1 Disampaikan Oleh Neni Nurjanah, S.K.M KEPALA SIE MUTU PELAYANAN KESEHATAN Pada Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas Kota Bandung Tahun 2017 Bandung, tgl 30 Januari 2018
LOGO SISTEMATIKA PENYAJIAN TARGET DAN REALISASI AKREDITASI PUSKESMAS EVALUASI IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS DI JABAR PERMASALAHAN AKREDITASI PUSKESMAS RENCANA AKREDITASI TAHUN 2018 SD 2019 STRATEGI KESIMPULAN DAN SARAN - SARAN
LOGO Puskesmas terakreditasi 112 Puskesmas terakreditasi 298 Puskesmas terakreditasi 403 Puskesmas terakreditasi Puskesmas terakreditasi 10 Kb/ Kt DAK- NF 7 Kb/ Kt APBD II 27 KB/ KT DAK NF 7 KAB/ KT APBD II APBD II 27 KB/KT DAK NF & APBD II ROADMAP AKREDITASI PUSKESMAS DI JAWA BARAT TAHUN
LOGO TARGET DAN REALISASI TujuanSasaran Indikator TargetRealisasi Analisa/ Penjelasan Capaian Target Indikator Terpenuhiny a Sumber Daya Kesehatan Meningkatkan Sumber Daya Kesehatan sesuai dengan standar Jumlah Puskesmas yang sudah terakreditasi Kumulatif Roadmap Diusulkan survei 298 Disurvei 298 Dari 298 yg sdh disurvei, 197 pusk sdh keluar terakreditasi dan ada 100 pusk, penetapan status akreditasi dlm proses Terakreditasi 198
LOGO KELULUSAN AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN TINGKAT KELULUSAN TOTAL DASAR MADYA UTAMA PARIPUR NA (sd okt TOTAL 102 (36,4%) 156 (56,3%) 19 (6,9%) 1 (0,4) 278 (26,18 %)
LOGO BAGAIMANA SETELAH AKREDITASI ? AKREDITASI BUKAN MERUPAKAN TUJUAN AKHIR TUJUAN UTAMA AKREDITASI YAITU PENINGKATAN MUTU YANG BERKESINAMBUNGAN (CQI) SIKLUS YANG TIDAK AKAN PERNAH BERHENT I PENGUATAN BIMBINGAN PASCA AKREDITASI, MINIMAL 6 BULAN SEKALI OLEH DINKES KABUPATEN/KOTA DAN SATU TAHUN SEKALI OLEH DINKES PROVINSI MEMASTIKAN BAHWA SIKLUS PDCA TETAP DILAKSANAKAN PELAKSANAAN REKOMENDASI HASIL SURVEI MEMASTIKAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DILAKSANAKAN PRA SURVEI ULANG (REAKREDITASI) PENILAIAN KEMBALI SETELAH 3 TAHUN
LOGO EVALUASI PELAKSANAAN AKREDITASI PUSKESMAS 7
LOGO JUMLAH TIM PENDAMPING AKREDITASI FKTP DI JAWA BARAT S/D TAHUN 2017 NOKAB/KOTAJMH PUSK JMH TIM DIBUTUH KAN JUMLAH TIM YG ADA KURANG 1 BOGOR SUKABUMI CIANJUR BANDUNG GARUT TASIKMALAYA CIAMIS KUNINGAN CIREBON MAJALENGKA SUMEDANG INDRAMAYU SUBANG PURWAKARTA NOKAB/KOTAJMH PUSK JMH TIM DIBUTUH KAN JUMLAH TIM YG ADA KURANG 15KARAWANG BEKASI BANDUNG BRT PANGANDARAN KT BOGOR KT SUKABUMI KT BANDUNG KT CIREBON KT BEKASI KT DEPOK KT CIMAHI KT TASIK KT BANJAR PROVINSI
LOGO JUMLAH SURVEIOR PROVINSI JAWA BARAT NoNo Surveior AdmenNoNo Surveior UKMNoNo Surveior UKP 1dr. Anne S Marliane13Dra. Mimin Rosmini,SKM,M.Kes24dr. El Sembiring 2Ir. Elly Musa,M.Kes14Ni Made Indra Maharani,SKM25dr. Heri Suherlan,SH,MM,MH.Kes 3drg. Titien Irawati,M.Kes15Willy Purnawarman,SKM,MKes26drg. Y.M.Y. YUliati 4Aan Anasih,SKM16N.Elih Herlina, MH.Kes27drg. Etty Karjati 5Ine Hermina,AKM,MKM17Eko Bayu Nugroho,SKM28dr. Ririn Kustirin,M.Kes 6Diding Saifudin. SKM,MKM18Endro Kahono,SKM,MKM29dr. Hafni Zahara, MARS 7dr. Septiani Susilowati19dr. Alma Lucyati,M/Kes, MH Kes30dr. Insi Farisa Desy Arya 8dr. Sharon Gondodiputro,MARS20dr. Fita Rosemary,M/Kes31dr. Asep Hendra 9drg. Wita Darmawanti,MMRS21Yuswati, SKM,M.Kes32dr. Ade Dejani Tanuwisjaya 10Syahrir, SE,M.Kep,Ners22Rusli, SKM.,M..Epid33dr. Endang Trimulyantini 11drg. Sulistriowati,MKM23Ni Luh Putu, SSiT,M.Kes34dr. Suparman Supriadi 12drg. Sri Saptarina, M.Kes35dr. Djoko Soetikno, MPH 36dr. Kartini,M.Kes 37dr. Suryani Sidharta 38dr. Rully 39dr. H. Ahmad Qoyyim, MARS 40dr. Moemoe KarmoediM.Kes 41dr. Utin Tirta Juniarti -14 ORG ASN -27 ORG PURNABAKTI -14 ORG ASN -27 ORG PURNABAKTI
LOGO NOKAB/KOTA BOGOR SUKABUMI CIANJUR BANDUNG GARUT TASIKMALAYA CIAMIS KUNINGAN CIREBON MAJALENGKA SUMEDANG INDRAMAYU SUBANG PURWAKARTA NOKAB/KOTA KARAWANG BEKASI BANDUNG BRT PANGANDARAN KT BOGOR KT SUKABUMI KT BANDUNG KT CIREBON KT BEKASI KT DEPOK KT CIMAHI KT TASIKMALAYA KT BANJAR PROVINSI ANGGARAN DAK NF AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016 S/D TAHUN 2018 DIPERTANGGUNGJAWABKAN
LOGO RENCANA SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN
LOGO RENCANA SURVEI 2018 NOKAB./KOTA 2018 PENDAMPINGANSURVEI 1BOGOR 22 2SUKABUMI 25 3CIANJUR 15 4BANDUNG 12 5GARUT 27 6TASIKMALAYA 23 7CIAMIS 13 8KUNINGAN 10 9CIREBON 20 10MAJALENGKA 10 11SUMEDANG 13 12INDRAMAYU KARAWANG BEKASI SUBANG 13 NOKAB./KOTA 2018 PENDAMPINGANSURVEI 16BEKASI 26 17PURWAKARTA PANGANDARAN 5 19KOTA BOGOR 6 20KOTA SUKABUMI KOTA BANDUNG KOTA CIREBON KOTA BEKASI KOTA DEPOK KOTA CIMAHI KOTA TASIKMALAYA KOTA BANJAR 3 Provinsi Jumlah Puskesmas 1058 : perkiraan capaian survei sd akhir 2018 : 781 (73,81%)
LOGO Sosialisasi Akreditasi Puskesmas FKTP Pelatihan Pendamping Akreditasi FKTP Pertemuan Penguatan Tim Pembina Akreditasi FKTP Tingkat Provinsi Pertemuan Penguatan Tim Pendamping Akreditasi FKTP Kab/ Kota Pembinaan, Monitoring Dan Evaluasi Akreditasi FKTP Pertemuan Konsolidasi Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas Kab/ Kota, Provinsi Dan Surveior Pertemuan Antara Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kab/ Kota dan Surveior KEGIATAN YG MENDUKUNG AKREDITASI PUSKESMAS DI PROVINSI JAWA BARAT
LOGO PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI PUSKESMAS
LOGO PERMASALAHAN POKJA ADMEN Pemahaman puskesmas terhadap manajemen puskesmas belum merata Kemampuan puskesmas dalam menyusun perencanaan yang terintegrasi dengan RUK, RPK, Renstra, Visi, Misi dan tata nilai perlu ditingkatkan. Komunikasi dan Koordinasi antara pengelolaan kegiatan Admen, UKM dan UKP belum menjadi satu kesatuan Evaluasi terhadap akses masyarakat dengan pelayanan UKM/ UKP, akses Informasi dan umpan balik belum rutin
LOGO Tata kelola sarpras dan SDM yang ada di puskesmas belum dioptimalkan Puskesmas belum sesuai standar Permenkes 75 th 2014 (lokasi bangunan, ruangan, prasarana, peralatan, tenaga) Belum ada keseragaman dan konsistensi dalam pembuatan dokumen seperti SK dan SOP. Kelengkapan Regulasi yang mendukung terhadap pendirian puskesmas, tata naskah dan tata kelola lingkungan (limbah cair dan padat) masih kurang Budaya mutu di Puskesmas sebagai Continous improvement belum optimal
