Sumber : SOCIAL MAPPING Karya : Bambang Rudito dan Melia Famiola

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMBAGA KEMASYARAKATAN (Lembaga sosial)
Advertisements

Universitas Dian Nuswantoro
Three Pile Card Sorting Tujuan : Mempelajari tentang persepsi pria dan wanita mengenai perilaku sehat dan tidak sehat, serta prakteknya (pelaksanaannya).
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Anita Trisiah, S.Pd., M.Sc.  
ISBD: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
ILMU BUDAYA DASAR MATERI PERTEMUAN 1.
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
Prinsip-Prinsip Kesehatan Mental Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
TUJUAN MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR
1 Pendahuluan Setiap orang mempunyai kepribadian yang unik, demikian juga dengan organisasi Kepribadian mempengaruhi cara kita bertindak dan berinteraksi.
Lola Sarjayanti
Dampak Perubahan Sosial
On Site Learning O&M STAKEHOLDER MAPPING (ANALISIS STAKEHOLDER)
HALLO APA KABAR??.
KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi
BAB l PENGANTAR PERILAKU KEORGANISASIAN
Paradigma Dalam Sosiologi
Pendekatan Sosiologis Tentang Ekonomi :
Nama : dwi nur hayati NIM :
KEBUDAYAAN.
Konsep Diri Menentukan Identitas Individu
PERTANYAAN PENELITIAN
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-5
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
Kebudayaan Minggu 4.
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
DATA DALAM PENELITIAN ILMIAH
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
PEMBICARAAN TENTANG KELAS
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
Pengertian, Konsep dan Tujuan Ilmu Sosial Budaya Dasar
Dra. Indah Meitasari M.Si
BAB 03 SOCIAL INSTITUTION
Netting, Kettner & McMurty
Amalia fadini surahmat KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
ISD Sebagai Salah Satu MKDU. Pengertian ISD Ilmu Sosial Dasar : Yaitu ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh.
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN PEMBELAJARAN POLITIK
POLA KERUANGAN DESA UKB GEO XII-01.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Pengantar Sosiologi.
Materi Kuliah Pengantar Ilmu Sosial
Dra. Indah Meitasari M.Si
Diambil dari Buku “Panggilan Keberpihakan”
Latar Belakang Lembaga sosial  lemabag kemasyarakatan  social institution Didalam masyarakat pasti ada norma yang mengatur hidup mereka guna mencapai.
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
PERUBAHAN KEBUDAYAAN DAN PERAN ANTROPOLOGI DALAM PEMBANGUNAN
KONSEPSI KOTA Materi Kuliah Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
Mata Kuliah Sosiologi-Antropologi Program Studi Geografi FKIP UHAMKA
MODAL SOSIAL Materi Kuliah Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
Diambil dari : Pendidikan IPS Dr Rudy Gunawan
STRUKTUR SOSIAL DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
PROFIL DESA Materi Kuliah Sosiologi Pedesaan dan Perkotaan
Studi lapangan ke desa sukasari Minat pemuda desa untuk urbanisasi
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
PROFIL DESA Materi Kuliah Sosiologi Pedesaan dan Perkotaan
MODAL SOSIAL Materi Kuliah Studi Masyarakat Indonesia
Dosen Pengampu : Indah Meitasari M.Si
ZAMALUN AFZAL Pendidikan merupakan suatu hal penting karena semua orang harus memperolehnya guna menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman.
Transcript presentasi:

Pemetaan sosial MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU SOSIAL PROGRAM STUDI GEOGRAFI UHAMKA Sumber : SOCIAL MAPPING Karya : Bambang Rudito dan Melia Famiola Penerbit : Rekayasa Sains (2013) Dra. Indah Meitasari M.Si

Dra. Indah Meitasari M.Si A. Pendahuluan Pada dasarnya tingkah laku manusia yang terwujud dalam suatu kenyataan menggambarkan suatu keajegan yang berpola yang muncul secara berkala sehingga dapat dipahami senaga suatu fenomena yang tetap. Dengan demikian dapat diteliti bukan hanya tingkah laku itu sendiri, tetapi juga pedoman yang mendasari munculnya tingkah laku. Manusia selalu hidup dalam kelompok-kelompok yang saling berinteraksi dengan kondisi lingkungan yang bisa berbeda-beda. Dalam rangka memahami tingkah laku manusia tersebut, maka perlu dilakukan pemetaan sosial terhadap persepsi dan pandangan antar kelompok manusia tersebut agar dapat dipahami pola-pola yang terbentuk. Dra. Indah Meitasari M.Si

