ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN FUNGSI ALJABAR
Advertisements

SISTEM KOORDINAT.
Fungsi Non Linier Segaf, SE.MSc..
INTEGRAL PERMUKAAN.
Vektor dan Skalar Vektor adalah Besaran yang mempunyai besar dan arah.
GEOMETRI ANALITIK RUANG Matematika 2 By. Retno Anggraini.
Koordinat Silinder dan Koordinat Bola
GEOMETRI ANALITIK RUANG
Pengantar Vektor.
PENERAPAN DIFFERENSIASI PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
MAT 420 Geometri Analitik LINGKARAN
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Vektor Ruang Dimensi 2 dan Dimensi 3
2.1 Bidang Bilangan dan Grafik Persamaan
Lingkaran Media Pembelajaran Matematika SMA Kelas XI IPA Semester 1
KEGIATAN INTI.
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
Lingkaran.
DASAR-DASAR ANALISA VEKTOR
INTEGRAL PERMUKAAN.
17. Medan Listrik (lanjutan 1).
Konstruksi Geometris.
Fungsi Riri Irawati, M.Kom 3 sks.
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
Garis Singgung Persekutuan
Assalamu’alaikum. WR.WB
PENERAPAN INTEGRAL LIPAT DUA PELAKSANA MATA KULIAH UMUM (PAMU)
Sistem koordinat Kartesius
P. XII z n bidang. GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG BERDIMENSI 3
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
KELAS XI IPA es-em-a islam al-izhar pondok labu
Assalamualaikum WR. WB.
LINGKARAN Oleh Purwani.
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Fluks Listrik, Hukum Gauss, dan Divergensi
Bab 2 Hukum Gauss TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro
Oleh : Ndaruworo SMA Negeri 11 Surabaya
KELAS XI IPA es-em-a islam al-izhar pondok labu
LINGKARAN.
Oleh : HARIO WIJAYANTO A
Assalamualaikum wr.wb Desaign By Septika Ayu Assari.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
ASSALAMU’ALAIKUM Wr Wb
 Bab 2 Hukum Gauss TEL 2303 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT
Ndaaaaah.blogspot.com.
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Hukum Gauss Muslimin, ST. Fakultas Teknik UNMUL.
Oleh Otong Suhyanto, M.Si
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
PENGGUNAAN DIFERENSIAL
FUNGSI DUA VARIABEL ATAU LEBIH
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Persamaan Lingkaran dan Garis Singgung
Prof. Dr. Mashadi, Jurusan Matematika FMIPA Universitas Riau
assaLamu’alaikum wr.wb ….
SMA/MA Kelas XI Semester 1 Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Konstruksi Geometris. Untuk menggambar bentuk-bentuk geometri diperlukan ketrampilan dasar menggambar dengan menggunakan penggaris, jangka, segitiga,
LINGKARAN Kelompok 1 : 1.Adinda Sahira ( ) 2.Cindy Widahyu ( ) 3.Yusni Utami ( ) Kelas : Matematika Dik C 2018 Dosen Pengampu.
Transcript presentasi:

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

GEOMETRI ANALITIK RUANG Pertemuan 14 RINA AGUSTINA, M. Pd.

BOLA Permukaan bola merupakan tempat kedudukan titik ujung vektor-vektor di dalam ruang yang titik awal nya adalah titik tertentu dan panjangnya adalah tetap. Titik awal tertentu itu disebut titik pusat bola. Panjang vektor yang konstan itu disebut jari-jari.

Bola dengan pusat titik O (titik asal) dan berjari-jari r, persamaannya diperoleh dengan cara mengambil sebarang titik P (x, y, z) pada bola. Sehingga 𝑂𝑃 = 𝑟 =(𝑥,𝑦,𝑧)  

Pada gambar di atas: | 𝑂𝑃 |= 𝑟 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 , jari-jarinya r Karena P(x, y, z) sebarang titik pada bola, maka setiap titik (x, y, z) pada bola, berlaku: 𝑟 2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 Ini berarti persamaan bola dengan pusat O dan berjari-jari r adalah:

Misalkan pusat bola adalah M (a, b, c), jari-jari = R Ambil sebarang titik P ( 𝑥 0 , 𝑦 0 , 𝑧 0 ), pada bola.

Maka berlaku: MP = OP – OM = ( 𝑥 0 , 𝑦 0 , 𝑧 0 ) – (a, b, c) = ( 𝑥 0 −𝑎, 𝑦 0 −𝑏, 𝑧 0 −𝑐) Sehingga panjang vektor MP adalah |MP|, yaitu: |MP| = ( 𝑥 0 −𝑎) 2 + ( 𝑦 0 −𝑏) 2 + ( 𝑧 0 −𝑐) 2 Karena |MP| = R (jari-jari bola), aka diperoleh: R = ( 𝑥 0 −𝑎) 2 + ( 𝑦 0 −𝑏) 2 + ( 𝑧 0 −𝑐) 2 𝑅 2 = ( 𝑥 0 −𝑎) 2 + ( 𝑦 0 −𝑏) 2 + ( 𝑧 0 −𝑐) 2

(𝑥−𝑎) 2 + (𝑦−𝑏) 2 + (𝑧−𝑐) 2 = 𝑅 2 …(1) Jika titik P dijalankan, maka diperoleh TK titik-titik yang dicari, yaitu persamaan bola. Jadi persamaan bola B yang berpusat di M (a, b, c) dengan jari-jari R adalah: (𝑥−𝑎) 2 + (𝑦−𝑏) 2 + (𝑧−𝑐) 2 = 𝑅 2 …(1) Jika persamaan (1) dijabarkan, maka diperoleh: 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 −2𝑎𝑥−2𝑏𝑦−2𝑐𝑧+ 𝑎 2 + 𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑅 2 =0 persamaan (2)

𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 +𝐴𝑥+𝐵𝑦+𝐶𝑧+𝐷=0 …….. (3) Dari persamaan (2), jika: -2a = A, -2b = B, -2c = C dan 𝑎 2 + 𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑅 2 = D Maka persamaan (2)dapat ditulis sebagai: 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 +𝐴𝑥+𝐵𝑦+𝐶𝑧+𝐷=0 …….. (3) Selanjutnya persamaan (3) ini disebut sebagai bentuk umum persamaan bola.

Dengan demikian, pusat bola pada persamaan (3) di atas adalah : Begitu pula karena 𝑎 2 + 𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑅 2 = D, maka didapat : 𝑅 2 = 𝑎 2 + 𝑏 2 + 𝑐 2 −D 𝑅 2 = (− 1 2 𝐴) 2 + (− 1 2 𝐵) 2 + (− 1 2 𝐶) 2 −D 𝑅= (− 1 2 𝐴) 2 + (− 1 2 𝐵) 2 + (− 1 2 𝐶) 2 −D

Untuk bola dengan persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 +𝐴𝑥+𝐵𝑦+𝐶𝑧+𝐷=0 terdapat tiga kemungkinan, yaitu: 1. Bila 𝑅 2 > 0, maka bola adalah bola sejati. 2. Bila 𝑅 2 = 0, maka bola adalah bola tiitik (jari-jari = 0) 3. Bila 𝑅 2 < 0, maka bola adalah bola khayal.

Contoh: Carilah persamaan bola yang berpusat di titik (1, 3, 2) dan melalui titik (2, 5, 0) ! Penyelesaian: Jari-jari bola adalah jarak dua titik tersebut: 𝑟= (2−1) 2 + (5−3) 2 + (−2) 2 𝑟= 1+4+4 = 3

Persamaan bola dengan pusat (1, 3, 2) dan jari-jari 3 adalah : (𝑥−1) 2 + (𝑦−3) 2 + (𝑧−2) 2 =9 Jika dijabarkan menjadi: 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 −2𝑥−6𝑦−4𝑧+5=0

KERJAKAN ! Tentukan pusat dan jari-jari bola, jika diketahui persamaan bola tersebut sebagai berikut: 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 −10𝑥−8𝑦−12𝑧+68=0 Penyelesaian: Pusat M = (− 1 2 𝐴, − 1 2 𝐵, − 1 2 𝐶) = (− 1 2 (−10), − 1 2 (−8), − 1 2 (-12)) = (5, 4, 6)

