DASAR - DASAR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (Lanjutan) Universitas Indraprasta PGRI
DIAGRAM ALIR / Flow Chart Case condition First task Next Sequence Case - part Else - part If – then - else Loop task Loop condition Repeat - until Repetition Selection Do - while T F
BOX DIAGRAM / N-S Chart Repetition Sekuensial If – then - else Loop condition Do – while – part Repeat - until – part Loop condition First task Next task N + 1 task Sekuensial Repetition Case Condotion Value Selection Case - part Condotion Else - part Then - part If – then - else
Contoh : A x8 b x1 Case xi, I = 2, 3, 4 x6 x2 x4 x3 g h x7 i x5 c e d F x6 x2 x4 x3 g h x7 i x5 c e d j a T
Pemrograman Beberapa Pedoman Pemakai sistem harus selalu mengetahui apa yang mesti dilakukan berikutnya beritahu pemakai apa yang diharapkan oleh sistem sekarang Contoh : SIAP, MASUKKAN PERINTAH, MASUKKAN PILIHAN atau MASUKKAN DATA. Beritahu pemakai bahwa data telah dimasukkan dengan benar, Bisa berupa perpindahan kursor ke data berikutnya atau pesan : MASUKKAN VALID Beritahu pemakai bahwa pemasukkan data salah. Pemberitahuan format yang benar lebih baik.
Beberapa Pedoman Bentuk pemakaian alasan adanya delay dalam pemrosesan. Contoh : SORTING, PLEASE STAND BY, INDEXING, PLEASE WAIT, THIS MAY TAKE A FEW MINUTES, TUNGGU SEBENTAR, Adanya pesan membuat pemakai mengetahui bahwa sistem tidak gagal. Beritahu pemakai sebuah pekerjaan selesai atau tidak selesai dilakukan Contoh : PRINTING, COMPLETE, PRINTER NOT READY – PLEASE CHECK AND TRY AGAIN.
Beberapa Pedoman Layar sebaiknya diatur agar beberapa tipe informasi, intruksi dan pesan selalu muncul di area yang konsisten. Ini akan membantu pemakai mencari informasi yang spesifik
Beberapa Pedoman Perancangan layar yang terlalu “ norak “ Berikan kesempatan pemakai menghemat pengetikan dengan function keys Jika memungkinkan, berikan harga baku Antisipasi kesalahan yang mungkin dibuat oleh pemakai. Contoh : YAKIN DIHAPUS ? Selalu Konsisten Kurang jumlah informasi yang harus diingat diantaranya aksi
Beberapa pedoman Bahasa Sederhana, dan benar secara aturan bahasa. Bahasa percakapan lebih baik daripada bahasa tulisan Jangan berusaha melucu atau “ sok imut “. jika penggunaan harus memakainya 25x sehari. Akan tidak lucu lagi. Jangan menyinggung intelegensia pemakai
Penulisan Pemrograman Jumlah perintah dalam suatu subprogram sebaiknya 5 – 100 perintah Jumlah paremeter yang di-pass sebaiknya <= 5 Hindari penggunaan GO TO Gunakan identitasi Kedalaman pernyataan bersarang sebaiknya < 5. Pengecualian untuk penggunaan fungsi rekursif. Kemampuan program untuk dibaca lebih penting dari pada efesiensi program Gunakan nama-nama yang punya arti
Penulisan Program Cobalah untuk langsung menggunakan keistimewaan yang ada pada bahasa pemrograman Cobalah untuk menggunakan library dan fungsi-fungsi yang telah ada pada bahasa pemrograman Jangan mengabaikan pesan-pesan peringatan ( warning message )
Komentar Berilah komentar pada program anda. Hindari komentar yang terlalu panjang Komentar merupakan jawaban dari pertanyaan pembaca program Berilah komentar setiap variabel Komentar bukan terjemahan dari program anda.
Perbaikan Program Lupakan semua tentang efisiensi sampai program anda dapat bekerja dengan benar. Jangan mencoba untuk memperbaiki sampai anda mengerti benar programnya Jangan mengorbankan kemampuan untuk dibaca demi efisiensi
Pemilihan Bahasa Akan lebih mudah jika hanya satu bahasa tersedia atau sudah ditemukan oleh pemakai. Pada banyak kasus mengikuti sistem yang sudah ada Beberapa de-facto : C untuk sistem software Ada, C, Modula-2 untuk aplikasi real-time COBOL, 4GL untuk aplikasi bisnis FORTRAN untuk aplikasi sains dan teknik PASCAL, C untuk program-program aplikasi di PC LISP, PROLOG untuk kecerdasan buatan C++, smaltalk, Object-PASCAL, Eiffel untuk OO
Pemilihan Bahasa Jika dibutuhkan struktur data yang kompleks : PASCAL, C Jika kinerja, kemampuan real-time : ADA Jika perlu efisiensi memori :C Banyak report & banyak manipulasi berkas : COBOL, 4GL, RPG