LOGO AFIKS (IMBUHAN) SMKN 1 KEDAWUNG. Company Logo NAMA KELOMPOK Sri Wulan Siti Aisyah Putri Febriyanti Nabila Novianti Eka Wulandari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNSUR-UNSUR BAHASA FONEM MORFEM KATA FRASA KLAUSA KALIMAT PARAGRAF
Advertisements

STRUKTUR KALIMAT.
Menyimak lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku dan yang tidak
Proses Morfofonologis dalam Bahasa Indonesia
Pertemuan 7 Waktu Belajar 100 menit
KALIMAT.
Kelompok 4 Anom Sulton Iskandar ( )
A. KATEGORI/KELAS KATA Nomina (Kata Benda)
Morfologi Oleh Kelompok 2 Rina Maharani /22
KALIMAT LANGSUNG-TAK LANGSUNG
Morfologi Dewi Puspitasari.
EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
KALIMAT AKTIF PASIF DAN KALIMAT LANGSUNG TAK LANGSUNG
Pemakaian Huruf, Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring
MORFOLOGI (TATA KATA) Pertemuan IV.
Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
BENTUK DAN MAKNA.
Kesantunan ejaan dan istilah
KATA ULANG.
KATA, FRASA, KALIMAT.
BENTUK DAN MAKNA FONEM bunyi terkecil yang dapat membedakan arti, sedangkan huruf adalah lambang bunyi atau lambang fonem. Apakah fonem sama.
EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
Dirman, mpd morfologi.
Morfologi Dewi Puspitasari.
Kalimat Aktif & Pasif.
MORFOLOGI (TATA KATA) Pertemuan IV.
Unsur-unsur Kebahasaan
KAIDAH TEKS LAPORAN OBSERVASI
形態論(1) Dewi Puspitasari.
PROSES MORFOLOGIS 7.
SATUAN-SATUAN GRAMATIK
Struktur Bahasa Indonesia “Morfologi Bahasa”
Pemakaian Huruf, Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring
Oleh Kelompok 2 Rina Maharani /2 2 Rizky Lugiana /2 3
TEMU BALIK INFORMASI Konsep Thesaurus Dalam Information Retrival dan Macam-Macam Thesaurus Beserta Algoritmanya TI 14 A STMIK AMIKOM PURWOKERTO 2017.
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia digunakan secara resmi di seluruh wilayah Republik Indonesia. Kaidah penggunaan bahasa Indonesia dituangkan dalam buku.
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 3 Stoplist dan Stemming
4. BENTUK DAN PILIHAN KATA
Stoplist dan Stemming Anggota Kelompok :
Penggunaan afiks ter- Siswa dapat menggunakan afik ter- dengan tepat baik dalam tulisan maupun lisan.
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
Khafiizh Hastuti TATA KATA Khafiizh Hastuti
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia digunakan secara resmi di seluruh wilayah Republik Indonesia. Kaidah penggunaan bahasa Indonesia dituangkan dalam.
TEMU BALIK INFORMASI Konsep Thesaurus Dalam Information Retrival dan Macam-Macam Thesaurus Beserta Algoritmanya TI 14 A STMIK AMIKOM PURWOKERTO 2017.
PROSES MORFOLOGIS BAHASA INDONESIA
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
KATA ULANG.
REDUPLIKASI (PROSES PENGULANGAN)
SISTEM EJAAN PEMBENTUKAN DUA SUKU KATA.
EJAAN BAHASA INDONESIA
Kata Depan Preposisi.
KONSTRUKSI MORFOLOGIS
Morfologi adalah ilmu bahasa yang mempelajari tentang seluk beluk bentuk kata (stuktur kata) serta pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan dan.
Kelompok : 10 Mahtubah ( ) Yeni Dwi Andika ( )
MORFEM DAN PROSEDUR PENGALAMANNYA
OLEH : Nima Lestari BAB II UCAPAN DAN EJAAN OLEH : Nima Lestari
KATA DAN FRASA.
MORFOLOGI (Pembentukan Kata).
METODOLOGI KAJIAN ILMIAH
Kalimat Berobjek dan Kalimat Berpelengkap
PEMBAKUAN SEBUTAN Pengenalan
Kesalahan Umum Tatabahasa
Pembentukan kata NAMA, KERJA & ADJEKTIF
BBM 3212 UNIT 9 Makna Imbuhan PeN, MeN, dan BeR
BBM 3206 UNIT 9 Makna Imbuhan PeN, MeN, dan BeR
Tatabahasa ( 11 ) - Imbuhan Awalan
BBM 3206 UNIT 9 Makna Imbuhan PeN, MeN, dan BeR
 MATA KULIAH MORFOLOGI BAHASA INDONESIA KELOMPOK 2
Transcript presentasi:

