MIKROBIOLOGI DASAR Titik Lestari, S.Kep.Ns Disusun Oleh Titik Lestari, S.Kep.Ns Pengampu Mata Kuliah Mikrobologi dan Parasitologi Jurusan D3 Jamu Poltekkes Surakarta
TAKSONOMI NOMENKLATUR Taksonomi adalah ilmu klasifikasi biologis Klasifikasi adalah penataan organisme ke dalam kelompok kelompok berdasarkan kemiripan atau hubungannya
Nomenklatur (tata nama) adalah pemberian nama untuk organisme melalui aturan Internasional menurut ciri khasnya
KLASIFIKASI DASAR-DASAR KLASIFIKASI Jumlah MO yang banyak ( tidak kurang 500 jutaan) MO punya ciri-ciri beraneka ragam --- perlu sistem untuk mengenal dan mempelajarinya KLASIFIKASI merupakan proses pengelompokkan berdasarkan CIRI tertentu
Kriteria/perbedaan dalam klasifikasi Manfaat Ciri morfologi Anatomi Fisiologi Ciri biokimia Sifat imunologi (khususnya pada bakteri)
TINGKATAN TAKSONOMI PENGGOLONGAN MIKROORGANISME Tingkatan taksonomi (dari bawah ke atas) adalah: spesies, genus, Famili (Familia), ordo, Kelas (Classis), Divisi (Divisio) Kerajaan/dunia (kingdom);
CONTOH Kingdom : Plantae Divisi : Protophyta Kelas : Schizomycetes Ordo : Eubacteriales Familia : Enterobacteriaceae Genus : Escherichia Species : coli
TATA TULIS Untuk menyebutkan nama suatu MO, dengan menggunakan sistem “DUA NAMA” atau BINOMENKLATUR ( nama genus diikuti spesie) HURUF PERTAMA dari NAMA GENUS ditulis dengan HURUF BESAR NAMA SPESIES ditulis HURUF KECIL
PENUGASAN Carilah 3 contoh taksonomi Mikroorganisme !
MORFOLOGI STRUKTUR MO Morfologi kuman dapat dibagi dalam 3 bentuk utama yaitu : Kokus, batang dan spiral. 1. Kokus : kuman berbentuk bulat dapat tersusun sbb : - Mikrokokus, tersendiri (single) - Diplokokus, berpasangan dua-dua - Pneumokokus adalah diplokokus yang berbentuk biji kopi.
- Tetrade, tersusun rapi dalam kelompok empat sel Sarsina, kelompok 8 sel yang tersusun rapi dalam bentuk kubus. - Streptokokus, tersusun seperti rantai - Stafilokokus, bergerombol tidak teratur seperti untaian buah anggur.
2. Basilus : Kuman berbentuk batang - Kokubasilus, batang yang sangat pendek menyerupai kokus. - Fusiformis, dengan kedua ujung batang meruncing - Streptobasilus, sel-sel bergandengan membentuk suatu filamen.
3. Spiral : - Vibro, berbentuk batang bengkok - Sirilum, berbentuk sipral kasar dan kaku, tidak fleksible dan dapat bergerak dengan flagel. - Siprokkhaeta, berbentuk sipral halus, elastis dan fleksibel, dapat bergerak dengan aksial filamen.
Contoh Spiral : Borrelia, berbentuk gelombang Treponema, berbentuk spiral halus dan teratur Leftospira, berbentuk spiral dengan kaitan pada satu atau kedua unjungnya.
HUBUNGAN HOST-AGENT-LINGKUNGAN Host/hospes Environment Agent
Faktor yang berperan 1. Agent : penyebab penyakit 2. Host/Hospes : Induk Penyakit 3. Environmental : Segala sesuatu yang berada di luar lingkungano rganisme. Ex : Lingkungan fisik, kimia, biologi
Karakteristik Agent Agent biologis JENIS AGENT SPESIES AGENT PENYAKIT Bakteri Salmonella thyposa Thypus abdominalis Protozoa Plasmodium vivax Malaria quartna Virus Haemophiluus influenza influenza Fungi Candida albicans Candidiasis
b. Agent nutrien : Protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan air c. Agent fisik : Suhu, kelembaban, kebisingan, radiasi, tekanan panas d. Agent chemis : Eksogen e. Agent mekanis : jaringan rusak
2. Karakteristik Host Faktor manusia sangat kompleks dalam proses terjadinya penyakit dan tergantung dari induvidu manusia : a. Umur b. Seks c. Ras d. Genetik e. Pekerjaan f. Nutrisi g. Adat istiadat h. Psikis
3. Karakteristik Lingkungan - Fisik: Air, Udara,Tanah, lklim, Geografis, perumahan, panas, dan radiasi - Sosial : Adat lstiadat - Biologis: Mikroorganisme dan tumbuhan
HUBUNGAN KUMAN - HOSPES Adanya kuman dalam tubuh manusia : - TIDAK SELALU diikuti dengan keadaan SAKIT - Interaksi kebanyakan tidak terbentuk WUJUD SAKIT - WUJUD HUB ditentukan KESEIMBANGAN antara: a. VIRULENSI KUMAN ( derajat patogenitas) b. DAYA TAHA TUBUH HOST
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI VIRULENSI KUMAN 1. DAYA INVASI adalah kemampuan untuk penetrasi kejaringan, mengatasi pertahanan tubuh host, berkembang biak dan menyebar dipengaruhi oleh KOMPONEN PERMUKAAN dan ENZIM KOMPONEN PERMUKAAN, misal kapsul polisakarida ENZIM, misal koagulase, streptokinase, lesitinase, deoksiribonuklease
2. TOKSIGENITAS Ada 2 jenis toksin EKSOTOKSIN ENDOTOKSIN
HUBUNGAN KUMAN DENGAN LINGKUNGAN MO hidup dalam medium yang sama Untuk hidup MO melakukan interasksi dengan lingkungannya, ada 2 hubungan : Hubungan dengan lingkungan BIOTIK (manusia, binatang ) Hubungan dengan lingkungan ABIOTIK/faktor ALAM (temperatur, pH, oksigen)
Riwayat Alamiah Perjalanan Penyakit 1. Fase Pra-patogenesis Gangguan keseimbangan antara agent penyakit, manusia dan lingkungan, yaitu terbentuknya kondisi lingkungan yang lebih menguntungkan agent penyakit dan merugikan manusia. Ex : polusi udara
2. Fase Patogenesis Keadaan lingkungan yang menguntungkan agent penyakit berlangsung terus menerus dalarn waktu cukup lama, maka mulai timbul gejala dan tanda klinis. Proses perjalanan suatu penyakit bermula dengan adanya gangguan keseimbangan antara agent penyakit, penjamu dan lingkungan sampai terjadi suatu kesakitan.
Terima kasih