KONSEP RISIKO DEFINISI RISIKO 4 Risk is the chance of something happening that will have an impact upon objective. SDM Finansial Hukum Manajemen Peristiwa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUSINESS PROCESSES AND BUSINESS RISKS
Advertisements

Manajemen Nilai dan Risiko di Perpustakaan
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Pendahuluan Audit Sektor Publik
Diklat Manajemen Risiko PT PLN (Persero)
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PROSES MANAJEMEN RISIKO
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PENGENDALIAN INTERNAL
PENGENDALIAN INTERNAL Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
RISK MANAGEMENT 2 Rachmad.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PERENCANAAN.
Konsep Risiko & Sistem Pengendalian Intern
MODUL-3 INTERNAL AUDITING RISK ASSESMENT.
ROAD MAP Kelompok IV Hardiman Maupe Ramlah Moh Guntur Nirwan Syahrul.
RISK BASED AUDIT (Audit Berbasis Risiko)
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
AREA PERUBAHAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP
Penilaian Maturity Level SPIP
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
OVERVIEW SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
Penerapan Manajemen Risiko
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
MANAJEMEN RISIKO.
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
Elemen Sistem Manajemen Bencana
Langkah-Langkah Audit Manajemen
Mengidentifikasi resiko
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
Implementasi Kerangka Kerja COBIT
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
Technopreneur III. Manajemen Resiko
PENGENDALIAN INTERNAL
RESIKO NEXT.
Pengendalian Resiko.
BUSINESS PROCESSES AND BUSINESS RISKS
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
Technopreneur III. Manajemen Resiko
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
RISK MANAGEMENT Kelompok 6 : AKUNTANSI C Dina Ariandari ( )
Aspek risiko dalam bisnis
Semester VII/Kelas A, B, C
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Technopreneur III. Manajemen Resiko
Keuangan Sekolah/Madrasah
DILINGKUNGAN KEMENDAGRI
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM RANGKA IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH di lingkungan pemprov. Jawa barat Disampaikan oleh : JEJEN.
CARA MEMBUAT TABEL RISK AND OPPORTUNITY ISO 9001:2015.
LATT-82/D203/2/2017 Tgl 20 JULI 2017 Laporan Kompilasi Nasional Hasil Audit atas Pengelolaan Dana BOPTN dan BPPTN BH Tahun 2016 DISAJIKAN OLEH BPKP Senin,
COBIT An Introduction.
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #9
Risk Based Internal Audit
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
MANAJEMEN RISIKO KORPORASI (ERM)
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH MANAJEMEN RISIKO DI PEMERINTAHAN
MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG SPIP.
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
PENILAIAN DAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP Oleh : Inspektur I
DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
KEBIJAKAN PENERAPAN DAN PENILAIAN PIPK KEMENTERIAN KESEHATAN
Transcript presentasi:

KONSEP RISIKO

DEFINISI RISIKO

4 Risk is the chance of something happening that will have an impact upon objective. SDM Finansial Hukum Manajemen Peristiwa alam Kegiatan operasi Masyarakat Politik Teknologi SDM Finansial Hukum Manajemen Peristiwa alam Kegiatan operasi Masyarakat Politik Teknologi Harta Komunitas Biaya Lingkungan Manusia Kinerja Reputasi Pendapatan Pelayanan Harta Komunitas Biaya Lingkungan Manusia Kinerja Reputasi Pendapatan Pelayanan Stratejik Operasional Pelaporan Ketaatan Stratejik Operasional Pelaporan Ketaatan DEFINISI RISIKO – AS/NZS 4

Events with a negative impact represent risks, which can prevent value creation or erode existing value. 5 DEFINISI RISIKO – ERM COSO 5 Ekstern Globalisasi Teknologi Peraturan Pasar Persaingan Dsb. Ekstern Globalisasi Teknologi Peraturan Pasar Persaingan Dsb. Intern Strategi yang dipilih Intern Strategi yang dipilih Ketidakpastian Peluang Risiko Stakeholder Value

UNSUR-UNSUR RISIKO

7 Jadi, risiko adalah……. Yang membawa akibat yang tidak diinginkan atas: Yang membawa akibat yang tidak diinginkan atas: Tujuan Strategi Sasaran dan atau Target

CONTOH ILUSTRASI RISIKO TUJUAN: menghadiri rapat di kota B pada pukul 9.00

ILUSTRASI RISIKO

SUMBER RISIKO peraturan perundang-undangan baru,peraturan perundang-undangan baru, perkembangan teknologi,perkembangan teknologi, bencana alam, danbencana alam, dan gangguan keamanan.gangguan keamanan. peraturan perundang-undangan baru,peraturan perundang-undangan baru, perkembangan teknologi,perkembangan teknologi, bencana alam, danbencana alam, dan gangguan keamanan.gangguan keamanan. keterbatasan dana operasional,keterbatasan dana operasional, sumber daya manusia yang tidak kompeten,sumber daya manusia yang tidak kompeten, peralatan yang tidak memadai,peralatan yang tidak memadai, kebijakan dan prosedur yang tidak jelas, dankebijakan dan prosedur yang tidak jelas, dan suasana kerja yang tidak kondusif.suasana kerja yang tidak kondusif. keterbatasan dana operasional,keterbatasan dana operasional, sumber daya manusia yang tidak kompeten,sumber daya manusia yang tidak kompeten, peralatan yang tidak memadai,peralatan yang tidak memadai, kebijakan dan prosedur yang tidak jelas, dankebijakan dan prosedur yang tidak jelas, dan suasana kerja yang tidak kondusif.suasana kerja yang tidak kondusif. EKSTERNALEKSTERNAL INTERNALINTERNAL

11 Latar Belakang  Tuntutan masyarakat tentang peningkatan Good Governance  Perubahan lingkungan  Persyaratan investor dan regulator MANFAAT-  (pencapaian tujuan):  Keputusan yang lebih efektif  Efektivitas dalam pelaksanaan program-program atau kegiatan  Efektivitas pengalokasian dan penggunaan sumber daya  Standar yang tinggi dalam pelayanan pelanggan  Standar yang tinggi dalam akuntabilitas  Kreativitas dan inovasi dalam praktik manajemen  Peningkatan kapasitas  Peningkatan moral organisasi  Transparansi

12 PROSES MANAJEMEN RISIKO – AS/NZS

Untuk mengidentifikasi dan menganalisis organisasi sebagai lingkungan tempat manajemen risiko akan diterapkan.  Identifikasi lingkungan dan pihak- pihak yang paling berkepentingan dengan proses penerapan MR  Ruang lingkup dan tujuan proses, kondisi yang membatasi, serta hasil yang diharapkan dari penerapan MR.  Kriteria untuk menganalisis dan mengevaluasi risiko. Penetapan Konteks

mengidentifikasi seluruh risiko (lokasi, waktu, sebab dan proses terjadinya peristiwa risiko) yang dapat menghalangi, menurunkan, atau menunda tercapainya sasaran yang ada dalam organisasi. Identifikasi Risiko PENETAPAN TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO RL: Entity/Unit (risks owners) Aktivitas utama/penunjang Sumber risiko internal & eksternal Bentuk Kerugian Risks Statement dalam Risks Register

TEKNIK-TEKNIK IDENTIFIKASI RISIKO Retrospektif (insiden sebelumnya) Prospektif(prediktif)

TUJUAN ORGANISASI STRATEGIS OPERASION AL PELAPORA N KETAATAN SUMBER INTERNAL EKSTERNAL KENDALI HIGHLY CONTROLAB LE LOW CONTROLAB LE UNCONTROLAB LE AKIBAT MURNI SPEKULATIF HIERARKI STRATEGIS PROGRAM PROYEK OPERASIONAL RUANG LINGKUP IDENTIFIKASI RISIKO

mencermati sumber risiko dan tingkat pengendalian yang ada serta dilanjutkan dengan menilai risiko dari sisi konsekuensi (Impact) dan kemungkinan terjadinya (likelihood). Analisis Risiko RISKSRISKS MAP

METODE ANALISIS MULAILAH DENGAN CARA YANG MUDAH: MULAILAH DENGAN CARA YANG MUDAH:  SKALA LIKERT  DIRUMUSKAN MELALUI CURAH PENDAPAT TERUS DILENGKAPI DAN DISEMPURNAKAN TERUS DILENGKAPI DAN DISEMPURNAKAN

PENGUKURAN PROBABILITAS Probabilitas KriteriaFREKUENSI Skala% 10-10Hampir mustahil Kurang dari sekali dalam 10 tahun Kecil kemungkinan Paling sedikit sekali dalam 10 tahun Mungkin terjadi Paling sedikit sekali dalam 5 tahun Sering terjadi Paling sedikit sekali dalam 1 tahun 5> 90 Hampir pasti terjadi Lebih dari satu kali dalam setahun

