Kebijakan Pengembangan Pusat Unggulan pada Pendidikan Tinggi Vokasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
Advertisements

Payung Penelitian Sumberdaya Manusia Supriyadi Asep Supena Hamidah Muktiningsih.
Pokja. Program ini dimaksudkan dapat bersentuhan langsung dengan kebutuhan minimal masyarakat maupun stake holders dalam rangka meningkatkan kepercayaan.
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
RAPAT : RENCANA KEGIATAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT 2017
Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional Tahun 2017
PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI
Peningkatan Kualitas Penelitian dalam Membangun Pusat Unggulan Iptek Nuklir Falconi M S Bogor, 1 April 2016.
PROGRAM UNDIKSHA (BIDANG AKADEMIK) 2018
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR BIAYA KELUARAN (SUB-OUTPUT PENELITIAN)
BAB IX DASAR-DASAR PEMBENTUKAN INKUBATOR BISNIS
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Arah Kebijakan Penelitian dan Inovasi UGM
PERTEMUAN AAWAL TAHUN2016 CAPAIAN DAN PROGRAM KERJA
Kebijakan Pendidikan Tinggi Prof. Munawar Ketua LP3M-UB
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI
Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat
KESIMPULAN SINGKAT RAKERNAS 2017
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
PENGUATAN GOOD GOVERNANCE AND GREEN UNIVERSITY UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DAN REKOGNISI INTERNASIONAL RAPAT DINAS KELEMBAGAAN Gedung Ahmad Sanusi 13.
Skema Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Memanfaatkan Website TKT Ristekdikti untuk Mendesain Peta Jalan Penelitian Versi Anton Rahmadi.
Dr. Hardiwinoto, SE., M.Si. NIDN:
EVALUASI KINERJA PENELITIAN
STANDAR BIAYA KELUARAN (SUB-OUTPUT PENELITIAN)
TIPS AND TRICK Imas Soemaryani
Departemen Keperawatan Anak Dan Maternitas
Draft Renstra Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas - FKKMK UGM
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
Program Studi Ilmu Keperawatan
Departemen Keperawatan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
RISPRO (RISET INOVATIF PRODUKTIF)
UNIVERSITAS AIRLANGGA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Tata Cara Penyusunan RAB dan Laporan Keuangan Penelitian dan PKM
Program Studi Magister Keperawatan
DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR
Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Penyusunan Kegiatan dan Anggaran Tahun 2019
RE-BRANDING DAN PENGUATAN MUTU PT
Penilaian Proposal Hibah Penelitian Cluster Binaan
STANDAR BIAYA KELUARAN (SUB-OUTPUT PENELITIAN)
1 Oleh : Prof. Dr. Ir. Tien R. Muchtadi, MS. Disampaikan pada : Program Pasca Sarjana Managemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB IPB) 12 Agustus.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RAPAT DINAS KELEMBAGAAN UPI
RAPAT DINAS KELEMBAGAAN
Tata Cara Penyusunan RAB dan Laporan Keuangan Penelitian dan PKM
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Oleh: Khudzaifah Dimyati
PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
Sosialisasi PUI-PT 7 September 2018 Yogyakarta
RIP UNAIR
Divisi Bidang Riset, Pengbdian Masyarakat dan Publikasi
Prosedur Pengajuan Proposal PUI-PT 2019
CAPAIAN KINERJA PTN-BH TW I DAN II TAHUN 2018
Penelitian dan Pengabdian
PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI (P3S)
Departemen Gizi Kesehatan FK UGM
Pusat Kedokteran Herbal FKKMK, UGM
EVALUASI KINERJA PENELITIAN
Perkembangan Perubahan Regulasi Riset
DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
TEMA DAN PROGRAM PRIORITAS
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Transcript presentasi:

Kebijakan Pengembangan Pusat Unggulan pada Pendidikan Tinggi Vokasi Prof. Suprijadi

CV Singkat Lahir di Bandung, 11 Juli 1967 Pendidikan Terakhir : Doktor, Nagoya University (2001) Jabatan Akademik : Professor Institusi : Institut Teknologi Bandung Publikasi : 49 jurnal dan Prosiding International terindeks di Scopus Current Research : Mengembangkan Riset Instrumen Pengukuran EKG dan Stetoskop Elektronik Mengembangkan Anti Aging berbasis material nano

LATAR BELAKANG Arahan Presiden RI pada Rapat Koordinasi Nasional Kemaritiman pada hari Jum’at, 5 Mei 2017 : “Bahwa negara pemenang kedepan adalah negara yang memiliki percepatan tumbuh paling besar, yang berbasis/didukung oleh sains dan teknologi” Penguatan Pusat Unggulan pada Perguruan Tinggi Vokasi, khususnya di Politeknik Kesehatan (PUI-PK) menjadi kebutuhan utama untuk mendukung arahan presiden menjadi negara pemenang.