LOGO PERMASALAHAN BIDANG UKM Pemahaman cara Analisa dan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat serta kebutuhan program sebagai dasar perencanaan perlu ditingkatkan, termasuk metode-metode yang digunakan Kelengkapan dokumen sebagai bukti telusur kegiatan masih kurang/Hasil kegiatan belum semua didokumentasikan Kompetensi dan jenis tenaga UKM belum terpenuhi Monitoring dan Evaluasi dari kepala puskesmas terhadap capaian kinerja UKM termasuk penetapan indikator belum optimal
LOGO PERMASALAHAN BIDANG UKP Prinsip dasar pelayanan sebagai “Continuity of care” mulai dari pendaftaran pasien sampai pemulangan masih rendah Kompetensi dan jenis tenaga belum terpenuhi Tim PMKP belum bekerja optimal Belum tersedia semua penunjang layanan klinis yg ada di puskesmas sesuai dengan standar, hukum & peraturan yang berlaku Penetapan Indikator - Indikator mutu di pelayanan Klinis belum ada aturan yang jelas
LOGO KELEMAHAN KEPALA PUSKESMAS Belum semua kepala puskesmas sudah terlatih manajemen puskesmas Adanya rotasi atau pergantian kepala puskesmas, mempengaruhi berlangsungnya proses akreditasi di puskesmas Fungsi koordinasi dan manajemen rendah Komitmen, motivasi, monitoring dan evaluasi terhadap proses akreditasi kurang Kurang solid dengan tim/ staf puskesmas
LOGO KELEMAHAN TIM PENDAMPING Jumlah tim pendamping di Kab/ Kota masih kurang Pemahaman terhadap standar dan instrumen akreditasi puskesmas belum merata Waktu pendampingan terbatas karena menjalankan tupoksi lainnya Pendampingan tidak tepat waktu, sehingga tidak sesuai rencana yg sudah disepakati Tidak tersedia sarana transportasi /mobil dinas untuk pendampingan terutama puskesmas jauh dan sulit dijangkau kendaraan umum Tim pendamping tidak semua dapat honor karena dianggap menjalankan tupoksi Ada pendamping yg egois
LOGO KELEMAHAN DINKES KAB/KOTA Kurangnya dukungan dan komitmen dari jajaran pemangku kebijakan (Pemda), terutama untuk pemenuhan standar infrastruktur gedung puskesmas, sarpras pendukung lainnya Sumber Daya Manusia terlalu sering mutasi Dukungan/ peran dari bidang/ program di Dinkes masih rendah, Akreditasi FKTP masih tersentralisasi pada Bid Yankes. Bidang lain belum melihat akreditasi sbg peluang akselerasi pencapaian program, termasuk PIS-PK yang seharusnya dikeroyok oleh semua bidang/ program Kesiapan & kesadaran Kab/ Kota thd akreditasi masih terbatas kepada kepentingan sesaat, kadang-kadang berlebihan saat acara ceremonial
LOGO KELEMAHAN DINKES KAB/KOTA Jarak antara pembentukan tim akreditasi, pendampingan dengan kegiatan survei terlalu dekat sehingga belum semua dipahami dan belum diaplikasikan. Pembinaan, bimbingan dan monitoring belum maksimal Turunnya dana untuk survei tidak tepat waktu, hal ini dikarenakan DAK NF turun ke Kab/ Kota melalui Kas Daerah shg proses pencairan tergantung ketepatan laporan DAK- NF ke pusat. Untuk kab/ kota pendampingan oleh pihak ke 3, sejauhmana peran pendamping dinkes kab/ kota dan dampak kepada puskesmas, serta bagaimana fungsi pembinaanya ??