𝑅= (− 1 2 𝐴) 2 + (− 1 2 𝐵) 2 + (− 1 2 𝐶) 2 −D 𝑅= 9 = 3 𝑅= (5) 2 + (4) 2 + (6) 2 −68 𝑅= 25+16+36−68 𝑅= 9 = 3

Jika diketahui 4 buah titik yang tidak sebidang, maka dapat ditentukan persamaan bola yang melalui 4 titik tersebut. Misal titik-titiknya adalah 𝑃 1 ( 𝑥 1 , 𝑦 1 , 𝑧 1 ), 𝑃 2 ( 𝑥 2 , 𝑦 2 , 𝑧 2 ), 𝑃 3 ( 𝑥 3 , 𝑦 3 , 𝑧 3 ), dan 𝑃 4 ( 𝑥 4 , 𝑦 4 , 𝑧 4 ). Misal persamaan bola yang dilalui adalah: 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 +𝐴𝑥+𝐵𝑦+𝐶𝑧+𝐷=0

Maka keempat titik tersebut akan memenuhi persamaan ini, yaitu: 𝑥 1 2 + 𝑦 1 2 + 𝑧 1 2 +𝐴 𝑥 1 +𝐵 𝑦 1 +𝐶 𝑧 1 +𝐷=0 𝑥 2 2 + 𝑦 2 2 + 𝑧 2 2 +𝐴 𝑥 2 +𝐵 𝑦 2 +𝐶 𝑧 2 +𝐷=0 𝑥 3 2 + 𝑦 3 2 + 𝑧 3 2 +𝐴 𝑥 3 +𝐵 𝑦 3 +𝐶 𝑧 3 +𝐷=0 𝑥 4 2 + 𝑦 4 2 + 𝑧 4 2 +𝐴 𝑥 4 +𝐵 𝑦 4 +𝐶 𝑧 4 +𝐷=0

Agar lima persamaan ini mempunyai penyelesaian untuk A, B, C, dan D, maka harus dipenuhi : 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 𝑥 𝑦 𝑧 1 𝑥 1 2 + 𝑦 1 2 + 𝑧 1 2 𝑥 1 𝑦 1 𝑧 1 1 𝑥 2 2 + 𝑦 2 2 + 𝑧 2 2 𝑥 2 𝑦 2 𝑧 2 1 𝑥 3 2 + 𝑦 3 2 + 𝑧 3 2 𝑥 3 𝑦 3 𝑧 3 1 𝑥 4 2 + 𝑦 4 2 + 𝑧 4 2 𝑥 4 𝑦 4 𝑧 4 1 = 0 Persamaan determinan ini adalah persamaan kuadrat dalam x, y, dan z yang merupakan persamaan bola yang melalui 4 titik yang diketahui.

Bidang Singgung Bola Misalkan bola dengan persamaan : (𝑥−𝑎) 2 + (𝑦−𝑏) 2 + (𝑧−𝑐) 2 = 𝑅 2 dan suatu titik T ( 𝑥 1 , 𝑦 1 , 𝑧 1 ) pada bola. Akan dicari persamaan bidang singgung pada bola di titik T ( 𝑥 1 , 𝑦 1 , 𝑧 1 ). Bidang singgung di titik T dan berjari-jari R saling tegak lurus.

Ambil sebarang titik V (x, y, z) pada bidang singgung, maka: 𝑇𝑉 = < 𝑥− 𝑥 1 , 𝑦− 𝑦 1 , 𝑧− 𝑧 1 > Pusat bola P (a, b, c), maka 𝑃𝑇 = < 𝑥 1 −𝑎, 𝑦 1 −𝑏, 𝑧 1 −𝑐> Karena 𝑇𝑉 ⊥ 𝑃𝑇 , maka 𝑃𝑇 . 𝑇𝑉 = 0

𝑟 2 − < 𝑥 1 −𝑎, 𝑦 1 −𝑏, 𝑧 1 −𝑐> . < 𝑥−𝑎, 𝑦−𝑏, 𝑧−𝑐> = 0 𝑃𝑇 ( 𝑃𝑇 − 𝑃𝑉 )= 0 𝑃𝑇 . 𝑃𝑇 − 𝑃𝑇 . 𝑃𝑉 = 0 𝑟 2 − < 𝑥 1 −𝑎, 𝑦 1 −𝑏, 𝑧 1 −𝑐> . < 𝑥−𝑎, 𝑦−𝑏, 𝑧−𝑐> = 0 ( 𝑥 1 −𝑎)(𝑥−𝑎) + ( 𝑦 1 −𝑏)(𝑦−𝑏)+( 𝑧 1 −𝑐)(𝑧−𝑐) = 𝑟 2 Ini adalah persamaan bidang singgung bola dengan persamaan bola (𝑥−𝑎) 2 + (𝑦−𝑏) 2 + (𝑧−𝑐) 2 = 𝑅 2 dan suatu titik T ( 𝑥 1 , 𝑦 1 , 𝑧 1 ) pada bola.

1. Normal bidang singgung diketahui 2. Titik singgung diketahui Selayaknya bidang singgung pada lingkaran, persamaan bidang singgung pada boal dapat ditentukan jika : 1. Normal bidang singgung diketahui 2. Titik singgung diketahui 3. Titik di luar bola yang dilalui bidang singgung diketahui

1. Normal bidang singgung diketahui Jika T ( 𝑥 1 , 𝑦 1 , 𝑧 1 ) pada bola (𝑥−𝑎) 2 + (𝑦−𝑏) 2 + (𝑧−𝑐) 2 = 𝑟 2 , maka persamaan bidang singgung melalui T adalah: ( 𝑥 1 −𝑎)(𝑥−𝑎) + ( 𝑦 1 −𝑏)(𝑦−𝑏)+( 𝑧 1 −𝑐)(𝑧−𝑐) = 𝑟 2 2. Titik singgung diketahui Jika T ( 𝑥 1 , 𝑦 1 , 𝑧 1 ) pada bola 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 +𝐴𝑥+𝐵𝑦+𝐶𝑧+𝐷=0 , maka persamaan bidang singgung melalui T adalah:

3. Titik tertentu di luar bola diketahui Kuasa suatu titik T ( 𝑥 1 , 𝑦 1 , 𝑧 1 ) pada bola 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 +𝐴𝑥+𝐵𝑦+𝐶𝑧+𝐷=0 adalah 𝑥 1 2 + 𝑦 1 2 + 𝑧 1 2 +𝐴 𝑥 1 +𝐵 𝑦 1 +𝐶 𝑧 1 +𝐷=0. Jadi T terletak di dalam dam di luar bola, maka kuasa titik terhadap bola berturut-turut mempunyai nilai nol, negatif, dan positif.

Jika titik T ( 𝑥 1 , 𝑦 1 , 𝑧 1 ) diluar bola maka Merupakan persamaan bidang polanya.

(1−3)(𝑥−3) + (3−1)(𝑦−1)+(3−2)(𝑧−2) = 9 Contoh : Tentukan persamaan bidang singgung pada bola: (𝑥−3) 2 + (𝑦−1) 2 + (𝑧−2) 2 = 3 2 dititik T (1, 3, 3) ! Penyelesaian: Titik T (1, 3, 3) terletak pada bola. Karena titik tersebut memenuhi persamaan bola. Maka bidang singgung pada bola adalah: (1−3)(𝑥−3) + (3−1)(𝑦−1)+(3−2)(𝑧−2) = 9 -2x + 2y + z – 7 = 0

TUGAS MANDIRI 1. Tentukan persamaan bidang singgung pada bola 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 +2𝑥−6𝑦+4𝑧+5=0 yang sejajar bidang xy ! 2. Tentukan persamaan bidang singgung bola 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 −2𝑥+4𝑦−8𝑧+5=0 di titik (1, -2, 0) !

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB SELAMAT BELAJAR WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB