PELAPORAN KEUANGAN DI ERA BISNIS DIGITAL Oleh : Edi Jaenudin Disampaikan dalam acara Seminar Nasional Politeknik Piksi Ganesha Bandung Hotel Papandayan, 25 Februari 2018

PENDAHULUAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 FINANCIAL TECHNOLOGY PERAN AKUNTAN

Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0 Revolusi industri generasi keempat ini ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. (The Fourth Industrial Revolution by Klaus Schwab, Founder dan Executive Chairman of the World Economic Forum)

Beberapa Karakteristik Revolusi Industri 4.0 Disruptive technology hadir begitu cepat dan memberikan ancaman bagi industri – industri raksasa Ukuran perusahaan tidak perlu besar, namun yang dibutuhkan adalah kelincahan perusahaan dan pemanfaatan teknologi informasi

Posisi Perusahaan di Era Disruptive Technology Signals admit the noise (perusahaan sudah merasakan ancaman, perusahaan yang jeli akan memanfaatkan peluang ini) Change takes hold (perubahan sudah mulai terasa, namun belum mengganggu kinerja keuangan perusahaan incumbent secara keseluruhan) The inevitable transformation (perubahan sudah dilakukan, kinerja incumbent mulai terganggu , harus mulai transformasi) Adapting to the new normal (model bisnis baru sudah menjadi model tetap, perusahaan incumbent yang tidak berubah akan hilang kalah dalam bisnis)

Pembelajaran dari Revolusi Industri 4.0 Terlambat memulai transformasi bisnis akan berakibat pada kegagalan persaingan bisnis Perusahaan yang mampu bertahan adalah perusahaan yang Jeli melihat peluang di era disruptive technology Melakukan transformasi bisnis secara cepat, menyesuaikan dengan selera konsumen dan juga lingkungan bisnis Bukan perusahaan yang besar, namun perusahaan yang inovatif dan efisien dalam operasi

Financial Technology

Fin tech Fin tech merupakan inovasi teknologi di sektor keuangan, termasuk inovasi dalam literasi keuangan dan pendidikan, perbankan ritel, investasi dan bahkan cryptocurrency seperti bitcoin Peningkatan penggunaan teknologi dalam industri keuangan (fintech) diyakini dapat meningkatkan jangkauan layanan keuangan dan menciptakan cara bagi semua entitas untuk memiliki akses ke semua alat dan jasa keuangan dengan biaya yang terjangkau.

Layanan Fin Tech yang tersedia Crowdfunding (sistem yang terhubung untuk melakukan transaksi keuangan) Robotic advisory (layanan penasihat keuangan secara otomatis dengan melihat histori nasabah) Digital Payment (pembayaran transaksi melalui aplikasi dan tanpa via kartu)

Proses fin tech Investasi Keuangan Transaksi Keuangan Penasihat Keuangan Permodalan Asuransi Proses Silang (analisa big data) Infrastruktur (disaster recovery khusus untuk fintech)

Peran Akuntan

Akuntan dan Teknologi Teknologi baru ini akan menciptakan suatu “kenormalan” yang baru / standar baru ‘(new normal)’ Perkembangan teknologi akan mengubah seluruh aspek pengelolaan bisnis: Bagaimana pendanaan atas bisnis  banyak aset yang akan berupa “teknologi” Sumber daya yang dibutuhkan dalam bisnis  bisa jadi tidak banyak SDM yang direkrut, termasuk staf akuntansi Pembuatan dan pengembangan perusahaan baru  berbasis virtual office / shop Cara menjual produk dan jasa  melalui online marketplace.

Contoh interaksi akuntan dan teknologi Penggunaan Robotics and data analytics (big data) saat ini berkembang dengan pesat dan saat ini sudah mulai mengambil alih pekerjaan dasar yang dilakukan oleh akuntan (mencatat transaksi, mengolah transaksi, memilah transaksi). Penggunaan ini meningkatkan efisiensi biaya dan juga efektifitas pekerjaan dari sisi waktu pekerjaan. Banyak perusahaan besar yang saat ini sudah memenuhi prasyarat untuk pengembangan teknologi ini, karena didukung oleh standarisasi atas proses pengelolaan keuangan, standarisasi atas arsitektur sistem dan informasi (standardization of financial processes, systems, and information architecture). Profesi akuntan masih banyak yang underestimate terkait dampak teknologi terhadap pekerjaan mereka. Kompetensi yang penting bagi profesi akuntan misalnya data analysis, information technology development, dan leadership skills, harus dapat dikembangkan sebelum terlambat. 

