Data dan Metode Linguistik
a. Tugas linguistik pada dasarnya ada dua, iaitu pertama, mengembangkan suatu teori umum bahasa yang akan menandai atau memberikan ciri umum antara bahasa-bahasa dunia yang disebut sebagai metateori linguistik atau metateori saja dan kedua, mencuba untuk melengkapi pemberian bahasa secara khusus. b. Hipotesis mengenai struktur bahasa-bahasa khusus : 1. Kemampuan membezakan kalimat berdasarkan tatabahasa.
2. Kemampuan mengenal kalimat yang mengandungi lebih dari satu erti : i. Kata-kata yang dikandung oleh kalimat itu dapat dikelompokkan dengan dua cara yang berbeza. ii. Ada dwierti lain yang tidak bergantung pada alternatif pengelompokan kata-kata, dan menampakan suatu aspek yang lebih dalam serta sangat menarik perhatian dan organisasi tatabahasa ilmiah. 3. Kemampuan mengenal hubungan-hubungan tatabahasa yang mendasari kalimat dalam bahasa itu.
4. Kemampuan mengenal kalimat-kalimat yang merupakan parafrasa antara satu sama lain. Parafrasa adalah hubungan yang terkandung antara sepasang kalimat yang satu dengan yang lain, dihubungkan secara transformasi, iaitu yang mempunyai seperangkat penanda frasa dasar yang sama atau yang dihubungkan secara semantik, iaitu mengandungi ekspresi-ekspresi yang bersinonim (Palmatier, 1972: 117).
5. Pemberian kompetensi linguistik yang dilakukan oleh para linguistik untuk berusaha memeriksa kompotensi linguistik pembicara suatu bahasa, bekerja berdasarkan kerangka teori tertentu, atau dengan kata lain, mempergunakan metateori linguistik tertentu.