FASILITAS INFRASTRUKTUR CLARK INTERNASIONAL AIRPORT FILIPINA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konfigurasi Bandara (Runway)
Advertisements

ETIKA PROFESI KODE ETIK dan CARA PENYELESAIAN PELANGGARANNYA
KONFIGURASI BANDARA APRON.
PERENCANAAN BANDAR UDARA
WAJAH PENERBANGAN DI INDONESIA
DRAINASE LAPANGAN TERBANG
KULIAH LAPANGAN TERBANG (Airport Engineering)
SISTEM TRANPORTASI Arus Lalu Lintas.
Overview of Transportation Engineering
PERENCANAAN, PERANCANGAN DAN PENATAAN FASILITAS SISI UDARA
KONFIGURASI BANDARA TAXIWAY.
Pertemuan Ke-2 Perencanaan Batang Tarik
PERENCANAAN BANDAR UDARA
SARMAG ANGKATAN 2007 UNIVERSITAS GUNADARMA
LESSON - 1 Materi : Perencanaan Lapangan Terbang Buku Referensi :
ENDAH MELATI DEWI KELAS : A NIM ;
LESSON - 3 ( LAPANGAN TERBANG ) Materi : Perencanaan Lapangan Terbang
LAPANGAN TERBANG 2 SKS (SEMESTER VI).
Perencanaan perkerasan struktur lapangan terbang
LESSON - 2 ( LAPANGAN TERBANG ) Materi : Perencanaan Lapangan Terbang
Metode Simpleks Dua Fase (Tahap)
Pertemuan 7 SAMBUNGAN SEKRUP (SCREWED JOINT)
PERANCANGAN GEOMETRIK AREAL PENDARATAN
VEHICULAR CIRCULATION PARKING AIRCRAFT GROUND ACCES SYSTEM
PEMBUATAN MODEL SKALA STRUKTUR BANGUNAN BAJA STANSTED AIRPORT, INGGRIS
KOMPONEN BANDARA APRON PARKING AREA BBM ATC TERMINAL BUILDING
POKOK BAHASAN 9 TINJAUAN AMDAL.
BANDAR UDARA.
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
RAPAT TERBATAS INFRASTRUKTUR PRIORITAS PROVINSI LAMPUNG
PENGETAHUAN MASSA.
Pelatihan dan Keselamatan
bagian-bagian dari lapangan terbang
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
AIRPORT CAPACITY Strategy.
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
REFLEKSI 6 TAHUN PENYELENGGARAAN ALOKASI SLOT DI INDONESIA KONFERENSI PENERBANGAN DALAM NEGERI PERIODE WINTER 2017/2018 Surabaya, 17 Julil 2017.

RUNWAY SAFETY – AIRPORT PROVIDER
Menyelesaikan Masalah Program Linear
LESSON - 1 Materi : Perencanaan Lapangan Terbang Buku Referensi :
03 JARINGAN TRANSPORTASI JALAN REL TIPE PELAYANAN ANGKUTAN JALAN REL
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 8
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
SIFAT SIFAT PESAWAT BERKAITAN DENGAN DESAIN BANDARA
INVESTASI SEKTOR PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Presentation about VTOL aircraft
VEHICULAR CIRCULATION PARKING AIRCRAFT GROUND ACCES SYSTEM
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN – STKD
Program Linier (Linear Programming)
Menyelesaikan Masalah Program Linear
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT MAKANAN PADA SAPI PERAH
Menyelesaikan Masalah Program Linear
Tugas BANDAR UDARA Kelompok 2 1. I DEWA GEDE EKA BUDIAWAN
KENDALI KETINGGIAN BANGUNAN DAN PEMUNDURAN BANGUNAN
TUGAS PERENCANAAN BANDAR UDARA
Disampaikan pada Sosialisasi RIPPARPROV
Sub Sistem Transportasi Udara Transportasi udara: pesawat terbang
PERENCANAAN BANDAR UDARA DESAIN PERKERASAN PADA BANDAR UDARA
SOEKARNO HATTA INTERNATIONAL AIRPORT IMPROVEMENT RUNWAY CAPACITY
DRAINASE JALAN RAYA.
DEPRESIASI (PENYUSUTAN)
Marker Beacon Yaitu peralatan navigasi yang memberikan informasi berupa audio dan visual untuk mengetahui jarak pesawat thd runway.
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG Landasan pacu (runway) adalah bagian dari fasilitas utama pada lapangan terbang yang digunakan untuk proses.
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates bagian-bagian dari lapangan terbang.
Materi bahasa indonesia Pertemuan kedua Di kelas 8 b.
Tugas Prak.RDBMS 1. jelaskan yang dimaksud dengan program aplikasi untuk melakukan query terhadap dbms ? 2. Jelaskan yang dimaksud dengan spesifikasi tipe.
Transcript presentasi:

FASILITAS INFRASTRUKTUR CLARK INTERNASIONAL AIRPORT FILIPINA

LAYOUT BANDARA

TIPE PESAWAT Tipe Pesawat Beban PesawatACN (Subgrade Kelas C)ACN (Subgrade Kelas B) MaxMinMaxMinMaxMin A B B77W B DH8B Tabel Spesifikasi Pesawat di Clark International Airport PCN Runway di Clark International Airport Daerah Nilai PCN Runway A 85 R/C/W/T Runway B 60 R/B/X/U

PENGOPERASIAN KONDISI OVERLOADS (1) Sumber : KP 93 Tahun 2015

PENGOPERASIAN KONDISI OVERLOADS (2) Sumber : KP 93 Tahun 2015

PERHITUNGAN BEBAN PESAWAT DIIJINKAN – THD RWY A Jenis Pesawat A Runway A Nilai PCN : 85 R/C/W/T Dari hasil perhitungan diperoleh beban yang di ijinkan lebih besar dibandingkan beban maksimum pesawat, sehingga A dapat beroperasi pada MTOW (RTOW)

PERHITUNGAN BEBAN PESAWAT DIIJINKAN – THD RWY A Jenis Pesawat B752 (B ) Runway A Nilai PCN : 85 R/C/W/T Dari hasil perhitungan diperoleh beban yang di ijinkan lebih besar dibandingkan beban maksimum pesawat, sehingga B752 dapat beroperasi pada MTOW (RTOW)

PERHITUNGAN BEBAN PESAWAT DIIJINKAN – THD RWY A Jenis Pesawat B77W (B ER) Runway A Nilai PCN : 85 R/C/W/T Dari hasil perhitungan diperoleh beban yang di ijinkan lebih kecil dibandingkan beban maksimum pesawat, sehingga B77W tidak dapat beroperasi pada MTOW (RTOW)

PERHITUNGAN BEBAN PESAWAT DIIJINKAN – THD RWY A Jenis Pesawat B788 (B787-8) Runway A Nilai PCN : 85 R/C/W/T Dari hasil perhitungan diperoleh beban yang di ijinkan lebih besar dibandingkan beban maksimum pesawat, sehingga B788 dapat beroperasi pada MTOW (RTOW)

PERHITUNGAN BEBAN PESAWAT DIIJINKAN – THD RWY A Jenis Pesawat DH8B (DASH8 Series 100) Runway A Nilai PCN : 85 R/C/W/T Dari hasil perhitungan diperoleh beban yang di ijinkan lebih besar dibandingkan beban maksimum pesawat, sehingga DH8B dapat beroperasi pada MTOW (RTOW)

PERHITUNGAN BEBAN PESAWAT DIIJINKAN – THD RWY B Jenis Pesawat A Runway B Nilai PCN : 60 R/B/X/U Dari hasil perhitungan diperoleh beban yang di ijinkan lebih besar dibandingkan beban maksimum pesawat, sehingga A dapat beroperasi pada MTOW (RTOW)

PERHITUNGAN BEBAN PESAWAT DIIJINKAN – THD RWY B Jenis Pesawat B752 (B ) Runway B Nilai PCN : 60 R/B/X/U Dari hasil perhitungan diperoleh beban yang di ijinkan lebih besar dibandingkan beban maksimum pesawat, sehingga B752 dapat beroperasi pada MTOW (RTOW)

PERHITUNGAN BEBAN PESAWAT DIIJINKAN – THD RWY B Jenis Pesawat B77W (B ER) Runway B Nilai PCN : 60 R/B/X/U Dari hasil perhitungan diperoleh beban yang di ijinkan lebih kecil dibandingkan beban maksimum pesawat, sehingga B77W tidak dapat beroperasi pada MTOW (RTOW)

PERHITUNGAN BEBAN PESAWAT DIIJINKAN – THD RWY B Jenis Pesawat B788 (B787-8) Runway B Nilai PCN : 60 R/B/X/U Dari hasil perhitungan diperoleh beban yang di ijinkan lebih kecil dibandingkan beban maksimum pesawat, sehingga B788 tidak dapat beroperasi pada MTOW (RTOW)

PERHITUNGAN BEBAN PESAWAT DIIJINKAN – THD RWY B Jenis Pesawat DH8B (DASH8 Series 100) Runway B Nilai PCN : 60 R/B/X/U Dari hasil perhitungan diperoleh beban yang di ijinkan lebih besar dibandingkan beban maksimum pesawat, sehingga B788 dapat beroperasi pada MTOW (RTOW)

KESIMPULAN Hasil perhitungan RTOW (beban pesawat yang diijinkan) : Mengacu pada Brocure 787 Caracteristic for Airport Planing dan Tabel ACN pada KP 262 tahun 2017 A dapat beroperasi MTOW pada Runway A (PCN 85 R/C/W/T) dan Runway B (60 R/B/X/U) B752 dapat beroperasi MTOW pada Runway A (PCN 85 R/C/W/T) dan Runway B (60 R/B/X/U) B77W tidak dapat beroperasi MTOW pada Runway A (PCN 85 R/C/W/T) dan Runway B (60 R/B/X/U) B788 dapat beroperasi MTOW pada Runway A (PCN 85 R/C/W/T) tetapi tidak dapat beroperasi MTOW pada Runway B (60 R/B/X/U) DH8B dapat beroperasi MTOW pada Runway A (PCN 85 R/C/W/T) dan Runway B (60 R/B/X/U) Terhadap RWY A dengan PCN 50 F/C/X/T diperoleh RTOW = kg Terhadap TWY C dg PCN 20 F/D/X/T diperoleh RTOW = kg Terhadap TWY D dg PCN 37 F/D/X/T diperoleh RTOW = kg Terhadap Apron dg PCN 37 F/D/X/T diperoleh RTOW = kg Ket : RTOW = Restricted Take Off Weight (Aircraft)

TERIMA KASIH