MENCIPTAKAN EKUITAS MEREK
Merek “nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasi, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual dan mendiferensiasikan mereka dari para pesaing” (American Marketing Association)
Keputusan Penetapan Merek Penetapan merek (branding) : menciptakan perbedaan antar produk kepada konsumen dan memberikan nilai pada perusahaan. Seleksi Nama Merek Sponsor Merek
Seleksi Nama Merek Nama merek harus dipilih dengan hati-hati. Nama yang baik dapat menambah keberhasilan produk. Mutu yang dikehendaki untuk nama merek mencakup: Harus mencerminkan sesuatu mengenai manfaat dan mutu produk. Harus mudah untuk diucapkan, dikenali, dan diingat. Nama merek harus terbedakan. Nama itu harus mudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing Nama itu harus dapat untuk didaftarkan dan mendapat perlindungan hukum.
Sponsor Merek Sebuah pabrik mempunyai empat pilihan sponsor, yaitu: 1. Produk dapat diluncurkan sebagai merek milik pabrik (atau merek nasional). Pabrik dapat menjual kepada pedagang yang akan memberikan merek pribadi (disebut juga merek toko atau merek distributor) Lisensi Perusahaan dapat menyatukan merek suatu produk.
Mendefinisikan Ekuitas Merek Ekuitas merek : nilai tambah yang diberikan produk/jasa Tiga bahan kunci ekuitas merek berbasis pelanggan : Timbul akibat perbedaan respons konsumen Pengetahuan konsumen tentang merek Respons diferensial dari konsumen
Model Ekuitas Merek Penilai Aset Merek (Brand-Asset Valuator) BRANDZ Model Aaker Model Resonansi Merek
Penilai Aset Merek
BRANDZ
Model Aaker Ekuitas Merek : Awal : Identitas merek : 8-12 elemen Kesadaran merk Loyalitas merek menambah/mengurangi nilai Asosiasi merek Awal : Identitas merek : 8-12 elemen Penggerak : Elemen identitas inti
Model Resonansi Merek
Membangun Ekuitas Merek Tiga kumpulan utama penggerak ekuitas merek : Pilihan awal untuk elemen/identitas merek yang membentuk merek Produk dan jasa serta semua kegiatan pemasaran dan program pemasaran pendukung Asosiasi lain secara tidak langsung ke merek dengan entitas lain
Pengukuran Ekuitas Merek Kotler dan Keller mengemukakan dua pendekatan dasar untuk mengukur ekuitas merek sebagai berikut: Pendekatan tidak langsung. Pendekatan ini menilai sumber ekuitas merek yang potensial dengan mengidentifikasi dan melacak struktur pengetahuan merek konsumen. Pendekatan langsung. Pendekatan ini menilai dampak aktual pengetahuan merek terhadap respons konsumen pada berbagai aspek pemasaran.
Pengelolaan Ekuitas Merek Pengelolaan merek yang efektif membutuhkan tindakan pemasaran jangka panjang. Penguatan Merek: Produk, manfaat dan pemenuhan kebutuhan Bagaimana merek membuat produk lebih unggul Revitalisasi Merek: Perubahan positioning karena perubahan selera dan preferensi konsumen, pesaing dan teknologi baru, dan perkembangan lain
Strategi Merek Kategori produk Ekstensi lini Ekstensi merek Nama merek Existing Ekstensi merek New Merek baru Multi-merek New
TERIMA KASIH