Sesi 2: Paradigma Blum dan Konsep Pencegahan Penyakit

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Promosi Kesehatan
Advertisements

PROMOSI KESEHATAN.
Sesi 5: KONSEP PROMOSI KESEHATAN
Oleh : Dr. Edison, MPH Bagian IKM Fakultas Kedokteran Unand
KKN 2011/2012.  Pendidikan  Kesehatan  Daya beli.
Administrasi Perkantoran
PENCEGAHAN PENYAKIT Oleh : Dr. Edison, MPH
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
OLEH REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
DASAR PROMKES Kismi M. M.Kes.
DASAR PROMOSI KESEHATAN
Latar Belakang & Ruang Lingkup Promosi K3
DASAR PROMOSI KESEHATAN
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN OLEH NURUL AINI
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
DASAR PROMOSI KESEHATAN
Epidemiologi & Pencegahan
KONSEP PENYAKIT RIWAYAT ALAMIAH DAN TKT PENCEGAHAN
Sarana dan program Pengembangan SDM Kesehatan Masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENCEGAHAN
Intervensi Psikososial
PROMOSI KESEHATAN.
Konsep Perilaku Kesehatan
DIMENSI PENDIDIKAN KESMAS
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
PERTEMUAN 2 dan 3 DASAR – DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN WIWIK AFRIDAH.
Konsep Promosi Kesehatan
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
8/8/2018 PROMOSI KESEHATAN.
Surveilens penyakit diare
Pelayanan Kesehatan.
Hj. Juraida Roito Hrp, SKM, M.Kes MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
Kom III SUHARI MM.
D. M. Sintha Kurnia Dewi, S.KM., M.Kes.
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
Konsep Promosi Kesehatan O l e h : RAMLI. Pendahuluan Promkes (Health Promotion) Bagian dari Five Level Prevention Upaya memasarkan, Penyebarluasan, Memperkenalkan.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
KONSEP PROMOTIF DAN PREVENTIF MENURUT LEAVEL DAN CLARK
PROMOSI KESEHATAN Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, MA
PENDIDIKAN KESEHATAN Budi Widiyanto. a. Pengertian Pendidikan kesehatan b. Konsep Pendidikan Kesehatan c. Upaya Pendidikan Kesehatan d. Peran pendidikan.
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT SYAFRIZAL, SKM, M.Kes ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
Cornelis Novianus,. SKM,. MKM
Sesi 6: Aspek Perilaku dalam Promosi Kesehatan
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Latar Belakang & Ruang Lingkup Promosi K3
Konsep Promosi Kesehatan
PROMOSI KESEHATAN. 2 KAMPUNG (URBAN SLUM) Pasar—Traditional Market.
Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei
Sesi 7: Konsep Belajar dalam Perubahan Perilaku
Bahan Kuliah P KONSEP PROMOSI KESEHATAN Wahyudin,S.Kp.
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Sesi 3: Sejarah Promosi Kesehatan
Tim Dosen: Dian Kholika Hamal, SKM., M.Kes Nanny Harmani, SKM., M.Kes
PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
DASAR PROMOSI KESEHATAN
Sesi 2: Konsep Dasar Pembiayaan Kesehatan
Sesi 14: Review Materi Ajar
Sesi 12: Demo WHO Sample Size
Sesi 2: Cakupan Informasi Kesehatan
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

Sesi 2: Paradigma Blum dan Konsep Pencegahan Penyakit Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu pusat pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial. “ Sesi 2: Paradigma Blum dan Konsep Pencegahan Penyakit Tim Dosen: Dian Kholika Hamal, SKM., M.Kes Nanny Harmani, SKM., M.Kes Nama Mata Kuliah, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA

MIRACLE PROFIL LULUSAN KESMAS MANAGER I INNOVATOR R RESEARCHER A ADVOCATE C COMMUNITARIAN L LEADER E EDUCATOR

Kompetensi SKM Naskah Akademik Pendidikan Kesmas Kemampuan mengkaji dan menganalisis situasi kesehatan masyarakat Kemampuan mengembangkan perencanaan program dan kebijakan kesehatan masyarakat Kemampuan berkomunikasi secara efektif Kemampuan memahami budaya setempat Kemampuan memberdayakan masyarakat Menguasai dasar ilmu kesehatan masyarakat Kemampuan merencanakan keuangan dan memiliki keterampilan manajerial dana kesehatan Kemampuan memimpin dan berpikir sistem

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang paradigma Blum dan konsep pencegahan penyakit. Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Tujuan Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendiskusikan tentang paradigm Blum. Mahasiswa mampu menjelaskan mendiskusikan tentang konsep pencegahan penyakit. Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Materi Pembelajaran Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Masih ingat Definisi SEHAT ? Coba sebutkan definisi SEHAT ! a state of complete physical, social and mental well-being, and not merely the absence of disease or infirmity (WHO, 1948) Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