KERANGKA PENGUKURAN DAMPAK SkalaKeterangan 5. Sangat Besar/ katastropik Mengancam program dan organisasi serta stakeholders. Kerugian sangat besar dari segi keuangan maupun politis 4. BesarMengancam fungsi program yang efektif dan organisasi. Kerugian cukup besar bagi organisasi dari segi keuangan maupun politis 3. Menengah /mediumMengganggu administrasi program. Kerugian keuangan dan politis cukup besar 2. KecilMengancam efisiensi dan efektivitas beberapa aspek program. Kerugian kurang material dan sedikit mempengaruhi stakeholders 1. Sangat Kecil/ tidak signifikan Dampak dapat ditangani pada tahap kegiatan rutin. Kerugian kurang material dan tidak mempengaruhi stakeholders

Contoh lain Pengukuran Dampak

STATUS RISIKO SkoreStatus Risiko (BERDASAR RISK APPETITE) 1 – 4 Sangat Rendah 5 – 9 Rendah 10 – 14 Menengah 15 – 19 Tinggi 20 – 25 Sangat Tinggi DAMPAK PROBABILITAS

PETA RISIKO

untuk menetapkan prioritas risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis sebagai dasar penanganan risiko lebih lanjut serta prioritas penanganannya. untuk menetapkan prioritas risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis sebagai dasar penanganan risiko lebih lanjut serta prioritas penanganannya. Evaluasi Risiko Evaluasi Risiko No Risiko Level RisikoPrioritas 1 Risiko Keterlambatan Rendah3 2 Risiko kebakaran Rendah4 3 Risiko kebanjiran Cukup2 4 Risiko Kecurian Sangat tinggi1

Untuk menentukan jenis penanganan yang efektif dan efisien untuk suatu risiko. Untuk menentukan jenis penanganan yang efektif dan efisien untuk suatu risiko. Penanganan Risiko Penanganan Risiko Response ut tiap risiko: – Terminate – Transfer – Treat / kelola / kendalikan – Tolerrate Tahapan Identifikasi opsi Identifikasi opsi Evaluasi opsi Evaluasi opsi Pemilihan opsi Pemilihan opsi Penyiapan rencana Penyiapan rencana Implementasi penanganan Implementasi penanganan Penilaian risiko residual Penilaian risiko residual

4 T’s Response to Risk Terminate: do things differently & thus remove the risk Terminate: do things differently & thus remove the risk Transfer: some of the financial risk may be transferable via insurance / contractual arrangement with third party Transfer: some of the financial risk may be transferable via insurance / contractual arrangement with third party Treat: take action to control the risk either by reducing likelihood or limiting the impact Treat: take action to control the risk either by reducing likelihood or limiting the impact Tolerate: nothing can be done at reasonable cost to control the risk at a reasonable level. Tolerate: nothing can be done at reasonable cost to control the risk at a reasonable level.

Top-down view of ERM Inherent Risk Entity level control Additional Mitigating and Compensating Control Residual Risk Should be ≤ Risk Appetite Process-level Control Transaction-level Control Governance Control & Management oversight contro

Apakah jika sudah dikendalikan pasti aman? 28 Compensati ng Control Residual

Monitoring: pengamatan terus menerus terhadap kinerja yang sebenarnya dibandingkan kinerja yang diharapkan. Monitoring: pengamatan terus menerus terhadap kinerja yang sebenarnya dibandingkan kinerja yang diharapkan. Reviu: pemeriksaan periodik terhadap kondisi terkini dan biasanya terfokus pada hal tertentu. Reviu: pemeriksaan periodik terhadap kondisi terkini dan biasanya terfokus pada hal tertentu. Monitoring dan Reviu Monitoring dan Reviu memantau efektivitas rencana penanganan risiko, strategi, dan sistem manajemen risiko

Proses komunikasi dan konsultasi bertujuan memperoleh serta mengkomunikasikan informasi yang relevan setiap tahapan MR sehingga pihak-pihak yang terkait dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan baik. Komunikasi dan Konsultasi Komunikasi dan Konsultasi

Dukungan penuh manajemen,staf, sumber daya Tanggung jawab dari pelaksana/pemilik kegiatan/pemilik risiko Ketersediaan informasi dan proses yang mudah dipahami Komunikasi dan pelatihan yang berkelanjutan Sarana untuk mengukur hasil yang dicapai Penegakan peraturan Pemantauan yang berkesinambungan 31 Kunci Keberhasilan MR 31