KELOMPOK 2 IBNU HIDAYAT : MUALI ANDI PRAYITNO : MUHAMMAD AZHRAF : IMPLEMENTASI STRATEGI; RANTAI NILAI, KARTU SKOR BERIMBANG, DAN PETA STRATEGIS

ANALISIS KEKUATAN-KELEMAHAN-PELUANG- ANCAMAN(STRENGTHS-WEAKNESSES- OPPORTUNITIES-THREATS- SWOT) Salah satu langkah pertama dalam mengimplementasikan strategi adalah mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan (Critical Success Factor-CSF) yang harus menjadi fokus perusahaan untuk meraih kesuksesan. Peluang dan ancaman paling mudah diidentifikasikan dengan cara melakukan analisis terhadap industri dan kompetitor perusahaan. Hambatan untuk masuk Intensitas kompetisi di antara kompetitor Tekanan dari produk pengganti Kekuatan posisi tawar pelanggan Kekuatan posisi tawar pemasok

PELAKSANAAN Pelaksanaan sangat penting dalam mengimplementasikan strategi, manajer harus mengetahui bagian strategi perusahaan dan CSF nya yang diimplementasikan pada masing-masing dan setiap tahap operasi perusahaan.

Analisis Rantai Nilai Analisis rantai nilai adalah alat analisis strategi yang digunakan untuk lebih memahami keunggulan kompetitif perusahaan, mengidentifikasi di mana nilai bagi pelanggan dapat ditingkatkan atau biaya dapat diturunkan, dan lebih memahami hubungan perusahaan dengan pemasok, pelanggan, dan perusahaan lainnya dalam industri yang sama. Rantai nilai dapat di operasikan melalui tiga fase, secara berurutan (1)hulu, (2) operasi, (3) hili

Analisis rantai nilai mempunyai dua langkah: Langkah 1. Mengidentifikasi Aktivitas Rantai Nilai. Langkah 2. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif dengan Menurunkan Biaya atau Menambah Nilai. Dalam melakukan hal ini, perusahaan harus mempertibangkan hal-hal berikut: a. Identifikasi keunggulan kompetitif (kepemimpinan biaya atau diferensiasi). b. Identifikasi kesempatan untuk menambah nilai. c. Identifikasi peluang untuk mengurangi biaya.

KARTU SKOR BERIMBANG DAN PETA STRATEGI Kartu skor berimbang dan peta strategi merupakan alat-alat utama untuk implementasi strategi. BSC mengimplementasikan strategi dengan menyediakan alat pengukuran kinerja komprehensif yang mencerminkan ukuran-ukuran yang sangat penting untuk kesuksesan strategi perusahaan. 1. Kartu Skor Berimbang Keuntungan Kartu Skor Berimbang: a. Sarana untuk menelusuri kemajuan terhadap pencapaian tujuan strategis. b. Sarana untuk mengimplementasikan strategi c. Kerangka kerja yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai perubahan organisasi yang diharapkan d. Alasan yang adil dan obyektif bagi perusahaan

2. Mengimplementasikan Kartu Skor Berimbang Untuk dapat mengimplementasikan secara efektif, salah satunya BSC harus: Memiliki dukungan yang kuat dari manajemen puncak. Secara akurat mencerminkan strategi perusahaan. Mengkomunikasikan strategi organisasi secara jelas kepada seluruh manajer dan karyawan. Memiliki proses yang meninjau dan memodifikasi kartu skor sebagai strategi organisasi dan perubahan sumber daya. Dikaitkan dengan sistem imbal jasa dan kompensasi. Mencakup proses untuk menjamin keakuratan dan keandalan Memastikan bahwa bagian yang relevan dari kartu skor mudah diakses bagi mereka yang bertanggung jawab

3. Kartu Skor Berimbang Mencerminkan Strategi BSC dapat dipandang sebagai jalan dua arah. Ketika BSC dirancang untuk membantu mengimplementasikan strategi, BSC harus mencerminkan strategi. Seseorang harus dapat mengetahui strategi perusahaan dengan mempelajari secara saksama BSC perusahaan itu. 4. Penentuan Waktu, Sebab Akibat, dan Ukuran Terkemuka dalam Kartu Skor Berimbang BSC bukan satu-satunya dokumen yang ditampilkan pada siklus mingguan atau bulanan yang diterapkan, tetapi merupakan ukuran yang akan diperbaharui pada waktu yang tepat. 5. Peta Strategi Peta strategi (strategy map) merupakan diagram sebab akibat dari hubungan antara perspektif BSC. Manajer menggunakan peta strategi untuk menunjukkan bagaimana pencapaian tujuan dalam setiap perspektif memengaruhi pencapaian tujuan dalam perspektif lainnya.

6. Memperluas Kartu Skor Berimbang dan Peta Strategi : Kesinambungan Usaha kesinambungan usaha yaitu penyeimbangan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam tiga dimensi kinerja. 7. Indikator Kepedulian mengenai Kesinambungan Usaha Perusahaan berada di bawah tekanan dari pemerintah dan pemegang saham untuk menggunakan praktik-praktik kesinambungan usaha. 8. Ukuran-ukuran Kesinambungan Usaha untuk Kartu Skor Berimbang Indikator kinerja lingkungan merupakan faktor-faktor penentu kesuksesan dalam prespektif kesinambungan usaha yang dikelompokan ke dalam tiga kategori; a. Indicator operasional b. Indikator manajemen c. Indikator kondisi

KASUS 2-32 Penentuan posisi strategis Fowler’s farm Fowler’s farm merupakan lahan peternakan penghasil susu dan perkebunan tembakau seluas 1000 hektar yang berlokasi di selatan Virginia. Pada awalnya dia membeli 235 hektar, Selama beberapa tahun harga perolehan tanah pertanian mengalami inflasi sehingga meskipun total investasi jack sebesar $ , nilai pasar tanah saat ini sebesar $ Fowler’s farm terdiri dari 3 segmen usaha yang berbeda: peternakan, penanaman tembakau, serta penanaman jagung dan tanaman lain yang digunakan sebagai makanan ternak.. Peternakan terdiri dari 198 ekor sapi penghasil susu yang digembalakan di atas tanah pertanian seluas 250 hektar. Perkebunan terdiri dari luas tanah yang tersisa, yang mecakup beberapa bentuk dan jenis permukaan tanah. Peralatan pertanian yang digunakan terdiri dari peralatan susu secara otomatis, enam traktor, dua truk kontainer bergandar ganda, beberapa cakram, bajak, gerbong, serta beragam traktor dan peralatan genggam. Seluruh karyawan menreima gaji; buruh tani dan tenaga pembukuan dibayar $ per tahun dan mekanik menerima $ per tahun. Kontrak dengan kantor akuntan publik senilai $ pertahun.

Pada tahun 2010, pertanian memproduksi galon susu mentah, gantang tembakau, gantang jagung. Jack menjual tembakau melalui kontrak dan pelanggan pada akhir musim panen. Pendapatan selama tahun 2010 sebesar $ , sehingga memberikan laba bersih setelah pajak sebesar $ bagi jack. Putri jack, kelly, baru saja lulus dari perguran tinggi, dia mengetahui bahwa pertanian merupakan bisnis yang menjanjikan, namun juga yakin bahwa pemakaian prosedur operasi dan sistem manajemen biaya yang tepat dapat meningkatkan profitabilitas dan memperbaiki efisiensi sehingga dapat memberikan waktu istirahat yang lebih banyak kepada ayahnya, dia jug mengetahui bahwa ayahnya selalu menjalankan usaha pertanian berdasarkan pengalaman dan aturan praktis serta tidak begitu memahami konsep ilmiah dan prinsip-prinsip manajemen. Diminta: identifikasikan dan deskripsikan secara singkat strategi kompetitif fowler’s farm dan jelaskan jawaban anda. Diminta: buatlah analisis SWOT untuk fowler’s farm berdasarkan soal Analissi mencakup dua sampai tiga hal pada setiap kategori: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