LOGO KELEMAHAN DINKES PROVINSI Tim Pelatih Akreditasi FKTP 10 orang 3 orang purnabakti Keterlibatan Lintas Program belum optimal Kemampuan tim pendamping perlu ditingkatkan Tenaga yang sudah mengikuti Workshop Audit Internal dan Keselamat an Pasien baru 2 orang sementara permintaan fasilitasi dari Kab.Kota cukup banyak Keterbatasan waktu pendampingan karena ada tupoksi lainnya
LOGO MASUKAN UNTUK SURVEIOR Pertahankan sikap yang baik dalam melaksanakan survei Sistem penilaian antar tim surveior agar distandarkan Kemampuan surveior bervariasi, dengan latar belakang yang berbeda sehingga mempersepsikan EP juga bervariasi Pemahaman yg berbeda antara surveior dan yang disampaikan oleh tim pendamping Agar surveior lebih komunikatif dengan pendamping masing- masing pokja, terutama untuk kesamaan instrumen yang dipakai saat pendampingan dan pelaksanaan survei
LOGO MASUKAN UNTUK SURVEIOR Agar ada kesepakatan pedoman tatanaskah puskesmas, terutama dasar hukum pembuatan SK tidak mengarah pada polemik/ memaksakan harus menggunakan perbup/ perwal Mohon agar surveior tidak mengeluarkan statemen yang memojokan Pendamping, misalnya dengan mengatakan bahwa pendamping harus lebih pintar dari puskemas, mengkonfrontir pemahaman pendamping di depan Puskesmas, dll Dalam menuliskan rekomendasi agar jelas, lengkap shg bisa ditindaklanjut oleh Tim Pusk, masih ada yang kosong sehingga pusk bingung utk tinjut Tidak melanggar kode etik surveior secara eksplisit maupun implisit
LOGO MASUKAN UNTUK SURVEIOR Dapat memberikan contoh yang kongkrit tentang administrasi akreditasi Update regulasi terbaru termasuk tatakelola keuangan (misalnya memahami kebijakan tatakelola keuangan di kab/ kota untuk honor & transport) Memberikan masukan yang aplikatif dan masuk akal Mengurangi subyektivitas dalam penilaian Rekomendasi yang diberikan ke puskesmas lebih lengkap dan jelas sehingga tidak membingungkan untuk menindak lanjutinya.
TANTANGAN AKREDITASI FKTP
LOGO TANTANGAN AKREDITASI FKTP Jumlah puskesmas di Jawa Barat banyak bila dibandingkan provinsi lainnya Identifikasi regulasi pendukung untuk kelembagaan akreditasi di Jawa Barat (belum ada Perda atau pergub yang mengatur akreditasi pusk, kebutuhan ICT sebagai pendukung)
PELUANG
LOGO PELUANG Pimpinan Daerah yang baru akan ada visi dan RPJMD yang baru, maka perlu diantisipasi sebagai peluang positif untuk memperkuat akreditasi FKTP di Jawa Barat Jawa Barat berpeluang untuk menjadi model dalam akreditasi Klinik Pratama dan dokter/ dokter gigi praktek mandiri Jumlah surveior di Jawa Barat 49 orang (41 49, blm tercatat yang 7 orang)
POTENSI DAN KEBIJAKAN YANG SUDAH ADA DI JAWA BARAT
LOGO POTENSI DAN KEBIJAKAN YANG SUDAH ADA DI JAWA BARAT Tim Pelatih Pendamping Akreditasi FKTP : 9 Orang Tim Pendamping Akreditasi FKTP : 6 Orang Tenaga Telah Ikut Workshop Audit Internal dan Keselamatan Pasien : 2 Orang Tim Pelatih Manajemen Puskesmas SK penetapan Tim Pembina Akreditasi FKTP Provinsi dan beberapa Kab./Kota Membantu Kab/ Kota dalam pendampingan sesuai permohonan Mengoptimalkan Tim Pendamping Kab/ Kota Dalam Pendampingan Pra Survei Akreditasi Pendampingan dengan Surveior ke beberapa puskesmas Pertemuan Konsolidasi Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas Kab/ Kota, Provinsi dan Surveior (2018) Pertemuan Penguatan Tim Pembina Akreditasi FKTP (2018) Pelatihan Pendamping Akreditasi FKTP (1 Angkatan, Apbd I, Th 2018) Dan Anggaran Kab/ Kota Pelatihan TOT akreditasi FKTP (1 angkatan)
