SEVEN JUMP Sumber: David et al, 1999 Sumber bahan ajar : Capasity Buildimg staf Bapelkes dalam EPP 2012
Tutorial group process problem students Problem / case / scenario / task
SEBAGAI KOMPLEKSITAS IDE-IDE GAGASAN, NILAI 2, NORMA 2, PERATURAN DSB. Memuaskankah ?.....
Seven jump Clarify unfamiliar terms Define the problem(s) Brainstorm possible hypothesis or explanations Arrange explanations into a tentative solution Define learning objectives Information gathering and private study Share the results of information gathering and private study
Step 1. Clarify unfamiliar terms Proses: Mahasiswa mengidentifikasi setiap kata yang artinya kurang jelas Kemungkinan ada anggota kelompok yang dapat mendefinisikan kata yang dimaksud Mahasiswa harus merasa bebas dan bersikap jujur tentang hal yang belum dipahami
Step 1. Clarify unfamiliar terms Rasional: Istilah asing / belum dipahami dapat menjadi hambatan untuk memahami makna yang sebenarnya Klarifikasi istilah yang setengah dimengerti oleh mahasiswa dapat menjadi awal proses pembelajaran Output: Kata atau nama yang maknanya belum disetujui kelompok harus didaftar sebagai tujuan pembelajaran
Step 2. Define the problem(s) Proses: Ini merupakan sesi terbuka, mahasiswa didorong untuk memberi kontribusi pandangan mereka tentang masalah yang sedang didiskusikan Tutor perlu mendorong seluruh anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam proses analisis secara cepat dan luas
Step 2. Define the problem(s) Rasional: Setiap anggota kelompok sangat mungkin mempunyai pandangan yang berbeda terhadap masalah tertentu Membandingkan dan mengumpulkan pandangan mereka akan melebarkan horizon intelektual untuk kemudian menetapkan tugas-tugas kemudian Output: Daftar issues yang akan / harus dijelaskan oleh mahasiswa
Step 3. Brainstorm possible hypothesis or explanations Proses: Masih merupakan sesi terbuka, tetapi mahasiswa mencoba untuk membuat formulasi, test dan membandingkan hipotesis sebagai penjelasan terhadap masalah yang didiskusikan Tutor menjaga diskusi dalam level hipotesis dan tidak perlu terburu-buru mendorong mahasiswa ke arah diskusi yang lebih rinci
Step 3. Brainstorm possible hypothesis or explanation Hipotesis: Suatu anggapan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi kebenaran, atau sebagai awal untuk investigasi Penjelasan: Upaya memahamkan lebih rinci dan membuat mudah dimengerti, dengan suatu pandangan ke arah pemahaman yang menguntungkan
Step 3. Brainstorm possible hypothesis or explanations Rasional: Ini merupakan langkah yang krusial: menggunakan memori dan pembelajaran sebelumnya serta membiarkan mahasiswa melakukan test atau memperhatikan pemahaman orang lain Langkah ini harus mencapai level pemahaman yang lebih dalam dan bukan level fakta yang superfisial Output: Daftar hipotesis atau penjelasan
Step 4. Arrange explanations into a tentative solution Proses: Mahasiswa akan berpikir tentang penjelasan yang berbeda-beda sebanyak mungkin Masalah didiskusikan secara cermat, lebih rinci dan dibandingkan dengan hipotesis atau penjelasan yang diajukan oleh kelompok Diskusi ini untuk mengetahui apakah sudah ada kesesuaian dan bila perlu dieksplorasi lebih lanjut.
Step 4. Arrange explanations into a tentative solution Rasional: Proses aktif dan restrukturisasi pengetahuan yang ada serta mengidentifikasi perbedaan pemahaman Terlalu cepat membuat catatan tertulis tentang tujuan pembelajaran akan menghalangi proses berpikir dan menimbulkan pola intelektual jalan pintas
Step 4. Arrange explanations into a tentative solution Output: Pengorganisasian penjelasan tentang masalah secara skematik Menghubungkan ide baru dari setiap anggota kelompok dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda Visualisasi hubungan antara setiap informasi yang berbeda dan memori lama
Step 5. Define learning objectives Proses: Kelompok menyetujui tujuan pembelajaran utama yang akan dipelajari oleh setiap anggota kelompok Tutor mendorong mahasiswa untuk lebih fokus, tidak terlalu lebar/luas atau superfisial, dan dapat5 dicapai dalam waktu yang tersedia Beberapa mahasiswa mungkin mempunyai tujuan pembelajaran yang tidak disetujui oleh kelompok karena alasan / kepentingan pribadi
Step 5. Define learning objectives Rasional: Proses konsensus kelompok menggunakan “keahlian” seluruh anggota kelompok (dan tutor), untuk sintesis diskusi ke arah tujuan pembelajaran yang sesuai dan dapat dicapai Proses bukan hanya menetapkan tujuan pembelajaran saja tetapi juga mengajak kelompok untuk bekerja bersama dan menyimpulkan diskusi
Step 5. Define learning objectives Output: Tujuan pembelajaran – merupakan output utama Tujuan pembelajaran harus dalam bentuk issues yang menuju ke arah pertanyaan spesifik atau hipotesis Contoh: “penggunaan kartu sehat untuk menilai pertumbuhan anak” lebih baik dan lebih spesifik daripada “pertumbuhan”
Step 6. Information gathering and private study Proses: Mencari materi pembelajaran (buku, jurnal, CDROM), menggunakan internet, spesimen patologi, bertanya kepada pakar, atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa untuk mencari informasi yang diperlukan
Step 6. Information gathering and private study Rasional: Bagian dari proses belajar yang esensial adalah mencari informasi baru secara bersama-sama, mahasiswa melaksanakan kegiatan ini oleh mereka dan untuk mereka Output: Catatan mahasiswa secara individual
Step 7. Share the results of information gathering and private study Proses: Dilaksanakan beberapa hari setelah langkah 1-5 Mahasiswa kembali mencermati daftar tujuan pembelajaran Mahasiswa mengidentifikasi sumber belajar masing- masing, mengumpulkan hasil studi setiap mahasiswa, dan saling membantu dalam memahami materi Identifikasi materi yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut (mis. Dengan bantuan pakar) Mahasiswa mencoba membuat analisis masalah secara lengkap
Step 7. Share the results of information gathering and private study Rasional: Kegiatan ini merupakan sintesis kerja kelompok, konsolidasi pembelajaran dan identifikasi area yang masih meragukan Belajar merupakan kegiatan yang tak pernah lengkap dan tak ada akhir Output: Catatan mahasiswa secara individual