Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Kepada yang terhormat : Dosen Pembimbing : Isniar Budiarti, SE., M.Si. Dosen Penguji : Linna Ismawati, SE., M.Si. Trustorini Handayani, SE., M.Si.
Judul Skripsi PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR ASURANSI YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA Atam Sartam 21209001
Latar Belakang Penelitian Dalam menjalankan kegiatan operasional peusahaan, perusahaan memperoleh sumber dana dari pihak internal maupun pihak eksternal, salah satu bentuk penghimpunan dana melalui penerbitan saham di pasar modal. Pasar modal adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk di investasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasionalnya merupakan fokus utama dalam penilaian prestasi perusahaan, karena dari laba perusahaan akan dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam pemenuhan kewajiban bagi para investornya dan juga merupakan elemen penting dalam penciptaan nilai perusahaan yang menunjukkan prospeknya pada masa yang akan datang
Tingkat profitabilitas perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang secara periodik di up date sebagai salah satu kewajiban perusahaan publik yang listed di Bursa Efek Indonesia. Laporan keuangan menyediakan data mentah berupa angka–angka yang dapat dianalisis lebih lanjut, agar menarik para investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian laba yang meyakinkan. selain itu juga peusahaan harus memperhatikan penggunaan hutang, dimana penggunaan hutang yang berlebihan secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang berpengaruh juga terhadap harga saham perusahaan.
Tabel 1. Perkembangan ROA, DER dan Harga Saham Perusahaan Asuransi No Tahun ROA (%) DER (X) Harga Saham (Rp) 1 2008 5.23 1.11 243.8 2 2009 5.86 1.16 338.4 3 2010 6.93 1.27 504.4 4 2011 8.15 1.1 535.2
pada tahun 2010, terjadi perubahan yang cukup signifikan terhadap profitabilias (return on assets), dimana perusahaan asuransi mengalami kenaikan profit sebesar 1.25%. Akan tetapi, perusahaan asuransi tidak dapat mengoptimalkan hutang yang terjadi di dalam perusahaan, yaitu perusahaan asuransi mengalami peningkatan hutang sebesar 0.15, yang artinya perusahaan belum mampu meminalkan hutang perusahaan sehingga terjadi kenaikan hutang. Seharusnya, perusahaan mampu mengoptimalkan hutang yang naik, dikarenakan perusahaan mampu mendapakan profit yang cukup besar pada tahun 2009 ke tahun 2010.
Rumusan Masalah Bagaimana Perkembangan Return On Assets (ROA) Pada perusahaan Asuransi Yang Terdafar di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana Perkembangan Debt To Equity Ratio (DER) Pada perusahaan Asuransi Yang Terdafar di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana Harga Saham Pada perusahaan Asuransi Yang Terdafar di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana Keeratan hubungan Return On Assets (ROA) dengan Debt To Equity Ratio (DER) Pada perusahaan Asuransi Yang Terdafar di Bursa Efek Indonesia. Seberapa besar pengaruh Return On Assets (ROA) dan Debt To Equity Ratio (DER) secara simultan dan parsial terhadap Harga Saham Pada perusahaan Asuransi Yang Terdafar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui perkembangan Return On Assets (ROA) Pada perusahaan Asuransi Yang Terdafar di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui perkembangan Debt To Equity Ratio (DER) Pada perusahaan Asuransi Yang Terdafar di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui Harga Saham Pada perusahaan Asuransi Yang Terdafar di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengeahui ingka keeraan hubungan Return On Assets (ROA) dengan Debt To Equity Ratio (DER) Pada perusahaan Asuransi Yang Terdafar di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Return On Assets (ROA) dan Debt To Equity Ratio (DER) baik secara Simultan maupun Parsial terhadap Harga Saham Pada perusahaan Asuransi Yang Terdafar di Bursa Efek Indonesia.
