MODUS PEMBELAJARAN DIGITAL Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani Direktur Pembelajaran Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Surabaya, 28 November , 2018
Name: Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. Experiences: Director of Learning, MoRTHE of The RoI Deputy Director in SEAMEO SEAMOLEC Education and Cultural Attaché in Indonesian Embassy Manager of Indonesian German Institute (IGI) World Bank Consultant for BERMUTU (Better Education through Reform Management Universal and Teacher Upgrading) Program ISO Consultant Dean of Science in Suryakancana University, Cianjur, West Jawa (2004-2015) VEDCA Instructor (Widyaiswara PPPPTK Pertanian; 1990-2010) paristiyantin@yahoo.com 087884782750
INDONESIA >262 Juta Ke-7 Dunia Tahun 2030 Ke-4 Dunia Tahun 2050 Photo Credit: Ega Prakarsa, Universitas Pendidikan Indonesia INDONESIA Potensi Ekonomi Misi Kemenristekdikti: Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas Ke-7 Dunia Tahun 2030 Ke-4 Dunia Tahun 2050 >262 Juta POPULASI EKONOMI EKONOMI Bonus Demografi McKinsey Global Institute, 2012 Pricewaterhouse Coopers (PwC), 2017 Populasi : >261 Juta Negara kunci ASEAN (total populasi >640 juta) Negara demokrasi terbesar ke-3 dunia Kaya sumber daya alam (sumber daya alam perkapita > Tiongkok dan India)
GENERASI EMAS 100 TAHUN INDONESIA MERDEKA Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan (UU 12 Tahun 2012, pasal 35) Lulusan Insan Indonesia yang beradab dan berilmu, memiliki wawasan kebangsaan dan bela negara, “open minded”, kompetitif pada era MEA, analitis, komunikatif, toleran, memiliki jiwa entrepreneurship, tanggap terhadap lingkungan dan bertanggungjawab.
Perkembangan IPTEK yang akan dirasakan dunia menuju 2045 dan Era Industri 4.0 Sumber : Dirjen Risbang Indonesia harus turut terlibat/berkontribusi 2025 – 2030: 2030 – 2045: Open source, 3D printed clothes at near zero cost Human brain simulations becoming possible Medical nano-robots 3D printed human organs Robotic hands matching human capabilities Hydrogen fuel cell vehicles Human like AI Terabit internet speed Holographic wall screens Self driving vehicles Robots in battle fields Bionic eyes surpassing human vision Quantum computers Teleportation of complex protein molecules In-vitro meat commercial available
Tantangan Tenaga kerja berkualitas/ terampil yang dibutuhkan Indonesia Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
SITUASI KERJA ABAD 21
KOMPETENSI ERA ABAD 21
FUTURE SKILLS Pendidikan tidak berhenti setelah memperoleh gelar. Lulusan Masa Depan Pendidikan tidak berhenti setelah memperoleh gelar. Diadaptasi dari Marmolejo, World Bank, 2017 Apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja adalah SKILLS untuk masa depan Keterampilan Sosial Kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya Literasi Baru (big data, teknologi/coding, humanities, cyber security) Era Revolusi Industri 4.0 Belajar Sepanjang Hayat Sumber: Fadel & Echols, Preparing your Workforce for Tomorrow’ Challenges, Bellevue University & Cisco Webinar
Digital DIGITAL LEARNING Blended The progress and development of ICT in the world to make "life easier". Digitization era in education. Disproportionate spreading of science and technology. because of distance, place, and time. Improving the quality of education through ICT Adopting the truly 21st Century Curriculum. 21st Century Skills Partnership Mobile Learning Blended Learning
SPADA INDONESIA SPADA INDONESIA SPADA INDONESIA IdREN PDITT
SPADA INDONESIA dan IdREN DIGITAL LEARNING
? LITERASI BARU Sudah siapkah kita? Literasi Data MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Sudah siapkah kita? Menyiapkan lulusan lebih kompetitif Literasi Data Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (Big Data) di dunia digital. Literasi Baru: Agar lulusan bisa kompetitif, kurikukum perlu orientasi baru, sebab adanya Era Revolusi Industri 4.0, tidak hanya cukup Literasi Lama (membaca, menulis, & matematika) sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat. Literasi Teknologi Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial Intelligence, & Engineering Principles). Bagaimana caranya meyakinkan mahasiswa bahwa literasi baru ini akan membuat mereka kompetitif ? Literasi Manusia (Aoun, MIT, 2017) Humanities, Komunikasi, & Desain. Relevansi pendidikan dg employment
GEN-RI 4.0 “One Professor Thousand Students” Classroom less Solusi General Education + Kompetensi Revolusi Industri 4.0 Kegiatan Ekstra & Ko-Kurikuler Biaya kuliah semakin mahal Jumlah dosen terbatas Jumlah mahasiswa bertambah Solusi: Memanfaatkan TIK untuk peningkatan produktifitas (efektifitas & efisiensi) dengan tetap mempertahankan mutu. Harmonisasi/pengembangan peraturan yang ada. Kemampuan Koginitif Berpikir kritis, sistemik, lateral, & tingkat tinggi Entrepreneurship General Education Belajar Sepanjang Hayat New Literacies “One Professor Thousand Students” Classroom less Literasi Data • LiteÅÅrasi Teknologi • Literasi Manusia •
bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) Lulusan Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) C4 HOTS dan Penguatan Learning skill, Reading Skill, writing skill, dan himbauan penambahan SKS Bahasa Inggris dan IT Skills SN Dikti 44/ 2015 CP Program Sarjana Pendidikan CP Pendidikan Profesi CP Pasca Sarjana Mahaisiswa Mahasiswi Tridharma PT Pendidikan Penelitian Pengabdian Masyarakat Literasi Baru: Big Data Teknologi Manusia
TERIMA KASIH