FORMULASI SEDIAAN SUSPENSI
Definisi Formulasi Suatu proses mengubah obat dengan bantuan eksipien menjadi suatu bentuk sediaan. Obat + Eksipien + Metode pembuatan bentuk sediaan
Definisi Sediaan suspensi : sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. Penggunaan : - Suspensi oral => contoh : antasida - Suspensi topikal => contoh : suspensi sulfur
- Suspensi rekonstitusi ( suspensi kering ) => Suspensi rekonstitusi adalah sediaan suspensi dengan fasa terdispersi padat (serbuk) yang terpisah dari fasa pendispersinya dan didispersikan saat akan digunakan contoh : Cefixime => Bentuk suspensi ini digunakan terutama untuk obat yang mempunyai stabilitas terbatas di dalam pelarut air, seperti golongan antibiotika.
Langkah- Langkah Formulasi Penentuan dosis, takaran terkecil dan kemasan Preformulasi Studi sifat fisika, kimia, & farmakologi zat aktif Penentuan bentuk sediaan Studi sifat fisika & kimia eksipien Penentuan rancangan spesifikasi sediaan Penyusunan Formula Pembuatan sediaan & evaluasi sediaan Pemberian label/etiket
Penentuan dosis, takaran terkecil, dan kemasan - Lihat dosis lazim zat aktif, referensi : buku IONI ( Informatorium Obat Nasional Indonesia ) - Misalnya dosis lazim Amoxicillin : Dewasa : 500 mg 3x sehari
Contoh soal : Akan dibuat sediaan suspensi Amoxicillin dengan kandungan 125mg/5ml, tentukan takaran dosisnya ! Jawab : Dosis suspensi Amoxicillin : = 500mg x 5 ml = 20 ml 125mg Dewasa : 20 ml 3x sehari
Latihan soal : Akan dibuat sediaan suspensi Amoxicillin dengan kandungan 250mg/5ml, tentukan takaran dosisnya !
Jawab : Dosis suspensi Amoxicillin : = 500mg x 5 ml = 10 ml 250mg Dewasa : 10 ml 3x sehari
Jumlah eksipien Referensi : Handbook of Pharmaceutical Excipient (HOPE) Misalnya : - Asam benzoat sbg pengawet 0,1%
Kemasan - Disesuaikan dengan bentuk sediaan & volume - Sediaan cair => botol kaca/plastik - Volume => 30 ml, 60 ml, 100 ml
2. Penentuan rancangan spesifikasi sediaan Contoh utk suspensi Amoxicillin : Bentuk sediaan : Suspensi Kadar bahan aktif : 125 mg/5 ml Warna : Merah muda Bau : Strawberry Rasa : Strawberry Volume : 60 ml
3. Penyusunan formula Contoh formula sediaan suspensi : R/ Sulfur Praecipatum 4 gr Asam benzoat 0,1 gr Mucilago Gummi Arabicum 2 gr Aquadest ad 60 ml
4. Pembuatan sediaan & evaluasi sediaan suspensi Metode pembuatan : Metode Dispersi = > Dengan cara menambahkan serbuk bahan obat kedalam mucilago yang telah terbentuk kemudian baru diencerkan. Metode Precipitasi => Zat yang akan didispersi dilarutkan dahulu dalam pelarut organik (alkohol, eter, ester). Setelah larut dalam pelarut organik baru diencerkan.
Evaluasi sediaan suspensi - Uji Volume Sedimentasi - Uji Waktu Rekonstitusi ( utk suspensi kering ) - Uji Waktu Redispersi - Uji Kadar air ( untuk suspensi kering ) - Uji Organoleptis - Uji pH - Uji bobot jenis - Penetapan kadar zat aktif
5. Pemberian label/etiket - Label Sesuaikan dengan data farmakologi => dosis, efek samping, kontra indikasi, cara pemberian dll. - Etiket => sediaan topikal : etiket warna biru => sediaan oral/sistemik : etiket warna putih
Perhitungan dalam pembuatan sediaan suspensi: Contoh soal : Akan dibuat sediaan suspensi Amoxicillin, dimana tiap 5ml suspensi mengandung 125mg Amoxicillin. Volume sediaan yang akan dibuat sebanyak 60ml. Berapa mg Amoxicillin yang diperlukan ? Jawab : Amoxicillin yang diperlukan : = 125mg x (60ml/5ml) = 125mg x 12 = 1500 mg
Perhitungan dalam pembuatan sediaan suspensi: Latihan soal : Akan dibuat sediaan suspensi Amoxicillin, dimana tiap 5ml suspensi mengandung 125mg Amoxicillin. Volume sediaan yang akan dibuat sebanyak 100ml. Berapa mg Amoxicillin yang diperlukan ?
Perhitungan dalam pembuatan sediaan suspensi: Jawab : Amoxicillin yang diperlukan : = 125mg x (100ml/5ml) = 125mg x 20 = 2500 mg