1

Pengetahuan dasar tentang evaluasi pendidikan Pengertian Evaluasi Pendidikan Urgensi Evaluasi dalam Pendidikan Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pendidikan Ciri-ciri dan prinsip Evaluasi Pendidikan 2

Evaluasi Pendidikan Etimologi  evaluation : penilaian dan / penaksiran Pengertian evaluasi  suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu (Nurkancana – Wand & Brown) Proses untuk menentukan / memberikan nilai kepada obyek tertentu berdasar kriteria tertentu (Nana sudjana) Proses menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan bagi suatu proses, obyek dll (Davies) 3

Evaluasi adalah suatu kegiatan untuk menentukan dan atau memberikan nilai terhadap suatu proses dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Evaluasi dalam pendidikan islam merupakan cara atau teknik penilaian terhadap tingkah laku peserta didik berdasarkan standar yang komprehensif dari seluruh aspek-aspek kehidupan mental maupun spiritual. Evaluasi dalam proses belajar mengajar merupakan langkah akhir dan juga merupakan titik awal dalam menentukan perencanaan pengajaran yang akan dilakukan. 4

Urgensi Evaluasi dalam Pendidikan Bersifat mutlak dan perlu adanya Mengontrol hasil belajar Meningkatkan kinerja pembelajaran Menganalisis metode pendidik dalam PBM Hubungan interdependensi antara tujuan pendidikan, proses belajar mengajar, dan prosedur evaluasi. 5

Tujuan Evaluasi Pendidikan Penelusuran kesesuaian proses pembelajaran dengan rencana Pengecekkan kelemahan dalam proses pembelajaran Pencarian penyebab kelemahan dan kesalahan proses pembelajaran Mengetahui keberhasilan pengajaran yang dilakukan oleh guru Mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh siswa Diagnosis dan usaha perbaikan kesulitan belajar yang dialami oleh siswa Menempatkan siswa dalam kelas atau kelompoknya Seleksi kenaikan kelas atau kelulusan Pemberian bimbingan atau penyuluhan Mengetahui pencapaian kurikulum Memberikan penilaian dalam keberhasilan untuk pencapaian tujuan pendidikan secara kelembagaan. 6

Fungsi Evaluasi Pendid ikan Secara umum fungsi evaluasi pendidikan adalah memotifasi siswa untuk belajar, memantau ketercapaian standar ketuntasan belajar yang telah ditetapkan dan dicapai oleh siswa, sebagai pertanggungan jawab public kepada steak holder pendidikan (sekolah, guru, orangtua, siswa dan masyarakat), dan alat untuk mengendalikan serta menjamin kualitas pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah oleh guru maupun siswa. 7

Fungsi evaluasi ditinjau dari aspek : Guru. Mengetahui kemajuan belajar peserta didik Mengetahui kedudukan peserta didik dalam kelompoknya Mengetahui kelemahan-kelemahan dalam PBM Memperbaiki proses belajar mengajar Menentukan kelulusan peserta didik Peserta didik Mengetahui kemampuan dan hasil belajar Memperbaiki cara belajar Menumbuhkan motivasi dalam belajar 8

Fungsi evaluasi ditinjau dari aspek : Sekolah Mengukur mutu hasil pendidikan Mengetahui kemajuan dan kemunduran sekolah Membuat keputusan kepada peserta didik Mengadakan perbaikan kurikulum Orangtua Mengetahui hasil belajar anaknya Meningkatkan pengawasan dan bimbingan dalam belajar Mengarahkan pendidikan lanjutan /jurusan bagi anaknya. Masyarakat dan pengguna jasa pendidikan Mengetahui kemajuan sekolah Kritik dan saran perbaikan untuk sekolah Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membantu lembaga pendidikan. 9

Fungsi evaluasi ditinjau dari : fungsi selektif : melakukan seleksi atau penilaiannya terhadap peserta didik. fungsi diagnostik : melihat kelemahan peserta didik dalam belajar dan faktor penyebabnya. fungsi penempatan : menempatkan peserta didik sesuai dengan tingkat kemampuan dan perkembangan belajarnya. fungsi mengukur keberhasilan : mengukur keberhasilan suatu program pembelajaran yang telah dilaksanakan. 10

Fungsi evaluasi ditinjau dari : fungsi intruksional : bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan kegiatan pembelajaran. fungsi bimbingan : mendiagnosis bakat khusus sebagai bahan bimbingan kepada siswa mengembangkan bakatnya. fungsi administrative : Melakukan control mutu atau program pendidikan yang sedang berlaku, memberikan masukan pengambilan keputusan yang lebih baik, dan dijadikan ukuran dalam akreditasi lembaga pendidikan (sekolah). 11

Ciri-Ciri Evaluasi Pendidikan Dilakukan secara tidak langsung  memakai indikator / kriteria tertentu Menggunakan ukuran kuantitatif  simbol / angka Menggunakan unit-unit satuan yang bersifat tetap  PAN / PAP Bersifat relatif  selalu berubah (keadaan, ruang, waktu) Sering terjadi kesalahan-kesalahan  error (sampling, rangking, skoring, guessing) 12

Prinsip Evaluasi Pendidikan Valid, penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur Obyektif, penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai Adil, penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik, dan tidak membedakan latar belakang sosial-ekonomi, budaya, agama, bahasa, suku bangsa, dan jender 13

Prinsip Evaluasi Pendidikan Terbuka, prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan Menyeluruh dan berkesinambungan, penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik 14

Prinsip Evaluasi Pendidikan Sistematis, penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah yang baku Menggunakan acuan kriteria, penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan Akuntabel, penilaian itu harus dapat dipercaya. 15