UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG FADHILAH HASWENOVA NIM PPG Prajabatan Bersubsidi Jurusan Matematika UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH MANFAAT PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH

HARAPAN Menjadi guru matematika mampu memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan konsep matematisnya KENYATAAN Guru belum maksimal dalam memotivasi peserta didik, pembelajaran yang dilakukan belum bermakna, PENYEBAB Guru belum mampu memilih model pembelajaran yang tepat yang dapat membangkitkan daya kreativitas dan memotivasi peserta didik untuk belajar AKIBAT Peserta didik belum memiliki motivasi untuk belajar ataupun mengerjakan tugas Rendahnya kemampuan matematis Anggapan peserta didik bahwa matematika sulit SOLUSI Menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) ALASAN CRH merupakan metode pembelajaran dengan pengujian pemahaman menggunakan kotak bernomor yang berisikan soal yang harus dijawab oleh peserta didik yang paling dulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay atau yel- yel sehingga pembelajaran menjadi tidak monoton

Guru belum mampu memilih model pembelajaran yang tepat Pembelajaran yang kurang melibatkan keatifan seluruh peserta didik Peserta didik belum memiliki motivasi untuk belajar Rendahnya kemampuan matematis peserta didik

Guru membatasi masalah yang akan diteliti, yaitu pada upaya penerapan model pembelajaran cooperatif tipe Course Rivew Horay (CRH) untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII.3 di SMPN 30 Padang. BATASAN MASALAH

Adapun rumusan masalah penelitian tindakan kelas saat ini adalah terkait dengan bagaimana peningkatan motivasi dan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH)? RUMUSAN MASALAH

Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi dan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH). TUJUAN PENELITIAN

Tambahan pengetahuan dan pengalaman yang dapat diterapkan dalam menjalankan profesi mengajar nantinya PENELITI Menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan pemahaman konsep matematis ajar agar mudah mempelajari materi yang ada. PESERTA DIDIK Mengetahui motivasi peserta didik pada pelajaran matematika serta menjadi solusi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan masukan bagi guru dalam variasi metode pembelajaran. GURU Mampu mengambil kebijakan dalam metode pembelajaran di sekolah terkait. KEPALA SEKOLAH Menjadi reverensi bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini. PIHAK LAINNYA

BAB II KAJIAN TEORI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MOTIVASI BELAJAR KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN RELEVAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

PENGERTIAN dorongan baik internal maupun eksternal yang mengubah energi pada peserta didik untuk menggerakkan perilaku serta mempertahankannya, sehingga terjadi perubahan tingkah laku yang mengarah pada aktivitas belajar matematika. PERAN menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan produknya; memberikan informasi yang berkaitan tentang usaha belajarnya dibandingkan teman lain; mengarahkan kegiatan belajar; menambah semangat belajar, dan menyadarkan tentang proses belajar yang kemudian akan dipergunakan untuk bekerja. FUNGSI sebagai pendorong, pengaruh, dan penggerak peserta didik untuk melakukan kegiatan belajarnya, sehingga hasil yang dicapai menjadi optimal. INDIKATOR adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan untuk belajar, adanya harapan dan citacita masa depan, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap berbagai masalah, lebih senang bekerja sendiri, cepat bosan pada tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, senang mencari dan memecahkan soal- soal, senang mengikuti pelajaran, tekun dalam belajar dan menghadapi tugas matematika.

Kemampuan dalam menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan menggunakan konsep maupun algoritma, secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah. KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari. Mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi atau konsep. Menerapkan konsep secara logis. Memberikan contoh atau contoh kontra (bukan contoh) dari konsep yang dipelajari. Menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematis (tabel, grafik, diagram, gambar, sketsa, model matematika, atau cara lainnya). Mengaitkan berbagai konsep dalam matematika maupun di luar matematika. Mengembangkan syarat perlu dan /atau syarat cukup suatu konsep. INDIKATOR KEMAMPUAN PEMAHAM KONSEP MATEMATIS