Profil Akuntansi di Masa Depan Data akuntansi akan banyak berbasis cloud. Akuntansi akan merasakan kekuatan dari penggunaan big data Akuntansi akan mengintegrasikan informasi keuangan non tradisional dalam sistem akuntansi yang modern. Pekerjaan akuntansi akan lebih bersifat efisien dan mobile. Peran akuntan akan berubah secara radikal.

ACCA Prediction on Accountant Future in Disruption Era Tahun 2015, KAP / KJA mungkin akan dapat membuat aplikasi mobile bagi kliennya, sehingga mereka bisa mengakses data akuntansi/bisnisnya dari telepon genggam, tablet, atau smartphone Akuntan harus direedukasi sehingga mereka dapat menjaga keutuhan data korporasi dan mengelola data korporasi berbasis internet. Profesi harus mencari cara untuk mengukur dan menilai biaya dan manfaat dari penggunaan teknologi, pada dunia cloud computing dan social networking. Profesi akuntansi akan menyusut karena berbagai perusahaan pembuat perangkat lunak membuat perangkat lunak untuk perusahaan sehingga bisa menjalankan akuntansi secara mandiri. Direktur Keuangan atau CFO di masa yang akan datang harus memahami teknologi seperti mereka memahami mengenai manajemen keuangan.

ACCA Prediction on Accountant Future in Disruption Era Kecuali akuntan berkenalan dengan teknologi, maka mereka akan mengalami kepunahan seperti dinosaurus di masa lalu. Tahun 2020, audit laporan keuangan akan berbasis real-time. Regulator dan auditor dapat langsung menarik data secara otomatis dari sistem dan sensor yang melekat pada berbagai bidang. Jika akuntan tidak mau memposisikan diri mereka sebagai pakar teknologi informasi, maka profesi lain dapat mengambil alih fungsi akuntan.

PROFESSIONALISM KERANGKA DASAR PROFESI PEKERJAAN AKUNTAN HARUS BERDASARKAN NILAI DAN ETIKA DAPAT MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT

INDIKATOR PROFESIONALISME AKUNTAN Competence Integrity Confidentiality Objectivity

Standar Akuntansi Pengakuan Akuntansi Prinsip dan konvensi yang dipilih oleh entitas dalam melakukan tiga kegiatan ini: Pengakuan Akuntansi Pengukuran dan Penilaian Akuntansi Penyajian dan Pengungkapan Akuntansi

Standar Akuntansi Indonesia Standar Akuntansi Keuangan berbasis International Financial Reporting Standard (IFRS) Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Standar Akuntansi Keuangan Syariah Standar Akuntansi Pemerintahan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah

TERIMA KASIH

Biodata . Terima Kasih Nama : Edi Jaenudin, SE, MSi, Ak., CA Tempat, Tgl Lahir : Majalengka, 09 Juni 1973 Pendidikan : S2 Akuntansi Unpad Organisasi : - Ketua Umum Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Barat (2011 – Sekarang) - Ketua Umum Klub PS Propelat (2013 – 2015) Pengalaman kerja : - PNS di Fakultas Ekonomi Unpad (1999 - now) - Direktur Keuangan & Logistik Unpad (2016 – now) - Komite Pemantau Manajemen Risiko PT. LEN (2017-now) - Kepala SPI Unpad(2015-2016) - Komite Audit PTPN VIII (2012 – 2017) - Sekre. Program Studi PPAk Unpad (2011 - 2015) - Kantor Akuntan Publik (2000 - now) - Ketua Prog. Studi Perpajakan Unpad (2003-2007) Alamat Rumah : Jl. Villa Asri Selatan V No. 4 Bandung 08122112910 edijaenudin@yahoo.co.id edi.jaenudin@unpad.ac.id . Terima Kasih