Ade Robi Mulyana Sindu
Manajamen Internasional adalah proses penerapan teknik-teknik dan konsep dan konsep manajemen dalam arena lingkungan internasinal. Dalam era globalisasi sekarang ini, di samping istilah ekonomi internasional yang meliputi perdagangan dan keuangan internasional, ternyata istilah bisnis internasional semakin dikenal dan banyak digunakan. Istilah ini biasanya juga dikaitkan dengan transaksi yang menyangkut ekspor dan impor barang, modal dan jasa lainnya dan pelaku utamanya yang sering disebut sebagai multinational corporation (MNC).
Manajamen Internasional terbagi menjadi 2 yaitu : PERUSAHAAN MULTINASIONAL STRATEGI BISNIS GLOBAL
Bisnis global adalah bisnis yang melakukan transaksi barang dan jasa melewati batas suatu Negara untuk tujuan memperoleh keuntungan. Dalam perekonomian global, segala bentuk dan ukuran bisnis internasional/multinational merupakan dasar dari perdagangan dunia serta perpindahan bahan baku, barang jadi dan jasa-jasa khusus dari satu Negara ke Negara lain.
1. GLOBAL SOURCING (Pendanaan Global) Proses pengolahan dan/atau pembelian komponen-komponen dari berbagai penjuru dunia, kemudian merakitnya ke dalam suatu produk akhir. Dengan kata lain, cara ini merupakan pembagian kerja secara internasional, artinya kegiatan-kegiatan tertentu akan dilakukan di Negara-negara yang bisa melakukannya dengan biaya paling murah.
2. EKSPORTING DAN IMPORTING Eksporting yaitu menjual produk yang dihasilkan dari dalam ke pasar luar negeri, dan importing yaitu membeli produk-produk dari luar negeri dan menjualnya di Negara sendiri.
3. LICENSING DAN FRANCHISING (Waralaba) Yaitu merupakan pendekatan dimana suatu perusahaan memberikan hak penuh atas merek, teknologi, atau spesifikasi produk perusahaan itu kepada perusahaan lain dengan imbalan berupa pembayaran sejumlah uang sekaligus (lump-sum payment) atau uang jasa (fee), yang bisaanya didasarkan pada penjualan. Perbedaan antara lisensi dan waralaba adalah bila lisensi biasanya digunakan untuk perusahaan pabrikan (mahufacturing), sedangkan waralaba biasanya digunakan oleh perusahaan jasa.
4. JOINT VENTURE (Usaha Patungan) Joint Venture internasional merupakan sesuatu aliansi strategis yang membantu pihak-pihak terlibat untuk memperoleh manfaat yang akan diperoleh melalui cara bekerja sama, atau sulit untuk dicapai secara sendirian. Cara ini diwujudkan dalam bentuk pembelian saham dan atau investasi langsung dari suatu perusahaan asing dalam suatu wilayah lokal tertentu; cara lain dapat berupa pembentukan bentuk usaha yang baru sama sekali oleh perusahaan asing dan lokal.
5. WHOLLY OWNED SUBSIDIARIES (Anak Perusahaan yang Dimiliki Secara Penuh) Wholly owned subsidiaries adalah suatu perusahaan dengan operasi lokal yang dimiliki dan dikendalikan secara penuh oleh perusahaan asing. anak perusahaan asing seperti ini mungkin bisa dibentuk melalui investasi secara langsung dalam operasi atau melalui pembelian saham perusahaan yang bersangkutan.
Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang menyelenggarakan operasinya di dua Negara atau lebih sekaligus dan berbasis pada Negara asalnya. Perusahaan multinasional terbagi menjadi 3 yaitu : Perusahaan multinasional yang ethnocentric perusahaan multinasional yang policentris perusahaan multinasional yang lebih transnasional
Perusahaan multinasional yang ethnocentric menerapkan kendali atas operasi luar negerinya dari kantor pusat, dan berharap perusahaan-perusahaannya diluar negeri mengoperasikan usahanya dengan cara sama seperti yang dilakukan Negara asal, sehingga perusahaan ini sering menimbulkan keluhan dari perusahaan lokal karena tidak mengindahkan kebutuhan dan kebudayaan lokal. Perusahaan multinasional yang ethnocentric
perusahaan multinasional yang policentris lebih memberikan kebebasan beroperasi, menghargai perbedaan yang ada di pasar dalam masing-masing Negara, dan berusaha untuk mencapai rencana yang “multidomestik”, seperti disain produk dan iklan yang menganggap bahwa setiap Negara sebagai wilayah terpisah yang kompetitif. perusahaan multinasional yang policentris
perusahaan multinasional yang lebih transnasional adalah perusahaan- perusahaan yang geocentric, yakni perusahaan yang mengusahakan integrasi menyeluruh dalam operasi globalnya dengan cara beroperasi tanpa mempunyai prasangka, dan membuat keputusan- keputusan utama dari perspektif global serta menggunakan eksekutif senior dari banyak Negara yang berbeda. perusahaan multinasional yang lebih transnasional