Kajian Pustaka Return On Assets (ROA) Rasio ini mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh aset yang ada. Atau rasio ini menggambarkan efisiensi pada dana yang digunakan dalam perusahaan. Sugiono (2009:80) Debt to Equity Ratio (DER) Merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas. Rasio ini digunakan untuk mengetahui jumlah danayang disediakan peminjam (kredior) dengan pemilik perusahaan. Kasmir (2012:151) Harga Saham saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham (share holder atau stock holder). Mohamad Samsul (2006:45)
Paradigma Penelitian
Tabel 3. Operasionalisasi Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Return On Assets (ROA) Sebagai Variabel Independen Pertama (X1) “ Rasio ini mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh aset yang ada. Atau rasio ini menggambarkan efisiensi pada dana yang digunakan dalam perusahaan. Oleh karena itu, sering pula rasio ini disebut Return On Investment.” Sugiono (2009:80) Laba bersih Total akiva % Rasio Debt to Equity Ratio (DER) Sebagai Variabel Independen Kedua (X2) “ Merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh hutang, termasuk hutang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini digunakan untuk mengetahui jumlah danayang disediakan peminjam (kredior) dengan pemilik perusahaan. Kasmir (2012:151) Total Hutang Ekuitas X Harga Sahan Sebagai Variabel Dependen (Y) “saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham (share holder atau stock holder).” Mohamad Samsul (2006:45) Closing Price Rp
OBYEK DAN METODE PENELITIAN Obyek Penelitian Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Harga Saham. Metode & Desain Penelitian Deskriptive verifikative Data Pooled Data (gabungan data Time Series dan Cross Section) Metode Pengumpulan Data Data di Bursa Efek Indonesia, penelitian terdahulu dan akses website Bursa Efek Indonesia: http//www.idx.co.id Sampel dan Populasi Populasinya adalah perusahaan Asuransi yang terdaftar di ursa Efek Indonesia Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sebanyak 10 perusahaan asuransi (data Cross Section) dan 4 periode laporan keuangan (data Time Series). Total keseluruhan sampel sebanyak 40 buah. Unit Penelitian Perusahaan Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Metode Analisis Analisis Jalur (path analysis) dan Analisis Koefisien Korelasi Pengujian hipotesis Uji F dan Uji t statistic
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Return On Asset (ROA) Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Peusahaan Kode Return On Asset (ROA) (%) 2008 2009 2010 2011 1 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ABDA 4.75 5.99 6.36 8.92 2 PT Asuransi Bintang Tbk. ASBI 7.66 -1.36 -2.35 3.89 3 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. ASDM 2.46 3.20 5.24 7.88 4 PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. AHAP 3.23 7.26 7.62 10.50 5 PT. Asuransi Jasa Tania Tbk. ASJT 2.18 5.53 8.72 9.18 6 PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk. AMAG 7.73 10.84 10.36 10.40 7 PT. Asuransi Ramayana Tbk. ASRM 8.66 8.87 7.33 6.64 8 PT. Lippo General Insurance Tbk. LPGI 2.04 3.99 7.90 5.92 9 PT. Panin Financial Tbk. PNLP 6.39 6.65 8.42 8.80 10 PT. Panin Insurance Tbk. PNIM 7.24 7.58 9.71 9.39 Rata – rata 5.23 5.86 6.93 8.15
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Debt to Equity Ratio (DER) Perusahaan Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) No Peusahaan Kode Tahun 2008 2009 2010 2011 1 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ABDA 2.25 3.18 3.28 1.73 2 PT Asuransi Bintang Tbk. ASBI 1.50 1.14 1.66 1.40 3 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. ASDM 1.33 1.38 1.26 4 PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. AHAP 0.73 0.91 1.16 1.06 5 PT. Asuransi Jasa Tania Tbk. ASJT 0.77 0.78 1.03 6 PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk. AMAG 0.97 0.86 0.65 7 PT. Asuransi Ramayana Tbk. ASRM 1.79 1.87 2.23 2.61 8 PT. Lippo General Insurance Tbk. LPGI 0.22 0.27 0.36 9 PT. Panin Financial Tbk. PNLP 0.37 0.48 0.45 0.46 10 PT. Panin Insurance Tbk. PNIM 0.66 0.80 0.72 0.44 Rata - rata 1.08 1.27 1.10
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Harga Saham Perusahaan Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) No Peusahaan Kode Tahun 2008 2009 2010 2011 1 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ABDA 190 300 520 770 2 PT Asuransi Bintang Tbk. ASBI 360 290 255 275 3 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. ASDM 126 240 600 500 4 PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. AHAP 86 114 125 200 5 PT. Asuransi Jasa Tania Tbk. ASJT 420 6 PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk. AMAG 50 95 144 147 7 PT. Asuransi Ramayana Tbk. ASRM 610 990 1.040 820 8 PT. Lippo General Insurance Tbk. LPGI 370 570 1.160 1.690 9 PT. Panin Financial Tbk. PNLP 83 140 210 115 10 PT. Panin Insurance Tbk. PNIM 149 225 415 Rata - rata 244.40 338.40 504.40 535.20
Perkembangan rata – rata ROA, DER dan Harga Saham
ANALISIS KORELASI Correlations ROA DER Harga Saham Pearson Correlation 1 -,099 ,069 Sig. (2-tailed) ,543 ,674 N 40 ,126 ,437 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
ANALISIS JALUR
ANALISIS DETERMINASI Variabel Koefisien Jalur Pengaruh Langsung (%) Pengaruh tidak langsung (melalui), dalam % Total Pengaruh Tidak Langsung (%) Total Pengaruh (%) X1 X2 0,082 0,67 - -0,109 0,6 0,135 1,81 1,7 Total Pengaruh 2,3
HASIL UJI HIPOTESIS Uji Hipotesis Simultan bahwa F hitung < F tabel (3,525<0,429) sehingga sesuai dengan kriteria uji simultan adalah H0diterima dan H1 ditolak, artinyaReturn On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan asuransi. Uji Hipotesis Parsial: t-hitung (0,502) < t-tabel (2,026). Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis bahwa H0 diterima dan H1 ditolak, arttinya Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. penelitian ini didukung Penelitian yang dilakukan oleh Divianto (2009). t-hitung (0,824) < t-tabel (2,026). Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis bahwa H0 diterima dan H1 ditolak, arttinya Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. penelitian ini didukung Penelitian yang dilakukan oleh Stella (2009).
Kesimpulan Hasil Uji F sesuai dengan hipotesis yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu bahwa ROA dan DER tidak berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham. Hasil uji t untuk masing-masing variabel menunjukkan bahwa variabel ROA dan DER secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
Saran Beberapa rasio yang semakin buruk tetapi menyebabkan perubahan harga saham harus disikapi secara seksama di masa mendatang, hal tersebut merupakan salah satu indikasi investor saat ini hanya mempertimbangkan kepemilikan asset yang besar dan expected value yang tinggi dimasa mendatang.
TERIMA KASIH Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh