RISTEK & PENDIDIKAN TINGGI MENGHADAPI PEREKONOMIAN BARU Ainun Na’im Sekretaris Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Satryo Soemantri Brodjonegoro Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
Advertisements

KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2007 Sertifikasi Dosen.
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI SISWA MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR TENTANG BAGAIMANA CARA BELAJAR.
ISU, INFO DAN PERMASALAHAN PERGURUAN TINGGI
RISTEK & PENDIDIKAN TINGGI MENGHADAPI PEREKONOMIAN BARU
Perspektif Entreprenuership & Technoprenuership
PROGRAM UNDIKSHA (BIDANG AKADEMIK) 2018
KONTRAK DAN INDIKATOR KINERJA 2018 KONTRAK KINERJA UPI DAN IKU/IKK
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
CAPAIAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK AKHIR TAHUN 2016
Kebijakan Pendidikan Tinggi Prof. Munawar Ketua LP3M-UB
MATERI PELATIHAN Panduan Peningkatan dan Penjaminan Mutu Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai Dasar Pelaksanaan Perbaikan Mutu Berkelanjutan.
KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT AKREDITASI DAN SERTIFIKASI
REVITALISASI LPTK Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
KEBIJAKAN DAN LANGKAH STRATEGIS PEMBANGUNAN SDM INDONESIA UNGGUL
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
INFORMASI TEKNIS SEKRETARIS DITJEN BELMAWA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DISAMPAIKAN DALAM RAPAT KOORDINASI NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL.
KESIMPULAN SINGKAT RAKERNAS 2017
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
PENGUATAN GOOD GOVERNANCE AND GREEN UNIVERSITY UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DAN REKOGNISI INTERNASIONAL RAPAT DINAS KELEMBAGAAN Gedung Ahmad Sanusi 13.
Penentu Peningkatan Daya Saing
Kesimpulan Sidang Komisi III
PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
TIPS AND TRICK Imas Soemaryani
Urgensi Science, Technology, Engineering, Mathematics di Era Revolusi Industri 4.0 Ainun Na’im Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan.
Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial
Penyusunan Kegiatan dan Anggaran Tahun 2019
RE-BRANDING DAN PENGUATAN MUTU PT
PEMBELAJARAN 4.0 MERESPON ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
DARSONO Lurah Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan Indonesia
Sertifikasi Dosen Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan
Kebijakan Umum RKAT UPI 2019
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI UNTUK GENERASI MILENIAL INDONESIA MENUJU SDG 2030 ARIF HIDAYAT JURUSAN FISIKA FMIPA-UNIVERSITAS NEGERI MALANG.
TANTANGAN PENDIDIKAN TINGGI KITA
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DITJEN BELMAWA-KEMENTERIAN RISTEKDIKTI
RAPAT DINAS KELEMBAGAAN UPI
Direktorat Kelautan dan Perikanan
Strategi Pengembangan Sumber Daya Perguruan Tinggi di Era Disrupsi Inovasi Pendidikan Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis. M. Met.- Rektor Universitas Indonesia.
Sertifikasi Dosen Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan
KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI
KONSEP INDEKS DAYA SAING DI DAERAH
Kebijakan Umum RKAT UPI 2019
Tahap-Tahap Revolusi Industri Lini Masa 2000 now Penemuan Mesin Uap mendorong munculnya kapal uap, kereta api, dll Penemuan listrik dan assembly.
CAPAIAN KINERJA PTN-BH TW I DAN II TAHUN 2018
PROGRAM KERJA PENGAWASAN BPKP DI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Sumitro Direktur PLP Bidang Kesejahteraan Rakyat, Deputi Polhukam dan.
PROGRAM PENSIUN MENJELANG
Bisnis Saat ini (Revolusi Industri 4.0)
RISTEK & PENDIDIKAN TINGGI MENGHADAPI PEREKONOMIAN BARU
RISTEK & PENDIDIKAN TINGGI MENGHADAPI PEREKONOMIAN BARU
Sertifikasi Dosen Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan
Dr.rer.nat Senam Wakil Rektor IV
DONGKRAK KARIR LULUSAN PERSPEKTIF SERTIFIKASI
KONSELOR DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Departemen Gizi Kesehatan FK UGM
Paradigma baru pendidikan keperawatan mengahadapi persaingan global
EVALUASI KINERJA PENELITIAN
Review Manajemen Pemasaran
Perkembangan Perubahan Regulasi Riset
Tatik Suryani PENGUATAN PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI ERA INDUSTRI 4.0 Tatik Suryani.
MENJADI GURU GENERASI MILENIAL. Tipe generasi milenial menurut Riset nasional yang dilakukan oleh Alvara Research Center (2018) Nerd Millenial (7.4%)
TEMA DAN PROGRAM PRIORITAS
BAGAIMANA MSDM di ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0?. Tahap-Tahap Revolusi Industri Lini Masa 2000 now Penemuan Mesin Uap mendorong munculnya kapal.
Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan
BUSINESS SRATEGIC PLAN
Transcript presentasi:

RISTEK & PENDIDIKAN TINGGI MENGHADAPI PEREKONOMIAN BARU Ainun Na’im Sekretaris Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

PENINGKATAN DAYA SAING DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN BANGSA 4 Pilar Perubahan 2 ESCAPING FROM MIDDLE INCOME ECONOMY TRAP IMPROVING COMPETITIVENESS INDEX FULFILLING PEOPLE EXPECTATION (ROLE OF UNIVERSITY) FULFILLING PEOPLE EXPECTATION (ROLE OF UNIVERSITY) IMPROVING UNIVERSITY COMPETITIVENESS IMPROVING UNIVERSITY COMPETITIVENESS INNOVATION DRIVEN ECONOMY BOOSTING INNOVATION AGENT OF ECONOMIC DEVELOPMENT INCREASING INTERNATIONAL PUBLICATION INCREASING INTERNATIONAL PUBLICATION CONTRIBUTING TO DEV OF SCI. & TECH

Tahap-Tahap Revolusi Industri Lini Masa 2000 now Penemuan Mesin Uap mendorong munculnya kapal uap, kereta api, dll Penemuan listrik dan assembly line yang meningkatkan produksi barang Inovasi teknologi informasi, komersialiasi personal computer, dll. Revolusi Industri ke-4 Kegiatan manufaktur terintegrasi melalui penggunaan teknologi wireless dan big data secara masif Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang semakin singkat dari waktu ke waktu 3

Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini Revolusi Industri Ke-4 Smart Manufacturing Smart City e-Education e-Government Online Health Services Cloud Collaborative Sharing economy Marketplace Smart Appliances Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi 5

Era Baru Industrilisasi Digital Ancaman: -Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun karena digantikannya posisi manusia dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist); -Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S. Department of Labor report). Peluang: -Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga 2.1 juta pekerjaan baru pada tahun Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540 miliar) dari tahun (World Economic Forum). Dampak Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat 8

Gejala-Gejala Trasnformasi di Indonesia Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat Toko Fisik Market Place Online Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll. Saat ini beberapa jenis model bisnis dan pekerjaan di Indonesia sudah terkena dampak dari arus era digitalisasi Toko konvensional yang ada sudah mulai tergantikan dengan model bisnis marketplace. Taksi atau Ojek Tradisional posisinya sudah mulai tergeserkan dengan moda-moda berbasis online 10

Skill di Industri Masa Depan Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics Tantangan-Tantangan Complex Problem Solving Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui solusinya di dalam dunia nyata. Skills Scale of Skill Demand in 2020 (Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Social Skill Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence Process Skill Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan monitoring self and the others System Skill Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan Cognitive Abilities Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity, Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan Visualization. 14

Sumber: idem (Change in demand for core work-related skills, , all industries) 1)Cognitive Abilities 2)System Skills 3)Complex Problem Solving 4)Content Skills 5)Process Skills Merupakan 5 skills yang pertumbuhan permintaannya akan paling tinggi berdasarkan beberapa sektor industri, di mana sebelumnya sektor tersebut tidak banyak membutuhkannya Skill di Industri Masa Depan (2) Tantangan-Tantangan 15

Bagaimana Merespon Masa Depan Strategi Menghadapi Era Digital 1.Komitmen peningkatan investasi di pengembangan digital skills 2.Selalu mencoba dan menerapkan prototype teknologi terbaru, Learn by doing! 3.Menggali bentuk kolaborasi baru bagi model sertifikasi atau pendidikan dalam ranah peningkatan digital skill 4.Dilakukanny kolaborasi antara dunia industri, akademisi, dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bagi era digital di masa depan 5.Menyusun kurikulum pendidikan yang telah memasukan materi terkait human-digital skills 16

Tujuan dan Sasaran Strategis Kemenristekdikti Meningkatnya Kualitas Meningkatnya Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya Iptek dan Dikti Meningkatnya relevansi dan Menguatnya kapasitas inovasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi kualitas kelembagaan produktivitas Riset dan pengembangan Iptek dan Dikti Meningkatnya relevansi, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan tinggi, serta kemampuan Iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa 10

