JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUANTITATIF.  Ada 4 jenis metode penelitian kuantitatif (Steg, Buunk, Rothengatter, 2008) (1) eksperimen murni/true experiment.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Advertisements

Populasi dan Sampel PERTEMUAN 8.
RANCANGAN PENELITIAN / RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW
Metode penelitian dan Perkembangan Anak Santi E. Purnamasari, M.Si.
METODE PENELITIAN HUKUM
JENIS-JENIS, MOTIVASI, TUJUAN, DAN KONTRIBUSI RISET
QUANTITATIVE RESEARCH DESIGN
EKSPERIMENTASI.
JENIS-JENIS PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN Pertemuan keempat.
II. TIPE PENELITIAN Dr. Nuhfil Hanani
MEMILIH METODE PENELITIAN
VALIDITAS DALAM PENELITIAN EKSPERIMEN
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
VALIDITAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-9.
JENIS JENIS PENELITIAN ILMIAH
JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUANTITATIF
2. RAGAM PENELITIAN DAN CARA MENGADAKAN PENELITIAN
Bab 2 Penelitian dan proses pengambilan keputusan.
Penelitian Kualitatif
METODELOGI PENELITIAN
VARIAN DAN KONTROL PADA PENELITIAN EKSPERIMEN
Studi Eksperimen.
Pengantar Psikologi Eksperimen
8. MEMILIH PENDEKATAN Variabel penelitian sangat menentukan bentuk atau jenis pendekatan. Pendekatan juga tidak dapat diabaikan peranannya dalam menentukan.
Teknik Penyusunan Laporan / Metodologi Penelitian
Intan Silviana Mustikawati,
Experimental Research Febriantina Dewi 23 Mei 2007 (2)
Desain eksperimen Pertemuan 10
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI MASSA
Penelitian: Definisi dan Metode
DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN
JENIS PENELITIAN.
Metode Penelitian Sri Hermawati.
Metode Penelitian Survey
PENELITIAN SURVAI.
METODE EKSPERIMEN LANJUTAN DALAM RANCANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
Penelitian Eksperimen (Experimental Research)
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MEMILIH METODE PENELITIAN
Penelitian Eksperimen
PSIKOLOGI EKSPERIMEN T. Dicky Hastjarjo FAKULTAS PSIKOLOGI
Metode dan Desain Riset
Ragam Penelitian dan Prosedur Penelitian
Metode dan Desain Riset
PENELITIAN EKSPERIMEN
CARA PENGUMPULAN DATA SENSUS DATA POPULASI ANALISIS NILAI PARAMETRIK
PENELITIAN SURVAI.
OLEH SAMIRUDIN RUJUMI G2I
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
Survei Pengertian Penelitian survei merupakan penelitian yang ingin mengetahui keadaan aktual suatu masyarakat dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian.
Metode Penelitian PIO.
KERANGKA UMUM PROSES PENELITIAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN :
METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL
Populasi dan Sampel PERTEMUAN 8.
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
Penelitian Para Psikolog
OLEH: MAYOR CKM (K) Ns. MUSTRIWI, M. Kep
KERANGKA UMUM PROSES PENELITIAN
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (4) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
PEMBAGIAN MATERI TUGAS KELOMPOK
Klasifikasi Penelitian
MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL
8. DAN 9. MEMILIH PENDEKATAN
PRINSIP-PRINSIP PENELITIAN EKSPERIMEN.
Penelitian Para Psikolog
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
Transcript presentasi:

JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUANTITATIF

 Ada 4 jenis metode penelitian kuantitatif (Steg, Buunk, Rothengatter, 2008) (1) eksperimen murni/true experiment (2) penelitian korelasional/ correlational research (3) eksperimen tidak murni/quasi- experiment (4) survei /survey.

Lanjutan…  Masing-masing metode penelitian memiliki kekuatan dan kelemahan  Dengan demikian, tidak ada satu jenis metode penelitian yang bersifat sempurna.

Lanjutan… Peneliti hendaknya  mengetahui kekuatan dan kelemahan unik masing-masing metode penelitian kuantitatif  melakukan studi yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalisir kelemahan masing masing jenis metode penelitian  menyusun secara hati hati program penelitian menggunakan metode ganda (multiple method) yang mampu menutupi kelemahan masing masing jenis metode penelitian

Dilema bertanduk tiga (three horned dilemma)  Menentukan jenis metode penelitian adalah semacam ‘pertukuran’ (trade-off) atas tiga jenis kualitas: presisi, generalisabilitas ke situasi, dan generalisabilitas ke subjek/orang.  Presisi adalah kemampuan suatu penelitian dalam menerapkan hubungan atau hukum sebab-dan-akibat (cause-and-effect).  Generalisabilitas ke situasi menunjuk pada bagaimana hasil penelitian bisa diberlakukan pada berbagai macam situasi.  Generalisabilitas ke orang menunjuk pada bagaimana hasil penelitian bisa diberlakukan pada berbagai macam kelompok subjek.