SEHAT…. (UU No. 36 th 2009 ttg Kesehatan) Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis Pasal 1 UU Kesehatan NO. 36 Th. 2009 Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Promosi Kesehatan Penting? Kompetensi Promosi Kesehatan = Kompetensi UTAMA Sarjana Kesehatan Masyarakat Bukan hanya Mahasiswa Peminatan Promkes saja!!! Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Health Promotion & Health Education Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Health Promotion Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and to improve, their health. To reach a state of complete physical, mental and social well-being World Health Organization Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Promosi Kesehatan “Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.” Depkes RI Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Teori H.L. Blum (1974): Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Faktor Perilaku Derajat Kesehatan Faktor Lingkungan Fisik, Kimia, Biologi Faktor Pelayanan Kesehatan Faktor Genetika (Keturunan) Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat 1. Lingkungan Lingkungan sangat bervariasi, umumnya digolongkan menjadi aspek fisik dan sosial. Lingkungan yang berhubungan dengan aspek fisik  sampah, air, udara, tanah, ilkim, perumahan, dan sebagainya. Lingkungan sosial  hasil interaksi antar manusia seperti kebudayaan, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat 2. Perilaku Status kesehatan individu, keluarga dan masyarakat sangat tergantung pada perilaku manusia itu sendiri. Di samping itu, juga dipengaruhi oleh kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, pendidikan sosial ekonomi, dan perilaku-perilaku lain yang melekat pada dirinya. Pembinaan dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Tokoh-tokoh masyarakat sebagai role model harus diajak turut serta dalam menyukseskan program-program kesehatan. Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat 3. Pelayanan kesehatan Keberadaan fasilitas kesehatan sangat menentukan dalam pelayanan pemulihan kesehatan, pencegahan terhadap penyakit, pengobatan dan keperawatan kesehatan. Ketersediaan fasilitas yankes dipengaruhi oleh  lokasi, apakah dapat dijangkau atau tidak. Yang kedua adalah tenaga kesehatan pemberi pelayanan, informasi dan motivasi masyarakat untuk mendatangi fasilitas dalam memperoleh pelayanan serta program pelayanan kesehatan itu sendiri apakah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang memerlukan. Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat 4. Keturunan Seperti apa keturunan generasi muda yang diinginkan ???  Nasib suatu bangsa ditentukan oleh kualitas generasi mudanya. Perhatian pd status gizi balita  pada masa ini perkembangan otak anak yang menjadi asset dimasa mendatang. Bukan saja pada gizi kurang, kondisi obesitas juga perlu dihindari  Program PMT di posyandu masih perlu terus dijalankan, t.u daerah miskin dan tingkat pendidikan masyarakatnya rendah.  Pengukuran berat badan balita sesuai dengan KMS harus rutin dilakukan Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Empat tingkat utama dalam pencegahan penyakit 1.  Pencegahan tingkat awal (Primordial Prevention)  Pemantapan status kesehatan (Underlying Condition) 2.  Pencegahan tingkat pertama (Primary Prevention) Promosi kesehatan (Health Promotion) Pencegahan khusus 3. Pencegahan tingkat kedua (Secondary Prevention)  Diagnosis awal dan pengobatan tepat (Early diagnosis and Prompt treatment) 4. Pencegahan tingkat ketiga (Tertiary Prevention)  Pembatasan kecacatan (Disability limitation)  Rehabilitasi (Rehabilitation). Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Pencegahan tingkat dasar (primordial prevention)  yaitu usaha mencegah terjadinya risiko atau mempertahankan keadaan risiko rendah terhadap penyakit secara umum. tujuan untuk menghindari terbentuknya pola hidup sosial ekonomi dan kultural yang diketahui mempunyai kontribusi untuk meningkatkan risiko penyakit. eg: upaya primordial dari penyakit jantung koroner dapat berupa kebijaksanaan nasional nutrisi dalam sektor agrokultur, industri makanan, impor dan ekspor makanan, promosi aktivitas fisik/olahraga. eg: contoh lain adalah adanya peraturan dilarang merokok pada wilayah-wilayah tertentu. Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat 2. Pencegahan tingkat pertama (primary prevention), yaitu suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko Sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu. eg : penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit untuk industri-industri,dll. Pencegahan primer terdiri dari : a. peningkatan derajat kesehatan (health promotion)  yaitu meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat secara optimal, mengurangi peran penyebab serta derajat risiko, juga meningkatkan secara optimal lingkungan yang sehat. b. perlindungan khusus (spesific protection)  yaitu pencegahan khusus untuk meningkatkan daya tahan maupun untuk mengurangi risiko terhadap penyakit tertentu. Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat 3. pencegahan tingkat kedua (sekunder) Mencegah meluasnya penyakit/terjadinya wabah pada penyakit menular, menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi Sasaran mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. Tujuan  untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi. contoh: kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan dan usia lanjut, dll. Pemcegaham sekunder  Diagnosis awal dan pengobatan tepat (Early diagnosis and Prompt treatment) Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat 4. Pencegahan tingkat ketiga (tersier) Upaya ini dilakukan pasca sakit untuk membatasi kecatatan sehingga tidak menjadi tambah cacat, dan melakukan rehabilitasi dari mereka yang punya cacat atau kelainan akibat penyakit. Sasaran  penderita penyakit tertentu, Tujuan  mencegah bertambah beratnya penyakit atau mencegah terjadinya cacat serta program rehabilitasi. Tujuan  menurunkan kelemahan dan kecacatan, memperkecil penderitaan, dan membantu penderita-penderita untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi-kondisi yang tidak dapat diobati lagi. contoh: rehabilitasi pada penderita-penderita poliomielitis, stroke dll. Pencegahan tersier terdiri dari : pembatasan kecacatan (Disability Limitation) dan rehabilitasi (Rehabilitation). Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Tingkat Pencegahan Dan Kelompok Targetnya Menurut Fase Penyakit Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat

Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat TERIMA KASIH Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat