MANAJEMEN RITAIL Dosen : Widhayani Puri Setioningtyas, S.Sos, MSM Nama Kelompok : Rensi Fitriastuti Ghalih Adhityo Dewi Imroatul Mufidah Tri Agustin Ratna Dewi Yuni Sapitri

TIPE BISNIS RITAIL Karakteristik Dasar Ritail terbagi menjadi tiga dasar yaitu : 1. Pengelompokkan berdasarkan unsur-unsur yang digunakan ritel untuk memuaskan kebutuhan konsumen terdapat tiga unsur

a. Supermarket Konvensional yaitu supermarket yang hanya melayani penjualan makanan b. Big Box Retailer yaitu supermarket yang semakin memperluas ukuran dan mulai menjual berbagai produk luar negeri bervariasi

c. Toko kebutuhan sehari-hari yaitu toko yang memiliki variasi dan macam produk yang terbatas d. General Marchandise Ritail jenis ritail ini meliputi toko diskon, toko khusus, toko kategori, department store, off price retailing dan value retailing

2. Pengelompokkan berdasarkan sarana atau media yang digunakan oleh ritail : a. Penjualan melalui toko b. Penjualan tidak melalui toko : - Electronic Retailing - katalog dan pemasaran surat langsung - Penjualan langsung - Televission home shopping - Vending machine retailing

3. Pengelompokkan berdasarkan kepemilikan a. Pendirian toko tunggal atau mandiri b. Rangkaian perusahaan c. Waralaba

Variasi dan Assortment Produk Variasi Adalah Jumlah Produk kategori barang yang retailer sediakan Assortme nt adalah jumlah jenis yang berbeda di dalam kategori barang Variasi produk sering disebut luasnya barang dagang an Assortme nt sering disebut kedalama n barang daganga n Setiap item yang berbeda dari barang dagangan disebut stock keeping unit (sku)

assortment planning Dalam assortment planning (perencanaan keragaman produk), ada 4 jenis:  WIDE (Lebar) & DEEP (Dalam) Produk disediakan dalam semua kategori produk, setiap kategori produk tersedia dalam ukuran/merk/warna/price point secara lengkap Keuntungan:Kerugian: Pasarnya luasPersediaan tinggi Produk sangat beragamProduknya pasaran Tingkat kunjungan konsumen tinggiPerputaran barang rendah One-Stop ShoppingBanyak barang tidak laku Konsumen Puas Contoh: Wal-Mart, Carrefour, Giant, Gramedia

 WIDE (Lebar) & SHALLOW (Dangkal) Produk disediakan dalam semua kategori produk, namun setiap kategori produk tersedia hanya dalam ukuran/merk/warna/price point tertentu Keuntungan:Kerugian: Pasarnya luasProduk tidak beragam Suasana Toko nyamanKesan toko rendah Tingkat kunjungan konsumen tinggiPerputaran barang rendah One-Stop ShoppingBanyak barang tidak laku Biaya operasional rendah Contoh: Valu$, Matahari, Ramayana, Sogo, Seibu

 NARROW (Sempit) & DEEP (Dalam) Produk disediakan dalam kategori produk tertentu saja, setiap kategori produk tersedia dalam ukuran/merk/warna/price point secara lengkap Keuntungan:Kerugian: Kesan toko sangat tinggiTingkat kunjungan konsumen rendah Layanan pribadiDipengaruhi oleh musim Konsumen loyal/setia Produknya eksklusif Contoh: Sogo, Electronic City, Ace Hardware, RodaLink, Makro, PaperClip

 NARROW (Sempit) & SHALLOW (Dangkal) Produk disediakan dalam kategori produk tertentu saja dan setiap kategori produk tersedia dalam ukuran/merk/warna/price point tertentu Keuntungan:Kerugian: Suasanan toko nyamanKesan toko rendah Biaya operasional rendahTingkat kunjungan konsumen rendah Perputaran barang cepatUkuran toko kecil Contoh: Giordano, M2000, U2

KESIMPULAN Ritel berusaha keras untuk perputaran modal yang seimbang perpaduan antara variasi, keanekaragaman, dan persediaan barang merupakan hal penting dalam menentukan strategi barang dagang.Ritel berusaha keras untuk perputaran modal yang seimbang perpaduan antara variasi, keanekaragaman, dan persediaan barang merupakan hal penting dalam menentukan strategi barang dagang.