PSIKIATRI PEMERIKSAAN FIZIKAL PERUBATAN II PSIKIATRI PEMERIKSAAN FIZIKAL
Pemeriksaan Status Mental Tujuan: - memberi maklumat diagnostik Kaedah: - pemerhatian secara berhati-hati: - mula semasa pengambilan riwayat - dilakukan sepanjang proses.
Pemeriksaan Status Mental 1. Keadaan am dan tingkah laku - penampilan: - saiz tubuh badan - postur - pakaian (mengikut kesesuaian) - persiapan (grooming) - kebersihan.
Pemeriksaan Status Mental - air muka: - depresi - ketakutan - kegelisahan - tindakbalas pada: - sekeliling - penemuramah.
Pemeriksaan Status Mental - tingkah laku motor: - gelisah - marah - rencat 2. Percakapan - tempo: - cepat - perlahan - “amaun”.
Pemeriksaan Status Mental - kekuatan (volume) - kuantiti maklumat - kualiti maklumat 3. Mood dan afek - mood: - neutral - depresif - euforik - mencuriga (suspicious) - meragam.
Pemeriksaan Status Mental - afek (perasaan, emosi): - penuh - terhad (restricted) - “flattened” - tak sesuai (inappropriate) 4. Jenis Pemikiran - gangguan dalam bahasa atau maksud - aliran dan kesinambungan idea - “amaun” idea.
Pemeriksaan Status Mental - “kualiti idea”: - logik - tak relevan 5. Kandungan pemikiran - “preoccupation” - delusi (kepercayaan yang salah atau palsu) - ingin bunuh diri.
Pemeriksaan Status Mental 6. Persepsi (transformasi perubahan fizikal kpd imej mental) - halusinasi: - auditori - visual - gustatori atau sentuhan - gangguan perseptual yang lain: - ilusi (misinterpretasi rangsangan sensori sebenar) - depersonalisasi - derealisasi.
Pemeriksaan Status Mental 7. Sensorium dan kognisi - tahap kesedaran - daya ingatan: - serta-merta (immediate) - “recent” - “remote” - orientasi kepada: - masa - tempat - orang.
Pemeriksaan Status Mental - penumpuan (concentration): - penuh - sukar - pemikiran abstrak 8. Cekal hati (insight) - kesedaran tentang masalah atau penyakit yang dihadapi - tahap pemahaman masalah.