HARAPAN
LOGO HARAPAN Jumlah Tim Pendamping Akreditasi FKTP terpenuhi Penguatan Tim Pendamping Akreditasi FKTP & dibekali Latihan Manajemen Puskesmas Pemanfaatan Dukungan Surveior - Koordinasi dan penguatan internal surveior Jawa Barat - Bagaimana mengoptimalkan peran surveior menuju puskesmas yang dapat meningkatkan pelayanan bermutu melalui akreditasi - Koordinasi surveior dengan Tim Pendamping & Dinkes Kelembagaan Akreditasi FKTP di Jawa Barat Regulasi Pendukung - Ada PERGUB atau PERDA Akreditasi Pusk dan Ict sebagai pendukung Forum Komunikasi antara Pendamping & Surveior secara rutin Puskesmas Terakreditasi, Model Binaan Provinsi Bina Wilayah Terpadu dengan program yang ada di Dinkes Koordinasi dengan Asklin dalam rangka persiapan Akreditasi Klinik Akan disusun dokumen “PEDOMAN PENGUATAN MUTU LAYANAN KESEHATAN MELALUI AKREDITASI FKTP DI PROVINSI JAWA BARAT”
LOGO AKREDIPTASI FKTP Klinik Pratama PUSKESMASPraktek dr/drg PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN Focus target / Key messages tahun 2024 (?) 100% Puskesmas Terakreditasi Th 2021 ….% Klinik Pratama dan ….% Praktek dr/drg terakreditasi Strategy Pendamping Surveior DinkesAsosiasi dan Org ProfesiPemda Frame Work Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
LOGO STRATEGI UNTUK PENGUATANPUSKESMASKLINIK PRATAMA Dr/Drg 1.PENDAMPINGMenambah jumlah pendamping sehingga tercapai ratio 1 pendamping untuk 4 pusk Recruitment, melatih, pembinaan, Pendamping dari semua seksi/LP - Menggunakan pendamping pusk - Melatih pendamping dari ASKLIN Menggunakan Pendamping pusk/pendamping ASKLIN 2.SURVEIORDibagi wilayah binaan Menyepakati etika forkom surveior Dibagi wilayah binaan 3.DINAS KES- Membentuk Tim koordinasi akredtasi - Memfasilitasi komunikasi pendamping dgn surevior. - Pembinaan - Penerbitan ijin, memperhatikan akreditasi - Pembinaan - Penerbitan ijin memperhatikan akreditasi 4.ASOSIASIADINKES => advokasi, koordinasiASKLIN dan organisasi terkait melakukan pembinaan pre dan post akreditasi bekerjasama dgn dinkes dan Forkom Surveior Org profesi terkait melakukan pembinaan pre dan post akreditasi bekerjasama dgn Dinkes dan Forkom surveior 5.PEMDARegulasi (Perda, Pergub, Renstra,)Pemantauan melalui Dinas Kesehatan
LOGO A. KESIMPULAN Upaya – upaya akselerasi pencapaian akreditasi FKTP di Jawa Barat masih perlu ditingkatkan Pemahaman mengenai regulasi yang berlaku “ Up date” bagi pendamping, surveior dan puskesmas. Pemahaman tentang Standar yang dipersyaratkan dalam Instrumen Akreditasi Puskesmas belum merata. Akreditasi puskesmas di Tingkat Provinsi dan Kab./Kota belum dijadikan peluang sebagai strategi pencapaian program B. SARAN Peningkatan Pemahaman Manajemen Puskesmas bagi Tim Surveior, Pendamping Provinsi, Kab./Kota, dan Puskesmas. Strategi akselerasi pencapaian Akreditasi FKTP di Jawa Barat perlu ada Forum Komukasi antara Surveior, Provinsi dan Kab./Kota. Sosialisasi Akreditasi FKTP di Provinsi, Kab./Kota dan Puskesmas terutama Lintas Program perlu ditingkatkan.., KESIMPULAN DAN SARAN
Bersama Kita Bisa.... MARI KITA SUKSESKAN AKREDITASI FKTP DI JAWA BARAT
LOGO
HARAPANSTRATEGI PENDAMPING SURVEIOR DINKES ASOSIASI PEMDA PPENDAMPING SURVEIOR DINKES ASOSIASI PEMDA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN