ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1 Achmad Fitro. Rute Terpendek Jelas.. Masalah rute terpendek berkaitan dengan penentuan busur-busur yang hubungkan dalam sebuah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK PENCARIAN HEURISTIK
Advertisements

Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box)
Kuliah Pertemuan ke-10 Sub Topik : TRIP ASSIGNMENT MODEL/
Graf Berarah PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Genetic Algoritms.
GRAPH STRUKTUR DATA Disusun Oleh :
METODE PENCARIAN HEURISTIK
PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA CITRA LABIRIN MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA SEBAGAI PEMANDU GERAK MICROMOUSE ROBOT DWIJAYA SANTOSO
*copyleft*1 Ade Ariyani A Agung Taufiqurrahman Annas Firdausi Hario Adit W Kartika Anindya P Kelompok XII Implementation of Dijkstra’s Shortest Path Algorithm.
Design and Analysis Algorithm
Masalah Jalur Terpendek
NETWORK j a r i n g a n. mengapa network?  demi penghematan biaya tidak semua node tersambung langsung satu sama lain  Teknik pengiriman data pada jaringan.
Pertemuan 23 Minimum Cost Spanning Tree
Pertemuan 24 BRANCH AND BOUND (2)
Pertemuan 16 DYNAMIC PROGRAMMING : TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP)
Heuristic Search Best First Search.
Pertemuan 4 Analisa Network
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Algoritma Greedy (lanjutan)
JARINGAN TRANSPORTASI DAN PELAYANAN TRANSPORTASI DI KAWASAN RURAL
Disampaikan Oleh : Yusuf Nurrachman, ST, MMSI
Graf Berarah / DIGRAPH PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Model Arus Jaringan.
TEORI GRAPH (LANJUTAN)
Floyd-Warshall algorithm
Kuliah 11 & 12 : MANAJEMEN TRANSPORTASI & DISTRIBUSI
Greedy Pertemuan 7.
Heuristic Search (Part 2)
Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box)
MATERI PERKULIAHAN ANALISIS ALGORITMA
Modul 5 Algoritma & Struktur Data
Studi kasus Graph Ali Ridho Barakbah.
Kelas : 3IA07 Nama : Agus Soetanto
Algoritma Greedy (lanjutan)
MATERI PERKULIAHAN ANALISIS ALGORITMA
Kuliah ke 6 Strategi Algoritma
Metode pencarian dan pelacakan - Heuristik
Algoritma Prim Algoritma Kruskal Algoritma Dijkstra
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Short Path.
BAB 10: Short Path Matematika Diskrit DU1023 Heru Nugroho, S.Si., M.T.
ARDI PRIASA G Pembimbing : Wisnu Ananta Kusuma, S.T, M.T
Herman R. Suwarman, S.Si, MT
STRUKTUR DATA Struktur Data Graf.
Trees Directed Graph Algoritma Dijkstra
ALGORITMA GRAF.
ANALISA JARINGAN.
Analisa Jaringan Teori Optimasi Teori Optimasi.
Algoritma Floyd Teori Optimasi.
PERTEMUAN 12 P'HES " ROUTING JARKOM".
ANALISA JARINGAN.
Soal Jarak Yogyakarta-Malang 350 km. Jika Ali berangkat dari Yogya ke Malang pukul pagi dengan mobil kecepatannya 60 km/jam. Pada waktu dan rute.
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
Pertemuan 4 Analisa Network
Kuliah Pertemuan ke-10 Sub Topik : TRIP ASSIGNMENT MODEL/
Model Jaringan.
Pertemuan 5 PENGUJIAN WHITE BOX.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 2017.
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
Rute perdagangan.
Bahan Ajar Semester VI – 2011 / Kelas R4E, R4F, R4G, S4E, S4F
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
Heuristic Search.
Heuristic Search Best First Search.
Jarak Terpendek - Algoritma Djikstraa
Aplikasi Graph Minimum Spaning Tree Shortest Path.
Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box)
Query & Analisa Spasial
Logika Matematika/DPH1A3
Graf dan Analisa Algoritma
Transcript presentasi:

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1 Achmad Fitro

Rute Terpendek Jelas.. Masalah rute terpendek berkaitan dengan penentuan busur-busur yang hubungkan dalam sebuah jaringan yang secara bersama-sama membentuk jarak terdekat diantara sumber dan tujuan.

Contoh 1 : Penggantian Peralatan Sebuah perusahaan penyewaan mobil sedang mengembangkan sebuah rencana penggantian armadanya untuk 5 tahun (1996 – 2000). Tiap awal tahun, keputusan harus diambil, apakah suatu mobil harus tetap dioperasikan/diganti. Sebuah mobil harus dioperasikan paling tidak 1 tahun dan harus diganti setelah 3 tahun.

Biaya penggantian adalah sbb : Biaya ($) Hipotesa : kejadian / event = = = = = = Jalur terpendek =

Contoh 2 : Rute yang “terpercaya” tidak ada hambatan. Seseorang mengendarai mobil dari 1 ke 7 dengan alternatif rute dan kemungkinan untuk tidak terkena macet sbb:

ALGORITMA DIJKSTRA Algortima ini ditemukan oleh Edsger W. Dikstra dan di publikasi pada tahun 1959 pada sebuah jurnal Numerische Mathematik yang berjudul “A Note on Two Problems in Connexion with Graphs“[1]. Algoritma ini sering digambarkan sebagai algoritma greedy (tamak). Sebagai contoh, ada pada buku Algorithmics (Brassard and Bratley [1988, pp ]) Diskripsi matematis untuk grafik dapat diwakili G = {V. E}, yang berarti sebuah grafik (G) didefenisikan oleh satu set simpul (Vertex = V) dan koleksi Edge (E).

CONTOH

Tabel Contoh

Metode ALGORITMA Node Combination Algoritma node combination adalah algoritma yang dikembangkan oleh lu dan chamidz 2011 dalam pencarian rute terpendek dengan kelebihan meminimalisir penggunaan memory.

Contoh Node Combination

Initials: W[s, u] := 0, v u := v s, V := V – {s}:= Iterations: 1W[s, j] := 5810∞8∞∞ 2W[s, j] := ∞∞ 3W[s, j] := ∞ 4W[s, j] := ∞ 5W[s, j] := 13 17∞ 6W[s, j] := W[s, j] := 19