BUNGA MAJEMUK (Anthotaxis, Inflorescentia)
KELOMPOK LIMA WAHYU YULIS GITASYIA ( ) AFRISKA YOKA PARISTA ( ) HAFSHAH MENTARI ZURISAH ( ) SHERIN DIEN SALSABILA ( )
BUNGA MAJEMUK Bunga merupakan organ reproduktif pada tumbuhan. Berdasarkan tipenya,bunga dibagi menjadi bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada bunga tunggal, satu tangkai hanya mendukung satu bunga, sedangkan pada bunga majemuk satu tangkai mendukungbanyak bunga (Fahn, 1991). Bagian-bagian bunga majemuk pada umumnya terdiri atas ibu tangkai bunga (Pedunculus), daun pelindung (Bractea), daun tangkai (Bracteola), tangkai bunga (Pedicellus), dan bunga (Flos) (Parwata, 2009). Jika dibedakan bagian-bagian bunga majemuk ada 2, yaitu 1.Bagian yang bersifat sebagai batang atau ranting a.Ibu tangkai daun (Pedunculus) b.Tangkai bunga (Pedicellus) c.Dasar bunga (Receptaculum) (Hairiani, 2013)
2. Bagian Yang bersifat sebagai daun, yaitu a.Daun-daun pelindung (Bractea) b.Daun tangkai (Bracteola) c.Seludang bunga (Spatha) d.Daun – daun pembalut (Bracteolainvoluclaris) e.Kelopak tambahan (Epicalyx) f.Daun – daun kelopak (Sepalae) g.Daun-daun mahkota (Petalae) h.Benang-benang sari (Stamina) i.Daun-daun buah (Carpella) (Tjitrosoepomo, G. 2009)
Macam-macam bunga majemuk Bunga Majemuk Tak Terbatas (Inflorescentia racemosa) Merupakan bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, pemekarannya dari bawah ke atas. Contohnya : Kembang merak (Caesalpinia pulcherima), mangga (Mangifera indica).
Bunga majemuk terbatas (inflorescentia cymosa atau inflorescentia centryfuga) Yaitu bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Ibu tangkai ini dapat pula bercabang-cabang, dan cabang-cabang tadi seperti ibu tangkainya juga selalu mendukung suatu bunga pada ujungnya. Pemekaran bunga diawali pada bunga yang ada di sumbu pokok atau ibu tangkainya. Contoh : bunga melati (Jasminum sp), bunga canna (Canna indica).
Bunga majemuk campuran (Inflorescentia mixta) yaitu bunga majemuk yang memperlihatkan baik sifat bunga majemuk terbatas maupun bunga majemuk tak terbatas. Contoh: bunga soka ( Ixora javanica ) seluruhnya merupakan suatu malai rata, tetapi bangian bagiannya berupa anak payung menggarpu.
Bunga Johar (Cassia siamea), ibu tangkainya mengadakan percabangan seperti pada suatu malai tetapi cabang-cabangnya bersifat seperti malai rata. Bunga Kenari (Canarium commune L.) yang mempunyai susunan seperti malai tetapi ujungnya berupa sekerup.
Bunga Majemuk Tak Terbatas (Inflorescentia racemosa) 1.Ibu tangkainya tidak bercabang
Pembagian Bunga Majemuk a. Tandan (Racemus), jika bunga bertangkai nyata, duduk pada ibu tangkainya. Contoh: Caesalpinia pulcherima. b. Bulir (Spical), seperti tandan tapi bunga tidak bertangkai. Contoh : Stachytarpheta jamaicensis.
c. Untai (Amentum), seperti bulir, tetapi ibu tangkai hanya mendukung bunga-bunga yang berkelamin tunggal, dan runtuh seluruhnya (bunga majemuk yang mendukung bunga jantan, yang betina menjadi buah), contoh Piper nigrum d. Tongkol (Spadix), seperti bulir, tetapi ibu tangkai besar, tebal, dan seringkali berdaging contoh Zea mays
e. Bunga payung (Umbella), dari ujung ibu tangkainya mengeluarkan cabang- cabang yang sama panjangnya contoh Cantella asiatica. f. Bunga cawan (Corymbus), contoh Helliantus annuus. ujung ibu tangkainya lalu melebar dan merata, sehingga mencapai bentuk seperti cawan
g. Bunga bongkol (Capitulum), contoh Mimosa pudica. h. Bunga periuk (Hypanthodium), contoh Moraceae. menyerupai bunga cawan, tetapi tanpa daun- daun pembalut dan ujung ibu tangkai biasanya membengkak, sehingga bunga majemuk seluruhnya berbentuk bola. Ujung ibu tangkai menebal,berdaging, membentuk badan yang menyerupai periuk
Bunga Majemuk tak terbatas (Inflorescentia racemosa) 2. Ibu tangkainya bercabang
a.malai (Panicula), ibu tangkainya mengadakan percabangan secara monopodal. conntoh Mangifera Indica. b. Malai rata ( Corymbus ramosus), ibu tangkai mengadakan percabangan sehingga seakan-akan semua bunga pada bunga majemuk ini terdapat pada suatu bidang datar atau agak melengkung contoh Ixora javanica.