PENGER- TIAN Model pembelajaran yang menggunakan kotak berisi soal dan diberi nomor untuk menuliskan jawabannya. Peserta didik yang terlebih dahulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak “horay” atau yel-yel TUJUAN Mendorong peserta didik untuk ikut aktif dalam belajar Melatih peserta didik untuk mencapai tujuan-tujuan hubungan sosial yang pada akhirnya mempengaruhi prestasi akademik peserta didik Membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah LANGKAH- LANGKAH Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Guru menyajikan/mendemonstrasikan materi sesuai topik dengan tanya jawab Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok terkait dengan topik yang dipelajari. Untuk menguji pemahaman, peserta didik, guru membaca soal secara acak dan peserta didik menuliskan jawabannya di dalam kotak atau kartu yang nomornya disebutkan guru Setelah pembacaan soal dan jawaban peserta didik telah ditulis di dalam kartu atau kotak, guru dan peserta didik mendiskusikan soal yang telah diberikan tadi Bagi yang benar, peserta didik memberi tanda check list (√) dan langsung berteriak horay atau menyanyikan yel-yelnya Nilai peserta didik dihitung dari jawaban yang benar dan yang banyak berteriak horay Guru memberikan reward pada yang memperoleh nilai tinggi atau yang banyak memperoleh horay KELEBIHAN Kelebihan Pembelajarannya menarik dan mendorong peserta didik untuk dapat terjun ke dalamnya. Pembelajarannya tidak monoton karena diselingi sedikit hiburan sehingga suasana tidak menegangkan. Peserta didik lebih semangat belajar karena suasana pembelajaran berlangsung menyenangkan. Melatih kerjasama.

Judul PenelitianHasil PenelitianKesamaanPerbedaan 1. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Mata Pelajaran IPA di SD Model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) yang diterapkan pada kelas eksperimen memiliki pengaruh motivasi yang berbeda dibanding model pembelajaran konvensional yang diterapkan pada kelas kontrol. Pengaruh motivasi belajar terlihat dari hasil pretest dan posttest yang diisi oleh peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan sebesar 37,6% model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar. 1.Membahas tentang motivasi belajar peserta didik 1.Mata pelajaran Matematika 2.Tingkat Pendidikan 3.Variabel Penelitian 2. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH) terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta didik pada Materi Relasi dan Fungsi kelas VIII SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2015/2016 Ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) terhadap hasil belajar matematika peserta didik pada materi relasi dan fungsi kelas VIII SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2015/ Membahas tentang Model Pembelajaran CRH 2.Tingkat Satuan Pendidikan 1.Lokasi Penelitian 2.Variabel Penelitian

BAB IIi METODOLOGI PENELITIAN SETTING PENELITIAN JENIS PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari 2 siklus Jenis Penelitian

Peserta didik kelas VII.3 yang berjumlah 32 orang SUBJEK PENELITIAN Dimulai tanggal Oktober 2018 di kelas VII 3 SMP N 30 Padang. WAKTU

TAHAP PERSIAPAN 1. Menetapkan jadwal penelitian 2. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). 3. Mempersiapkan soal yang akan digunakan oleh setiap peserta didik untuk dijawab sesuai dengan nomor kotak yang dipilihnya. 4. Mempersiapkan soal kuis yang akan diberikan pada setiap pertemuan. 5. Mempersiapkan kisi- kisi dan soal tes hasil belajar untuk akhir siklus berupa soal pemahaman konsep matematis. 6. Mempersiapkan lembar observasi dan observer yang akan mengobservasi penelitian. 7. Mempersiapkan catatan lapangan TAHAP PELAKSANAANTAHAP AKHIR Analisis data dan pembuatan laporan

TEKNIK PENGUMPULAN DATA Angket motivasi peserta didik Lembar observasi Catatan lapangan

Data Kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi terhadap guru dan peserta didik dan catatan lapangan yang diperoleh dari teman sejawat Data Kuantitatif yang diperoleh dari angket motivasi belajar dan hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematis yang diperoleh dari peserta didik Data Penelitian dan Sumber Data Penelitian