LOGO AFIKS (IMBUHAN) SMKN 1 KEDAWUNG

Company Logo NAMA KELOMPOK Sri Wulan Siti Aisyah Putri Febriyanti Nabila Novianti Eka Wulandari

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo DEFINISI AFIKS Afiks atau imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata - entah di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan di antara tiga imbuhan itu - untuk membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata yang pertama. Apa itu AFIKS?

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo JENIS JENIS AFIKS Awalan (prefiks) AFIKS Akhiran (sufiks)

Company Logo MACAM MACAM PREFIKS PREFIKS pen- per- ter- ber- di- se- men-

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN peN- / peM-  Menyatakan yang melakukan perbuatan Tulis => Penulis Baca => Pembaca  Menyatakan pekerjaan Usaha => Pengusaha Dagang => Pedagang  Menyatakan alat Potong => Pemotong Garis => Penggaris

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN peN- / peM-  Menyatakan memiliki sifat Marah => Pemarah Maaf => Pemaaf  Menyatakan penyebab Manis => Pemanis Putih => Pemutih

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN per-  Awalan per- berubah menjadi pe- apabila ditambahkan pada kata dasar yang diawali huruf /r/ Ramal => Peramal  Awalan per- juga berubah menjadi pe- apabila ditambahkan pada kata dasar yang tersusun atas huruf-huruf berikut:  huruf ke-1 adalah konsonan,  huruf ke-2 dan ke-3 adalah /er/, dan  huruf ke-4 adalah konsonan Per+kerja+an => Pekerjaan Per+ternak+an => Peternakan  Imbuhan per- berubah menjadi pel- apabila ditambahkan pada bentuk dasar ajar Ajar => Pelajar

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN per-  Awalan per- berubah menjadi pe- apabila ditambahkan pada kata dasar yang diawali huruf /r/ Ramal => Peramal  Awalan per- juga berubah menjadi pe- apabila ditambahkan pada kata dasar yang tersusun atas huruf-huruf berikut:  huruf ke-1 adalah konsonan,  huruf ke-2 dan ke-3 adalah /er/, dan  huruf ke-4 adalah konsonan Per+kerja+an => Pekerjaan Per+ternak+an => Peternakan  Imbuhan per- berubah menjadi pel- apabila ditambahkan pada bentuk dasar ajar Ajar => Pelajar

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN ter-  Menyatakan sudah di- atau dapat di- Tutup => Tertutup Buka => Terbuka  Menyatakan ketidaksengajaan Bawa => Terbawa Ambil => Terikat  Menyatakan tiba-tiba Ingat => Teringat Jatuh => Terjatuh  Menyatakan paling/ superlatif Indah => Terindah Bagus => Terbagus

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN ber-  Apabila diikuti kata dasar yang berawalan dengan huruf /r/ dan beberapa kata dasar yang suku pertamanya berakhir dengan /er/, maka ber- menjadi be-. Amal => Beramal Kerja => Bekerja  Apabila diikuti kata dasar selain yang disebutkan di atas, maka ber- tetap tanpa perubahan Balik => Berbalik  Apabila diikuti kata dasar ajar, maka ber- menjadi bel-. Ajar => Belajar

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN di- Awalan di- bermakna suatu perbuatan yang pasif, sebagai kebalikan dari awalan (me-(N)) yang bermakna aktif. Baca => Dibaca Ambil => Diambil Jual => Dijual Jika di- diikuti oleh kata yang menunjukkan tempat, maka penulisannya dipisah.

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN se-  Menyatakan satu Ekor => Seekor Butir => Sebutir  Menyatakan seluruh Kampung => Sekampung Rumah => Serumah  Menyatakan sama-sama Permainan => Sepermainan Perjuangan => Seperjuangan

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN Se-  Menyatakan sama dengan Besar => Sebesar Lebar => Selebar Panjang => Sepanjang  Menyatakan waktu Sudah => Sesudah Belum => Sebelum

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN meN- Imbuhan meN- apabila ditambahkan pada kata dasar ber fonem awal vokal, /k/, /h/, /g/, /kh/ berubah menjadi meng-. (k)luluh  meN- + a mbil = menga mbil,  meN- + goreng = menggoreng,  meN- + k alah = menga lah,  meN- + h arap = mengh arap,  meN- + kh awatirkan = mengkh awatirkan Jika meN- ditambahkan pada kata dasar ber fonem awal /b/, /p/, atau /f/, bentuknya berubah menjadi mem-. (p)luluh  meN- + b abat = memb abat,  meN- + p ukul = mem ukul,  meN- + f okuskan = memf okuskan,

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN meN- Jika imbuhan meN- ditambahkan pada kata dasar dengan fonem awal /l/, /m/, /n/, /ng/, /ny/, /r/, /y/, atau /w/, bentuknya berubah menjadi me-  meN- + l amar = mel amar,  meN- + m akan = mem akan,  meN- + n ikah = men ikah,  meN- + ng anga = meng anga,  meN- + ny anyi = meny anyi,  meN- + r aih = mer aih,  meN- + y akini = mey akini,  meN- + w ajibkan = mew ajibkan,

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN meN- Jika meN- ditambahkan pada kata dasar yang bersuku satu, bentuknya berubah menjadi menge-.  meN- + b om = meng ebom,  meN- + c ek = meng ecek, Fonem /p/ menjadi luluh ke dalam fonem /m/. Namun, peluluhan tidak terjadi jika fonem /p/ adalah permulaan dari prefiks per- atau kata dasarnya mulai dengan per- atau pe- tertentu.  meN- + pertinggi = mempertinggi.  meN- + pertaruhkan = mempertaruhkan. Jika meN- ditambahkan pada kata dasar ber fonem awal /s/ bentuknya berubah menjadi meny-. (s)luluh  meN- + s atu = meny atu,

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AWALAN meN- Jika kata kerja berkata dasar tunggal direduplikasi, kata dasarnya diulangi dengan mempertahankan peluluhan konsonan pertamanya.  tulis = menulis-nulis; tulis-menulis.  karang = mengarang-ngarang; karang-mengarang.  cek = mengecek-ngecek.  ulangi = mengulang-ulangi.

Company Logo MACAM MACAM SUFIKS 1 Akhiran -an 2 Akhiran -kan + i

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AKHIRAN -an Pada umumnya akhiran –an membentuk kata benda misalnya, pukulan, manisan, satuan, ratusan. Makna akhiran –an adalah sebagi berikut:  Menyatakan tempat, contoh: pangkalan, kubangan.  Menyatakan alat, contoh: timbangan, ayunan.  Menyatakan hal atau cara, contoh: didikan, pimpinan.  Menyatakan akibat, hasil perbuatan, contoh: hukuman, balasan.  Menyatakan sesuatu yang di, contoh: catatan, suruhan.  Menyatakan seluruh, kumpulan, contoh: lautan, sayuran.

SMKN 1 KEDAWUNG Company Logo AKHIRAN –kan dan -i  Membentuk kata kerja. Semua kata yang berakhiran –kan dan –i dengan atau tanpa awalan merupakan kata kerja. Tanpa awalan, akhiran –kan dan –i itu merupakan kata kerja bentuk imperatif. Contoh:  Panas (kata sifat)  Panaskan (kata kerja)  Panasi (kata kerja)  Menjadikan kata kerja taktransitif menjadi kata kerja transitif. Contoh:  Didi duduk di kursi (taktransitif)  Didi menduduki kursi (transitif)  Didi mendudukkan Adik di kursi (transitif)  Mengintensifkan arti. Contoh:  Polisi menangkap penjahat.  Polisi menangkapi penjahat (pekerjaan itu dilakukan berulang-ulang karena objeknya lebih dari satu).

LOGO KELOMPOK BOY CANDRA