SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMKI) BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) SUB BAGIAN PENGEMBANGAN URUSAN SMKI & RBK TAHUN 2019.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
Advertisements

Human Resources Management Chapter 8 “Performance Management”
AUDIT MANUFAKTUR (MANUFACTURING AUDIT)
Contoh Template Tabel KPI – HR Manager
HANDOUT NO. 14 Seminar Manajemen SDM Hamzah Denny Subagyo, S.E., M.M.
Diklat Manajemen Risiko PT PLN (Persero)
AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Pertamina.
Konsultan Penyusunan KPI Korporat dan KPI Karyawan.
RESPONSIBILITY ACCOUNTING INFORMATION
Pertemuan 6 Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Perubahan dan Perkembangan
Perubahan dan Perkembangan
TUGAS JURNAL Dhita deliarwan
Page 1 MANAJEMEN KUALITAS (TQM) DARI RANKING ATAS PADA INDUSTRI PABRIK SUSU DI YORDAN SWESTI NISITA RUKMI
PRESENTASI LAPORAN PKL I DI PTP NUSANTARA IX (PERSERO) PG. TASIKMADU
Contoh Template Tabel KPI – HR Manager
STUDI PERILAKU ORGANISASI
perkembangan organisasi
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
Universitas Gunadarma
Langkah-Langkah Audit Manajemen
Pertemuan 6 Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
PENYUSUNAN PENILAIAN INDEKS KINERJA INDIVIDU BAGI PERAWAT, PENUNJANG MEDIS DAN PEGAWAI NON MEDIS DI RSUP DR. SARDJITO.
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
INDIKATOR KINERJA UTAMA
MANAJEMEN PERSONALIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Menyusun Sistem Performance Appraisal yang Efektif
(PERSERO) BANDAR LAMPUNG
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
PERFORMANCE MANAGEMENT
Pertemuan 14 Audit SDM & Capita Selecta Manajemen Ketenagaan RS
ISO 2000 sebagai Standar Mutu Persaingan Global(Bisnis Global)
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Konsep Dasar Penganggaran
EVALUASI KINERJA dan MANAJER SUMBER DAYA MANUSIA PROFESIONAL
EVALUASI IMPLEMENTASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Perencanaan Media Pertemuan 10
Human Resource Development
Peran Manajer dan Lingkungan Organisasi
RISK MANAGEMENT Kelompok 6 : AKUNTANSI C Dina Ariandari ( )
Monitoring Waktu,Biaya,Mutu dan SDM
Pelatihan dan Pendidikan
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Managers ’ Performance and
Pertemuan 6 Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Tujuan Instruksional 1. Menjelaskan arti dan tujuan penilaian pelaksanaan pekerjaan 2. Menjelaskan berbagai.
Menyusun Sistem Performance Appraisal yang Efektif
PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN
LATT-82/D203/2/2017 Tgl 20 JULI 2017 Laporan Kompilasi Nasional Hasil Audit atas Pengelolaan Dana BOPTN dan BPPTN BH Tahun 2016 DISAJIKAN OLEH BPKP Senin,
PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
KINERJA.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Contoh Template Tabel KPI – HR Manager
MAKALAH MENINGKATKAN PERANAN STAF SEKRETARIAT DEWAN
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Langsa Tahun Anggaran NAMA:
Nama Peserta Jabatan Nama Perusahaan.
Nama Peserta Jabatan Nama Perusahaan.
Nama Peserta Jabatan Nama Perusahaan.
Balance Scorecard.
Pemetaan talenta.
Transcript presentasi:

SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMKI) BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) SUB BAGIAN PENGEMBANGAN URUSAN SMKI & RBK TAHUN 2019

LATAR BELAKANG SDM Sebagai penggerak dan kekuatan utama untuk efektifitas pencapaian tujuan perusahaan Pengukuran kinerja dan kontribusi individu dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan Meningkatkan daya saing perusahaan

TUJUAN Meningkatkan prestasi/produktivitas karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan Menciptakan iklim kerja yang sehat, objektif dan positif Pengembangan individu karyawan dalam tugas dan perannya dalam perusahaan Membantu mengetahui kebutuhan pengembangan kompetensi karyawan Peningkatan efektivitas keputusan yang berkaitan dengan mutasi, promosi, rotasi dll

