Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Advertisements

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pendidikan Tinggi di Indonesia
Rancang Bangun Pengembangan
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER BIDAN DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN Disajikan dalam seminar Nasional Kebidanan di Sekolah.
LIMA PILAR BELAJAR GUNA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Program Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Dasar
Firdan A.R ( ) Ivan N ( ) Windi F ( )
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
LANDASAN YURIDIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
Penyaji: Momon Sulaeman
Oleh : Drs. H. JAMUN EFENDI,M.Pd.i
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
BIO DATA NARASUMBER Nama : Drs. H. DAH SAEPULLAH, M.M.Pd.
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Telaah Kurikulum Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas PAI pada Sekolah DR. H. NI FASRI, M.Pd. Kasubdit PAI pada SMP Direktorat Pendidikan.
Materi Kuliah Pengertian jabatan profesional guru, dasar, fungsi, tujuan pendidikan nasional, dan tu­gas, hak, serta kewajiban tenaga kependidik­an. Tahapan.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pendidikan Karakter di SMP
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
TUJUAN DAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pendidikan Karakter di SMP
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Analisis Kurikulum Penjasorkes dan Bahan Ajar
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Tujuan Nasional Bangsa Indonesia Tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 : ”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah.
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Pengembangan Pendidikan agama berbasis wawasan kebangsaan
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
Drs. H. LEKSONO, M.Pd.I Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam
Kebijakan Pemerintah DALAM Pengembangan Perpustakaan Sekolah
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK UNGGUL DALAM PRESTASI NON AKADEMIK UNGGUL DALAM PENCAPAIAN HASIL NILAI UJIAN NASIONAL UNGGUL DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME.
Oleh : KEPALA BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH
Oleh : KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL Oleh : KUNTJOJO UNP Kediri 2008.
MENJADI GURU JAMAN NOW. MEMPUNYAI 7B 1.Bersemangat juang tinggi 2.Berpikir kritis 3.Bertindak dinamis 4.Berkarya kreatif.
Transcript presentasi:

Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama KEBIJAKAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI JAWA TIMUR TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH Oleh Drs. H. Jamal, M.Pd.I Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur 2017

Pendidikan Menurut GBHN Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan, agar dapat menumbuhkan masing-masing pembangunan yang dapat membangun diri sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. 2

Pendidikan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Psl 1 ayat (1)). 3

Fungsi dan Tujuan Pendidikan Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab (Psl. 3 UU Sisdiknas)

Pendidikan Agama Pendidikan Agama mrpk pendidikan yg memberikan pengetahuan, & membentuk sikap dan kepribadian dan keterampilan peserta didik dlm mengamalkan ajaran agamanya (Psl. 1 angka 1 PP 55/2007)

Fungsi & Tujuan Pendidikan Agama Pendidikan Agama – membentuk peserta didik mjd manusia yg beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia serta peningkatan potensi spiritual (Penj. Psl 38 ayat (1) UU Sisdiknas) Akhlak mulia – etika, budi pekerti dan moral Peningkatan potensi spiritual pengenalan, pemahaman, & penanaman nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan individu & masyarakat. 6

Pengembangan Pendidikan Agama Islam PAI dikembangkan dalam rangka: meningkatkan potensi moral dan spiritual yang mencakup pengenalan, pemahaman, penanaman, dan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan

Tujuan Pendidikan Agama Islam Menumbuh Kembangkan Aqidah melalui pemberian, pemupukan & pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik ttg Agama Islam shg mjd manusia muslim yg terus berkembang keimanan & ketaqwaannya kepada Allah SWT; Mewujudkan manusia Indonesia berakhlak mulia, y.i. manusia yg produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), serta menjaga harmoni scr personal dan sosial.

Ciri-Ciri Pengembangan PAI di Sekolah Menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi; Mengakomodasi keragaman kebutuhan & sumber daya pendidikan yg tersedia; Memberikan kebebasan yg lebih luas kepada pendidik utk mengembangkan strategi & program pembelajaran sesuai dg kebutuhan & ketersediaan sumber daya pendidikan

VISI MISI KEMENTRIAN AGAMA Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri, dan sejahtera lahir batin” . MISI : Meningkatkan kualitas kehidupan beragama Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yg bersih dan berwibawa.

DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

VISI MISI BIDANG PAIS VISI Terwujudnya lulusan sekolah yang beriman dan bertaqwa, taat beragama, inklusif (konfrenhensif,global, menyeluruh), cerdas, berpikiran maju, dan berakhlak mulia.

MISI Mengoptimalkan pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada sekolah; Mengembangkan pembelajaran pendidikan agama Islam yang berkualitas; Menciptakan nuansa religius dalam tatanan kehidupan sekolah; Menumbuhkan sikap terbuka, toleran, dan menghormati keyakinan agama orang lain; Meningkatkan kualitas pembinaan terhadap siswa

INDIKATOR KEBERHASILAN Sekolah memiliki sarana ibadah yang memadai. Seluruh warga sekolah yang beragama Islam aktif melaksanakan ibadah sholat berjamaah Ceramah-ceramah agama digalakkan dalam berbagai kegiatan Sekolah menggalakkan aktivitas keagamaan, seperti peringatan HBI, pengumpulan infaq, aktivitas belajar al-Quran, dan lain sebagainya

Guru-guru PAI dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan metode yang variatif, menarik dan berbasis IT Berkembangnya nuansa religious culture di lingkungan sekolah Nilai dan norma agama menjadi inspirator bagi pengembangan keilmuan lainnya Para siswa mencerminkan akhlak mulia dalam pergaulannya di lingkungan sekolah dan Masyarakat

Tujuan, Arah & Sasaran Pembangunan Pendidikan Agama Islam PAI pada PAUD & TK PAI pada SD & SMP PAI pada SMA & SMK

Tujuan, Arah & Sasaran Pembangunan Pendidikan Agama Islam pada PAUD & TK Menghasilkan luaran PAUD & TK yg mengenal dasar-dasar ke-Islaman pada aspek aqidah, ibadah, & akhlak mulia; dan memiliki rasa cinta beribadah serta pendidikan agama Islam yang berwawasan kebangsaaan dlm bingkai NKRI

Tujuan, Arah & Sasaran Pembangunan Pendidikan Agama Islam pada SD & SMP Menghasilkan lulusan SD/SMP yg memahami & menghayati aspek aqidah, ilmu-ilmu ttg kewajiban beribadah, & pengamalan akhlak mulia dlm keragaman agama & budaya di Indonesia serta pembiasaan ibadah wajib & perilaku di lingkungan keluarga & masyarakat serta pendidikan agama Islam yang berwawasan kebangsaaan dlm bingkai NKRI

Tujuan, Arah & Sasaran Pembangunan Pendidikan Agama Islam pada SMA & SMK Menghasilkan mutu lulusan yg memiliki pemahaman & pengamalan ajaran Islam dalam aspek aqidah, ibadah wajib & sunah, berperilaku inklusif, menghargai kebhinekaan & moderat, serta pendidikan agama Islam yang berwawasan kebangsaaan dlm bingkai NKRI

Strategi Pengembangan Strategi Pengembangan Kurikulum Strategi Peningkatan SDM Guru/Pengawas PAI Strategi Pemberian Bantuan Strategi Penguatan Kelembagaan Strategi Pemberdayaan Kesiswaan

Strategi Pengembangan Kurikulum PAI Mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum PAI tidak hanya pada kegiatan intra kurikuler, akan tetapi juga pada kegiatan ko, dan ekstra kurikuler Mengembangkan metode dan sistem pembelajaran PAI Mengembangkan sistem penilaian PAI yang lebih tepat ukur. Melaksanakan pengamalan ajaran agama di lingkungan sekolah Mengembangkan Kurikulum PAI berbasis akhlak mulia dan wawasan multikultural

Strategi Peningkatan SDM Guru/Pengawas PAI Mengembangkan kompetensi Guru/Pengawas PAI di bidang pengusaan materi Meningkatkan wawasan Guru/Pengawas PAI di bidang metode pembelajaran Mengembangkan kompetensi Guru/Pengawas PAI di bidang penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, Rubrik Penilaian, Bahan ajar dll.)/penyusunan perangkat kepengawasan; Meningkatkan kompetensi Guru di bidang sistem penilaian PAI

STRATEGI PEMBERIAN BANTUAN Memberikan bantuan beasiswa S1, & S2 Menyalurkan bantuan untuk sarana ibadah di sekolah Menyalurkan sarana pembelajaran PAI Memberikan bantuan kepada Guru/Pengawas PAI yang berprestasi

Strategi Penguatan Kelembagaan Memberdayakan FKG, KKG, MGMP & Pokjawas PAI dalam rangka meningkatkan profesionalisme Guru/Pengawas PAI Memberikan bantuan untuk kegiatan operasional FKG, KKG, MGMP dan Pokjawas PAI Merintis hubungan dengan lembaga luar dalam rangka kerjasama yang bertujuan untuk peningkatan kualitas PAI

Strategi Pemberdayaan Kesiswaan Memfungsikan Rohis sekolah dalam rangka peningkatan aktivitas keagamaan dan pengamalan ibadah di lingkugan sekolah Melaksanaan berbagai kegiatan lomba/pentas pai, cerdas ketangkasan Keagamaan tingkat nasional

TERIMA KASIH