Diminta: Buatlah anlisi rantai nilai dari enam hingga sembilan aktivitas pada fowler’s farm berdasarkan soal 2-32 Diminta: buatlah BSC dengan tiga atau lebih dai tiga kelompok CSF bagi Fowler’s farm berdasarkan soal Jelaskan pilihan anda atas kelompok tersebut dan identifikasi empat hingga lima CSF dari setiap kelompok. Pastikan CSF anda bersifat kuantitatif dan dapat di ukur.

JAWAB 1.Identifikasikan dan dekripsikan secara singkat strategi kompetitif Fowler’s Farm? Strategi kompetitif yang digunakan Fowler's Farm adalah strategi kepemimpinan biaya (cost leadership). Hal ini dapat dilihat dari peralatan yang digunakan telah menggunakan teknologi yang canggih. Fowler's Farm juga memperkerjakan tenaga kerja yang sedikit sehingga dapat menghemat biaya tenaga kerja. tanah pertenakan yang mengandung humus juga dapat memperkecil biaya pupuk. karena menggunakan hasil dari perkebunannya sendiri untuk memberi makan ternak, sehingga tidak memerlukan biaya lebih dan membuat harga jual produk lebih murah. 2. Analisis SWOT Kekuatan : Fowler’s Farm mempunyai peralatan pemerahan susu secara otomatis Fowler’s Farm mempunyai ukuran tanah pertanian yang luas sehingga bisa digunakan untuk peternakan dan perkebunannya.

Kelemahan : Ditengah tekanan harga, Fowler’s Farm tidak memikirkan untuk melakukan konsolidasi untuk memperkuat perkebunannya Pemilik hanya menggunakan sebuah cara yang praktis Tidak menggunakan prosedur akuntansi dan operasi yang baik Putri Jack seharusnya memberikan sebuah perbaikan pada perkebunan ayahnya Peluang : Meningkatkan produk susu dengan menambah sapi penghasil susu Meningkatkan penanaman tembakau, jagung, dan tanaman lain sebagai makanan ternak Ancaman : Pesaing yang juga memiliki usaha menghasilkan susu dan tembakau dengan harga yang lebih murah dibanding Fowler's Farm. Karyawan dapat menyalahgunakan persediaan.

3. Analisis rantai nilai Perencanaan - Menetapkan rancangan usaha Perolehan lahan ­- Pemelian dan perluasan lahan Pembuatan tempat peternakan - dibuat seluas 250 ha Perolehan peralatan perkebunan - pembelian peralatan senilai $ Dan perolehan hewan ternak - membeli 198 ekor sapi Tenaga kerja - mempekerjakan 5 orang karyawan sesuai bidang Hasil dari usaha - susu mentah, gantang tembakau dan gantang jagung Pemasaran - susu mentah dan gantang tembakau di jual kepada pelanggan melalui kontrak pada musim panen dan pada saat pelelangan Pengembangan - mempekerjakan karyawan sesuai bidang yang tidak dia paami dan mempercayakan nya.

4. Kartu skor berimbang Perspektif Keuangan Penjualan Profitabilitas Kekayaan Modal Kemampuan Internal Efisiensi usaha Memproduksi makannan ternak Keberhasilan usaha Bisnis baru Perspektif Pelanggan Mutu Harga Pengiriman Dukungan Perspektif Karyawan Kemampuan Gaji Kesempatan