MANFAAT Meyakinkan bahwa tujuan yang direncanakan akan dapat dicapai Media untuk menerima dan memberikan umpan balik untuk menciptakan kinerja karyawan yang efektif Pengembangan kompetensi sejalan dengan pengembangan perusahaan Salah satu tools/ alat dalam penyusunan dan penilaian CBHRM (Competency Based Human Resources Management) karyawan

DASAR PENYUSUNAN SMKI Surat Direksi Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor KPJAK/HOLD/X/121/2016 tanggal 17 Februari 2016 tentang Tanggapan dan Persetujuan Pedoman Sistem Manajemen Kinerja PTPN Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara I Nomor 01.6/SKEP/469/2015 tentang Pedoman dan Penerapan Sistem Manajemen Kinerja (SMKi) PT Perkebunan Nusantara I Perjanjian Kerja Bersama antara PT Perkebunan Nusantara I dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) Periode

IDENTIFIKASI KPI KPI yang diidentifikasi digunakan untuk mengukur dan menilai kinerja Direksi dalam pengurusan perusahaan berdasarkan pendekatan KPKU ; a. Efektivitas Produk dan Proses b. Fokus Pelanggan c. Keuangan dan Pasar d. Fokus Tenaga Kerja e. Kepemimpinan Tata Kelola & Tanggung Jawab Kemasyarakatan

DASAR PENILAIAN Pengisian form Rencana & Realisasi SMKi hanya dilakukan pada level Staf Urusan/Asisten Unit Penilaian untuk level Kasub/Askep/Maskep diperoleh dari rata2 nilai SMKi staf urusan/Asisten unit yang menjadi bawahannya dan penilaian untuk level Manajer/Kepala Bagian diperoleh dari rata2 nilai SMKi Kasub/Askep/Maskep yang menjadi bawahannya (sesuai struktur organisasi) Penilaian individu disusun berdasarkan 3 kategori ; Aspek Finansial (10%), Proses Bisnis (80%) dan Pembelajaran & Pengembangan (10%) Pengalokasian bobot dilakukan dengan ketentuan selisih bobot antar sasaran kinerja atau KPI dengan sasaran kinerja atau KPI lainnya tidak boleh lebih dari 20% (balancing principles) dan merupakan kelipatan 5% Pertimbangan pemberian bobot sasaran kinerja atau KPI didasarkan pada tingkat kepentingannya, semakin penting sasaran kinerja atau KPI nya maka semakin besar bobot yang diberikan KPI yang terpilih harus berbatas waktu pencapaian Total bobot nilai SMKi ditetapkan sebesar 100 poin Nilai Akhir (NA) SMKi yang diperoleh maksimal 100

SKALA PENILAIAN Untuk kategori efisiensi biaya, penggunaan harga pokok atau segala hal yang sifatnya bila semakin kecil akan semakin baik, maka : R 0 ‘Tidak baik’ = IF ( T>0 ; IF( (R > T); IF( R<2*T ; (2*T-R)/T ; 0) ; IF (T<=0 ; 0 ; 1) ) ; 0 ) Untuk kategori absensi, perolehan buah mentah/busuk, atau hal lain yang sifatnya bila realisasi yang diperoleh semakin kecil semakin baik (bahkan sampai realisasi nol), maka : R = 0 ‘Baik’, R T ‘Tidak Baik’ = IF ( T<>0 ; IF(AND (R>=0 ; R<=T) ; (T-R)/T ; 0) ; IF (R=0 ;1 ; 0) ) Untuk kategori persentase kemajuan realisasi pekerjaan, produksi, frekuensi coaching bawahan atau hal lain yang sifat realisasinya hanya sebatas target, dan bila melebihi target maka realisasi tersebut dianggap sama dengan target, maka : R = 0 ‘Tidak Baik’, R T ‘Baik, dan sama dengan R = T’ = IF ( T>0 ; IF(AND (R>=0 ; R<=T) ; (R)/T ; 1) ; 0 ) Untuk kategori ketepatan waktu dan akurasi, maka : 1. Tepat Waktu Skor 1, 2. Terlambat 1 hari Skor 0, Terlambat 2 hari Skor 0,5. 4. Terlambat 3 hari Skor 0, Terlambat ≥ 4 hari Skor 0.

CONTOH Sila Klik Disini Form Target KInerja Kebun 2019.xlsx Form Target KInerja PKS 2019.xlsx Form Target KInerja Staf Tan 2019.xlsx