Bahan Dua SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OPERASI BASIS DATA Bahan Dua SISTEM INFORMASI MANAJEMEN http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Siklus pengolahan data proses informasi http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Pengoperasian Data 1. capturing / pencatatan 2. verfying / pemeriksaan 3. classifying / pengelompokkan 4. arranging / penilaian 5. summarizing / penyingkatan http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

bahan 2 / SIM / herwanparwiyanto 6. calculating / perhitungan 7. storing / penyimpanan 8. retrieving / pengambilan kembali 9. reproducing / penggandaan 10. communication / sosialisasi ke masyarakat http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Operasi Basis Data http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

KUALITAS INFORMASI Akurat (accuracy) Tepat waktu (timelines) Relevan (relevancy) Ekonomis (economic value) http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

1. Accuracy Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

2. Timeliness Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Relevancy informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap- tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. * How is the message used for problem solving (decision making)? http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Ekonomis (Economic value) bahan 2 / SIM / herwanparwiyanto Ekonomis (Economic value) Memiliki nilai jual memiliki kemanfaatan bila di nilai dari cara mendapatkan dan seberapa besar manfaat yang didapat. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Bagaimana dengan bocornya data/informasi ? Kebocoran data/informasi berakibat pada data yg terduplikasi, lebih dari itu menyangkut ketenteraman dan kenyamanan publik akan terpengaruh. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Contoh kasus akibat bocornya data/informasi penting Tahun 1988, keamanan sistem sendmail dieksploitasi oleh Robert Tapan Morris sehingga melumpuhkan sistem internet. Diperkirakan biaya perbaikan & memunculkan berkas yg hilang sekitar 100 juta US. 10 Maret 1997, seorang hacker dari Massachusetts berhasil mematikan sistem telekomunikasi di sebuah bandara Worcester, Massachusetts. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Pada 7-9 Februari 2000, beberapa web terkemuka di dunia (Yahoo, CNN, dan Amazon) diserang “Distributed Denial of Service Attack” sehingga tidak dapat memberikan layanan. Tanggal 4 Mei 2001, situs Gibson Research Corp (grc.co) juga diserang Distributed Denial of Service Attack oleh anak usia 13 th sehingga bandwith dari grc.co, yg terdiri 2 TI connection menjadi habis. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Januari 2000, beberapa situs web Indonesia di acak-acak oleh cracker yang menamakan dirinya “fabianclone” dan “naisenodni”. Situs yg diserang termasuk situs Bursa Efek Jakarta (BEI); BCA; dan indosat.net Pada Pemilu 2004, data KPU dirusak dengan gambar yang mengganti lambang beberapa partai peserta Pemilu dengan gambar lain. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

… Pada 2005, diketahui bahwa, selain menyetor puluhan ribu dollar US ke militer & polisi, PT Freeport Mc Moran Indonesia di Papua, disebutkan telah menyadap e-mail & telepon aktifis lingkungan. Penyadapan dilakukan bekerja sama dengan intelijen militer, demikian hasil investigasi the New York Times terbitan Selasa 27 Desember 2005. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

…terimakasih… http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id