OLEH : KELOMPOK 4 Afwanil Huda Nst ( ) Abdul Rasyid Fadhlan Khair ( ) David Saputra Simbolon ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018
PENGERTIAAN BELAJAR SANJAYA (2009) Cronbach (2011) Sardiman (2011)
BAGIAN-BAGIAN DARI MODEL PEMBELAJARAN STRATEGI PENDEKATAN METODE TEKNIK MENGAJAR Menurut Amri (2013)
Kesimpulan CTL ( Yamin 2013) ( Cahyo 2013) ( Trianto, 2009)
Activating Knowledge acquiring knowledge understanding knowledge reflecting knowledge applying knomledge menurut Wina Sanjaya (2006)
MENGHUBUNGKAN 2. MENCOBA 3. MENGAPLIKASIKAN 5 TRANSFER ILMU 4. BEKERJA SAMA
Karakteristik Komponen Pembelajaran Kontekstual Muna.2004 Konsep belajar yang melibatkan 7 komponen utama Pembelajran Kontekstual : 1 CONSTRUCTIVISM 2 INQUIRY 3 QUESTIONING 4 LEARNING COMUNITY 5 MODELLING 6 REFLECTION 7 AUTENTIC ASSESSMENT
Tugas Guru adalah memfasilitasi proses dengan cara : Sebagai landasan filosofis pendekatan kontekstual. Pengetahuan dibangun oleh manusia secara perlahan. Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan Memberi kesempatan siswa agar menerapkan ide sendiri Menyadarkan siswa agar menerapkan strategi sendiri
DEFINISI Proses pembelajaran didasarkan pada pencarian dan penemuan sendiri.
Proses pembelajaran dengan memperagakan sesuatu contoh yang dapat ditiru oleh siswa (ada model yang dapat ditiru)
6.Refleksi(Reflection) DEFINISI Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah dilakukan ketika pembelajaran. REALISASI : Pernyataan langsung tentang apa yang diperoleh hari itu. Catatan atau jurnal di buku siswa. Kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran hari itu. Diskusi Hasil karya.
7. Penilaian yang sebenarnya (Authentic Assessment ) →upaya pengumpulan berbagai data yang dapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Karakt eristik Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran Digunakan untuk formatif dan sumatif Mengukur keterampilan dan performansi Berkesinambungan Terintegrasi Digunakan sebagai feedback
Kemampuan berpikir kritis adalah salah satu proses berpikir secara beralasan dan reflektif untuk mengevaluasi informasi dan gagasan dalam pengambilan keputusan yang kemudian menentukan tindakan selanjutnya dalam penyelesaian masalah. KEMAMPUAN BERFIKIR MENURUT RESNICK (2008) Berfikir Tingkat Dasar (Lower Order Thinking) Berfikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking) Pengertian Kemampuan Berfikir Kritis
Focus Reasori Inference Clarity Situation Overview 6 6
Menurut Johannes (2018) Kelebihan Menekankan aktivitas berifikir siswa secara penuh Menjadikan siswa belajar, bukan menghafal Kelas sebagai tempat menguji data hasil temuan siswa Materi ditentukan oleh siswa bukan hasil pemberian orang Kelemahan Membutuhkan waktu yang lama Pembelajaran yang kompleks dan lebih sulit dilaksanakan dibanding pembelajaran konvensonal