Sikap belajar Prof. S. Hartati R. Suradijono, M.A.; Ph.D.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bagaimana Menghadapi Kematian All of us fear death. This is perfectly natural. However, death is part of life. Once we are born, we will have to die. No.
Advertisements

Prinsip Pembuatan Study Guide
Metodologi Pembelajaran
1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
Kurikulum (Definisi, Dimensi, Fungsi dan Peranan)
Benny A. Pribadi METODEPEMBELAJARAN Benny A. Pribadi
TEORI DAN RISET PENGAJARAN
Standardisasi Sistem Pembelajaran Ichsan Setya Putra IT TELKOM Bandung 24 Mei 2013 Part III.
Seminar Nasional Internet & Multimedia
Loka Karya Outcome-based Education
Cultural Determinants of Schemas
BAHAN AJAR SPEAKING CLASS XII / IPA,IPS
PERTEMUAN VIII ANXIETY. Kecemasan (anxiety) dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (Badudu-Zain, 2001) diartikan sebagai kekuatiran, kegelisahan, ketakutan.
Zulharman. Tujuan Belajar 1. Mahasiswa mampu memahami berbagai metode membuat catatan kuliah (note taking) 2. Mahasiswa mampu memahami metode membaca.
Komunikasi Antarpribadi dalam Praktek : Helping People to Like You
Menulis Kolom  Kolom adalah opini atau artikel. Tidak seperti editorial, kolom memiliki byline.  Kolom Biasanya ditulis reguler. Biasanya mingguan atau.
1 Pertemuan 12 Pengkodean & Implementasi Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
The first reason Sebab yang pertama. skills ketrampilan.
GREETING S M K KELAS X Oleh : Baiq Wirdianti
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
You are invited! Grade VIII Created by: Elanda dwi saputro 8D.
-Do you have a close friend? Does she/he have a problem? -What do you say when she/he tells her/his problem? - Did you ever come to your friend house?
BAHASA INGGRIS IV ( ENG IV / 3 SKS ) SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN J A K A R T A T I M U R BAHAN AJAR : SPEAKING SKM PEPI FIDIA, S.Pd.
Using Course-view to Enhance our Course Design
M E T A K O G N I S I.
Hakikat kurikulum dan kedudukannya
This is pretty strange how it worked out this way
ILIMA FITRI AZMI TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT
PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN SAINS
TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
User (Pengguna) User = a person who use an IRS
Materials Development for Text Types
DEFINISI, FUNGSI, DAN SEJARAH KURIKULUM Erie Agusta, M.Pd.
Breakfast Make Children Smarter
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Collected by: Saiful Amien
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI.
The first reason Sebab yang pertama.
Penerapan model pembelajaran
What do you think about bullying ?
PARADIGM SHIFT JATI SURYANTO S.PD., MA.
Kuis 1 April 2017 Pilih Suatu Proyek IT
Pertemuan 12: vocabulary: VERB
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Problem Based Learning
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
HUMAN LEARNING, LEARNING AND TRAINING A PAPER PEREPARED TO FULFILL THE REQUIREMENT OF THE TASK OF SEMINAR ON TEFL ENGLISH EDUCATION PROGRAM SEMESTER.
PROSES PEMBELAJARAN I Made Ardana
A SMALL TRUTH TO MAKE LIFE 100%. Hard Work H+A+R+D+W+O+R+K = 98% Knowledge K+N+O+W+L+E+D+G+E = 96%
How You Can Make Your Fleet Insurance London Claims Letter.
How Can I Be A Driver of The Month as I Am Working for Uber?
How the Challenges Make You A Perfect Event Organiser.
Things You Need to Know Before Running on the Beach.
How to Pitch an Event
Don’t Forget to Avail the Timely Offers with Uber
Takes Rides for Never Ending Fun pacehire.co.uk. It’s still Time to Make Fun Before the Holidays pacehire.co.uk.
Suhandi Wiratama. Before I begin this presentation, I want to thank Mr. Abe first. He taught me many things about CorelDRAW. He also guided me when I.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
This is pretty strange how it worked out this way
Materials Development for Text Types
Speaking Strategies Applied by Students at “Kampung Inggris” in Pare Kediri Yudi Setyaningsih Universitas Ma Chung Malang.
Rank Your Ideas The next step is to rank and compare your three high- potential ideas. Rank each one on the three qualities of feasibility, persuasion,
TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN TEST KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR MATERI By: MICHAEL JACKSON START.
"More Than Words" Saying I love you, Is not the words, I want to hear from you, It's not that I want you, Not to say but if you only knew, How easy, it.
TELLING HOW THINGS WORK
DISCOVERY LEARNING IN HIGHER EDUCATION
Draw a picture that shows where the knife, fork, spoon, and napkin are placed in a table setting.
2. Discussion TASK 1. WORK IN PAIRS Ask your partner. Then, in turn your friend asks you A. what kinds of product are there? B. why do people want to.
Transcript presentasi:

sikap belajar Prof. S. Hartati R. Suradijono, M.A.; Ph.D.

