BAB-6 SISTEM POLITIK
Di Negara Lain Sistem Politik Komunis Sistem Politik Liberal Di Indonesia Sistem Politik Demokrasi Perilaku Yang Sesuai Aturan Suprastruktur Infrastruktur Mengandung Unsur
SISTEM POLITIK : [ Rusadi Kartaprawira ] Mekanisme atau cara kerja seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik yang berhubungan satu sama lain dan menunjukkan suatu proses yang langggeng Kembali
SISTEM POLITIK DI NEGARA KOMUNIS : Bercirikan pemerintahan yang sentralistik, peniadaan hak milk pribadi, peniadaan hak-haak sipil dan politik, tidak adanya mekanisme pemilu yang terbuka, tidak adanya oposisi, serta terdapat pembatasan terhadap arus informasi dan kebebasan berpendapat Kembali
SISTEM POLITIK DI NEGARA LIBERAL : Bercirikan adanya kebebasan berpikir bagi tiap individu atau kelompok; pembatasan kekuasaan; khususnya dari pemerintah dan agama; penegakan hukum; pertukaran gagasan yang bebas; sistem pemerintahan yang transparan yang didalamnya terdapat jaminan hak-hak kaum minoritas Kembali
SISTEM POLITIK DEMOKRASI DI INDONESIA : Sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur, dan kelembagaan yang demokratis. Adapun sendi-sendi pokok dari sistem politik demokrasi di Indonesia adalah : 1.Ide kedaulatan rakyat 2.Negara berdasarkan atas hukum 3.Bentuk Republik 4.Pemerintahan berdasarkan konstitusi 5.Pemerintahan yang bertanggung jawab 6.Sistem Perwakilan 7.Sistem peemrintahan presidensiil Kembali
Peran serta masyarakat dalam politik adalah terciptanya masyarakat politik yang “Kritis Partisipatif” dengan ciri-ciri : 1.Meningkatnya respon masyarakat terhadapkebijakan pemerintah 2.Adanya partisipasi rakyat dalam mendukung atau menolak suatu kebijakan politik 3.Meningkatnya partisipasi rakyat dalam berbagai kehiatan organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan kelompok-kelompok penekan Kembali
Suprastruktur Politik : Semua lembaga-lembaga negara yang tersbut di dalam konstitusi negara ( termasuk fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif ) Kembali
Infrastruktur Politik : 1.Partai Politik 2.Kelompok Kepentingan (Interest Group) 3.Kelompok Penekan (Presure Group) 4.Alat/Media Komunikasi Politik 5.Tokoh Poolitik (Political Figure) Kembali