Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan yang telah dibuat oleh perusahaan (koperasi). Sehingga diketahui tingkat profitabilitas, tingkat risiko dan tingkat kesehatan perusahaan (koperasi). Dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan sehingga bisa ditentukan apa rencana ke depan yang akan dilakukan perusahaan.
Pentingnya Laporan Keuangan Untuk mengetahui : Kondisi keuangan Perusahaan Perkembangan usaha perusahan
Tujuan Analisis Memberikan informasi bagi pihak-pihak dalam pengambilan keputusan : Manajemen Perusahaan Investor Pemberi Kredit (Bank) Suplier Pemerintah Pemilik Perusahaan (Anggota)
Tujuan Umum Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya sekarang atau masa yang akan datang untuk membuat keputusan investasi,pemberian kredit, dan keputusan lainnya yang rasional. Mengetahui Perkembangan perusahaan. Mengetahui Kondisi keuangan perusahaan Mengetahui Posisi Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas perusahaan.
MACAM LAPORAN KEUANGAN Ada 3 macam Laporan Keuangan yang Pokok Neraca Laporan Rugi Laba (Perhitungan Hasil Usaha) Laporan Aliran Kas Laporan Pendukung : Laporan Laba ditahan Laporan Perubahan Modal sendiri (Ekuitas)
NERACA Neraca adalah Laporan yang menunjukan posisi Aktiva (Asset, Harta) , Hutang (Kewajiban) dan Modal suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu. Misal pada tanggal 31 des… 30 juni…. HARTA = HUTANG + MODAL
LAPORAN RUGI-LABA Laporan Rugi-Laba adalah Laporan yang menunjukan pendapatan dan biaya-biaya selama periode tertentu. Misal satu tahun, 6 bulan, 3 bulan. Isi laporan Rugi-laba : Pendapatan, Biaya, Laba atau Rugi. Isi Neraca : Harta, Hutang dan Modal
Keterbatasan lap.keu Laporan keuangan dibuat secara periodik (interim report) Angka dalam lap.keu kelihatanya pasti dan tepat tetapisebenarnya dasar penyusunannya dengan standar nilai yang mungkin berbeda dan berubah. Masalah purchasing power (daya beli) uang yang semakin menurun. Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi posisi keuangan perudahaan. Misal : reputasi, kontrak kerja , kemampuan manajemen
Analisis Pembandingan Untuk mengetahui kemajuan ,perkembangan keuangan perusahaan biasanya dilakukan pembandingan rasio- rasio keuangan perusahaan dengan : Rasio Industri Rasio perusahaan lain yang sejenis Rasio perusahaan sendiri masa yang lalu Analisis Trend rasio perusahaan
Rasio-Rasio Keuangan Rasio-Rasio Likuiditas Rasio-Rasio Solvabilitas Rasio-Rasio Aktivitas Rasio-Rasio Profitabilitas ada pula yang menambahkan dengan 5. Rasio Pertumbuhan 6. Rasio Perkembangan
Rasio Likuiditas Likuiditas adalah kemampuan perusahaan (koperasi) dalam memenuhi kewajibanya yang harus segera dipenuhi. a. Current Ratio (Rasio Lancar) : (aktiva lancar/hutang lancar) X 100 % b. Kas Rasio : (Kas + Bank) / Hutang lancar) X 100 %
Rasio Solvabilitas a. Total hutang terhadap total aktiva : (Total hutang/total aktiva)X 100 % b. Times interest earned : (EBIT/bunga) =……..X c. Fixed Charge coverage : (EBIT+ biaya Sewa/bunga +sewa) Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya
Rasio Aktivitas a. Perputaran Aktiva tetap : (Penjualan /Total aktiva tetap)=……..X b. Perputaran Total Aktiva : (Penjualan / Total Aktiva)=…………. X Rasio aktivitas mengukur penggunaan aktiva, asset perusahaan. Atau efektivitas penggunaan dana
Rasio Aktivitas c. Perputaran Piutang : (Penjualan kredit/ Piutang) = …..X d. Rata-rata Piutang tertagih : 360 / perputaran piutang = …….hari e. Perputaran modal kerja : (Penjualan / modal kerja)=………..X
Rasio Profitabilitas Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba (profit). a. Profit Margin : (Laba bersih/ Penjualan)=………….% b. ROI (Return on Investment): (EBIT/ Total Aktiva) c. ROE (Return on Equity) : (Laba bersih/Modal Sendiri)=…………%
NERACA PT ABC 31 DES 2008 AKTIVA PASSIVA KAS Rp 2.540,- HUTANG DAGANG SURAT BERHARGA 1.800,- HUTANG WESEL 8.500,- PIUTANG 18.320,- HUTANG PAJAK 3.200,- PERSEDIAAN 27.530,- HUTANG GAJI 4.102,- TOTAL AKT LANCAR 50.190,- TOTAL HT LANCAR 25.523,- TOTAL HT JK PANJG 22.000,- BANGUNAN 43100,- MODAL SAHAM 13.000,- AKUM.DEPRESIASI (11.400,-) CAPITAL SURPLUS 10.000,- TOTAL AKT TETAP 31.700,- LABA DITAHAN 11.367,- TOTAL MOD SENDR 34.367 TOTAL AKTIVA 81.890,- TOTAL PASSIVA
LAPORAN RUGI-LABA PT ABC 2008 PENJUALAN BERSIH Rp 112.760,- HARGA POKOK PENJUALAN 85.300,- LABA KOTOR 27.460,- BIAYA PEMASARAN RP 6.540,- BIAYA ADM +UMUM 9.400,- BIAYA OPERASI 15.940,- LABA SBL BUNGA+PAJAK 11.520 BUNGA HUTANG 3.160,- LABA SBLM PAJAK 8.360,- PAJAK 4.013,- LABA BERSIH 4.347,- PEMBAYARAN DEVIDE 2.800,- LABA DITAHAN 1.547,-
RASIO PERHITUNGAN HASIL LIKUIDITAS CURRENT RATIO 50.190/25.533 196 % QUICK RATIO (50190-27530)/25.533 88 % AKTIVITAS PERPUTARAN PIUTANG 112 760/18 320 6,15 x PERIODE PENGUMPLN 360 / 6,15 58 HARI PERPUTARAN PERSEDIAAN 85 300/ 27 530 3,16 x PERSEDIAAN DI GUDANG 360 /3,16 115 HARI PPERPUTARAN AKTIVA TETAP 112 760 /31 700 3,56 x PERPUTARAN TOTAL AKTV 112 760 /81.890 1,38 x LEVERAGE DEBT RATIO 47.523 / 81 890 58,03 % DEBT TO EQUITY RATIO 47 523 / 34 367 138,28 % PROFITABILTS GROSS PROFIT MARGIN 27 460 /112 760 24,35 % NET PROFIT MARGIN 4 347 / 112 760 3,86 % R O I 4 347 / 81 890 5,31 % R O E 4 347 / 34 367 12,65 % RENTABLTS EKONOMIS 11 520 / 81 890 14,07 %
DU PONT SYSTM E P = ATO X NPM EP = Earning Power ATO = Asset Turn Over NPM = Net Profit Margin ATO = Sales / Total Asset NPM = Net income / Sales EP = Net Income / Total Asset
NI S T C NPM S E P C A S ATO T A F A