LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz..

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jika dilihat dari pengertian Lipid
Advertisements

Mekanisme Penyerapan Zat Gizi Makro dalam Usus Halus
Nutrisi pada Penyakit Kardiovaskuler
Digesti dan absorpsi protein diet
LEMAK DAN MINYAK Ratih Yuniastri.
LIPID.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Metabolisme Lipid Tri Rini Nuringtyas.
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
LIPID Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu polimer Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid karena : mempunyai kelarutan.
LIPID ROUHDY RANGGA Mata Kuliah : Biokimia
PROSES HIDROGENISASI Proses penambahan atom hidrogen
Eicosapentaenoic acid
NUTRISI Kadek Rachmawati.
Lemak.
Nanang Prayitno, MPS Universitas Indonusa Esa Unggul Jurusan Gizi
Metabolisme lipoprotein. Pengertian Lipid ialah segolongan senyawa organik yang terdapat di dalam alam dan mempunyai sifat sifat : a. Tidak larut di dalam.
LIPID.
METABOLISME LEMAK.
ILMU DAN EVALUASI GIZI IV.
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
LEMAK.
METABOLISME LIPID HARLIZA.
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PEMELIHARAAN KESEHATAN
PROSES HIDROGENISASI Proses penambahan atom hidrogen
LIPIDA Lemak dan Minyak.
Asam Lemak Tak Jenuh Asam Lemak Jenuh Asam Lemak Trans
VITAMIN LARUT LEMAK.
LIPIDA.
Metabolisme Lipid.
LEMAK DAN MINYAK Kelompok: Adesta Aulia T. Listiyani Kusuno D.
LIPIDA DEFINISI : SENYAWA ORGANIK TERDAPAT PADA JARINGAN TANAMAN DAN HEWAN, TIDAK LARUT DALAM PELARUT AIR TETAPI LARUT DALAM ZAT PELARUT ORGANIK ATAU.
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
SISTEM PENCERNAAN MAUDUDI M.A..
JENIS LIPID 1. Lemak / Minyak 2. Lilin 3. Fosfolipid 4 Glikolipid 5 Terpenoid Lipid ( Sterol )
Nanang Prayitno, MPS Universitas Indonusa Esa Unggul Jurusan Gizi
Lemak.
METABOLISME LIPID.
DEGRADASI LIPID  OKSIDASI ASAM LEMAK
METABOLISME LEMAK/LIPIDA
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI BUAT ANAK & DEWASA
Minyak Kelapa Murni untuk Obesitas
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
KARAKTERISTIK PROTEIN
HYPERLIPIDEMIA.
LIPID Fitri Amelia, M.Si.
Metabolisme Lipid MIMI HERMAN /2011.
Pencernaan dan penyerapan lemak
LEMAK Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O) yang sifat dapat larut dalam zat pelarut.
Shofiatul Hanani Kimia – B
Digesti lemak di usus halus
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Kelompok 1 : Rahmatul Husna Wiwik Juliandestika
KARAKTERISTIK PROTEIN
“LEMAK” Kelompok 3: Aulia Friwidya putri Danty yunia Nur rakhimah f
LEMAK KELOMPOK 3 MUH. KHALIQ MA’RUF L NUR MUKARRAMAH DEVI PUTRIANA
METABOLISME LIPID 9/14/2018.
DISLIPIDEMIA oleh : dr. EKO YULI.
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
SRI WILDA ALBETA, M.PD LIPID. Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu polimer Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid karena.
ILMU NUTRISI UNGGAS METABOLISME LIPID UNIVERSITAS ANDALAS
Lemak Oleh: Urip Santoso.
Metabolisme Lipid ARLY FEBRIANTI.
LIPID.
LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz..
METABOLISME LIPID KELOMPOK : 5 NAMA KELOMPOK:  FUJI HASTUTI FATIMAH(I )  PASKALIS TRIANUS KIKO(I )  FELISITAS(I )  ULFA.
M.A. Gizi & KesMas Alibbirwin, SKM, M.Epid STIKes MRH
Transcript presentasi:

LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz.

Klasifikasi 1 Lemak Sederhana (3 Lemak + gliserol) Asam lemak sama/campuran Terikat pd gliserol dg ikatan ester 2 Lemak kompleks (Ester asam lemak dg alkohol atau gugus yg lain) Fospolipida (Phospor) Glikolipida (gula) Aminolipida (amin) 3 Turunan lipida Asam lemak Monogliserida dan digliserida Sterol, kolesterol

Fungsi Komponen Struktural Membran Sumber energi (1g = 9 kkal) Lapisan Pelindung Sintesa Vitamin dan Hormon Pembawa (carrier) vit larut lemak (A.D.E.K) Sbr asm lemak essensial (EFA) Insulasi Pelindung organ tubuh vital Body regulator - Konstituen membran - prekursor prostaglandin

Diet Lemak Konsumsi lemak dapat berupa 1. Visible Fat Oil Lemak yg nampak wujudnya dlm bhn pangan Cth : Mentega, Margarin, Salad Oil, Lemak Daging. 2. Invisible Fat Teremulsifikasi dalam kuning telur Terhomogenisasi dalam susu Konstituen dalam serealia Energi Lemak diperoleh dr oksidasi asam lemaknya menghasilkan kalori lebih tinggi dibandgkn karbohidrat dan protein

Lemak dan Asam Lemak Lemak = Trigliserida = Triasil Gliserol Lemak tersusun atas : 3 molekul asam lemak 1 molekul gliserol

Asam Lemak (Saturated Fatty Acid) 1. Asam lemak Jenuh (Saturated Fatty acid) Tidak Mempunyai ikatan rangkap .....-C-C-C-C-.... Berbentuk padat pd suhu kamar (Lemak Hewani) Titik cair tinggi Tidak Larut dalam air (Non polar) Cth : Pada Hewan. Lemak Jaringan Otot & Kulit pada Tumbuhan cth buah Alpukat

Asam Lemak Tak Jenuh (Unsaturated Fatty Acid) Asm Lemak Tak jenuh tunggal (Monounsaturated Fatty Acid) Contoh Asam Oleat -C-C-C=C-C- 1 ikatan rangkap Asam Lemak tak jenuh Ganda (Poliunsaturated F.A.) Contoh : asam linoleat (2 ikatan Rangkap) asam linolenat (3 ikatan Rangkap) -C-C=C-C=C-C- Titik cair rendah Berbentuk cair pada suhu kamar

Pencernaan Lemak Sebelum diabsorbsi oleh dinding usus halus, lemak dicerna dulu Lemak (Trigliserida)  3 asam lemak + Gliserol (komplek) (sederhana) Dg cara : - emulsifikasi oleh garam garam empedu - enzim pemecah lemak (LIPASE) Lambung Enzim lipase gastrik dihasilkan dinding lambung Pencernaan lemak dg jumlah terbatas terutama lemak dengan asam lemak rantai pendek, asam lemak rantai panjang kurang tercerna Pencernaan di lambung tidak efisien

Usus halus Duodenum Lemak diemulsifikasi oleh garam empedu yang dihasilkan liver menjadi globula lemak yg kecil2, luas permukaan meningkat sehingga mudah diserang enzim pemecah lemak (lipase Pankreas). Absorpsi Hasil pemecahan lemak (Asam lemak, gliserol dan mono gliserida) bercampur dg garam empedu membentuk misell (sifat larut air) sehingga masuk usus halus. Asam lemak, gliserol dan monogliserida diserap oleh sel2 mukosa pd dinding usus halus

Transportasi * perbedaan adsorbi lemak dg KH & Prot setelah diadsrbsi asm lemak, gliserol dan monogliserida diresintesa kembali menjadi trigliserida. * Trigliserida berikatan dengan protein agar bisa larut air shg bs masuk aliran darah. *Trigliserida + Prot + Fospolipid > ‘’Khilomikron” dan ditranspot melalui kelenjar limfe (sistem limfatik) masuk ke seluruh tubuh

Metabolisme Di tubuh Kecuali otak Khilomikron (enz lipoprotein lipase) = Trigliserida + protein Carier Asam lemak + Gliserol (masuk sel) (tetap di pembuluh darah) Asam lemak dalam sel - Dioksidasi  energi - Disimpan dalam jar adipose (dibawah permukaan kulit, lap subkutan) - sbg cad energi (bila intake > Keb energi) - Untuk pembentukan dinding sel, prostaglandin

Diet Lemak Resiko PJK Vs Diet lemak= CHD/Coronary Hart Desease Org dg PJK (level kolesterol > normal ; 180-280 mg/dl) Uji dengan hewn coba, pembatasan intake kolesterol  Penurunan kolesterol darah (tp pd manusia tdk konsisten) Uji dg pembrian diet PUFA (ALTJ)kadar kolesterol turun tp resiko PJK tidak turun Stlh dianalisis ternyata: Orang dg PJK (level kolesterol tinggi, Level Trigliserida tinggi) Trigliserida berasal dari - Diet lemak tinggi - Diet karbohidrat tinggi -> konversi menjadi lemak jika berlbih

Untuk Mengurangi Resiko PJK Jumlah intake lemak dikurangi s/d < 35% total kalori Jumlah kolesterol dibatasi s/d <300 mg Ganti intake ALJ dg ALTJ Batasi intake ALJ s/d 15 % total kalori Intake kalori diatur sampai memenuhi berat badan ideal Konsumsi asam oleat (omega 9 (18;1;9)) Asam Linolenat (omega 6 (18:3;6))

Asam linoleat terkonjugasi Anti kanker(anti karsinogenik), menekan sintesa lemak dengan menurunkan produksi lipoprotein lipase, penurun berat badan & anti diabetes  meningkatkan kerja insulin