Hubungan Kelembagaan Perguruan Tinggi di STC Science (Alam & Sosial) Technology Campus STC PUI-PTOP ORIENTASI PRODUK LP-INOVATIF PUI-PTOS ORIENTASI SAINS (Alam & Sosial) Perguruan Tinggi (Hightech Campus, Tecno Campus, Automotive Campus, dll) LP-AKADEMIK Lembaga PUI PT Tetap ada, Terjadi Transfer output PUI-PT berupa Technology dan Science ke STC

Kriteria Lembaga PUI-PT 1 LEMBAGA PENELITIAN AKADEMIK Penelitian Untuk Menghasilkan TRL/SRL 5 sd 7) 2 LEMBAGA PENELITIAN INOVATIF Penelitian Untuk Menghasilkan TRL/SRL 8 sd 9 Product Oriented (PUI-PTOP) Science Oriented (PUI-PTOS) 3 PUSAT UNGGULAN IPTEK Produk yang siap dikomersialisasikan dan diproduksi Teknologi yang diterapkan/Dilisensikan National & INT recognition Academic Excellence Komersialisasi 4 SCIENCE AND TECHNO PARK or STC Techno Park (Campus) Science Park (Campus) Pusat Inkubasi Bisnis berbasis Teknologi PUI Parameter : Jumlah Produk, Start Up, Investasi, Contract, Revenue. Integrasi dari VC, Institut, start-up, SME, Multinasional Pusat Nasional Pengembangan Teknologi berbasis Kompetensi PUI Sharing fasilitas Laboratorium dan test Parameter : Jumlah Paten, Publikasi, Lisensi, Peneliti, Lulusan S3

Standar pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) Level Definisi Level 1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan Level 2 Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi Level 3 Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental Level 4 Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam lingkungan laboratorium Level 5 Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam suatu lingkungan simulasi Level 6 Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan Level 7 Demonstrasi prototipe system dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya Level 8 Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya Level 9 Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian

(Pusat Unggulan Iptek Politeknik Kesehatan) What is CoE-HP ? (Pusat Unggulan Iptek Politeknik Kesehatan) CoE-HP (Centre of Excellence for Health Polytechnic)

Karakteristik Kelembagaan PUI-PK Memiliki Keunggulan Kompetitif Memiliki Nilai Strategis Alih Teknologi dan Pengetahuan / HUB Kelembagaan yang Kuat & Berkelanjutan Menjadi Rujukan Nasional Berkelas Dunia dan Menjadi Kebanggaan Bangsa (Perlu Peran Pemerintah)

Sinergitas Lembaga dalam PUI-PK Science Technology Campus Global Competitiveness Nawacita** PUI-PK KELEMBAGAAN Institution Higher Education and training Technology readiness Innovation STC Dapat menjadi mendukung Lembaga Penelitian Lembaga Inovasi Lembaga Akademik ** 1. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing University Institution-networks

Kementrian Kesehatan RI, Komunitas, Industri Hubungan Kelembagaan Science and Technology Campus Kementrian Kesehatan RI, Komunitas, Industri PUI-PK Industri Mapan PUI-PT Science Technology Campus UMKM PUI-LITBANG Perbankan, dll LAINNYA Pemda Inkubator Business + Lingkungan Akademik Lingkungan Industri

Sinergitas PUI-PK dan STC Luaran Tuntas STC Paten/HKI Science Technology Campus Teknologi PUI-PK Produk/Prototipe PUI-PK Perguruan Tinggi (Hightech Campus, Technology Campus, Automotive Campus, dll) Kebijakan PUI-PK

Sinergi PUI-PK mendukung NAWACITA KELEMBAGAAN Nawacita** Academic Excellence Komersialisasi PUI-PK WCU* PUI-PK Kelembagaan ** 1. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing PUI-PK (** Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

+ nawacita TEMA RISET Teknologi Kesehatan dan Obat Pertanian Pangan nawacita Energi, Energi Baru Terbarukan Mitigasi Bencana, Maritim, Kebijakan, dan Sosial Budaya Humaniora Teknologi Kesehatan dan Obat TEMA RISET Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Transportasi Teknologi Pertahanan Keamanan Material Maju 1313

Kekuatan Program PUI-PK Efisiensi dan Optimalisasi Kerja sama antar PUI-PK (Resources Sharing, Collaboration research, dll.) Sinergi antara PUI-PK dengan Industri, Pemerintah, dan Konsorsium/Komunitas. Service Quality Assurance/Equitable Service (ISO, certification, dll) Mobilitas Global dan Lokal yang saling berkaitan dan multi-disiplin. Penguasaan Sains dan Teknologi dalam bidang-bidang Unggulan dan Strategis Nasional.

