Adme dan detoksifikasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
Advertisements

Farmakologi STIKes Mitra Kencana.
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
TOLOK UKUR KUANTITATIF
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
ASSALAMU ALAIKUM WW. 1.
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
TOKSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari pengaruh negatif toksikan pada makhluk hidup Bidang ilmu yang menunjang: Ilmu murni Ilmu terapan Biologi Imunologi.
DINAMIKA RACUN LINGKUNGAN DI DALAM EKOSISTEM Universitas Mulawarman
Pengantar Kimia Medisinal
PRINSIP UMUM TOKSIKOLOGI
OBAT YANG MEMPENGARUHI JANIN INTRA UTERIN
PENGANTAR FARMAKOLOGI
edited by : ESTI DYAH UTAMI, M.Sc., Apt.
Monitoring Efek Samping Obat ( MESO )
FARMAKOLOGI.
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
PERANAN DAN PENGEMBANGAN OBAT
DISTRIBUSI OBAT.
PENGANTAR FARMAKOLOGI
HUBUNGAN KUALITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS
Antaraksi Ilmiah Dengan Berbagai Ilmu dalam Farmakologi
PENGANTAR FARMAKOLOGI
Dr. M. Yulis Hamidy, MKes, MPdKed
PENGANTAR ILMU RESEPTIR & FARMASI
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
FARMAKOTERAPI PADA LANSIA
ABSORBSI DAN ELIMINASI
TOKSIKOKINETIK.
Pemantauan Terapi Obat (Drug Therapy Monitoring)
Pengantar Farmakologi: Farmakodinamik
PENGANTAR FARMAKOLOGI
BIOAVAILABILITAS OBAT “KETERSEDIAAN HAYATI OBAT”
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
FARMAKOKINETIKA NON LINEAR
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
FARMAKOKINETIKA 7 September 2013
Prinsip-prinsip Farmakologi
Dosen Pengampuh : Krisna Dewi, S.Farm., M.Si., Apt
Tinjauan farmakokinetika
Farmakologi STIKES AL-MA’ARIF.
FARMAKOKINETIK DASAR APLIKASI FARMAKOKINETIK PADA PENGOBTAHN KLINIK.
KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI
INFORMASI OBAT. Pelayanan Informasi Obat bertujuan sebagai petunjuk praktis bagi farmasi dalam menyelenggarakan pelayanan informasi obat yang dapat diterapkan.
ABSORBSI DAN ELIMINASI
FARMAKOTERAPI PADA LANSIA
Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
Adme dan detoksifikasi
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
Farmakologi untuk Pengobatan
Farmakologi dalam Pathofisiologi
METABOLISME XENOBIOTIC (Obat, Racun, BTM)
METABOLISME XENOBIOTIC (Obat, Racun, BTM)
FARMAKODINAMIK Nutrisia A Sayuti.
Adme dan detoksifikasi
TOKSIKOKINETIK.
BIOFARMASETIKA By : Agus Winarso Nama: NIM :.
Pra Akademik Pengenalan Mapel Produktif Farmasi Oleh : Nur Diana,S.Kep.
BIOFARMASETIKA Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT MATERI KULIAH BIOFARMASETIKA.
DOSIS MUATAN DAN DOSIS MAINTENANCE Model1-kompartemen terbuka Kiki Amelia, M.Farm, Apt.
Kiki Amelia, M.Farm, Apt FARMAKOKINETIKA KLINIK. PERBEDAHAAN FARKAKOKINETIKA FARMAKOKINETIKA KLINIK Mengetahui apa yang dialami obat dalam tubuh mahluk.
Transcript presentasi:

Adme dan detoksifikasi Oleh Chanif Mahdi

Pendahuluan Pada prinsipnya biokimia medisinal adalah ilmu yang mempelajari bagaimana nasib obat dan racun setelah masuk dalam tubuh dan bagaimana pengaruh obat/ racun terhadap tubuh. Bagamana mekanisme kerjanya proses detoksifikasi obat dan hasil sampingnya berupa senyawa Reactive Oxygen Species (ROS) dan radikal bebas , dan apa bahayanya. Mengenal beberapa penyakit degeneratif akibat ROS dan radikal bebas bagaiamana cara pencegahan dan pengobatannya. Mengenal antioksidan sifat dan penggolongannya, dan mekanisme reaksinya.

Mengenal struktur senyawa yang bersifat sebagai antioksidan Mengenal struktur senyawa yang bersifat sebagai antioksidan. AMengenal beberapa sumber antioksidan , serta cara mengukur potensi sumber senyawa antioksidan.

Interaksi Tubuh – Obat dan racun Terikat Protein Plasma Obat Bebas ABSORPSI Farmakokinetik (Perjalanan Obat dalam Tubuh) Konsentrasi Obat Dalam sirkulasi sistemik Obat Dalam Jaringan DISTRIBUSI Konsentrasi Obat Pada Tempat Kerja METABOLISME EKSRESI Ikatan Dengan Reseptor Efek Farmakologi/ Indikasi Teurapetik Respon Klinik Farmakodinamik (Efek Obat pada Tubuh) Toksisitas Efikasi

Apa Yang terjadi setelah Obat DIBERIKAN????? Drug at site of administration 1. Absorption Drug in plasma 2. Distribution Drug/metabolites in tissues 3. Metabolism 4. Elimination Drug/metabolites in urine, feces, bile Modified from Mycek et al. (1997)

