tentang keahlian sumber di bidang saran yang diminta.
BRAND COMMUNITIES
STRATEGIC MARKETING APPLICATIONS
BUZZ AGENTS Teknik pemasaran untuk menghasilkan bisnis dari mulut ke mulut.
VIRAL MARKETING Hotmail.com Facebook
THE RECEIVERS AS THE TARGET AUDIENCE Semua audience sebenarnya menerima pesan secara individu. Maksudnya mereka menginterpretasikan pesan sesuai dengan persepsi dan pengalaman personal mereka. Dalam proses komunikasi tersebut terjadi yang namanya encode (berupa kata- kata, symbol, special channel) dan decode (berdasarkan personal experience, characteristics and motives). Faktor yang mempengaruhi decoding dan komprehensif adalah personal karakter, motif, kategori produk, dan kesesuaian pesan dengan medium dan mood penerima pesan. Audience INTERMEDIARY (Perantara) UNINTENDED (Tidak Terencana) Encode: menerjemahkan suatu informasi menjadi suatu pesan untuk disampaikan kepada audience Decode: proses penerjemahan kembali pesan yang telah diterima untuk disimpan ke dalam memori. Message source (pengirim pesan) harus encode sesuai dengan maksud yang diinginkan. Setelah itu di decode berdasarkan...........
PERSONAL CHARACTERISTICS AND MOTIVES Karakteristik pribadi seseorang dapat mempengaruhi seseorang dalam mengartikan sebuah pesan yang disampaikan. Faktor jenis kelamin, umur, status perkawinan juga dapat mempengaruhi. Selain itu persepsi seseorang juga mempengaruhi seseorang dalam mengartikan pesan. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat mengetahui arti atau maksud pesan yang dibuat dan disampaikan oleh pengirim/pembuat iklan. Untuk membeli suatu produk mereka memiliki seseorang sebagai “role models” dan berbasis dari opini/saran role model tersebut. Contohnya: ketika lo lagi ngefans sama awkarin nah sesuatu yang dia beli pasti lu punya keinginan untuk beli itu juga.
INVOLVEMENT AND CONGRUENCY Keterlibatan (involvement) seseorang dalam menyampaikan pesan merupakan peran penting dalam suatu penyampaian komunikasi yang persuasif. Satu studi menemukan adanya hubungan antara tingkat keterlibatan dengan gaya dan konteks sebuah iklan. Low involvement : congruent Highly involved : contrast Kalau keterlibatan rendah dia mau iklan yang konteksnya sesuai dengan produk yang dipromosikan High involv dia rata-rata lebih tertarik dengan iklan yang kontras dengan produk yang dipromosikan
MOOD Mood (suasana hati) memiliki peran yang cukup penting dalam penafsiran suatu pesan. Jika mood nya positif maka akan cenderung meningkatkan reaksi konsumen terhadap iklan apapun. Suasana hati konsumen dipengaruhi oleh isi iklan dan oleh konteks di mana pesan iklan muncul. Hal ini mempengaruhi evaluasi konsumen dan mengingat kembali pesan tersebut.
BARRIERS TO COMMUNICATION Berbagai "rintangan" terhadap komunikasi dapat mempengaruhi keakuratan konsumen dalam menafsirkan pesan. Ini termasuk persepsi selektif dan gangguan psikologis. SELECTIVE EXPOSURE TO MESSAGE, Konsumen secara selektif memahami pesan dalam iklan. Mereka akan cepat memahami pesan dalam iklan yang mereka minati dibandingkan yang tidak mereka minati. PSYCHOLOGICAL NOISE, gangguan komunikasi yang disebabkan oleh emosi. Gangguan (kebisingan) tersebut berupa noise yang berasal dari diri sendiri sehingga tidak dapat menerima informasi atau pesan dari orang lain.
Media Sebagai Saluran untuk menyampaikan Pesan New Media Mass Media Menargetkan Konsumen Melalui Media Massa Strategi Media Profil Konsumen
MENARGETKAN KONSUMEN MELALUI MEDIA BARU (NONTRADISIONAL) Addressable, pesan dapat disesuaikan dan dikirimkan ke penerima tertentu Interaktif, penerima pesan dapat berkomunikasi dengan pengirim selama transmisi Response –Measurable, respon terhadap promosi dapat diukur secara langsung dengan tepat Media baru lebih dinamis dibandingkan media massa yg tradisonal, media massa hanya mengirimkan pesan yang sama pada khalayak dan penerimanya bersifat pasif
OUT-OF-HOME DAN ON-THE-GO MEDIA Layar iklan yg dipasang di gedung (hotel, gedung perkantoran, pertokoan, dll) Reklame & Layar Digital dipasang di jalan, lokasi transit, pertokoan) Iklan Ambient atau iklan berdasarkan pengalaman Menargetkan konsumen yg mobile dengan lebih inovatif, menawan dan interaktif daripada media massa
MEDIA ONLINE DAN MOBILE Disebut juga consumer-generated media dan iklan mobile, iklannya disampaikan ke konsumen secara online dan dari alat komunikasi. Media online dan mobile memudahkan pemasar untuk mengirimkan addressable dan menyesuaikan pesan berdasarkan data yang didapat dari melacak pencarian dan klik online konsumen.
TV INTERAKTIF Gabungan antara program TV dengan Website interaktif, dalam bentuk komunikasi 2 arah antara subscriber dengan penyedia TV kabel. Contohnya penonton Top Chef fapat memvoting dan melihat hasilnya, mengunduh resep bahkan membeli produk yang ditampilkan dalam acara. memudahkan pemasar untuk mengukur dampak persuasif iklannya.
KESESUAIAN MEDIA DAN PESAN Broadcast Model, semua orang mendapatkan pesan iklan yang sama Branded Entertaiment. Zaman sekarang pemasar dapat menyesuaikan pesan dan mengirimnya ke kepada khalayak yang lebih sempit berdasarkan ketertarikannya
ADDRESSABLE ADVERTISING Ketika kita membeli, menyewa, atau menukar barang di online, penjual akan menganalisa perilaku membeli pada penggunanya. Contohnya ketika kita membeli produk di amazon, atau menyewa film di netflix, penjual akan melihat perilaku membeli pada penggunanya termasuk rating pada produk yang dibeli atau disewa untuk membuat rekomendasi pada individu tentang penawaran, misalnya kalo kita terlihat menyukai genre horror, penjual akan mengirimkan iklan tentang film horror yang sedang populer atau baru saja dirilis
BRANDED ENTERTAINMENT Webisodes, video online yang menampilkan hiburan mengenai sebuah brand Advergaming, brand dimasukkan dalam video games yang dapat dimainkan Sering disebut penempatan produk, pada 1950 acara tv paling populer di sponsori oleh perusahaan dan menampilkan produk yang dijual didalamnya. Selama bertahun-tahun, ribuan iklan produk dan brand berbayar, muncul di film dan acara TV. bPenjual percaya bahwa mengintegrasikan brand dengan program hiburan dapat meningkatkan pengetahuan akan produk
DESIGNING PERSUASIVE MESSAGES
Message Structure And Presentation Resonance Message Framing One Sided VS Two Sided Message Order Effect
ADVERTISING APPEALS Fear Humor Abrasive Advertising Sex In Advertising Comparative Advertising Sex In Advertising Audience Participation Timely Advertising Celebrities
Media & Message Exposure Measure Feedback Determines The Message’s Effectiveness Media & Message Exposure Measure
Message Attention, Interpretation & Recall Measure Physiological Measures Attitudinal Measures