c. Bunga payung majemuk (Umbella composite), suatu bunga payung yang bersusun, yang bagian-bagiannya berupa suatu payung kecil (umbellula). contoh Daucus carota. d. Bunga tongkol majemuk, contoh Cocos nucifera. tangkainya bercabang-cabang dan masing-masing cabang merupakan bagian dengan susunan seperti tongkol pula
e. Bulir bajemuk, contoh bunga jantan Zea mays. jika ibu tangkai bunga bercabang-cabang dan masing-masing cabang mendukung bunga-bunga dengan susunan seperti bulir
Bunga majemuk berbatas Pada bunga majemuk berbatas, dilihat dari jumlah cabang pada ibu tangkai, bunga majemuk dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Monochasial ; jika ibu tangkai hanya memiliki satu cabang, adakalanya lebih, tetapi tidak pernah berhadapan. Misalnya pada bunga kapas (Cossyipium sp.) Dichasial ; jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan. Misalnya pada bunga berbibir (Labiatae)
Pleiochasial ; jika dari ibu tangkai keluar lebih dari dua cabang pada suatu tempat yang sama tingginya pada ibu tangkai tadi. Misalnya bunga oleander (Nerium oleander L.)
Bunga majemuk berbatas
Pembagian Bunga Majemuk Terbatas ( Inflorescentia cymosa ) a. Anak payung menggarpu (dischasium), yaitu satu bunga pada ujung ibu tangkai, dibawahnya ada dua cabang sama panjang yang setiap ujungnya ada satu bunga. Contoh, Jasminum sp. b. Bunga tangga (cincinus), yaitu ibu tangkainya melakukan percabangan berseling bergantian kekiri dan kekanan, contoh Heliotropium indicum.
c. bunga sekrub (Bostryx), contoh Canaria commune. d. bunga sabit (Drepanium), seperti bunga sekrub tetapi semua percabangan terletak pada satu bidang hingga bunga seluruhnya menampakkan bentuk seperti sabit, contoh bunga suku Juncaceae. ibu tangkai bercabang-cabang, tetapi setiap kali bercabang juga hanya terbentuk satu cabang, yang semuanya terbentuk ke kiri atau ke kanan dan cabang yang satu berturut-turut membentuk sudut sebesar 90 0, sehingga jika kita mengikuti arah percabangan kita akan mengadakan gerakan seperti sekerup atau spiral
e. bunga kipas (Rhipidium), seperti bunga bercabang seling, semua percabangan terletak pada satu bidang dan cabang tidak sama panjaang, sehingga semua bunga pada bunga majemuk itu terdapat pada tempat yang sama tingginya contoh bunga suku Iridaceae. f. Cyathium, yaitu satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga bercabang seling, masing-masing terdiri atas empat bunga jantan contoh Euphorbia pulcherima.
Bunga majemuk campuran (Inflorescentia mixta) a.gubahan semu atau karangan semu (Verticillasteri), ibu tangkai berbuku- bukunya terdapat sejumlah bunga yang tersusun berkarang melingkari buku-buku. Contoh tumbuhan Remujung. b. lembing (Anthela), jika cabang-cabang ibu tangkainya yang sebelah bawah jauh lebih panjang dari pada ibu tangkai dan cabang- cabang yang diatasnya. Contoh juncus dan luzula.
c. tukal (Glomerulus), bunga majemuk yang bersifat berbatas yang terdiri atas kelompokan bunga-bunga kecil tidak bertangkai yang tersusun rapat pada cabang-cabang bunga mejemuknya. Contoh rami. d. berkas (Fasciculus), bunga majemuk yang umumnya bersifat berbatas dengan ibu tangkai yang pendek bunga lebih besar dari pada tukal tangkai tidak sama panjang, warnanya menarik. Contoh jadam (Rhoeo Discolor Hance).
DAFTAR PUSTAKA Hairiani Morfologi Tumbuhan tentang Bunga. Parwata Tjitrosoepomo, G Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM