 Muhammad rifqi habibullah  Moch adnan ashaddany  Rafiqa zulfi ummiah  Rina christien susanti  Medy zalman alfarizy

 Antiseptik ialah obat yang dapat meniadakan atau mencegah keadaan sepsis  Berdasarkan sifat kimia, antiseptik digolongkan dalam golongan fenol, alkohol, aldehid asam, halogen, peroksidan dan logam berat  Keefektifan mematikan mikroorganisme dari suatu desinfektan dapat ditentukan dengan penyampuran biakan mikroorganisme apa saja yang harus dimusnahkan, kemudian menentukan waktu yang diperlukan oleh desinfektan untuk mematikan mikroorganisme tersebut

 FENOL Fenol merupakan salah satu salah satu antiseptikum tertua dengan khasiat bakterisid dan fungisid, juga terdapat basil dan spura, walaupun memerlukan waktu yang lebih lama. Fenol adalah zat pembaku daya antiseptic obat lain sehingga daya antiseptic dinyatakan dengan koefisien fenol. Obat ini bukan antiseptic yang kuat. Banyak obat lain yang mempunyai daya antiseptic yang lebih kuat

 TIMOL Timol adalah salah satu jenis dari turunan fenol yang timbul secara alami, yaitu kamfor yang diperoleh dari dedaunan pohon Thymus vulgaris. Dalam dunia kedokteran timol digunakan sebagai bahan antiseptik. Biasanya digunakan sebagin obat batuk dan antiseptic.

 RESORSINOL Resorsinol memiliki kemiripan sifat dengan fenol yang memiliki efek bakterisid yang berguna untuk mengatasi jamur pada kulit, eksim, dermatitis serta psoriasis. Biasanya resorsinol dipakai pada pengobatan eksternal. Yakni sebagai desinfektan dan antiseptik dalam bentuk salep yang sudah dikombinasi dengan bahan lain. Yang digunakan untuk mengatasi penyakit kulit.

 HEKSAKLOROFEN Heksaklorofen digunakan untuk membersihkan kulit dan mencegah penyebaran infeksi. Ia bekerja seperti deterjen untuk membersihkan kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri tertentu. Heksaklorofen sering dikombinasikan dengan paraklorometoksifenol atau paraklorokresol, namun masih memerlukan waktu 3 jam untuk membunuh kuman Gram negatif. Heksklorofen bersifat toksik, terutama yang mengandung detergen, dan bila terminum dapat menyebabkan kematiankulitinfeksi deterjenbakteriparaklorometoksifenol paraklorokresoltoksik

Fenol merupakan obat yang dipakai untuk standarisasi daya antiseptic obat lain. Daya antiseptic dinyatakan dengan koefisien fenol. Fenol dengan kadar 0,2 % bersifat bakteriostatik (menahan pertumbuhan bakteri) sedangkan fenol 1 % bersifat baklerisit (mematikan bakteri). Fenol menggumpalkan protein kuman sehingga kuman tersebut mati. Dalam kedokteran, fenol juga digunakan untuk menyuci alat – alat kedokteran sebagai disinfektan.

Berdasarkan masalah penelitian yang dibahas dalam makalah ini, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok antiseptik yang termasuk dalam golongan fenol ini ialah fenol, timol, resorsinol dan heksaklorofen. Dimana Fenol merupakan zat pembaku daya antiseptik obat lain sehingga daya antiseptik dinyatakan dengan koefisien fenol dan timol adalah salah satu turunan dari fenol. Resorsinol umumnya dikenal sebagai zat yang digunakan dalam pembuatan obat. Sedangkan Heksaklorofen sendiri digunakan untuk membersihkan kulit dan mencegah penyebaran infeksi.kulit infeksi

TERIMA KASIH