RANCANGAN RKPD 2019 TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

REVITALISASI MUSRENBANGDA “LESSON LEARN” PROVINSI SUMATERA SELATAN
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Skenario dan Strategi Konsep Agro Mina Politan Cluster
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
FORUM SKPD Dinas Pendidikan 2015.
PAPARAN KEPALA BAPPEDA KOTA BEKASI
USULAN PROGRAM PRIORITAS KABUPATEN KUTAI TIMUR PEMERINTAH
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PAPARAN BUPATI KUTAI KARTANEGARA
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Direktorat Pengairan dan Irigasi Kementerian Perencanaan Pembangunan.
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Profil Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010
RKPD KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2018
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
SOSIALISASI DANA DESA dengan Materi: “PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015”
Mekanisme Penilaian ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA Tahun 2017
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU BAPPEDA PROVINSI BENGKULU
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Indikator Kinerja Utama
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
October 17 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI KALIMANTAN.
ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KAB. KULON PROGO TAHUN 2017
Disampaikan Dalam Rangka
Produktivitas masih rendah Meningkatkan Produktivitas RL
PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017
Hotel "SUN CITY" Sidoarjo, 28 Januari 2009
RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
STRATEGI PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT
Pembekalan KKN STTNAS, September 2017
PENGERTIAN 1. A process whereby something, typically information or knowledge, is successively passed on (Sebuah proses di mana sesuatu, biasanya berupa.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
MK. PIE BY: TRIANI RW, S.PD., M.PD.
KERAGAAN LUASAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN,PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN DIKAB. BULUNGAN-PROP.KALTARA.
Samarinda, Rabu 14 Oktober 2018
PEMBANGUNAN APLIKASI INFORMASI PELUANG PENANAMAN MODAL
Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEBIJAKAN PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN.
DI SAMPAIKAN OLEH KEPALA BAPPEDA
USULAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SAMARINDA PADA APBD PROVINSI KALTIM
PENYELARASAN KEBIJAKAN PUSAT DAN DAERAH PADA ACARA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2018 IKHA PURNAMASARI, ST Direktorat Perencanaan Evaluasi.
DUKUNGAN KEBIJAKAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.
Tematik Pembangunan TEMA RKP 2019:
MEMPERKUAT DAYA SAING INVESTASI UNTUK MEMPERCEPAT HILIRISASI INDUSTRI
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
DISAMPAIKAN pada Musrenbang rkpd kabupaten belitung
PENANGANAN PASCA BENCANA GEMPA SUMATERA BARAT 30 SEPTEMBER 2009
STUDIO PERENCANAAN WILAYAH. “ 2 1.Struktur Organisasi 2.Pembagian Kerja 3.Timeline Kerja 4.Latar Belakang 5.Isu Kab Lebak 6. Isu BWP 3 7. Tujuan Sasaran.
PESERTA MUSRENBANG RKPD 2019
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
PROFIL EKONOMI KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) 2018.
TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN SAMPANG 2018
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Bidang Pangan
PENYUSUNAN Rencana Detail Tata Ruang PUSAT IBUKOTA KARANG BARU DAN KOTA KUALA SIMPANG Tahun 2018 – 2038.
ARAHAN MENTERI DALAM NEGERI
FORUM KONSULTASI PUBLIK
KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2020
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2020
PERUBAHAN RPJMD KOTA SURABAYA TAHUN
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
Achmad Rozi El Eroy.  Sebagai provinsi yang dekat dengan Jakarta dan memiliki 4 kabupaten dan 4 kotamadya, Banten memiliki potensi besar dengan luas.
Transcript presentasi:

RANCANGAN RKPD 2019 TEMA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN H U D A Y A Kepala Bappeda Prov. Banten Disampaikan Pada Acara Musrenbang RKPD tahun 2019 Kabupaten Lebak Lebak, 3 April 2018

KONDISI EKSISTING PROV. BANTEN

JUMLAH & PERSENTASE PENDUDUK MISKIN, DAN IPM (MARET 2017) 1,76% (28,73 ribu org) IPM 63,40 65,12 4,95% (105,34 ribu org) 3,52% (14,89 ribu org) 70,44 62,78 71,09 Kota Cilegon Tangerang Kab. Tangsel Serang Pandeglang Lebak 9,74% (117,31 ribu org) 4,63% (69,1 ribu org) 72,O4 8,64% (111,08 ribu org) 5,57% (36,97 ribu org) 5,39% (191,62 ribu org) 76,81 80,11 JUMLAH & PERSENTASE PENDUDUK MISKIN, DAN IPM (MARET 2017) Kab. Serang

KINERJA PEMBANGUNAN EKONOMI PROVINSI BANTEN Total PDRB Rp. 506,32 T Rata-rata Pendapatan Perkapita Rp. 54,6 jt

Struktur Ekonomi vsTenaga Kerja Tahun 2017 Lapangan Usaha Struktur %   Ekonomi Tenaga Kerja Jumlah 1 Pertanian 4,99 13,31 676 ribu 2 Pertambangan 0,71 0,74 37 juta 3 Industri 31,6 24,54 1,25 juta 4 Listrik, Gas, dan Air 2,18 0,4 21 ribu 5 Konstruksi 11,12 5,62 266 ribu 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 14,55 23,71 1,20 juta 7 Pengangkutan dan Komunikasi 14,97 7,38 376 ribu 8 Keuangan, Persewaan, Jasa perusahaan 11,56 6,56 333 ribu 9 Jasa Kemasy 8,63 17,73 900 ribu 100 5,08 juta

Komposisi PDRB Banten 2012-2016 BPS 2017, data diolah PDRB Banten didominasi oleh sector industry pengolahan dengan share 37%, perdagangan besar 13,42% dan konstruksi 9,09%. Namun ada kecenderungan deindustrialisasi, karena pertumbuhan hanya 4% di bawah rata-rata-rata LPE Banten.

POTENSI BERDASARKAN TIPOLOGI WILAYAH WKP II ( Kota Serang, Kota Cilegon, Kab. Serang ) diarahkan untuk pengembangan kegiatan pemerintahan, pendidikan, kehutanan, pertanian, industri, pariwisata, jasa, perdagangan, dan pertambangan WKP III ( Kab. Lebak dan Kab. Pandeglang ) diarahkan untuk pengembangan kegiatan kehutanan, pertanian, pertambangan, pariwisata, kelautan, perikanan, Agro industri, perkebunan, dan Pendidikan WKP I (Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kab. Tangerang diarahkan untuk pengembangan kegiatan industri, jasa, perdagangan, pertanian, permukiman atau perumahan, dan pendidikan

TARGET INDIKATOR MAKRO PROVINSI BANTEN URAIAN INDIKATOR 2018 2019 2020 2021 2022 IPM 71.77 72.20 72.64 72.11 73.59 LPE 6,00 6.2 6,4 6.7 7,0 Penduduk Miskin 5,13 5,0 4.87 4.74 4,60 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 8.45 8.20 7.95 7.68 7.4

CAPAIAN DAN TARGET INDIKATOR MAKRO KABUPATEN LEBAK URAIAN INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 IPM 62.78 63.54 64.33 65.15 LPE 5.70 5.50 5.60 Penduduk Miskin 8.71 8.55 8.46 8.36 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 10.04 9.91 9.77 9.61 PROVINSI BANTEN URAIAN INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 IPM 70.96 71.35 71.77 72.20 LPE 5.26 5.70 6.00 6.20 Penduduk Miskin 5.42 5.25 5.13 5.00 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 8.92 8.69 8.45 8.20 NASIONAL URAIAN INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 IPM 70.18 70.10 71.38 76.30 LPE 5.53 6.40 6.80 7.70 Penduduk Miskin 5.36 4.50 5.10 3.70 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 8.74 8.80 8.40 8.00

ISU STRATEGIS NASIONAL Penurunan tingkat kemiskinan menjadi satu digit Pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui pembangunan konektivitas dan sektor unggulan Peningkatan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan hasil pertanian, industri, pariwisata dan ekonomi kreatif Pemenuhan kebutuhan energiprimer, pangan dan sumber daya air Pertahanan dan keamanan wilayah nasional sertapenyelenggaraan pemilu yang demokratis PROV. BANTEN Mengurangnya Kesenjangan Wilayah Melalui Pembangunan Insfrastruktur Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Aksesibilitas Dan Mutu Pendidikan Dan Kesehatan Pengurangan Pengangguran Melaluli Peningkatan Keterampilan Pengurangan Kemiskinan Melalui Jaminan Sosial Dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi ISU STRATEGIS

PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2019 PENINGKATAN AKSES, MUTU PENDIDIKAN,KESEHATAN DAN SOSIAL 2 PENINGKATAN INFRASTRUKTUR WILAYAH 3 PENINGKATAN EKONOMI DAN KESEMPATAN BERUSAHA 4 PENINGKATAN TATAKELOLA PEMERINTAHAN

PEMERATAAN PEMBANGUNAN UNTUK PERTUMBUHAN BERKUALITAS “PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI TEMA RKP & RKPD 2019 NASIONAL STASIUN BAYAH SERANG-PANIMBANG Prov. BANTEN

PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN INTEGRATIF SPASIAL HOLISTIK- TEMATIK MONEY FOLLOW PROGRAM PRIORITAS

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI (Maret 2018) Kabupaten/Kota/ Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Luas Baku Sawah (Ha) Bera Penggenangan Tanam (1 - 15 HST) Vegetatif 1 (16 - 30 HST) Vegetatif 2 (31 - 40 HST) Maks. Vegetatif (41 - 54 HST) Generatif 1 (55 - 71 HST) Generatif 2 (72 - 110 HST) Panen Standing Crop Kota Cilegon 580 80 38 64 52 290 411 261 153 11.16 1951 Kota Serang 3.311 266 226 270 262 1.081 830 456 1.357 3,125 8.581 Kota Tangerang 573 66 287 49 48 35 70 65 583 1,252 Kota Tangerang Selatan 147 9 5 - 2 17 7 182 Kab. Tangerang 18..14 1.524 1.607 1.573 1.671 5.953 3.478 2.841 4.751 17.123 42.125 Kab. Serang 17.081 1.511 1.585 1.636 1.474 8.160 5.710 3.632 6.416 22.197 48.937 Kab. Pandeglang 13.198 840 571 323 127 4.531 2.589 3.229 19.263 11.370 46.060 Kab. Lebak 14.502 1.339 1.400 1.053 992 4.575 3.148 3.199 8.879 14.367 39.945 PROV. BANTEN 67.505 5.635 5.719 4.968 4.626 24.639 16.203 13.688 40.881 69.843 189.033 Keterangan: Bera: Lahan dibiarkan Penggenangan Fase Tanam : Umur 1 - 15 HST Fase Vegetatif 1: Umur 16 - 30 HST Fase Vegetatif 2: Umur 31 - 40 HST Fase Maksimum Vegetatif: Umur 41 - 54 HST Fase Generatif 1: Umur 55 - 71 HST Fase Generatif 2 : Umur 72 – 110 Panen : Tanaman sudah dipanen

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI (November 2017) Provinsi/ Kabupaten/Kota/ Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Luas Baku Sawah (Ha) Bera Penggenangan Tanam (1 - 15 HST) Vegetatif 1 (16 - 30 HST) Vegetatif 2 (31 - 40 HST) Maks. Vegetatif (41 - 54 HST) Generatif 1 (55 - 71 HST) Generatif 2 (72 - 110 HST) Panen Standing Crop Lebak 17.854 1.595 1.927 741 1.564 4.250 4.540 2.429 4.847 15.451 39.940 Banjarsari 1.086 14 73 7 8 172 173 54 178 487 1.780 Bayah 212 36 30 34 201 87 139 120 81 611 943 Bojongmanik 523 5 27 44 22 277 168 984 Cibadak 974 71 55 2 52 12 144 1.210 Cibeber 614 136 104 65 96 126 186 184 103 761 1.615 Cigemblong 574 91 77 46 112 378 313 134 197 1.060 1.924 Cihara 390 60 35 37 449 182 88 887 1.450 Cijaku 520 40 99 43 69 281 80 83 756 1.407 Cikulur 1.111 63 242 3 1 170 82 26 93 524 1.841 Cileles 600 29 351 72 379 480 1.465 Cilograng 121 19 18 31 124 45 98 57 356 554 Cimarga 1.108 66 174 17 15 100 142 58 237 506 1.939 Cipanas 419 4 181 151 507 456 1.401 Cirinten 596 51 102 193 497 1.339 Keterangan: Bera: Lahan dibiarkan Penggenangan Fase Tanam : Umur 1 - 15 HST Fase Vegetatif 1: Umur 16 - 30 HST Fase Vegetatif 2: Umur 31 - 40 HST Fase Maksimum Vegetatif: Umur 41 - 54 HST Fase Generatif 1: Umur 55 - 71 HST Fase Generatif 2 : Umur 72 – 110 Panen : Tanaman sudah dipanen

