Penentuan Return Pembiayaan dan Profit Loss Sharing

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Akuntansi Ba’i As-Salam
Advertisements

BAB VI MANAJEMEN DANA BANK SYARIAH
SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH
PENETAPAN MARJIN KEUNTUNGAN DAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
Akuntansi Mudharabah Lili Syafitri, SE., Ak.,M.Si.
DASAR-DASAR BANK SYARIAH
5. Suku Bunga Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Rini Aprilia, M.Sc.
AKUNTANSI MURABAHAH.
PENENTUAN HARGA (PRICING)
dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli
UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
Budi Hermana, Program Pascasarjana, Universitas Gunadarma
Akuntansi Murabahah Perlakuan Akuntansi.
PERLAKUAN AKUNTANSI Akuntansi Murabahah 4/22/ LILI SYAFITRI D-7134.
PENERAPAN AKAD PADA PENYALURAN DANA DI BANK SYARIAH
AKUNTANSI MURABAHAH (PSAK 102)
CONTOH AKAD MUSYARAKAH
Operasional Lembaga Bisnis Syariah
BANK SYARIAH.
MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
ASPEK KEUANGAN.
AKUNTANSI UNTUK MURABAHAH
ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
Siklus Penjualan /Piutang & Kas
STIE DEWANTARA Produk Pembiayaan Bisnis Syariah, Sesi 7.
MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
BANK SYARIAH.
AKUNTANSI BANK SYARIAH
Zaky Aljosha Dibawah bimbingan : Bapak Oman Sukirman S.E, M.M
BANK SYARIAH.
KERANGKA DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Budi Asmita, SE Ak, Msi Akuntansi Syariah Indonusa Esa Unggul,
MODUL VII AKUNTANSI MURABAHAH TUJUAN PEMBELAJARAN
SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH
Lecture Note: Marina Malian,SE,Ak
AKUNTANSI ISTISHNA'.
Akuntansi Murabahah Db : Persediaan/aktiva murabahah
BANK SYARIAH.
Risiko Manajemen bank syariah
Wulan Retnowati Se, Ak., M.Akt
RISIKO BANK SYARIAH YANG TIDAK ADA DI BANK KONVENSIONAL
METODE PERHITUNGAN BUNGA KREDIT
AKUNTANSI ISTISHNA'.
PIUTANG ISTISHNA.
PENGANTAR OPERASIONAL BANK SYARIAH
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Pengakuan dan pengukuran Pendapatan dan Beban dalam akuntansi syariah
Pertemuan 5 PENJUALAN CICILAN.
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
MANAJEMEN RESIKO ROSIDA DWI A ERIN DWI S
KARAKTERISTIK DAN RISIKO LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Aplikasi akuntansi syariah pada bank syariah
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
KBI 321 HUKUM EKONOMI SYARIAH ERNAWATI , SHI. MH. FAKULTAS HUKUM.
Chapter 4 Peningkatan Kualitas dan Pelayanan Bank Syariah
METODE USULAN PENILAIAN INVESTASI
KBI 321 HUKUM EKONOMI SYARIAH ERNAWATI , SHI. MH. FAKULTAS HUKUM.
Obligasi Syariah (Sukuk)
Akuntansi Salam 9/17/2018.
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
Pertemuan 3.
Akuntansi syariah Soraya lestari, se, m. Si.
OBLIGASI SYARIAH (SUKUK)
PERHITUNGAN BAGI HASIL
Akuntansi syariah Soraya lestari, se, m. Si.
Akuntansi Ijarah Db : Pembiayaan Mudharabah Kr : Kas
Bagian 8. Cara Mengajukan Pinjaman
Transcript presentasi:

Penentuan Return Pembiayaan dan Profit Loss Sharing

Latar Belakang Tuntutan memberikan bagi hasil maksimal kepada pihak ketiga Mendorong bank mendapatkan keuntungan yang optimal Tuntutan memberikan bagi hasil minimal sama atau lebih besar dari bunga pada bank konvensional

Penetapan Marjin Keuntungan Merupakan persentase tertentu yang ditetapkan dari hasil transaksi pada produk-produk yang berbasis Natural Certainty Contract, yakni akad bisnis yang memberikan kepastian dalam: ▫ Jumlah pembayaran ▫ Waktu pembayaran Contoh: Murabahah, Salam, Istishna’, Ijarah

Persyaratan Perhitungan Margin Keuntungan Margin keuntungan dapat dihitung apabila komponen berikut tersedia: 1. Jenis perhitungan margin keuntungan 2. Plafond Pembiayaan 3. Jangka Waktu Pembiayaan 4. Tingkat Margin Keuntungan 5. Pola Tagihan atau jatuh tempo tagihan

Referensi Marjin Keuntungan Direct Competitor’s Market Rate (DCMR) Indirect Competitor’s Market Rate (ICMR) Expected Competitive Return of Investor (ECRI) Acquiring Cost Overhead Cost

Penetapan Harga Jual Harga Jual Referensi Marjin Harga Perolehan Keuntungan Harga Perolehan (Pokok) Harga Jual

Konsep Dalam Penentuan Harga Markup Pricing  harga ditentukan dari mark-up production cost Target-Return Pricing  harga ditentukan dari upaya pencapaianROI. Percieved-Value Pricing  nonprice variable dipertimbangkan, sehingga kepuasan pelanggan menjadi penentu harga. Value Pricing  penentapan harga pada produk berkualitas tinggi dengan meningkatkan efisiensi agar menjualdivawah harga kompetitor

Pengakuan Angsuran Harga Jual Angsuran terdiri dari ▫ Angsuran Pokok ▫ Angsuran Marjin • Adapun dalam mengakui marjin keuntungan terdapat 4 metode, yaitu: ▫ Metode Marjin Keuntungan Menurun (Sliding) ▫ Marjin Keuntungan rata-rata ▫ Marjin Keuntungan flat ▫ Marjin Keuntungan Anuitas

Margin Keuntungan Margin Keuntungan Anuitas adalah margin keuntungan yang diperoleh dari perhitungan secara anuitas. Perhitungan ini akan menghasilkan pola angsuran harga pokok yang semakin membesar dan margin keuntungan yang semakin menurun. Margin Keuntungan Flat adalah perhitungan margin keuntungan terhadap nilai harga pokok pembiayaan secara tetap dari satu periode ke periode lainnya.

Metode Margin Keuntungan Menurun (Sliding) adalah perhitungan margin keuntungan yang semakin menurun sesuai dengan menurunnya harga pokok sebagai akibat adanya cicilan/angsuran harga pokok, jumlah angsuran (harga pokok dan margin keuntungan) yang dibayar nasabah setiap bulan semakin menurun. Margin Keuntungan Rata-Rata adalah margin keuntungan menurun yang perhitungannya secara tetap dan jumlah angsuran (harga pokok dan margin keuntungan) dibayar nasabah tetap setiap bulan.

Penentuan Angsuran Pokok Pembiayaan dibawah satu tahun  pembayaran dapat dilakukan pada saat jatuh tempo secara sekaligus Pembiayaan diatas satu tahun  pembayaran diangsur secara proporsional selama jangka waktu pembiayaan.

Penentuan Required Return NCC Karena sifat keuntungan pasti, maka umumnya disebab required rate of profit (rpr) Penentu besaran rpr antara lain: ▫ Tingkat keuntungan per satu kali transaksi ▫ Jumlah transaksi dalam 1 periode

Penetapan Bagi Hasil Merupakan nisbah tertentu yang ditetapkan dari hasil transaksi pada produk-produk yang berbasis Natural Uncertainty Contract, yakni akad bisnis yang tidak memberikan kepastian pendapatan dalam hal jumlah Contoh: Mudharabah dan Musyarakah

Penentuan Expected Return NUC Karena sifat keuntungan yang tidak pasti, maka sering disebut dengan expected rate of profit (epr) EPR digunakan dalam penentuannisbah bagi hasil antara bank dengan pihak nasabah yang akan dibiayai Penentu terbentuknya epr,antara lain: ▫ Tingkat keuntungan rata-rata industri ▫ Pertumbuhan ekonomi (GDP) ▫ Mendasarkan pada rpr

Penentu dalam Penetapan Bagi Hasil Pertimbangan yang digunakan dalam menentukan besaran nisbah bagi hasil antara lain: • Referensi tingkat keuntunganyang ditetapkan internal Bank • Perkiraan tingkat keuntunganbisnis yang dibiayai,dimana pertimbangan yang digunakan: ▫ Estimasi penjualan/pendapatan ▫ Periode siklus kas (cash to cash cycle) ▫ Perkiraan biaya langsung ▫ Perkiraan indirect cost ▫ Delayed factor

Penentuan Nisbah Bagi Hasil Profit and Loss Sharing bagi hasil didasarkan pada Profit/Loss nasabah dalam menjalankansuatu bisnis Net Revenue Sharing bagi hasil didasarkan pada pendapatan kotor nasabah dalam menjalankan bisnis Revenue Sharing bagi hasil didasarkan pada pendapatan/penjualannasabah dalam menjalankan bisnis