2-36 penentuan posisi strategi Taratan corporation Taratan corporation telah memproduksi sistem penerangan rumah berkulaitas tinggi selama lebih dari 90 tahun. Produk pertamanya adalah lampu klasik dengan kualitas terbaik dengan fitur yang tidak diusahakan oleh produsen lain. Untuk mempertahankan citra merknya. Tartan memastikan bahwa produk baru ini juga memenuhi standart kualitas terbaik dalam industri. Jess jones, direktur keuangan perusahaan, telah mengkhawatirkan kinerja dari beberapa lini produk selama beberapa tahun terkahir. Meskipun total penjualan meningkat dengan tingkat pertumbuhan yang dapt diterima. Jess secara khusus khawatir mengenai lini klasik karna penurunan penjualannya yan tajam dan bioaya yang tinggi. menarik danmempertahankan dengan pekerja dengan keterampilan tinggi yang dibutuhkan untuk lini produk ini menjadi makin sulit. Pekerja dalam lini kalsik pada tahun 2010 cenderung menjadi karyawan yang lebih tua dan sangat loyal pada perusahaan dibayar tinggi karena keterampilan dan senioritasnya. Selain itu, kapasitas produksi mengalami ketegangan yang menigkat. menghilangkan lini klasik akan mengakibatkan persediaan bahan baku senilai $ hanya digunakan untuk memproduksi lini klasik untuk menjadi usang. Kelly arnold,direktur utama perusahaan, menyadari kekhawatiran ini dan memutuskan untuk membentuk kelompok kerja untuk mempertimbangkan pilihan dan strategi perusahaan.

Diminta: deskripsikan strategi kompetitif tartan. Berdasarkan strategi kompetitifini, apakah rekomendasi anda terhadap kelompok kerja. Diminta: buatlah analisis swot untuk tantan corporation berdasarkan soal 2- 36,analisis tersebut harus mencakup dua hingga tiga hal dalam setiap kategori: kekuatan, kelemahan, peluang, dan strategi. Diminta: buatlah rantai nilai dari emam hinnga delapan hal untuk tantan corporation berdasarkan soal nomor Mengapa rantai nilai akan bermanfaat bagi perusahaan. Diminta: buatlah BSC dengan tiga atau empat kelompok CSF untuk tantan corporation Yng di deskripsikan pada soal Jelaskan pilihan kelompok anda dan identifikasi emopat hingga lima CSF dalam setiap kelompok. Pastikan bahwa CSF anda bersifat kualitas dan dapat di ukur.

JAWAB 1.Uraikan strategi kompetitif Tartan? Apakah rekomendasi Anda pada kelompok kerja? Tartan Corporation menggunakan strategi Diferensiasi, karena kebutuhan dan pilihan pembeli sangat beragam. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Tartan Corporation membuat beraneka ragam jenis lampu. Menurut kami perusahaan harus mempertahankan seri klasik karena seri ini adalah produk original perusahaan. Apabila seri klasik di tutup maka akan merusak citra perusahaan dan merusak keuntungan dari strategi kompetitif perusahaan. 2. Analisis SWOT 1. STRENGTH a. pengalaman b. diferensiasi c. sumber daya manusia yg berkeahlian tinggi

2. WEAKNESS a. pangsa pasar untuk penjualan produk yang berbeda beda. b. Perbaikan kapasitas produksi sehingga mampu mmenuhi kebutuhan produksi perusahaan. 3.OPPORTUNITY a. permintaan produk western yang meningkat dapat menjadi peluang bagi tartan corporation untuk meningkatkan penjualan 4. THREAT a.terhambatnya produksi produk western akibat proses pppembuatan produk classic juga dapat menjadi ancaman. b. tingginya biaya produksi produk classic di bandingkan dengan penurunan penjualan juga dapat menjadi ancaman.

3. Analisis rantai nilai LANGKAH RANTAI NILAI Perancangan Perolehan bahan baku Tahap pembentukan dan pemolesan Tahap pengecatan dan hias Tahap perakitan dan pengujian Tahap pengepakan dan distribusi Penjualan: Layanan purna jual

4. Kartu skor berimbang Perspektif Keuangan Penjualan Profitabilitas Kekayaan Harga pokok penjualan Kemampuan Internal Efisiensi produk Peluncuran produk baru Keberhasilan produk baru Bisnis baru Perspektif Pelanggan Mutu Harga Pengiriman Dukungan Perspektif Karyawan Kemampuan Gaji Kesempatan