MEWUJUDKAN PENDIDIKAN VOKASI SISTEM GANDA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN
BAHAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M)
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
Rapat Kerja FPIK, Februari 2012 Carita PS ILMU KELAUTAN.
Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Berbasis Web
Program Penjaminan Mutu Pendidikan 2012
Kementerian Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Dikdasmen
Model Struktur Dokumen KTSP Kurikulum 2013.
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
Pembekalan Quality Assurance (Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan)
PENGENALAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Konsep Teaching Factory
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
Catatan Rapimtas Tentang Kejuruan dan Keterampilan
PROGRAM DAN SASARAN KERJA
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2017/2018
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Penyusunam Program BIDANG GARAP PROGRAM di SEKOLAH
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
LPMP Provinsi Jawa Timur Di Hotel Utami – Sidoarjo
Program Keahlian Ganda (PKG)
PETUNJUK TEKNIS PENGENALAN KOMPETENSI GURU PRODUKTIF (ON-1) & PENGUATAN PENGALAMAN LAPANGAN (ON-2) Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PAPARAN CALON KEPALA SEKOLAH
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
PENGEMBANGAN LPTK DAN PPG
RENCANA program 2017 SUBDIT KELEMBAGAAN DAN SARANA PRASARANA
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
PENGEMBANGAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
VERIFIKASI SEKOLAH MODEL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017
PROGRAM DAN SASARAN KERJA
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL DAN PENGIMBASAN
EVALUASI DIRI SEKOLAH UNTUK PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SOSIALISASI PENGUMPULAN DATA MUTU SEKOLAH
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
 PERANGKAT AKREDITASI HASIL UJICOBA
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis FKKMK UGM
PEDOMAN PEMINATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROGRAM PENDALAMAN MINAT
KONSEP DAN STRATEGI PROGRAM IMPLEMENTASI
ARAH KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN INFORMAL (SEKOLAHRUMAH)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) di SATUAN PENDIDIKAN
Grand Desain Pemenuhan dan Peningkatan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN.
DINAS PENDIDIKAN DUKUNGAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN DALAM PENCAPAIAN VISI DAN MISI GUBERNUR (RPJMD 2017 – 2022) Disampaikan oleh : KEPALA DINAS PENDIDIKAN.
KONSEP PENILAIAN DALAM KERANGKA KURIKULUM SMK EDISI 2013
Lanjar Pramudi,M.Pd. LPMP Bengkulu
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
Program Penambahan Kewenangan Mengajar bagi Guru Mapel
SELAYANG PANDANG RENCANA KERJA RA (RKRA). LANDASAN HUKUM Penyusunan RKJM adalah sebagai berikut : 1.UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Dr. Kusnohadi, M.Pd Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur
Model PAUD dan Dikmas Sebagai Dukungan Penjaminan Mutu Lembaga
Kebijakan implementasi
PENDIDIKAN SISTEM GANDA DI AKADEMI KOMUNITAS INDUSTRI TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL SURAKARTA (AK TEKSTIL SOLO)
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
Transcript presentasi:

MEWUJUDKAN PENDIDIKAN VOKASI SISTEM GANDA RENCANA PROGRAM PENCAPAIAN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PENDIDIKAN VOKASI SISTEM GANDA (DUAL SYSTEM) SMK-SMAK padang 2018-2025 MEWUJUDKAN PENDIDIKAN VOKASI SISTEM GANDA

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) PENDAHULUAN Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelengaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di SMK dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu (pasal 1 ayat 1 Keputusan Mendikbud Indonesia Nomor 323/U/1997)

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN Intruksi Kapusdiklat bahwa Sekolah Menengah Kejuruan dan Perguruan tinggi Vokasi selain harus link and match dengan industri, mulai tahun 2018 harus dapat menjalankan sistem ganda (dual system) dengan industri dan perusahaan pasangan (IP) Tujuan PSG sejalan dengan ketetapan Kemendikbud RI No 323/U/1997 tentang penyelenggaraan PSG pada SMK (pasal 2)

