NALAR DEDUKSI
2 MODEL PENALARAN DALAM LOGIKA DEDUKSI INDUKSI
DEDUKSI UMUM KHUSUS
CONTOH 1 SEMUA AGAMA MENGAJARKAN KEDAMAIAN ISLAM ADALAH AGAMA ISLAM MENGAJARKAN KEDAMAIAN
ISTILAH Konstruksi penalaran mulai dari pernyataan hingga konklusi disebut SILOGISMA SILOGISMA berfungsi sebagai proses pembuktian benar salahnya suatu pendapat, tesis, atau hipotesis. SILOGISMA terdiri dari pernyataan-pernyataan yang saling berhubungan yang disebut PROPOSISI Setiap proposisi mengandung konsep berupa subyek atau predikat yang disebut TERMA
CONTOH 2 BARANG SIAPA TIDAK DAPAT MEMENUHI JANJI HARUS MEMBAYAR GANTI RUGI KONTRAKTOR PEMBANGUNAN GEDUNG FH TIDAK MENYELESAIKAN PEKERJAAN SESUAI ISI PERJANJIAN KONTRAKTOR PEMBANGUNAN GEDUNG FH HARUS MEMBAYAR GANTI RUGI
PREMIS DAN KONKLUSI Dua proposisi pertama disebut PREMIS yang menyatakan dalil dan kenyataan. Proposisi pertama disebut PREMIS MAYOR yang menyatakan dalil yang bersifat umum. Proposisi kedua disebut PREMIS MINOR yang menyatakan realitas/fakta khusus. Pernyataan ketiga disebut sebagai KONKLUSI yang substansinya merupakan konsekuensi logis dari hubungan antara Premis Mayor dan Premis Minor.
TERMA Terma Mayor (TM) Terma Tengah (TT) Terma Minor (Tm)
TERMA MAYOR Konsep utama yang bersifat abstrak Menjadi Predikat Menghubungkan antara Premis Mayor dan Premis Minor Ada di dalam Premis Mayor dan Konlusi
TERMA TENGAH Subyek pada Premis Mayor Bersifat lebih umum jika dibanding subyek pada Premis Minor Tidak dijumpai dalam konklusi karena digantikan oleh subyek Premis Minor
TERMA MINOR Subyek pada Premis Minor Bersifat lebih khusus atau nyata dibanding subyek Premis Mayor Menjadi Subyek Konklusi karena merupakan subyek yang dibuktikan.
CONTOH 3 Non Derogable Rights adalah hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. Hak beragama adalah salah satu non derogable rights. Hak beragama tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
CONTOH 4 Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan untuk menyelenggarakan peradilan. Komisi Yudisial bukan merupakan pelaku kekuasaan kehakiman. Komisi Yudisial tidak menyelenggarakan peradilan.
RUMUS Premis Mayor: Terma Tengah + Terma Mayor Premis Minor: Terma Minor + Terma Tengah Konklusi: Terma Minor + Terma Mayor
ANALISIS ARTIKEL Radhar Panca Dahana, “Menghina Akal Sehat, Kompas, 18 Agustus 2018. Adnan Topan Husodo, “Reorientasi Pemberantasan Korupsi”, Kompas, 20 Agustus 2018. Agus Sudibyo, “Rezim Pengaturan Data Digital, Kompas, 20 Agustus 2018. Despan Heryansyah, “Polemik KPU Versus Bawaslu, Kompas, 28 Agustus 2018. Jakob Tobing, ”Menata Ulang MPR”, 29 Agustus 2018. Noer Fauzi Rachman, “Demi Kepastian dan Keadilan Tenurial”, Kompas, 30 Agustus 2018. Muhammad Fatahillah, “Quo Vadis Penistaan Agama, Kompas, 1 September 2018. Asep Salahudin, “Pancasila dan Agama”, Kompas, 3 September 2018. Teuku Kemal Fasya, “Ceruk Demokrasi Bawaslu”, 3 September 2018.