Komunikasi Bisnis Gaya Kepemimpinan Situasional Keterampilan Analitis (analitical skills) Keterampilan Fleksibillitas (flexibility skills) Keterampilan Komunikasi (communications skills) Kepemimpinan Inti (Hellriegel dan Slocum) Pemberdayaan (empowerment) Intuisi (intuition) Pemahaman Diri (self-understanding) Visi (vision) Kesesuaian Nilai (value congruence)
Komunikasi Bisnis Kebutuhan Manusia Teori Hierarki Kebutuhan (Abraham Maslow; “Hierarchy of needs theory”) Kebutuhan Fisiologis (physiological needs) Kebutuhan Keamanan (safety needs) Kebutuhan Sosial (social needs) Kebutuhan Status (status needs) Kebutuhan Aktualisasi Diri (self-actualizations)
Komunikasi Bisnis Gambar 2.1: Teori Hierarki kebutuhan dalam bentuk Piramida
(sumber ketidakpuasan kerja) (sumber kepuasan kerja) Komunikasi Bisnis Teori Dua-Faktor (two-factor / motivation hygiene theory; Herzberg. Faktor Hygiene (sumber ketidakpuasan kerja) Faktor Motivator (sumber kepuasan kerja) Kondisi Kerja Kebijakan Perusahaan Supervisi Gaji Hubungan dengan rekan kerja Status Keamanan kerja Kehidupan pribadi Pekerjaan itu sendiri Tanggung jawab Pengakuan Prestasi Promosi Pertumbuhan Pengembangan Tabel 2.2: Komponen Teori Dua-Faktor
Komunikasi Bisnis Mendengarkan Sebagai Keahlian Antar Pribadi Pikiran Emosi Bahasa Tubuh Kata-kata Tindakan Perasaan Pemahaman Mengadakan Hubungan Dampak Gambar 2.2.: Mendengar dengan aktif