Faktor Utama Farmakologi OBAT (Bahan Kimia) TUBUH (Sistem Biologi) Pengaruh Tubuh terhadap obat Pengaruh Terhadap Tubuh Nasib Obat Dalam Tubuh Kerja/Efek Obat Farmakokinetika Farmakodinamika Antaraksi Kemodinamika

DISTRIBUSI Absorpsi Obat Bebas Ekskresi Metabolit Biotransformasi DEPOT JARINGAN BEBASTERIKAT TEMPAT KERJA (RESEPTOR) TerikatBebas Absorpsi Obat Bebas Ekskresi Obat Terikat Metabolit Biotransformasi Distribusi : Pendistribusian obat ke sistem peredaran darah. Obat akan didistribusikan dan diikat oleh protein plasma (Albumin, Globulin, dll) dan diikat secara REVERSIBEL. Berbagai Proses farmakokinetik SEPERTI DI ATAS

Time Serum Concentration It takes time for a drug to distribute in the body Drug distribution is affected by elimination 1.5 Drug is not eliminated Serum Concentration 1.0 Elimination Phase 0.5 Distribution Phase Drug is eliminated Time

Pharmacokinetics: Metabolism (also known as Biotransformation) Transformasi biologis suatu obat menjadi metabolit tidak aktif, senyawa yang lebih larut, atau metabolit yang lebih kuat. Tempatnya di : Liver (main organ) – organ utama adalah hati Kidneys Lungs Plasma Intestinal mucosa

Metabolisme/ Detoksifikasi Tujuan Utama Metabolisme : Mengeluarkan obat dalam bentuk yang paling mudah, terbagi atas : Fase I : Pengubahan bentuk menjadi lebih polar Fase II : Proses konjugasi dengan asam glukoronat, asam sulfat, asam asetat, atau suatu asam amino lain yang dibantu oleh enzim sitokrom P 450.

Drug Metabolism Drug Phase I Activation/Inactivation Phase II Two Phases: I and II Phase I: conversion to hidrophilic cpds Phase II: conjugation Phase I involves the cytochrome P-450 system Bertujuan untuk memudahkan proses pengeluaran senyawa obat dalam tubuh. Phase I Oxidation Reduction Hydrolysis Activation/Inactivation Phase II Glucuronidation Conjugation Products

EKSKRESI Adalah prosesi eliminasi obat dari dalam tubuh. Setelah obat menjadi bentuk yang in aktif maka obat akan dikeluarkan dari ginjal melalui urin. Namun bila ada pengaruh hati yang terlibat, ekskresi akan dikeluarkan melalui sal cerna

Prinsip Farmakodinamika Farmakodinamik: Bagian ilmu yang mempelajari efek biokimia dan fisiologi obat serta mekanisme kerjanya. Tujuan mempelajari farmakodinamika adalah: Meneliti efek utama dari suatu obat Mengetahui interaksi obat dengan sel Mengetahui urutan peristiwa serta spektrum efek dan respon yangterjadi. Berguna untuk : Dasar terapi obat yang rasional, yaitu: Tepat Penderita Tepat obat Tepat diagnosis Tepat indikasi Tepat dosis, pemberian dan lamanya terapi Tepat informasi Tepat evaluasi

C. Proses Enzimatis : Biasanya dikenal dengan sistem pencernaan agar makanan siap diabsorpsi. Fungsi Enzim lain salah saru contohnya adalah untuk menghasilkan Angiotensin sebagai bahan vasokonstriksi. D. Efek terapeutik, terbagi atas: - Terapi kausal : Meniadakan penyebab penyakit - Terapi Simptomatik : Hanya gejala penyakit - Terapi Substitusi Obat menggantikan zat lazim yang ada di dalam tubuh, Contoh : Estrogen, Insulin, dll E. Efek Samping Obat : Segala Sesuatu khasiat yang tidak diinginkan untuk tujuan terapi yang dimaksudkan pada dosis Terapi. Obat yang ideal hendaknya bekerja dengan cepat untuk waktu tertentu saja dan secara selektif, artinya hanya berkhasiat pada keluhan penyakit. F. Efek Toksik : Setiap obat digunakan pada dosis toksik yang dapat mengakibatkan toksiksitas/keracunan.Berkaitan dengan jumlah dosis.

G. Spesifik , adalah obat yang bekerja terbatas pada satu reseptor H. Selektif, adalah obat yang menghasilkan satu efek pada dosis yang rendah dan efek yang lain pada dosis yang tinggi. Contoh : Aspirin 80 mg digunakan untuk anti koagulan, Aspirin 500 mg digunakan untuk antipiretik dan analgetik Obat yang spesifik tidak berarti selektif, obat yang tidak selektif pasti tidak spesifik. Index Terapi adalah ratio/perbandingan antara LD (letal dose)50 dan ED(Efective Dose) 50

PENEMUAN OBAT

Pustaka Godman G, The Pahmarmacological Basic of Therapy, Ninth Edition, McGraw Hill Sherwood, L , Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, EGC, 2001 ……., AHFS Drug Information, ASHP, 1999 Lippincott’s, Illustrated Reviews pharmacology, 2nd edition (terjemahan) Betram G. Katzung, Farmakologi Dasar dan Klinik, Ed IV (terjemahan) Farmakologi dan Terapi, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran UI, 1995, Edisi 4.