Kriteria PUI-PK Kemampuan menyerap informasi dan teknologi dari luar (sourcing/absorptive capacity); Kemampuan mengembangkan kegiatan riset berbasis demand drive dan bertaraf internasional (research and development capacity; Kemampuan mendiseminasikan hasil-hasil riset berkualitas bertaraf internasional (disseminating capacity); Kemampuan mengembangkan dan melestarikan potensi sumberdaya lokal secara berkelanjutan (local resources development and sustaining capacity); Kemampuan dalam mengembangkan sistem tatakelola kegiatan ilmiah dan jurnal yang bereputasi (scientific management capacity); Kemampuan dalam mengembangkan sumberdaya insani di bidang prioritas (human development capacity);

How to joint with program of CoE-HP PUI-PK PUI-PK PUI-PK

Syarat Awal PUI-PK 1. Syarat Awal PUI-PK Syarat Awal Sudah memenuhi syarat sebagai pusat unggulan versi perguruan tinggi (Kemenkes) Proses Penguatan

1. Kriteria (Orientasi Produk dan Saintifik) Syarat Awal PUI-PK 1. Kriteria (Orientasi Produk dan Saintifik) PUI-PK Orientasi Produk dan Saintifik Proses Berbasis TKT , TKSA , TKSS Academic Excellence Pendidikan dan Penelitian

Syarat Awal PUI-PK 3. Tata kelola/koordinasi/proses penguatan dan pembinaan oleh tim di Ditjen Kelembagaan (Kemenkes) Metoda PUI-PK Sifat Kegiatan Desentralisasi, kegiatan dilakukan sepenuhnya oleh masing-masing PUI-PK dengan arahan tim Program Penguatan Orientasi dan Jumlah Jumlah PUI-PK berorientasi kualitas Dampak Keleluasaan alokasi dana untuk kegiatan

Syarat Awal PUI-PK 3. Tata kelola/koordinasi/proses penguatan dan pembinaan oleh tim di Ditjen Kelembagaan (Kemenkes) Metoda PUI-PK Sifat Kegiatan Desentralisasi, kegiatan dilakukan sepenuhnya oleh masing-masing PUI-PK dengan arahan tim Program Penguatan Orientasi dan Jumlah Jumlah PUI-PK berorientasi kualitas Dampak Keleluasaan alokasi dana untuk kegiatan

Kriteria dan Target Capaian PUI-PK Academic Excellence Commercialization and Implementation Capacity Building

Kriteria Academic Excellence No. Kriteria Target Capaian 1. Undangan untuk menjadi pembicara dalam konferensi internasional; 2 2. Sebagai pemakalah internasional 3. Kunjungan lembaga internasional ke Pusat Unggulan Iptek; 3 4. Publikasi ilmiah per tahun dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi; 5. Publikasi ilmiah per tahun dalam jurnal ilmiah internasional; 6. Paten terdaftar atau rezim HKI lainnya yang terkait teknologi (khusus untuk lembaga litbang yang telah ditetapkan sebagai PUI minimal 1 paten granted) 7. Lulusan S-2 berbasis riset di PUI-PT setelah 2 tahun; 1 8. Pengelolaan seminar/simposium berskala internasional; 9. Pengelolaan jurnal nasional terakreditasi. Ada/tidak ada

Kriteria Komersialisasi dan Implementasi No. Kriteria Target Capaian 1 Kontrak riset pada tingkat nasional. 2 Kontrak riset pada tingkat internasional. 3 Kontrak nonriset (Workshop, transfer teknologi, panitia kegiatan seminar lokal, dan jasa konsultasi) 10 4 Produk berbasis sumber daya lokal. 5 Produk yang dilisensikan dan atau dimanfaatkan. 6 Kontrak bisnis dalam rangka komersialisasi produk dengan industri. 7 Unit bisnis yang melayani jasa sesuai dengan kompetensi. 8 Pembinaan UMKM atau komunitas sesuai dengan kompetensi