KOMUNIKASI BISNIS MINGGU KE 2 M. TAHAJJUDI GHIFARY, M.PSDM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Muchamad Imam Bintoro, SE,M.Sc Oleh : Muchamad Imam Bintoro, SE,M.Sc.
Advertisements

INOVASI & KEPEMIMPINAN
Komunikasi Kepemimpinan
KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 1. KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 2 Kepemimpinan hanya difokuskan pada sisi pemimpin, bagaimana karakteristik pemimpin.
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
PENDAHULUAN KOMUNIKASI BISNIS
PENDEKATAN KONTIGENSI
PENDELEGASIAN TUGAS DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
Komunikasi Antar Pribadi
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
PERTEMUAN II KOMUNIKASI BISNIS
- KELOMPOK 1 - Siska Yanti Heni H. Singgit Mira Rina Devi Dida Dedeh.
Pendekatan Teori Sifat, Perilaku dan Hubungan
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Kepemimpinan dan Motivasi
PERTEMUAN 12 Kepemimpinan
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Komunikasi AntarPribadi
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
Dinnul Alfian Akbar 1 Pertemuan 6 Pendekatan Teori Kontingensi.
KONSEP MOTIVASI Materi 5 – Part 1.
Materi Motivasi.
PENGARAHAN ( ACTUATING )
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
FUNGSI PENGARAHAN.
MAN MANAGEMENT.
Pertemuan ke-12 KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
TUGAS INDIVIDU TERLAMPIR MODUL “ KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN ”
DIRECTING (PENGARAHAN)
PENDEKATAN KONTIGENSI
PENDEKATAN KONTIGENSI
Kepemimpinan Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari defenisi.
PENGGERAKAN PERTEMUAN 4.
Konsep dasar motivasi OLEH: Drs.H.Harinoto, MM..
TEORI MOTIVASI DUA – FAKTOR F
MOTIVASI MOTIVASI  keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan.
Komunikasi Antar Pribadi
MOTIVASI -risky bahrudin ( ) -junita anggraini ( )
MOTIVASI FUNGSI MOTIVASI Hasil Belajar Maksimal bila Siswa:
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Kompetensi Desi Susianti, S.Psi., M.Si.
PENDEKATAN KONTINGENSI
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
TAHUN 2012-FINNY REDJEKI S.E.,M.M.(B1075)
PERTEMUAN 2 Komunikasi AntarPribadi Retno Budi Lestari, SE, M.Si
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
PENDELEGASIAN TUGAS DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
TEORI DUA FAKTOR FREDERICK HERZBERG ( )
KEPEMIMPINAN.
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
Motivasi & Kepuasan Kerja
LEADERSHIP Pertemuan ke-6.
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
Komunikasi Antar Pribadi
MAN MANAGEMENT.
PENDEKATAN KONTIGENSI
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGARAHAN Pertemuan 5 1.
TEORI DUA FAKTOR FREDERICK HERZBERG ( )
Kepuasan Kerja dan Konflik
KOMUNIKASI BISNIS & SOSIAL
Motivasi dan Kepuasan Kerja
Perilaku da-lam menen-tukan sasaran
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
Komunikasi Bisnis Gaya Kepemimpinan Situasional
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Transcript presentasi:

KOMUNIKASI BISNIS MINGGU KE 2 M. TAHAJJUDI GHIFARY, M.PSDM

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI Komunikasi yang dilakukan antara seseorang dengan orang lain dalam suatu masyarakat maupun organisasi (bisnis dan nonbisnis) menggunakan media komunikasi tertentu serta Bahasa yang mudah dipahami (biasanya Bahasa informal) untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Hal yang perlu diperhatikan Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih Menggunakan media tertentu : Telepon Telepon seluler Email Bertatap muka Bahasa bersifat informal (santai, Bahasa pergaulan, Bahasa daerah) Komunikasi bersifat personal (lebih khusus dan pribadi) dalam organisasi bisnis biasanya terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang

Tujuan komunikasi antarpribadi Menyampaikan informasi Berbagi pengalaman (susah maupun senang) Melakukan kerjasama Melampiaskan kekecewaan Menumbuhkan rasa simpati Menumbuhkan motivasi

GAYA KEPEMIMPINAN Suatu cara bagaimana memengaruhi, mengarahkan dan memotivasi serta mengendalikan bawahan dalam rangka menyelesaikan tugas dan pekerjaannya secara efektif dan efisien. Penerapan gaya kepemimpinan akan dapat memengaruhi perilaku bawahan dalam melakukan pekerjaan mereka.

Teori GAYA kepemimpinan Teori X dan Y (Douglas McGregor) Teori X – Directive Leadership Teori Y – Partisipative Leadership Teori X Teori Y Karyawan cenderung tidak suka (malas) Karyawan selalu ingin diarahkan Manajer selalu mengawasi kerja Karyawan suka bekerja Karyawan yang memiliki komitmen pada tujuan organisasi akan dapat mengarahkan dan mengendalikan dirinya Karyawan belajar untuk menerima bahkan mencari tanggung jawab pada saat bekerja

Teori GAYA kepemimpinan Menurut Ludlow dan Panton terdapat empat gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam berbagai macam situasi dan kondisi, antara lain : Pengarahan Pembekalan Dukungan Pendelegasian

Teori GAYA kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Situasional (Hersey dan Blanchard) Terdapat tiga keterampilan penting dalam menerapkan kemampuan ini, diantaranya : Keterampilan analitis Keterampilan fleksibilitas Keterampilan komunikasi

KEPEMIMPINAN INTI Menurut Hellriegel dan Slocum, Seorang manajer yang dinamis harus memiliki lima kemampuan yang dikenal sebagai keahlian kepemimpinan inti, yaitu : Pemberdayaan Intuisi Pemahaman diri Visi, dan Kesesuaian nilai

TEORI HIERARKI KEBUTUHAN

(sumber ketidak puasan kerja) (sumber kepuasan kerja) TEORI DUA FAKTOR Teori ini dikemukakan oleh Frederick Herzberg Faktor Hygiene (sumber ketidak puasan kerja) Faktor Motivator (sumber kepuasan kerja) Kondisi kerja Kebijakan perusahaan Supervisi Gaji Hubungan dengan rekan kerja Status Kemampuan kerja Kehidupan pribadi Pekerjaan itu sendiri Tanggung jawab Pengakuan Prestasi Promosi Pertumbuhan pengembangan

MENDENGARKAN SEBAGAI KEAHLIAN Pikiran Kata-kata Pemahaman Emosi Perasaan Mengadakan Hubungan Bahasa tubuh Tindakan Dampak

Hasilnya pendengar yang baik Beberapa manfaat / hasil yang timbul jika kita menjadi pendengar yang baik, antara lain : Disukai orang lain Kinerja/prestasi meningkat Mendapat umpan balik yang akurat Terhindar dari kesalapahaman Bisa membedakan fakta dan bukan Menumbuhkan ide baru dan meningkatkan kreativitas Kepuasan kerja meningkat

KEBIASAAN MENDENGARKAN Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menjadi pendengar yang baik, yaitu : Perhatikan dengan baik siapa yang berbicara Berikan umpan balik Mendengarkan membutuhkan waktu Gunakan pengetahuan anda

ADA PERTANYAAN?