Arti yg diberikan terhadap kata “belajar” pengajar mahasiswa

Students’ Conceptions of Learning Learning as an increase of knowledge To gain some knowledge is learning … We obviously want to learn more. I want to know as much as possible. Learning is memorizing Learning is about getting it into your head. You’ve just to keep writing it out and eventually it will go in. Learning is acquiring facts or procedures which are to be used. Well, it’s about learning the thing so you can do it again when you are asked to, like in an exam. Learning is making sense. Learning is about trying to understand things so you can see what is going on. You’ve got to be able to explain things, not just remember them. Learning is understanding reality. When you have really learnt something you kind of see things you couldn’t see before. Everything changes.

belajar itu… penambahan pengetahuan: “saya jadi tahu…” dangkal penambahan pengetahuan: “saya jadi tahu…” memasukkan semua bahan dalam kepala: “saya hafal…” mendapatkan sejumlah fakta, prosedur dll.: “saya harus bisa menjawab semua pertanyaan dalam ulangan…” membuat bahan yg dipelajari masuk diakal: “saya memahami/ mengerti informasi itu sehingga dapat mengerti kejadian tersebut..” dalam memahami kenyataan yg ada: ”saya sekarang jadi dapat melihat kejadian itu dari sisi yg lain…”

yang ‘dalam’ BELAJAR: usaha individu untuk secara aktif mengkonstruk dan atau membangun pengetahuannya dan selalu merekonstruksikannya kembali dengan sejumlah pengetahuan baru. deep learning “Learning is knowledge construction, not knowledge absorption … Learning is knowledge dependent … dependent to prior knowledge.”

JADI, BELAJAR: lebih dari transfer pengetahuan dari guru ke murid. yang ‘dalam’ JADI, BELAJAR: lebih dari transfer pengetahuan dari guru ke murid. tidak dapat lagi dianalogikan dengan mengisi air ke dalam bejana yang kosong, karena anggapan ini membuat seakan-akan tidak ada proses yang mengolah masukan informasi pada individu

Aktif membangun pemahaman yang ‘dalam’ BELAJAR Aktif membangun pemahaman bukan Pasif menunggu ‘pemberian (disuapi)’

Model belajar dari mahasiswa (Ramsden,1992) Previous Educational Experiences Orientation to Studying Perception of Task Requirements APPROACH OUTCOME CONTEXT OF LEARNING Teaching Curriculum Assessment

The Logical Structure of Approaches to Learning (Ramsden 1992) APPROACH TO LEARNING HOW WHAT “Structure” aspect: “Meaning” aspect: the act of experiencing, that which is experienced; of organizing, of structuring the significance of the task HOLISTIC ATOMISTIC DEEP SURFACE Preserves the structure, Distorts the structure, Focuses on what Focuses on the Focuses on the whole focuses on the parts, the task is about (e.g (e.g. the word sen- in relation to the parts segments the whole the author’s intention) tence level of the text)

self-regulated learner yang ‘dalam’ BELAJAR: untuk dapat menumbuhkembangkan deep learning pada pembelajar, belajar harus dilihat sebagai proses aktif membangun pengetahuan. pemelajar harus menjadi seorang yang mampu mengarahkan dirinya sendiri dalam belajar, atau disebut sebagai self-regulated learner

self-regulated learning? Motivasi intrinsik … proses pengaturan diri yang terjadi di saat belajar. Dalam proses ini mahasiswa dengan sengaja mengarahkan diri untuk mencapai tujuan belajar. Kontrol diri Mahasiswa secara sistematis mengaktifkan dan mempertahankan pikiran, perilaku, dan perasaannya, yang kesemuanya diarahkan pada pencapaian tujuan belajar.

CARANYA: Menciptakan lingkungan belajar yang mendorong mahasiswa untuk berorientasi pada pemahaman atau penguasaan materi mendorong mahasiswa untuk berupaya “mencerna” materi yang dipelajari agar memperoleh pemahaman menyeluruh, mengenai konsep-konsep yang ada. membantu mahasiswa menetapkan tujuan-tujuan belajar yang mampu memancing minat, gairah belajar dan menantang, namun tetap dapat dicapai mendorong mahasiswa untuk menggunakan apa-apa saja yang sudah diketahui, untuk membuat perkiraan dan evaluasi terhadap proses belajarnya sendiri memberikan informasi-informasi baru sejalan dengan perkembangan pemahaman mahasiswa

Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengambil inisiatif dan mengarahkan sendiri proses belajarnya memberikan lebih banyak tanggung jawab pada siswa dalam menjalani proses belajarnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan pengajar adalah memberi kesempatan pada mahasiswa dalam beberapa hal seperti: membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan dibahas dalam diskusi sewaktu belajar; memutuskan tugas yang mana yang akan diselesaikannya terlebih dahulu.

Menciptakan lingkungan yang menghargai peningkatan individual (self-improvement) mahasiswa akan lebih termotivasi untuk memperoleh pemahaman jika berada dalam lingkungan yang menghargai proses belajar, seperti: menunjukkan penghargaan pada setiap kemajuan yang dicapai mahasiswa, tanpa membandingkan dengan mahasiswa lain. menghindari tingkah laku atau ucapan yang membandingkan hasil kerja mahasiswa dengan lingkungannya (tema). pengajar perlu menekankan pada mahasiswa bahwa belajar tidak hanya ditujukan untuk menghadapi ujian.

Keterampilan lain yg harus dikembangkan: Berfikir kreatif: membuka diri terhadap ‘semua’ hal (openminded ) ingin tahu (curios) Berfikir reflektif metakognitif: self-regulated learner Berfikir kritis: mencari kebenaran dan pemahaman (seeking truth & undestanding) strategic skeptical

terima kasih