Kebijakan, Strategi, Program, Indikator, dan Target (1) KEBIJAKANMeningkatkan tenaga terdidik dan terampil berpendidikan tinggi STRATEGI Meningkatkan angka partisipasi kasar serta jumlah mahasiswa yang berwirausaha, lulusan bersertifikat kompetensi, prodi terakreditasi unggul, mahasiswa peraih emas tingkat nasional dan internasional, lulusan yang langsung bekarja, LPTK yang meningkat mutu penyelenggaraan pendidikan akademik, calon pendidik mengikuti profesi guru NoIndikator Program Target Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi 26,86%28.16%32.56% 2Jumlah mahasiswa yang berwirausaha Prosentase lulusan bersertifikat kompetensi 55%60%75% 4Jumlah Prodi terakreditasi unggul Jumlah mahasiswa peraih emas tingkat nasional dan internasional Prosentase lulusan yang langsung bekerja 50%60%90% 7Jumlah LPTK yang meningkat mutu penyelenggaraan pendidikan akademik Jumlah calon pendidik mengikuti pendidikan profesi guru PROGRAMPenguatan Pembelajaran dan Kemahasiswaan 11

Kebijakan, Strategi, Program, Indikator, dan Target (2) KEBIJAKANMeningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi dan Lembaga Litbang STRATEGI Meningkatkan jumlah perguruan tinggi masuk dalam ranking 500 top dunia, perguruan tinggi berakreditasi A Mengembangkan jumlah Taman Sains dan Teknologi yang dibangun, Taman Sains dan Teknologi yang mature, Pusat Unggulan Iptek NoIndikator Program Target Jumlah Perguruan Tinggi masuk top 500 dunia235 2Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A (Unggul) Jumlah Taman Sains dan Teknologi (TST) yang dibangun Jumal Taman dan Teknologi yang mature  (menghasilkan teknologi yang siap untuk diterapkan dalam lingkungan sesungguhnya (Taman Sains), menghasilkan usaha baru secara berkesinambungan (Taman Tekno), melaksanakan riset berkesinambungan, menghasilkan perusahaan pemula dan mampu menarik industri (N-TST) Pusat Unggulan Iptek PROGRAMPenguatan Kelembagaan 12

Kebijakan, Strategi, Program, Indikator, dan Target (3) KEBIJAKANMeningkatkan Sumber Daya Litbang dan Pendidikan Tinggi yang berkualitas STRATEGI Meningkatkan jumlah dosen berkualifikasi S3, jumlah SDM Dikti yang meningkat kompetensinya, jumlah pendidik yang mengikuti sertifikasi dosen Meningkatkan jumlah SDM litbang berkualifikasi master dan doktor, jumlah SDM Iptek yang meningkat kompetensinya, jumlah sarpras Iptek dan Dikti yang direvitalisasi NoIndikator Program Target Jumlah Dosen Berkualifikasi S Jumlah SDM Dikti yang meningkat kompetensinya Jumlah pendidik mengikuti sertifikasi dosen Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Doktor Jumlah SDM iptek yang meningkat kompetensinya Jumlah Sarpras Lemlitbang dan PTN yang direvitalisasi PROGRAMPenguatan Sumber Daya 13

Kebijakan, Strategi, Program, Indikator, dan Target (4) KEBIJAKANMeningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan STRATEGI Meningkatkan jumlah HKI didaftarkan, publikasi internasional dan prototipe hasil litbang NoIndikator Program Target Jumlah HKI yang didaftarkan Jumlah publikasi internasional Jumlah prototipe R & D  TRL s.d Jumlah prototipe laik industri  TRL PROGRAMPenguatan Riset dan Pengembangan 14

Kebijakan, Strategi, Program, Indikator, dan Target (5) KEBIJAKANMeningkatkan inovasi STRATEGI Meningkatkan jumlah produk inovasi NoIndikator Program Target Jumlah produk inovasi  Produk hasil litbang yang telah diproduksi PROGRAMPenguatan Inovasi 15

TRIGGER (INSENTIF) Potensi Nasional (Litbang, SDA, SDM dll) Menjadi pendorong kekuatan ekonomi nasional. Inovasi Masyarakat BUMD/BUMN Investor PT LPNK Lemlit KEUANGAN, BAPENAS SEKTOR RISTEKDIKTI Perindustrian dll PENGIKAT (Kebijakan Nasional) KESAMAAN LANGKAH (INSENTIF) KERANGKA SISTEM INOVASI NASIONAL

TERIMA KASIH