McGrath’s properties DesignPrecision Generalizability to situations Generalizability to people True experimentHigh-- Correlational--High-- Quasi-experimentModerate -- Survey--SometimesHigh

Eksperimen murni (true eksperiment)  Ciri-ciri utama eksperimen murni: 1. Manipulasi : tindakan eksperimenter untuk secara sistematis membuat bervariasi level dari satu atau lebih variabel sembari mengendalikan variabel lain yang berpotensi juga punya efek. 2. Random assignment: tindakan eksperimenter dalam menyeleksi partisipan atau subjek penelitian ke dalam salah satu kondisi atau perlakuan dalam suatu eksperimen.

Kelebihan/kekuatan eksperimen murni  Mampu mengeliminasi confounds atau variabel selain variabel independen yang juga punya pengaruh atau efek terhadap variabel dependen.  Dua jenis confounds: person confound dan procedural confound.  Person confound terjadi ketika perbedaan individual pada subjek penelitian berpengaruh terhadap variabel dependen.  Procedural confound terjadi ketika eksperimenter membuat bervariasi secara bersamaan dua atau lebih variabel penelitian.

Kekurangan/kelemahan eksperimen murni Ekperimen murni lemah dalam dua hal: 1) generalisabilitas ke orang/subjek 2) generalisabilitas ke situasi.

 pertama disebabkan oleh kenyataan bahwa ekperimen murni cenderung menggunakan sampel yang bersifat convenient yang ditarik dari populasi yang bersifat homogen.  kedua disebabkan oleh kenyataan bahwa eksperimen murni dilaksanakan di laboratorium sehingga setting penelitiannya bersifat artifisial dan bukannya natural.

penelitian korelasional  Penelitian korelasional menyelidiki hubungan antar variabel (khususnya measured variables), dengan minat utama untuk menentukan bagaimana variabel-variabel tersebut berhubungan satu sama dalam situasi yang bersifat natural  Ciri-ciri utama penelitian korelasional: 1. Penelitian pada kelompok subjek tertentu. 2. Pengukuran variabel variabel penelitian.

Kelebihan penelitian korelasional  Memaksimalkan generalisabilitas ke situasi.  Menjadi solusi penelitian ketika manipulasi tidak bisa digunakan

Kelemahan/kekurangan penelitian korelasional  Ketidakmampuan menerapkan hukum atau hubungan sebab-dan- akibat.  Reverse causality.  Third variable problem.

Eksperimen tidak murni (quasi- experiment  Merupakan kombinasi eksperimen murni dan penelitian korelasional.  Sangat cocok dalam siatuasi ketika random assignment tidak memungkinkan.  Kriteria yang dijadikan dasar seleksi partisipan atau subjek bersifat natural.

Kelebihan/kekuatan Eksperimen tidak murni (quasi-experiment  Merupakan kompromi antara eksperimen murni yang bersifat strict atau ketat dan penelitian korelasional yang bersifat longgar.  Tidak seperti eksperimen murni, ekperimen tidak murni mendasarkan pada pengukuran perilaku/variabel yg berisfat natural dan bisa digunakan untuk menyelidiki variabel variabel independen yang tidak bisa dimanipulasi atau tidak etis dimanipulasi.  Tidak seperti penelitian korelasional, ekperimen tidak murni memungkinkan untuk mengendalikan confounds atau extraneous variables sebagaimana dalam eksperimen murni.

Kelemahan Eksperimen tidak murni (quasi- experiment  Eksperimen tidak murni, sebagaimana penelitian korelasional, bisa kurang presisi dan, sebagaimana eksperimen murni, lemah dalam generalisabilitas ke situas i.

Penelitian survei (survey)  Adalah proses mengumpulkan informasi dari suatu sampel orang yang secara sistematis diseleksi untuk mewakili populasi yang lebih besar.  Lebih cocok untuk penelitian yang sebatas bersifat deskriptif seperti jajak pendapat

Kelebihan Penelitian survei (survey)  Menjadi metode yang terbaik untuk mendeskripsikan dan mewakili informasi tentang populasi yang besar.  Hasil hasil survei sering menjadi dasar pengambilan keputusan tentang kebijakan kebijakan publik, untuk memprediksi voting behavior, atau untuk memasarkan produk baru.

Kelemahan Penelitian survei (survey)  Lemah dalam presisi dan generalisabilitas ke situasi.  Kurang efisien dalam hal biaya dan waktu.  Survei cenderung hanya cocok untuk penelitian deskriptif.