PERMASALAHAN PELAKSANAAN PSG Kurikulum PSG yang sesuai bidang kimia analisis belum tersedia Kemampuan orang tua siswa yang seragam dan umumnya menengah ke bawah Intake peserta didik beragam dan relatif masih kurang Modul terkait sebagai sarana belajar mandiri masih belum cukup tersedia Jumlah Industri di Sumbar relatif sedikit sehingga lebih banyak mitra dari luar Sumbar Kurangnya kemampuan dan pengalaman tenaga pendidik dan kependidikan terhadap keahlian dan program PSG Belum ada MoU dengan mitra industri yang dapat mendukung pelaksanaan PSG Sarana prasarana pendukung masih perlu dikembangkan Psikologi peserta didik masih butuh bimbingan dan konseling yang terprogram Rangkaian hubungan dengan Dinas Pendidikan baik dalam hal Akreditasi, struktur kurikulum, UN, dll. Perlu sinkronisasi dan harmonisasi dengan kurikulum lama serta jadwal rutin sekolah

STRATEGI DASAR Mengikuti pola yang telah ditetapkan Kemenperin dan Kemendikbud Melakukan penyesuaian kurikulum sekolah dengan industri Mencari dukungan pemerintah, dalam bentuk regulasi , UU khusus ke Industri untuk bekerja sama dengan sekolah dalam membina siswa (calon SDM Industri) Melengkapi sarana dan prasarana sekolah untuk penunjang pembelajaran praktek di sekolah yang sesuai dengan industri Melakukan kunjungan Industri dan mensosialisasikan dual system

LANGKAH – LANGKAH PENCAPAIAN PSG Perencanaan dan Persiapan Pilot Project 1 rombel dan Pengembangan kerja sama Evaluasi Pilot Project, Pengem-bangan kerjasama dan Imple-mentasi-nya Evaluasi kembali, finalisasi dan peng-esahan pedoman PSG Impleme-ntasi PSG pada semua rombel

TARGET PENCAPAIAN PSG 2018 DU/DI pasangan yang akan dijadikan mitra PSG teridentifikasi (50%) Kunjungan ke 6 sekolah yang telah menerapkan PSG (100%) Kunjungan ke DU/DI calon mitra untuk MoU (100%) Kurikulum sekolah sesuai DU/DI terpetakan (25%) MoU minimal 5 DU/DI sebagai pasangan program PSG (25%) Tersedia modul sesuai kurikulum industri (50%) Minimal 3 guru produktif magang di industri dan paham program PSG (10%) Tersedia sarana IT untuk pengembangan e-book,e-learning, dll 2019 Terpilih 30 siswa sebagai pilot project PSG (100%) Terlaksana penyempurnaan kurikulum PSG sesuai kebutuhan DU/DI (25%) Tersedia modul sesuai kebutuhan DU/DI (75%) Penambahan MoU dengan mitra industri (50%) Penambahan 4 ruangan laboratorium dan sarana IT (25%) Terjain kesepakatan dengan Dinas Pendidikan untuk UN di industri (25%) Terlaksanakan kunjungan ke Negara penerap dual system (Jerman/Swiss) 2 guru magang ke industri dan paham PSG (10%)

TARGET PENCAPAIAN PSG 2020 2021 Melanjutkan pilot project (50%) Audit Internal pelaksanaan PSG sehingga diperoleh gambaran kelebihan dan kekurangan Penambahan sarana IT dan peralatan instrumen Tersedia modul sesuai kurikulum dan kebutuhan DU/DI (100%) Penambahan MoU dengan mitra industri program PSG (75%) Kunjungan ke China untuk melihat kondisi pendidikan dan industri Cina Minimal 3 guru produktif magang di industri dan paham program PSG (20%) Terpilih 30 siswa untuk pilot project lanjutan 2021 Penerapan pilot project PSG pada siswa kelas XII (75%) Tindak lanjut hasil audit untuk pilot project ke-2 Penambahan MoU dengan idustri pasangan (100%) Tersedia industri penerima calon lulusan untuk bekerja (100%) Perbaikan kurikulum dan pemenuhan gap dengan DU/DI (75%) Verifikasi kurikulum PSG dengan Jerman/ Switzerland untuk perbaikan Terpilih 30 siswa untuk pilot project berikutnya (100%)

TARGET PENCAPAIAN PSG 2022 Penerapan PSG di semua tingkat pilot project @ 1 rombel (100%) Penambahan sarana IT yang lebih mutakhir Finalisasi kurikulum dan dipastikan sudah diterima perusahaan pasangan (100%) Siswa lulusan pilot project dapat diserap industri dalam/ luar negeri (50%) Menyeleksi siswa untuk PSG (dual system) tahun 2022 sebanyak 30 orang Pelaksanaan sertifikasi Nasional pada LSP dan Intenasional bersama Mitra internasional seperti dengan Jerman atau Finlandia, Cina (100%) 2023 Melakukan Evaluasi dan Pembenahan Semua kelemahan selama 4 tahun 32 siswa melaksanakan pilot project PSG (dual system) Menerapkan sistim ganda pada X dengan menerima siswa melalui seleksi sebanyak 4 kelas (50%) Kerjasama DuDI untuk sistem PSG (dual system) dan Penyerapan Lulusan Lulusan Nasional dan Asia tenggara (100%) Mempertahankan sistem mutu pendidikan berbasis PSG (dual system) (100%)

Menerapkan sistim ganda pada semua kelas pada kelas X (100%) TARGET PENCAPAIAN PSG 2024 Menerapkan sistim ganda pada semua kelas pada kelas X (100%) Kerjasama DuDI untuk sistem PSG(dual system) dan Penyerapan Lulusan Nasional dan Asia tenggara Melakukan Evaluasi dan Pembenahan Semua kelemahan pelaksanaan PSG (dual system) untuk 8 kelas 2025 Pelaksanaan Sistem PSG (dual system) telah menjadi Role Model dan Rujukan sekolah SMK dan vokasi di Indonesia Memperoleh prestasi Nasional dan Internasional Peningkatan Mutu pendidikan sistem Ganda dan perolehan Penghargaan Nasional dan Internasional Kerjasama DuDI untuk sistem PSG (dual system) dan Penyerapan Lulusan Nasional dan Internasional secara global

SCHEDULE RENCANA KEGIATAN PSG 2018 No Kegiatan Bulan Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des 1 Pembahasan dual sistem dalam rapat kegiatan sekolah   2 Identifikasi Dunia Industri dan Dunia Usaha pasangan yang akan dijadikan mitra pendidikan sistem ganda 3 Studi banding ke sekolah yang telah menerapkan pendidikan sistem ganda (dual system) Di Indonesia 4 Melakukan kunjungan industri ke perusahaan yang sudah di identifikasi untuk menjadi mitra pasangan,kunjungan dilakukan untuk membicarakan pelaksanaan pendidikan sistem ganda 5 Melakukan pemetaan kurikulum sekolah dengan pihak industri sesuai kebutuhan 6 Melakukan MoU dengan pihak industri yang dapat melakukan sistim ganda dengan pihak sekolah 7 Membuat modular yang mendukung kurikulum yang telah disusun atau dipetakan dengan pihak industri 8 Mengirim guru untuk magang ke industri yang telah melaksanakan MoU dengan sekolah, agar guru dapat mengetahui dengan pasti kompetensi dan perilaku yang dibutuhkan di industri tersebut 9 Menyiapkan Sarana dan Prasarana yang menunjang pendidikan sistem ganda (IT dan laboratorium)

MEWUJUDKAN PENDIDIKAN VOKASI SISTEM GANDA Keikutsertaan, dukungan dan kerjasama semua pihak sangat penting dalam pencapaian dan pengembangan Pendidikan Vokasi Sistem Ganda (Dual System) SMK – SMAK Padang 2018 - 2025 MEWUJUDKAN PENDIDIKAN VOKASI SISTEM GANDA

TERIMA KASIH