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI (Lanjutan) Provinsi/ Kabupaten/Kota/ Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Luas Baku Sawah (Ha) Bera Penggenangan Tanam (1 - 15 HST) Vegetatif 1 (16 - 30 HST) Vegetatif 2 (31 - 40 HST) Maks. Vegetatif (41 - 54 HST) Generatif 1 (55 - 71 HST) Generatif 2 (72 - 110 HST) Panen Standing Crop Curug Bitung 530 25 32 15 62 57 117 21 37 304 904 Gunung Kencana 689 14 87 8 165 109 31 167 408 1.291 Kalanganyar 525 170 38 7 22 40 122 23 143 252 1.093 Lebak Gedong 89 28 3 2 6 13 10 333 66 518 Leuwidamar 586 39 27 12 5 137 69 248 289 1.169 Maja 517 59 47 35 462 76 49 681 1.308 Malingping 699 146 93 20 308 413 246 272 1.115 2.235 Muncang 431 24 56 158 125 249 387 1.091 Panggarangan 488 154 70 79 325 407 290 313 192 1.484 2.323 Rangkasbitung 415 30 - 1 4 36 113 628 Sarija 647 314 104 88 749 1.571 Sobang 162 208 579 Wanasalam 2.004 78 160 486 361 155 262 1.427 3.775 Warung Gunung 1.224 171 29 318 1.603 Keterangan: Bera: Lahan dibiarkan Penggenangan Fase Tanam : Umur 1 - 15 HST Fase Vegetatif 1: Umur 16 - 30 HST Fase Vegetatif 2: Umur 31 - 40 HST Fase Maksimum Vegetatif: Umur 41 - 54 HST Fase Generatif 1: Umur 55 - 71 HST Fase Generatif 2 : Umur 72 – 110 Panen : Tanaman sudah dipanen DATA SATELIT LANDSAT NOVEMBER 2017

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI (Maret 2018) Provinsi/ Kabupaten/Kota/ Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Luas Baku Sawah (Ha) Bera Penggenangan Tanam (1 - 15 HST) Vegetatif 1 (16 - 30 HST) Vegetatif 2 (31 - 40 HST) Maks. Vegetatif (41 - 54 HST) Generatif 1 (55 - 71 HST) Generatif 2 (72 - 110 HST) Panen Standing Crop Lebak 14.502 1.339 1.400 1.053 992 4.575 3.148 3.199 8.879 14.367 39.945 Banjarsari 485 16 4 2 - 53 29 37 1.095 125 1.779 Bayah 274 40 9 15 30 160 139 69 205 422 949 Bojongmanik 315 18 10 12 17 132 49 330 260 982 Cibadak 533 224 95 114 464 1.212 Cibeber 787 34 61 93 157 129 84 558 1.618 Cigemblong 757 108 94 85 171 155 359 686 1.930 Cihara 456 42 44 25 294 118 89 348 610 1.459 Cijaku 463 71 64 45 256 79 258 586 1.414 Cikulur 424 3 159 259 176 752 615 1.841 Cileles 436 1 24 946 1.464 Cilograng 226 6 5 31 65 58 112 19 287 556 Cimarga 604 21 184 113 825 454 Cipanas 618 111 127 51 41 116 104 81 557 1.396 Cirinten 511 68 156 100 198 531 1.345 Keterangan: Bera: Lahan dibiarkan Penggenangan Fase Tanam : Umur 1 - 15 HST Fase Vegetatif 1: Umur 16 - 30 HST Fase Vegetatif 2: Umur 31 - 40 HST Fase Maksimum Vegetatif: Umur 41 - 54 HST Fase Generatif 1: Umur 55 - 71 HST Fase Generatif 2 : Umur 72 – 110 Panen : Tanaman sudah dipanen

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI (Lanjutan) Provinsi/ Kabupaten/Kota/ Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Luas Baku Sawah (Ha) Bera Penggenangan Tanam (1 - 15 HST) Vegetatif 1 (16 - 30 HST) Vegetatif 2 (31 - 40 HST) Maks. Vegetatif (41 - 54 HST) Generatif 1 (55 - 71 HST) Generatif 2 (72 - 110 HST) Panen Standing Crop Curug Bitung 275 11 13 19 42 270 78 52 130 474 897 Gunung Kencana 497 24 8 5 4 35 28 46 560 126 1.290 Kalanganyar 428 63 9 62 123 163 220 380 1.093 Lebak Gedong 334 6 64 41 30 140 515 Leuwidamar 452 44 34 37 152 74 92 234 433 1.166 Maja 338 26 40 61 255 349 79 120 810 1.304 Malingping 785 253 166 57 115 95 482 196 977 2.247 Muncang 527 33 86 155 69 85 51 1.082 Panggarangan 811 49 43 176 330 260 227 299 1.121 2.325 Rangkasbitung 205 7 2 77 116 158 628 Sarija 551 38 195 211 233 210 749 1.554 Sobang 217 22 50 249 578 Wanasalam 1.681 229 144 60 398 129 509 1.360 3.791 Warung Gunung 512 - 345 113 403 615 1.600 Keterangan: Bera: Lahan dibiarkan Penggenangan Fase Tanam : Umur 1 - 15 HST Fase Vegetatif 1: Umur 16 - 30 HST Fase Vegetatif 2: Umur 31 - 40 HST Fase Maksimum Vegetatif: Umur 41 - 54 HST Fase Generatif 1: Umur 55 - 71 HST Fase Generatif 2 : Umur 72 – 110 Panen : Tanaman sudah dipanen DATA SATELIT LANDSAT MARET 2018

KERANGKA FIKIR TEMATIK PEMBANGUNAN KEDAULATAN PANGAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN Komoditi WKP I WKP II WKP III Padi Kab. Tangerang Kab. Serang Kab.Lebak, Kab.Pandagelang Perikanan Tangkap Kab.Serang, Kota Serang Daging (Integrasi Sawit – Sapi) Kab.Lebak

KERANGKA FIKIR TEMATIK PEMBANGUNAN PARIWISATA Kegiatan WKP I WKP II WKP III Pengembangan Sejarah, Budaya dan Minat Khusus Kota Serang Kab.Lebak, Kab.Pandagelang Pengembangan Wisata Pantai Pengembangan Wisata Kuliner Kota Tangerang, Kota Tangsel Kab. Serang, Kota Serang, Kota Cilegon Pengembangan Ekonomi Kreatif Kab.Lebak, Kab.Pandeglang

KERANGKA FIKIR TEMATIK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Beasiswa Miskin, Pembangunan Sapras Pendidikan Kegiatan WKP I WKP II WKP III Penataan Kawasan Kumuh di Perkotaan Kota Tangerang, Kota Tangsel Kab. Serang, Kota Serang, Kota Cilegon Kab.Lebak, Kab.Pandagelang Pengembangan Industri Kecil Menengah (UMKM) Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sekitar Hutan Kab.Lebak, Kab.Pandeglang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Kab. Tangerang Kab. Serang

PRIORITAS PEMBANGUNAN CONTOH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DENGAN PENDEKATAN TEMATIK, HOLISTIK, INTEGRATF DAN SPASIAL TEMATIK KEDAULTAN PANGAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PROGRAM KEGIATAN LOKASI OPD Pelaksana PENINGKATAN EKONOMI DAN KESEMPATAN BERUSAHA Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Serelia Kecamatan Wanasalam DINAS PERTANIAN   Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Akses Distribusi Perdagangan Dinas INDAG PENINGKATAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Program Pembangunan Sumberdaya Air Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan, Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Daerah Irigasi Cikoncang PUPR

SINERGITAS PEMBANGUNAN PERTANIAN (UU 23 Tahun 2014) KEWENANGAN PROVINSI KEWENANGAN KAB/KOTA Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya 1000 ha – 3000 ha, dan daerah irigasi lintas daerah Kab/Kota Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1 (satu) daerah Kab/Kota

AYO KERJA.....KERJA.....KERJA...!!!