Dra. Indah Meitasari M.Si Penelitian sosial pada dasarnya adalah usaha untuk menyelediki, menggambarkan, menganalisis dan mendeskripsikan pola-pola yang membentuk dan terbentuk akibat ulah manusia itu sendiri, yang pada dasarnya menjadikannya sebagai pedoman untuk bertindak dan bertingkah laku Dra. Indah Meitasari M.Si

Dra. Indah Meitasari M.Si Tindakan-tindakan yang berpola, pada dasarnya mengandung norma, moral dan nilai yang menyelimuti tingkah laku yang bersangkutan, sehingga tampak adanya sikap-sikap yang seharusnya ada dan mempunyai arti simbolis bagi pelaku-pelaku yang terlibat interaksi sosial satu dengan lainnya. Dra. Indah Meitasari M.Si

B. PEMETAAN JARINGAN SOSIAL Pemetaan jaringan sosial digunakan untuk menggambarkan hubungan- hubungan sosial diantara rumah tangga atau para anggota kelompok atau komuniti yang diamati. Gambaran ini penting bagi peneliti untuk melihat potensi kerekatan hubungan yang ada. Dra. Indah Meitasari M.Si

Dra. Indah Meitasari M.Si Dari jaringan sosial juga akan dapat terdeteksi kekuatan dari masing-masing hubungan antar individu yang berinteraksi satu dengan yang lainnya, sehingga peta kekuatan yang didalamnya berisi tentang dominasi, pertemanan, diskriminasi dari masing-masing individu terhadap kelompok kelompok individu lain dapat terlihat. Dra. Indah Meitasari M.Si

Dra. Indah Meitasari M.Si Melalui pemetaan jaringan sosial ini peneliti juga dapat menentukan informan yang paling cocok yang berkaitan dengan penelitian, terutama untuk menentukan informan kunci. Dra. Indah Meitasari M.Si

Dra. Indah Meitasari M.Si Tipe-tipe Jaringan Sosial : Atribut : Jenis kelamin, status sosial dan keluarga. Transaksional : Jenis dan bentuk pertukaran tertentu yang terjadi antar individu dalam komuniti, seperti pertukaran informasi tertentu, pertukaran barang atau jasa tertentu, upaya dalam mempengaruhi dsb. Dra. Indah Meitasari M.Si

Dra. Indah Meitasari M.Si Langkah-langkah dalam pemetaan jaringan sosial : Tentukan terlebih dahulu kelompok-kelompok utama dari komuniti yang dapat mewakili pranata-pranata sosial yang akan diamati dalam suatu masyarakat. Tentukan batas komuniti yang menjadi wilayah penelitian. Beri tanda batas wilayah pengamatan tersebut. 3. Tanyakan dan amati bentuk hubungan antar mereka, hal-hal apa saja yang mereka pertukarkan (materi atau informasi), buat daftar dari tipe- tipe sumber daya yang dipertukarkan tersebut berdasarkan jender (laki-laki, perempuan, tua,muda). 4. Gambarkan hubungan tersebut dalam sebuah kertas, gunakan pensil berwarna atau spidol untuk membedakan bentuk pertukaran atau hubungan tertentu . Dra. Indah Meitasari M.Si

Dra. Indah Meitasari M.Si C. Penutup Kondisi masyarakat dipengaruhi oleh pola pikir dalam menjalani kehidupannya berdasarkan pola hidup pengaruh dari lingkungan dan tempat tinggal. Roda kehidupan tampak tidak ada keteraturan dan tidak berkaitan satu dengan lainnya, seperti kehidupan bergama, kriminal, kehidupan malam, kehidupan pendidikan dsb. Namun, masing-masing individu memiliki suatu pedoman yang disepakati bersama. Pedoman yang disepakati bersama memiliki pengelompokan dengan satu kesatuan aktivitas dan budaya. Pedoman dapat engalami perubahan, berproses dan dinamis. Dra. Indah Meitasari M.Si

Dra. Indah Meitasari M.Si Pemetaan Sosial atau social mapping menjadi sebuah alat yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat, karena metode ini berusaha untukmenggambarkan dan menganalisis serta memprediksi tindakan dan tingkah laku individu sebagai anggota masyarakat. Mendeteksi pola-pola aktivitas dan tindakan individu sebagai anggota masyarakat, sehingga dapat diketahui kebutuhan (need) dan menyelaraskan progrram. Dapat digunakan untuk memprediksi kondisi sosial suatu masyarakat dalam rangka pengembangan komunitas. Dapat menganalisis konflik yang sedang dan bakal terjadi di masyarakat, Dra. Indah Meitasari M.Si

TerimaKasih https://wuladari.academia.edu/IndahMeitasari Dra. Indah Meitasari M.Si