Fraud UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

IIA (The Institute of Intenal Auditors) mengartikan kecurangan (fraud) sebagai suatu tindakan ilegal (yang disengaja) yang dilakukan oleh orang luar maupun orang dalam yang dapat merugikan perusahaan. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

Macam-macam bentuk fraud : Salah penyajian yang disengaja. Disajikan dengan benar walaupun sebenarnya salah oleh seseorang yang tahu bahwa itu salah. Salah penyajian karena lalai. Pernyataan oleh seseorang yang tidak yakin bahwa hal tersebut benar. Ingkar janji. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

Kejahatan Melalui Komputer Semakin meningkat karena bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja, serta sulit dilacak. AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) memberikan rekomendasi sbb : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

Faktor-faktor yang memicu fraud : Kebutuhan. Adanya kebutuhan finansial yang tidak terpenuhi dengan gaji normal. Contoh : keluarga sakit, judi, gaya hidup yang tinggi, investasi yang gagal, kecelakaan, pendidikan anak, dll. Kurangnya pengendalian. Pada umumnya muncul akibat ketidaksengajaan, dimana seseorang menerima keuntungan. Karakter. Kedua faktor di atas bisa saja ada, tapi kalau seseorang itu jujur maka fraud kemungkinan besar tidak terjadi. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

Memalsukan tanda tangan Mencuri barang, perlengkapan, peralatan Bentuk-bentuk fraud : Memalsukan tanda tangan Mencuri barang, perlengkapan, peralatan Mencuri sejumlah kecil uang dari kas kecil Tidak menyetorkan atau menyetor sebagian uang ke bank. Membayar penjualan fiktif (baik usaha sendiri atau kolusi dengan suplier) Menjual barang yang tidak terpakai UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

“Lebih baik mencegah, daripada mengobati” Pencegahan “Lebih baik mencegah, daripada mengobati” Membuat pengendalian yang makin baik, karena pengendalian yang baik akan membuat tugas “pencuri” semakin berat. Merekrut orang-orang yang jujur, dilihat dari rekam jejak dan referensi. Perusahaan membuat kode etik mengenai tindakan-tindakan yang dibolehkan dan tidak beserta dengan hukumannya. Membuat layanan pengaduan sebagai wadah bagi karyawan untuk melaporkan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan tanpa harus mencantumkan identitas. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

Dilakukan oleh manajer untuk kepentingan pribadi. Management Fraud Dilakukan oleh manajer untuk kepentingan pribadi. Pemicu lebih disebabkan oleh tekanan (internal/eksternal) : Meningkatkan kinerja Mengalahkan saingan untuk mendapatkan promosi Memperoleh bonus yang lebih besar UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

Ketika management fraud terjadi, maka para eksekutif mengambil alih dan tindakan. Dewan direksi dan komite audit menganggap fraud tersebut sebagai masalah bisnis bukan masalah hukum. Yang bersalah jangan diberhentikan sampai masalah selesai, karena mungkin ada pihak yang tidak bersalah yang ikut terbawa. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

Tanda-tanda management fraud : Sering terlambat memberikan laporan. Mengerjakan pekerjaan bawahan secara teratur. Contoh : Wakil Direktur mengerjakan pekerjaan Manajer Gudang, bahkan menjadi Manajer Keuangan dengan mengambil uang dari bank. Tidak mematuhi peraturan dan petunjuk perusahaan. Contoh : Manajer Keuangan diminta oleh CFO menginstall suatu sistem biaya baru, namun manajer tersebut selalu menunda. Manajer tersebut menunda karena kalau menggunakan sistem baru, dia tidak bisa memanipulasi keuangan perusahaan. Pembayaran menggunakan dokumen copy. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015